Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Improvement of teacher’s professional competency in strengthening learning methods to maximize curriculum implementation Hendro Prasetyono; Agus Abdillah; Tjipto Djuhartono; Ira Pratiwi Ramdayana; Laila Desnaranti
International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE) Vol 10, No 2: June 2021
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijere.v10i2.21010

Abstract

The 2013 curriculum which has been implemented for more than six years in Indonesia has many problems in its application. Therefore, we need to conduct empirical research to determine the causes of the ineffective implementation of the 2013 curriculum in schools. This study involved 13 high schools and vocational high schools in the provinces of DKI Jakarta and West Java with a total of 420 students, 26 teachers, and principals as respondents. The research employed mixed parallel method and data analysis using combined analysis of qualitative and quantitative approaches. The research found that there are still schools that use two different curricula, 2013 curriculum and school-based curriculum. In implementing the 2013 curriculum, teachers are required to use various learning with a scientific approach that refers to student-centered concepts. There is a need for the training program to improve teachers’ professional competence, especially in the terms of various learning methods mastery.
Peningkatan Kinerja Guru melalui Lingkungan Kerja dengan Mengoptimalkan Efektifitas Kepemimpinan dan Komitmen Tugas Hendro Prasetyono; Ira Pratiwi Ramdayana; Wening Estiningsih
JMSP (Jurnal Manajemen dan Supervisi Pendidikan) Vol 4, No 3 (2020): Vol. 4 No. 3 Juli 2020
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um025v4i32020p255

Abstract

Abstract: The purpose of this study was to determine the effect of leadership effectiveness, task commitment and work environment together on teacher performance, effect of leadership effectiveness on teacher performance, task commitment to teacher performance, work environment on teacher performance. The research method used is a survey. The sample size is 91 teachers, the sampling technique used is random cluster sampling. Data collection using a questionnaire. Data analysis consists of testing the validity and reliability of the institution, the prerequisite test for data analysis and description. Testing the hypothesis with linear regression techniques. The results of the study addressed (1) There was a significant effect of Leadership Effectiveness and Task Commitment together on Teacher Performance. (2) There is a significant effect of Leadership Effectiveness on Vocational High School Teacher Performance. (3) There is a significant effect of Task Commitment on Teacher Performance. (4) There is a significant effect of the Work Environment on Teacher Performance. Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh efektifitas kepemimpinan, komitmen tugas dan lingkungan kerja secara bersama-sama terhadap kinerja guru, pengaruh efektifitas kepemimpinan terhadap kinerja guru, komitmen tugas terhadap kinerja guru, lingkungan kerja terhadap kinerja guru. Metode Penelitian yang digunakan adalah survey. Sampel berukuran 91 guru, teknik sampling yang digunakan yaitu random cluster sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data terdiri dari uji validitas dan reliabilitas insturmen, uji prasyarat analisis dan deskripsi data. Pengujian hipotesis dengan teknik regresi linier. Hasil penelitian menujukan (1) Terdapat pengaruh yang signifikan Efektifitas Kepemimpinan dan Komitmen Tugas secara bersama-sama terhadap Kinerja Gur. (2) Terdapat pengaruh yang signifikan Efektifitas Kepemimpinan terhadap Kinerja Guru SMKN. (3) Terdapat pengaruh yang signifikan Komitmen Tugas terhadap Kinerja Guru. (4) Terdapat pengaruh yang signifikan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Guru.
PENGUATAN KOMITE PEMBELAJARAN PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK Hendro Prasetyono; Anna Nurfahana; Ira Pratiwi Ramdayana; Tri Anita; Nurul Hikmah
Jurnal PkM Pengabdian kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2022): Jurnal PkM: Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jurnalpkm.v5i2.12111

Abstract

Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Universitas Indraprasta PGRI dengan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Taman Kanak-Kanak dan Pendidikan Luar Biasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Riset Teknologi. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan kemampuan para pengawas sekolah, kepala sekolah dan guru yang terpilih dalam program sekolah penggerak diangkatan 1. Metode pelaksanaan menggunakan focus group discussion yang dikemas dalam bentuk talk show secara tatap muka langsung. Jumlah peserta 22 orang yang terdiri atas kepala sekolah, perwakilan guru komite pembelajaran dan pengawas sekolah yang berasal dari 7 SMA dan 1 SLB. Kegiatan dilaksanakan pada Sekolah Menengah Pertama 02 Kabupaten Bekasi. Kegiatan yang disusun dalam sesi paparan dan sesi tanya jawab ini memperlihatkan antusiasme para peserta dalam mendapatkan pengetahuan dan wawasan tentang mengimplementasikan kurikulum operasional tiap satuan pendidikan. Para peserta mendapatkan wawasan yang lebih luas dan mendapatkan panduan sederhana yang dapat diimplementasikan kurikulum sekolah penggerak di lingkungan sekolah masing-masing
COMPARATIVE STUDY OF DISCUSSION AND QUESTION-ANSWER LEARNING METHOD TO IMPROVE LEARNING OUTCOMES OF VOCATIONAL HIGH SCHOOL STUDENTS Ira Pratiwi Ramdayana; Hendro Prasetyono; Nurul Viah Tsania Rahman
JURNAL PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran) Vol 4, No 3 (2020)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/pjr.v4i3.7990

Abstract

This study aims to determine whether there are differences in learning outcomes using discussion learning methods and using the Q&A learning method at Yaperjasa Vocational High School. The type of the research was Classroom Action Research with quantitative approach using the comparative method. The number of samples was 80 students which divided into 2 classes, namely class XI Office Administration 1 (control class) using the discussion method and class XI AP 2 (experimental class) using the question and answer method. The results of the study showed that there were 3 cycles, namely the first cycle t-value> t-table or 3.323> 1.685, in cycle II t-value<t-table and -0.087 <1.685, and in cycle III t-value> t-table or 3.209> 1.685. Cycles I and III showed that t-value was greater than t-table. It meant that the values obtained by students in the control class with the experimental class there were significant differences in learning outcomes. Students’ learning outcomes by applying discussion learning methods compared to using question and answer learning methods.
Innovative Work Behavior Guru Sekolah Menengah Kejuruan Ira Pratiwi Ramdayana; Hendro Prasetyono
JUPEIS : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 1 No. 1 (2022): JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.827 KB) | DOI: 10.55784/jupeis.Vol1.Iss1.41

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat perilaku inovatif guru Sekolah Menengah Kejuruan secara deskriptif dan kausal ditinjau dari variabel knowledge sharing. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey. Penentuan sampel menggunakan insidental sampling dengan jumlah sebesar 165 orang responden. Teknik pengambilan data menggunakan angket dengan teknik analisis data menggunakan analisis jalur. Hasil penelitian: IWB guru-guru SMK berada dalam kategori baik karena rata-rata skor 1338,5 atau 81,12%. Terdapat pengaruh langsung yang positif dan signifikan knowledge sharing terhadap innovative work behavior. Besarnya pengaruh langsung knowledge sharing terhadap innovative work behavior adalah 0,515 yang berarti sedang. Kontribusi knowledge sharing terhadap innovatif work behavior sebesar 58,4%. Keterbatasan pada penelitian ini adalah baru dilakukan pada guru SMK. Penelitian dapat dilakukan dengan melibatkan populasi dari sekolah dasar atau sekolah menengah pertama.
Penggunaan Pronomina Persona dalam Takarir (Caption) Instagram @Jokowi dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia Yeni Aryanti; Hilda Hilaliyah; Ira Pratiwi Ramdayana
Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 5, No 1 (2022): Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/diskursus.v5i1.12594

Abstract

This study aims to analyze the use of personal pronouns in @Jokowi's Instagram caption and its implications for learning Bahasa, besides that the author also hopes that readers can understand the language and using pronouns according to Indonesian rules. The method used in this study is a qualitative descriptive method with content analysis techniques. Based on the results of research and analysis, it is known that the use of personal pronouns reached 127 findings from a total of 51 uploads studied, 7 uploads contained no use of personal pronouns. The findings of the first-person singular pronouns were 67 (53%), first-person singular pronouns 38 (30%), second-person singular pronouns 4 (3%) and plural 0 (0%), and the last is third-person pronouns. singular as many as 5 (4%) and plural as many as 13 (10%) findings. Keywords: Pronouns, Persona Pronouns, Indonesian Language Learning, Instagram, Jokowi.
MENINGKATKAN INNOVATIVE WORK BEHAVIOUR GURU DI SEKOLAH PENGGERAK MELALUI WORK ENGAGEMENT DAN SERVANT LEADERSHIP Hendro Prasetyono; Rendika Vhalery; Ira Pratiwi Ramdayana; Salmin Salmin; Widya Priska Anggraini
Research and Development Journal of Education Vol 8, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/rdje.v8i2.14180

Abstract

Implementasi kurikulum merdeka yang telah dimulai sejak tahun 2021 sampai dengan saat ini masih membutuhkan perhatian dan dukungan dari berbagai kalangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat innovative work behavior guru dalam implementasi kurikulum merdeka yang dilihat dari aspek servant leadership dan work engagement. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey. Objek dari penelitian ini adalah guru di Sekolah Menengah Atas (SMA) negeri dan swasta yang tergabung dengan Program Sekolah Penggerak Angkatan 1 di Kota Bekasi. Pemilihan sampel menggunakan teknik sampel acak sederhana dengan jumlah 158 guru. Teknik analisis data menggunakan deskripsi, uji regresi linear berganda dan uji hipotesis. Hasil penelitian adalah untuk meningkatkan innovative work behaviour guru di sekolah penggerak perlu meningkatkan work engagement dan servant leadership secara bersama-sama. Work engagement tidak bisa secara parsial mempengaruhi innovative work behaviour. Sedangkan secara parsial servant leadership dapat mempengaruhi innovative work behaviour secara parsial. Kontribusi secara bersama-sama work engagement dan servant leadership terhadap innovative work behaviour cukup besar, yaitu 51,5%. Hal ini tentu saja patut menjadi perhatian para kepala sekolah, pengawas dan dinas pendidikan di Kota Bekasi untuk lebih meningkatkan servant leadership dan work engagementjika ingin meningkatkan perilaku inovatif dalam bekerja para guru 
PELATIHAN PERENCANAAN BERBASIS DATA DAN PENGELOLAAN SUMBERDAYA SEKOLAH Hendro Prasetyono; Anna Nurfarkhana; Ira Pratiwi Ramdayana; Agus Abdillah; Iin Asikin
Jurnal PkM (Pengabdian kepada Masyarakat) Vol 5, No 6 (2022): Jurnal PkM: Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jurnalpkm.v5i6.14973

Abstract

Kegiatan ini memiliki tujuan agar para pengawas, kepala sekolah dan para guru di Sekolah Menengah Atas (SMA) terampil melakukan perencanaan berbasis data dan menggunakan platform dalam Merdeka Belajar yang tegabung dalam Program Sekolah Penggerak angkatan 1. Metode pelaksanaan dilaksanakan secara daring selama 2 (dua) hari dengan total 16 Jam Pelajaran (720 menit). Aplikasi daring yang digunakan adalah zoom yang disediakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Jumlah peserta 14 orang yang terdiri atas pengawas, kepala sekolah dan perwakilan guru komite pembelajaran yang berasal dari 4 SMA di Kota Bekasi, Jawa Barat. Materi pelatihan pada hari pertama terdiri atas transformasi sekolah dan pendidikan daerah dalam kerangka Merdeka Belajar. Materi hari kedua terdiri atas profil pendidikan, rapor pendidikan, perencanaan berbasis data di satuan pendidikan dan platform teknologi. Hasil pelatihan adalah peserta dapat secara mandiri menggunakan pembelajaran untuk memahami prinsip, tujuan dan metode perencanaan berbasis data, kerangka dan struktur profil pendidikan dan indikator dalam profil pendidikan.
Lokakarya Identifikasi Sumberdaya Pengembangan Program Sekolah Hendro Prasetyono; Anna Nurfarkhana; Ira Pratiwi Ramdayana; Iin Asikin; Tri Anita
Jurnal PkM (Pengabdian kepada Masyarakat) Vol 6, No 3 (2023): Jurnal PkM: Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jurnalpkm.v6i3.17299

Abstract

Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan pendampingan yang dilakukan oleh tim penulis sebagai fasilitator dalam Program Sekolah Penggerak (PSP) angkatan 1. Lokakarya ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pengawas, kepala sekolah dan guru dalam mengidentifikasi sumberdaya sekolah untuk pengembangan sekolah. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan orang dewasa yang menekankan pada diskusi aktif secara daring menggunakan aplikasi googlemeet dengan akun belajar.id pada tanggal 19 dan 20 Maret 2022. Kegiatan ini diikuti oleh 23 orang yang terdiri atas pengawas sekolah, kepala sekolah dan perwakilan guru yang berasal dari 7 Sekolah Menengah Atas (SMA) dan 1 Sekolah Luar Biasa (SLB). Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan dengan menggunakan rangkaian Mulai dari diri, Eksplorasi konsep, Ruang kolaborasi dan Refleksi terbimbing, Demonstrasi kontekstual Elaborasi Pemahaman, Koneksi antar materi dan Aksi Nyata (MERRDEKA). Hasilnya: Peserta mampu menganalisis aset dan kekuatan dalam pengelolaan sumber daya yang efektif dan efisien; Peserta mampu merancang pemetaan potensi yang dimiliki sekolahnya menggunakan Pengembangan Komunitas berbasis Aset; Peserta mampu merancang program kecil menggunakan hasil pemetaan kekuatan atau aset yang sudah dilakukan; Peserta mampu menunjukkan sikap aktif, terbuka, kritis dan kreatif dalam upaya pengelolaan sumber daya. Rekomendasi untuk kegiatan ini adalah untuk selanjutnya diselenggarakan secara luring dan harapannya para kepala sekolah dan guru dapat menyebarluaskan hasil lokakarya ini kepada guru-guru lain.
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA JENJANG SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Ira Pratiwi Ramdayana; Memmy Dwi Jayanti; Irham Ramdani
Research and Development Journal of Education Vol 9, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/rdje.v9i2.20690

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pendidikan karakter pada jenjang sekolah menengah pertama. Pendekatan penelitian adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian dilakukan di Sekolah Menengah Pertama Desa Putera Jakarta pada tahun 2021. Informan kunci para pada penelitian ini adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan guru dengan instrumen penelitian menggunakan wawancara dan observasi. Teknik analisis data, yaitu reduksi data, display data dan verifikasi. Hasil: implementasi Pendidikan karakter. Implementasi pendidikan karakter tersbut tergambar dari keseharian yang berjalan di SMP Desa Putera, di mana seluruh civitas sekolah ikut menciptakan suasana dan lingkungan belajar yang kondusif di sekolah. Hasil dari penanaman dari ke-18 nilai tersebut terlihat pada peserta didik yang religius, mampu hidup berdampingan di tengah perbedaan, rendah dan murah hati, sopan dan ramah, saling menghormati, berdaya juang, juga mampu bekerja sama dan gotong royong. Nilai-nilai tersebut dalam prakteknya sudah memenuhi dimensi pendidikan karakter yang diantaranya terdapat dimensi olah hati (etika), olah rasa (estetik) etika (olah hati), olah pikiran (literasi), dan olah raga (kinestetik). Implementasi Pendidikan Karakter ini cenderung dilakuan secara implisit baik di tengah kegiatan belajar mengajar, kegiatan minat dan bakat siswa (ekstra kulikuler), dan kokurikuler.