Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JBKI (Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia)

PENGEMBANGAN LAYANAN INFORMASI KARIER BERBASIS MEDIA BLOG UNTUK MENINGKATKAN EKSPLORASI KARIER SISWA DI SMP KOTA MAGELANG Ari Murdiyanto; Edi Purwanta; Kamaruddin Kamaruddin
JBKI (Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia) Vol 2, No 2 (2017): Volume 2 Number 2 September 2017
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.463 KB) | DOI: 10.26737/jbki.v2i2.255

Abstract

Penelitian pengembangan ini bertujuan: (1) menghasilkan informasi karier berbasis media blog yang layak sebagai layanan untuk digunakan siswa di SMP Kota Magelang, dan (2) mengetahui efektifitas layanan informasi karier berbasis media blog untuk meningkatkan eksplorasi karier siswa di SMP Kota Magelang.Pendekatan yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development). Prosedur pengembangan penelitian mengacu pada prosedur Borg & Gall. Teknik sampel menggunakan Cluster Random Sampling. Subjek penelitian yaitu, 28 siswa kelas VIII G di SMP Negeri 8 Magelang dan 21 siswa kelas VIII A di SMP Muhammadiyah Magelang. Instrument pengumpulan data menggunakan lembar evaluasi uji ahli materi; lembar evaluasi uji ahli media, kelompok kecil, dan kelompok besar; serta skala eksplorasi karier. Analisis data uji coba skala eksplorasi karier dengan taraf signifikan 5% dengan subjek uji 31 responden diketahui logical validity 0.355 dan reliabilitas 0.960.Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) informasi karier berbasis media blog layak menjadi layanan untuk digunakan siswa di SMP Kota Magelang dan (2) layanan informasi karier berbasis media blog layak untuk meningkatkan eksplorasi karier siswa SMP di Kota Magelang. Berdasarkan hasil uji normalitas pre test dan post test, nilai probabilitas pre test dan post test lebih besar dari taraf signifikan 5% (pre test 0.297 > 0.05 dan post test 0.361 > 0.05) maka data dikatakan berdistribusi normal, sedangkan hasil uji t diketahui taraf signifikan pre test dan post test lebih kecil dari taraf signifikan 5% (0.000 ≤ 0.05).