Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Lingua Franca: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya

Wacana Ular pada Legenda Telaga Ngebel Analisis Wacana Kritis Ala Teun Van Dijk sujinah sujinah
Lingua Franca:Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.687 KB) | DOI: 10.30651/lf.v3i2.4024

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat makna ular yang dihasilkan oleh legenda Telaga Ngebel menggunakan analisis wacana kritis. Metode yang digunakan adalah awk milik Teun Van Dijk, yang terdiri dari tiga analisis yaitu analisis teks, kognisi dan sosial. Hasil penelitian menunjukkan analisis teks yang mewacanakan ular sebagai akibat perbuatan melanggar adat, ular sebagai mahluk utusan dewa, dan ular sebagai bahan makanan. Pada analisis kognisi menghasilkan dugaan pengarang adalah suku Jawa, sebab legenda ini berada di Jawa Timur. Suku Jawa percaya bahwa ular merupakan bentuk renkasrnasi dari manusia yang telah mati, artinya ular mewarisi sifat dan sikap manusia. Terakhir analisis sosial menunjukkan bahwa wacana ular pada zaman dahulu sebagai hewan yang ditakuti, diburu dan dibunuh bergeser menjadi hewan yang layak disayangi dan hidup berdampingan dengan manusia.
Film Zootopia: Alternatif Media dalam Peningkatan Kemampuan Menulis Narasi Siswa Kelas 8 SMP Negeri 22 Surabaya Eni Soelistiowati; Sujinah Sujinah; Ali Nuke Affandy
Lingua Franca:Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.3 KB) | DOI: 10.30651/lf.v2i2.2207

Abstract

Tujuan penelitian mendeskripsikan : 1. Kemampuan siswa menulis narasi sebelum menggunakan media film Zootopia. 2. Kemampuan siswa menulis narasi sesudah menggunakan media film Zootopia. 3. Pengaruh media film Zootopia terhadap kemampuan menulis narasi. 4. Respon guru dan siswa dalam pembelajaran menulis narasi menggunakan media film Zootopia. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Simpulan : 1. Kemampuan siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia menulis narasi sebelum menggunakan media film Zootopia, dapat dilihat dari nilai rata-rata pretest, yaitu sebesar 67,9 dengan kategori baik, dengan nilai tertinggi mencapai nilai 90, dan nilai terendah mencapai nilai 38,5. 2. Kemampuan siswa dalam pembelajaran bahasa Indoensia menulis narasi sesudah menggunakan media film Zootopia, dapat dilihat dari nilai rata-rata post test, yaitu sebesar 80 dengan kategori baik sekali, dengan nilai tertinggi mencapai nilai 91, dan nilai terendah mencapai nilai 69.3. Pengaruh media film Zootopia terhadap kemampuan menulis narasi siswa dapat dilihat dari adanya variasi dalam penyajian menulis narasi berupa penggunaan kalimat langsung, menandakan siswa sangat terbantu dalam menemukan gagasannya dalam menulis narasi dengan adanya upaya peneliti memberikan treatment panayangan media film Zootopia dalam pembelajaran bahasa Indonesia menulis narasi. 4. Respon guru dan siswa dalam pembelajaran menulis narasi menggunakan media film Zootopia, dapat di lihat dari respon guru dan siswa yang melebihi persentase di atas 50%. Hal ini menunjukkan hasil yang positif dari sebaran angket yang diberikan kepada guru dan siswa kelas 8 I sebagai kelas eksperimen.
Simbol dalam Kumpulan Puisi Seribu Kekupu Karya Surachman Radea Maman Fajarisman Gunawan; Sujinah Sujinah
Lingua Franca:Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.75 KB) | DOI: 10.30651/lf.v2i1.1443

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan blank symbol, natural symbol, dan private symbol dalam kumpulan puisi Seribu Kekupu karya Surachman Radea Maman. Pisau bedah dalam penelitian ini menggunakan teori semiotik, yakni teori yang membahas tentang tanda dan petandanya (signifie dan signified). Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan teknik analisis secara deskriptif karena yang dihadapi dalam penelitian berupa data tentang simbol dalam kumpulan puisi Seribu Kekupu karya Surachman Radea Maman. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa simbol-simbol dalam kumpulan puisi Seribu Kekupu karya Surachman Radea Maman ini, hampir pada semua judul larik terdapat sajak-sajak yang menyimbolkan sesuatu yang lain. Hal tersebut terlihat pada (1) blank symbol, misalnya: mati suri, julukan manjamu, muara cinta, maha penentu, asuhan hati, kulit baja, juita, dll.; (2) natural symbol, misalnya: tinggi ujung rumput liar, dedaun tak harum atau dedaur igau, melukiskan warna langit begitu selesai hujan, dll.; (3) private symbol, misalnya: lubang kecil seperti pintu rumah merpati, hingga keujung arah buana, pada muara rahim bumi yang perawan, mengerti satuhari diri semadi, dll.
ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN KASUS PAPA MINTA SAHAM DI METRO TV Albaburrahim Albaburrahim; Sujinah Sujinah
Lingua Franca:Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (591.816 KB) | DOI: 10.30651/lf.v1i2.552

Abstract

Tujuan penelititan ini adalah mendeskripsikan penggunaan bahasa, wacana teks, dan aspek sosiokultural pada pemberitaan kasus Papa Minta Sahamdi Metro TV. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalahdeskriptif, yaitu merupakan metode yang menggambarkan status fenomena kepada suatu objek yang akan diteliti. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif sebab data yang diteliti berupa berita yang sudah ditranskrip. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan teori AWK Fairclough dengan tiga tahapan, yaitu analisis teks (deskripsi), interpretasi,(analisis praktik wacana), dan eksplanasi (analisis praktik sosiokultural). Dari analisis data yang dilakukan, dapat ditarik kesimpulan. Pertama, teks berita yang dipakai oleh Metro TVbernuansa argumentasi dan deskripstifyang cenderung menerangakan pemberitaan ini terhadap pemirsa tentang kasus Papa Minta Saham. Misalnya, dalam penyebutan kasus mantan Ketua DPR Setya Novanto, Metro TV sering memakai istilah Papa Minta Sahamatau “Pencatutan”. Kedua, Wacana MetroTV cenderung mengangkat berita tentang pelanggaran yang dilakukan oleh mantan Ketua DPR Setya Novanto. Metro TV dalam penayangan berita cenderung bersifat politis yang artinya kepentingan pemilik stasiun ini lebih dominan dari pada pemberitaan yang berimbang. Ketiga, Ideologi MetroTV adalah pencitraan negatif dengan menyudutkan mantan Ketua DPR Setya Novanto. Sehingga publik menilai negatif tindakan Setya Novanto. 
Penerimaan (Reception) Masyarakat Surabaya Terhadap Bahasa Gaul di Media Sosial kusnarto kusnarto; Sujinah Sujinah
Lingua Franca:Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 3 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.026 KB) | DOI: 10.30651/lf.v3i1.2640

Abstract

Fokus penelitian ini untuk mengetahui bagaimana Penerimaan Masyarakat Surabaya terhadap bahasa Gaul di Media Sosial.Teori yang digunakan penelitian ini teori SOR, Sikap, dan Peneriman (Reception) pendapat Hall. Metode yang digunakan metode kualitatif, dengan analisis penerimaan (Reception) pendapat Hall yang terdiri The dominant-hegemonic, The negotiated rading, dan The oppositional reading. Berdasarkan analisis dan pembahasan masyarakat Surabaya menerima (The negotiated) terhadap bahasa Gaul di media sosial dengan argumentasi bahasa Gaul tidak digunakan di forum resmi atau formal. Bahasa gaul sekarang digunakan sebagai bahasa bisnis terutama bisnis daring.
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENCERITAKAN KEMBALI CERPEN DENGAN METODE MIND MAPPING KELAS VI A SDN MEDOKAN AYU II/615 SURABAYA TAHUN PELAJARAN 2018/2019 Sunarsih Sunarsih; Sujinah Sujinah; Ngatmain Ngatmain
Lingua Franca:Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 6 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/lf.v6i2.7560

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan dan  peningkatan pembelajaran  keterampilan menceritakan kembali cerpen serta kelebihan, kekurangan penerapan metode mind mapping dalam pembelajaran  keterampilan menceritakan kembali cerpen  siswa kelas VI A SDN Medokan Ayu II/615 Surabaya tahun pelajaran 2018/2019. Penelitian ini merupakan PTK dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Subyek penelitian siswa kelas VI A berjumlah 30 siswa. Rancangan dan prosedur penelitian menggunakan model Kemmis Taggart dengan dua siklus. Tahapan tiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan dan observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data melalui pengamatan, tes performance, dan wawancara. Analisis data dari hasil tes unjuk kerja, reduksi data, paparan data, dan kesimpulan. Kriteria penilaian terdiri dari aspek kebahasaan dengan indikator ketepatan vokal dan konsonan isi cerpen, diksi, tekanan nada dan tempo. Aspek nonkebahasaan dengan indikator keberanian, kelancaran dan sikap. Pelaksanaan pembelajaran keterampilan menceritakan kembali cerpen dengan metode mind mapping, siswa  bersemangat dan suasana kelas menjadi lebih aktif. Peningkatan keterampilan menceritakan kembali cerpen dengan metode mind mapping siswa pada siklus I ( 73%) dan siklus II ( 79%). Kelebihan metode mind mapp dapat mempermudahkan siswa dalam melakukan kegiatan menceritakan kembali isi cerpen, sedangkan kekurangannya yaitu perlu bimbingan intensif bagi siswa yang baru mengenal metode ini. Kata kunci : Kemampuan Menceritakan Kembali, Cerpen,     Mind     Mapping
PENGEMBANGAN MEDIA MATERI GAGASAN POKOK BERBASIS SMART APPS CREATOR Ach. Jauza; Sujinah Sujinah
Lingua Franca:Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 8 No 1 (2024): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the development of "basic idea" teaching materials based on Smart Apps Creator for sixth grade students at SDN Kalianget Timur I Sumenep, and also to describe the effectiveness of "basic ideas" teaching materials based on Smart Apps Creator for class VI students at SDN Kalianget Timur I Sumenep, and to analyze the practicality of "basic idea" teaching materials based on Smart Apps Creator for class VI students of SDN Kalianget Timur I Sumenep. This type of research uses research and development (R&D) methods with development procedures, namely the analysis stage, design stage, development stage, implementation stage, and evaluation stage. Data collection techniques were carried out using media expert validation questionnaires, material expert validation questionnaires, and student response questionnaires. The results of research on the development of teaching materials based on Smart Apps Creator which were carried out in class VI semester II of SDN Kalianget Timur I, Kalianget District, Sumenep Regency, namely teaching materials for basic ideas based on Smart Apps Creator were developed, adjusting to the needs of the learning process. The need for teaching materials in the learning process is easy to use, in accordance with technology and student learning environment, interesting, and interactive. This can be seen in the display of the material which consists of writing, animation, video, working on practice questions, and can be used offline on a smartphone. In addition, the feasibility of teaching materials based on Smart Apps Creator was obtained which was developed according to the validator after being corrected according to the suggestions, which was very feasible. This can be seen based on the material aspect and the media aspect which obtained a percentage of 97% and 94% included in the very good/decent criteria, and the results of the student response questionnaire obtained a very good category with the percentage of student responses 95% (very good). Teaching the main ideas based on this Smart Apps Creator is declared practical.