Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Warta IHP (Warta Industri Hasil Pertanian)

Sifat Fisikokimia Oleoresin Fuli Pala Hasil Ekstraksi Berbantu Ultrasonik Pada Metode Pengeringan yang Berbeda Aryanis Mutia Zahra; I Wayan Budiastra; Sugiyono S; Sutrisno Suro Mardjan
Warta Industri Hasil Pertanian Vol 36, No 1 (2019)
Publisher : Balai Besar Industri Agro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (632.369 KB) | DOI: 10.32765/warta ihp.v36i1.4722

Abstract

Ekstraksi berbantu ultrasonik (Ultrasound Assisted Extraction, UAE) dapat meningkatkan rendemen, kualitas dan fungsionalitas ekstrak serta mempersingkat waktu ekstraksi. Fuli memiliki lebih banyak senyawa aromatik yang dapat dipertahankan dalam berbagai proses pengolahan daripada biji pala. Pengeringan menjadi proses penting yang mempengaruhi kualitas fuli pala sebagai bahan baku oleoresin. Penelitian ini membandingkan rendemen, sifat fisik dan komposisi senyawa kimia oleoresin fuli pala hasil UAE pada metode pengeringan yang berbeda. Fuli pala dikeringkan dengan dua metode pengeringan (penjemuran dan pengasapan), digiling menjadi bubuk berukuran 60 mesh. UAE diaplikasikan pada bubuk fuli pala dalam etanol (1:4 b:v) pada frekuensi 20 kHz, daya 700 W, amplitudo 90%, suhu maksimum 50oC dan waktu ekstraksi 45 menit. Maserasi  selama 7 jam pada suhu ruang dilakukan sebagai perlakuan kontrol. Sifat fisik (bobot jenis, indeks bias, nilai a*, kroma dan hue) oleoresin fuli pala hasil UAE berbeda nyata antara pengasapan dan penjemuran. Sifat fisik (bobot jenis, indeks bias, nilai L, nilai a*, nilai b*, kroma dan hue) oleoresin juga berbeda nyata antara hasil ekstraksi berbantu ultrasonik dan maserasi. Pengasapan menghasilkan rendemen, sisa penguapan dan total senyawa utama oleoresin fuli pala hasil ekstraksi berbantu ultrasonik (19,78%, 24,36%, dan 63,37%) lebih tinggi dari penjemuran (15,80%, 23,05%, dan 53,91%) serta maserasi (14,49%, 22,07%, dan 54,31%).
Pengembangan Model Jaringan Syaraf Tiruan untuk Penentuan Kandungan Kimia Biji Kopi Arabika Gayo dengan NIRS Hafiz Fajrin Aditama; I Wayan Budiastra; Slamet Widodo
Warta Industri Hasil Pertanian Vol 36, No 1 (2019)
Publisher : Balai Besar Industri Agro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (890.399 KB) | DOI: 10.32765/warta ihp.v36i1.4767

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model jaringan syaraf tiruan (JST) terbaik untuk memprediksi kandungan kimia biji kopi arabika Gayo dan memvalidasi model. Data input yang digunakan adalah data principal component (PC) spektra yang terlebih dahulu telah dilakukan pre-treatment data menggunakan multiplicative scatter correction (MSC), Normalisasi (N-1,1), dan turunan pertama Savitzky-Golay (dg1). Model JST menggunakan Multilayer Perceptron (MLP) feed forward neural network dengan algoritma pelatihan dasar Levenberg-Marquard. Penggunaan 10 jumlah neuron lapisan tersembunyi sudah cukup untuk dapat memprediksi kandungan kimia biji kopi Gayo. Kadar air dapat diprediksi dengan model JST menggunakan 8 jumlah PC dan normalisasi (r = 0,96; CV = 1,77%; RPD = 3,79). Kafein dapat diprediksi dengan 8 jumlah PC dan kombinasi normalisasi dengan dg1 (r = 0,98; CV = 2,15%; RPD = 4,44). Karbohidrat dapat diprediksi dengan menggunakan 5 jumlah PC dan dg1 (r = 0,99; CV = 0,27%; RPD = 9,55). Lemak dapat diprediksi dengan menggunakan 8 jumlah PC dan kombinasi MSC dengan dg1 (r = 1; CV = 0,41%; RPD = 19,11). Protein dapat diprediksi dengan menggunakan 5 jumlah PC dan kombinasi MSC dengan dg1 (r = 0,99; CV = 0,84%; RPD = 7,08).