Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Identifikasi Escherichia coli pada Es Dawet di Kota Banda Aceh Husna Husna
Serambi Saintia : Jurnal Sains dan Aplikasi Vol 6, No 1 (2018): Serambi Saintia
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jss.v6i1.595

Abstract

Es dawet merupakan salah satu minuman jajanan tradisional Jawa Barat yang mulai dikenal oleh masyarakat Aceh. Tempat penjualan yang tidak memenuhi syarat beresiko terkontaminasi bakteri Escherichiacoli yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Penelitian ini merupakan studi eksperimental dengan teknik accidental sampling menggunakan tiga sampel dari pedagang es dawet yang berjualan di jalan Pocut Baren dan Teuku Nyak Arif. Keberadaan Escherichia coli ditentukan dengan metode Most Probable Number (MPN) yang terdiri dari presumtive test (uji penduga), confirmed test (konfirmasi) dan completed test (pelengkap). Hasil penelitian menunjukkan bahwa es dawet yang dijual di Banda Aceh positif terkontaminasi Escherichia coli. Keberadaan Escherechia coli dibuktikan dengan terbentuknya gas dan larutan yang keruh pada uji penduga dan konfirmasi serta terbentuknya kilap hijau metalik pada uji pelengkap. Es Dawet yang dijual di kota Banda Aceh tidak memenuhi syarat mikrobiologi. Pemerintah perlu melakukan sosialisai tentang proses produksi makanan yang hygiene serta pemeriksaan mikrobiologis untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakat. Kata kunci : Es dawet, Escherichia coli
Identifikasi Fungi Mikoriza Arbuskula pada Rizhosfer Rumput Gajah (Pennisetum purpureum) La Malesi; Indrayani Indrayani; Syamsuddin Syamsuddin; Husna Husna
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 8, No 3 (2021): JITRO, September 2021
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (614.692 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v8i3.17119

Abstract

ABSTRAKFungi mikoriza arbuskula (FMA) sangat berperan dalam memacu pertumbuhan hijauan tanaman pakan ternak. Hijauan tanaman pakan khususnya rumput dan leguminosa.  FMA telah banyak diteliti dan teridentifikasi berbagai jenisnya pada rizhosfer tanaman leguminosa jenis pohon. Jenis FMA belum diketahui pada tanaman hijauan pakan ternak khususnya rumput gajah yang tumbuh di Sulawesi Tenggara, oleh karena itu sangatlah penting dilakukan penelitian mengenai identifikasi FMA pada tanaman rumput gajah. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis fungi mikoriza arbuskula pada rizhofer rumput gajah.  Sampel tanah dan sampel akar rumput gajah diambil masing-masing sebanyak 500g.  Analisis sampel tanah untuk mengidentifikasi FMA dilakukan di pusat Penelitian Biologi LIPI Bogor.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada rizhosfer rumput gajah ditemukan 5 jenis fungi mikoriza arbuskula dari 3 genus (Glomus, gigaspora dan acalauspora) yaitu Glomus sp (1 spora), gigaspora sp (57 spora), giga spora gregaria N.C. Schenck & T.H. Nicolson (48 spora), Acaulospora tuberculata Janos & Trappe (12 Spora) dan Acaulospora scrobiculata Trappe (2 spora). Jenis FMA terjadi kolonisasi pada rizhosfer rumput gajah, ditandai dengan ditemukannya struktur FMA. Struktur FMA yang ditemukan pada akar rumput gajah adalah hifa internal dan hifa eksternal.  Persentae kolonisasi FMA pada akar rumput gajah berkisar 47-88% dengan rata-rata 72,93%.Kata kunci: mikoriza, rumput gajah, pennisetum, glomus Identification of Arbuscular Mycorrhiza Fungi in the Rhizosphere of Elephant Grass (Pennistum purpureum)ABSTRACTArbuscular mycorrhizal fungi (AMF) plays a role forage growth of animal feed crops. Forage feed plants, especially grass and Leguminosae. AMF has been widely studied and identified in various types in the rhizosphere of legume tree plants. The type AMF is not widely known in forage animal feed, especially elephant grass that grows in Southeast Sulawesi, therefore it is very important to research the identification of AMF in elephant grass plants.  The study aims to identify the arbuscular mycorrhiza fungi in the elephant grass rhizosphere. Samples of rhizosphere soil and elephant grassroots samples were taken by as much as 500g each. Analysis of soil samples to identify AMF was conducted at LIPI Bogor Biological Research Centre. Analysis of soil samples to identify AMF was conducted at LIPI Bogor Biological Research Center. The results showed in the rhizosphere elephant grass found 5 types of AMF from 3 genera (glomus, gigaspora, and acalauspora) namely glomus sp. (1 spora), gigaspora sp. (57 spora), gigaspora gregaria N.C. Schenk & T.H Nicolson (48 spora), acaulospora tuberculata Janos & Trappe (12 spora), and acaulospora scrobiculata Trappe (2 spora). Colonization has occurred in the rhizosphere of elephant grass, characterized by the discovery of AMF structures. The AMF structures found at elephant grassroots are internal hyphae and external hyphae. The colonization AMF percentage at the elephant grassroots ranges 47-88% with average of 72.93%.Keywords: mycorrhiza, elephant grass, pennisetum, glomus
Fungi Mikoriza Arbuskula pada Rhizosfer Rumput Mulato (Brachiaria hybrid cv. Mulato) La Malesi; Indrayani Indrayani; Husna Husna; Syamsuddin Syamsuddin; Rahman Rahman
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 9, No 1 (2022): JITRO, Januari 2022
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (567.034 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v9i1.17120

Abstract

ABSTRAKRumput mulato tumbuh subur pada lahan-lahan marginal, tanah yang unsur hara sangat rendah. Kemampuan rumput mulato tumbuh dengan subur pada lahan tersebut menandakan adanya unsur lain yang bersimbiosis dengannya.  Kemungkinan yang menyebabkan rumput mulato tumbuh dengan baik adalah keberadaan mikoriza yang mengkoloni akar atau yang berada pada rhizosfer. Penelitian bertujuan untuk mengekspolorasi dan mengidentifikasi jenis fungi mikoriza arbuskula pada rhizosfer rumput mulato.  Sampel tanah dan akar rumpu mulato diambil dilahan laboratorium lapangan Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo. Analisis sampel tanah untuk mengekspolorasi dan mengidentifikasi jenis fungi mikoriza arbuskula dilakukan di pusat  penelitian Biologi LIPI Bogor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada rhizozfer rumput mulato ditemukan 5 jenis FMA yang berasal dari 3 genus mikoriza misalnya glomus sp, gigaspora sp, dan acaulospora sp. Jenis glomus sp ditemukan sejumlah 7 spora, giga spora gregaria ditemukan sejumlah 1 spora. Sedangkan jenis gigaspora gregaria N.C. Schenck dan T.H. Nicolson ditemukan sejumlah 13 spora. Acaulospora tuberculata Janos dan Trappe diemukan sejumlah 4 spora, sedangkan acaulospora scrobiculata Trappe ditemukan sejumlah 1 spora. Pada rhizosfer rumput mulato terjadi kolonisasi mikoriza karena ditandai dengan adanya struktur FMA.  Struktur FMA yang ditemukan adalah hifa eksternal, hifa internal, vesikula dan arbuskula.  Persentase kolonisasi FMA pada akar rumput mulato yakni 49-88% atau rata-rata sekitar 72,87%.Kata Kunci: Mikoriza arbuskula, glomus, Brachiaria hybrid cv. MulatoExpoloration Arbuscular Mycorrhizal Fungi in Rhizosphere Mulato Grass (Brachiaria hybrid cv. Mulato)ABSTRACTMulato grass thrives on marginal lands, very low nutrients soils. The ability of mulato grass to thrive on the land indicates the presence of other elements that symbiosis with it.  The possibility that causes mulato grass to grow will is the presence of mycorrhizal that colonizes the roots or that resides in the rhizosphere.  The study aimed to explore and identify the type of arbuscular mycorrhizal fungi in the rhizosphere of mulato grass.  Soils and roots samples mulato grass were taken at the field laboratory of the Faculty of Animal Science, Halu Oleo University.  Analysis of soil samples to expolore and identify the type of arbuscular mycorrhiza fungi was conducted Biology research center LIPI, Bogor. The results showed that in rhizosphere mulato grass 5 types were found of AMF derived genera three of mycorrhizal such as glomus sp, gigaspora sp and acaulospora sp. The glomus sp types found 7 spores number.  Gigaspores gregaria found 1 spores number. The gigaspores gregaria N.C Schenck and T.H. Nicolson found 13 spores number. The acaulospora tuberculata Janis and Trappe found 4 spores number.  While acaulospora scrobiculata Trappe found 1 spores number. In the rhizosphere of mulato grass there are colonization at mulato grass roots 49-88% ranges with 72,87% average. Keywords: Mycorrhiza arbuskula, glomus, Brachiaria hybrid cv. Mulato
Respon Pertumbuhan dan Tingkat Ketergantungan Albizia saponaria (Lour.) Miq Terhadap Fungi Arbuskula Mikoriza Lokal Sulawesi Tenggara Faisal Danu Tuheteru; Husna Husna; La Ode Alimuddin
Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati Vol 16, No 2 (2011): June 2011
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/biota.v16i2.107

Abstract

Studi tentang pengaruh jenis FMA asli Sulawesi Tenggara pada tanaman A. saponaria belum dilakukan. Tujuan penelitian ini mengetahui keefektivan pengaruh FMA lokal dan ketergantungan tanaman A. saponaria. Penelitian dilakukan di rumah plastik kebun percobaan Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Haluoleo bulan JuniSeptember 2010. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga kali ulangan. Perlakuan meliputi tanpa inokulasi FMA (A), inokulasi inokulum FMA 10 g. -1 polybag (B), FMA 20 g. -1 polybag (C). Parameter bibit yang diamati adalah tinggi, diameter batang, jumlah daun, bobot kering pucuk, bobot kering akar, bobot kering total, nisbah pucuk akar, jumlah nodul, persentase kolonisasi akar, dan ketergantungan relatif mikoriza. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inokulasi inokulum FMA 10 g. -1 polybag (B) pada tanaman A. saponaria memberikan pengaruh lebih baik terhadap peningkatan semua parameter yang diamati. Terdapat pengaruh korelasi yang positif dan kuat antara persentase kolonisasi akar dengan semua parameter pertumbuhan bibit (P
KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DIDONG DI SMAN 1 PERMATA BENER MERIAH Husna Husna; Ahmad Syai; Tengku Hartati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Seni, Drama, Tari & Musik Vol 2, No 3 (2017): AGUSTUS
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Seni, Drama, Tari & Musik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.436 KB)

Abstract

Penelitian berjudul “Kegiatan ekstrakurikuler Didong di SMAN 1 Permata Bener Meriah”. Mengangkat masalah bagaimana pembelajaran Didong pada kegiatan ekstrakurikuler dan kendala-kendala apa saja yang dialami siswa pada pembelajaran Didong di SMAN 1 Permata Bener Meriah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran Didong pada kegiatan ekstrakurikuler dan kendala-kendala apa saja yang dihadapi dalam pembelajaran Didong di SMAN 1 Permata. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru yang mengajarkan kegiatan ekstrakurikuler Didong di SMAN 1 Permata Bener Meriah, objek penelitiannya adalah siswa SMAN 1 Permata Bener Meriah yang belajar tentang kegiatan ekstrakurikuler Didong yang berjumlah 13 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakana adalah teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengolahan data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dapat mengetahui makna dan tujuan Didong pada kegiatan ekstrakurikuler. Kendala yang dihadapi oleh guru yaitu siswa kurang aktif dalam pembelajaran Didong kurang diminati oleh beberapa siswa mereka susah untuk menalar, karena pembelajaran Didong lebih cenderung praktik. Sedangkan kendala yang dihadapi oleh siswa adalah, siswa kesulitan dalam menyanyikan syair lagu Didong yang menggunakan Bahasa Gayo dan siswa kurang respon dalam pembelajaran Didong pada kegiatan ekstrakurikuler di SMAN 1 Permata Bener Meriah. Waktu yang terbatas, karena jarak rumah ke sekolah jauh, tidak mempunyai kendaraan menjadi hambatan siswa untuk datang ke sekolah. Kata kunci: kegiatan, ekstrakurikuler, Didong
Pengembangan LKPD Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar Berorientasi Problem Based Learning Novia Novia; Husna Husna; Rahmi Zulva
Journal of Natural Science and Integration Vol 4, No 2 (2021): Journal of Natural Science and Integration
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jnsi.v4i2.14428

Abstract

ABSTRACTThe purpose of this study is to develop problem-based learning-oriented worksheets for students of class XI science high school that are valid and practical. The development model used in this research is 4-D models consisting of define, design, develop and disseminate stages. Research is limited to the develop stage. The subjects in this study were students of class XI science at one of the senior high schools in Batusangkar. The results of the validity test show that the problem-based learning-oriented worksheets are very valid, namely 85.33% in terms of the feasibility aspects of content, language and images, presentation and graphics. The practicality value by educators and students shows that this problem-based learning-oriented LKPD has very practical criteria, namely 87.49% in terms of the ease of use of the LKPD, the time required to fill out the LKPD, easy to interpret by students and has the same equivalence for students. Keywords: LKPD, practicality, problem based learning, validityABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan LKPD berorientasi  problem based learning untuk peserta didik kelas XI IPA SMA yang valid dan praktis. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 4-D models yang terdiri dari tahap define, design, develop dan disseminate. Penelitian dibatasi sampai pada tahap develop. Subjek pada penelitian ini berjumlah 33 peserta didik kelas XI IPA salah satu SMA di Batusangkar. Hasil uji validitas menunjukkan bahwa LKPD berorientasi problem based learning ini pada kriteria sangat valid yaitu 85,33% ditinjau dari aspek kelayakan isi, bahasa dan gambar, penyajian dan kegrafikan. Nilai praktikalitas oleh pendidik dan peserta didik menunjukkan bahwa LKPD berorientasi problem based learning ini pada kriteria sangat praktis yaitu 87,49% ditinjau dari kemudahan penggunaan LKPD, waktu yang diperlukan untuk mengisi LKPD, mudah diinterpretasikan oleh peserta didik dan memiliki ekivalensi yang sama bagi peserta didik.Kata kunci: LKPD, praktikalitas, problem based learning, validitas
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TYPE TEBAK KATA DAPAT MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PELAJARAN BIOLOGI PADA SMA Husna Husna
JURNAL SERAMBI ILMU Vol 15, No 1 (2014): Jurnal Serambi Ilmu
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/si.v18i1.560

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar biologi dengan Penerapan model pembelajaran cooperative learning tipe tebak kata dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI IA2 materi sel pada SMa Negeri 6 Banda aceh, sedangkan manfaatnya untuk mendapatkan teori-teori baru untuk menjadi refleksi penelitian selanjutnya. Kajian ini menggunakan metode PTK yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Sebagai subjek dalam PTK ini adalah siswa kelas XI IA2 semester ganjil (1) sumber data yang diperoleh dalam PTK ini hasil dari siswa kelas XI IA 2 sebanyak 25 orang hasil observasi oleh teman sejawat dan dokumentasi siswa-siswi. Hasil yang dicapai dalam penelitian ini menunjukan bahwa di siklus I sebanyak 13 siswa tuntas (52%) dan pertemuan II sebanyak 23 siswa (92 %). Kata kunci : model cooperative learning dan hasil belajar Biologi
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI PROGRAM LINIER SISWA Husna Husna
JURNAL SERAMBI ILMU Vol 18, No 2 (2017): Jurnal Serambi Ilmu
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/si.v29i2.459

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk Meningkatkan hasil belajar Matematika dengan penerapan model problem based learning pada materi program linear siswa kelas X Marketing 1 SMK Negeri 1 Meulaboh Tahun Pelajaran 2015/2016. Prinsip utama dalam pembelajaran matematika saat ini umumnya untuk memperbaiki dan menyikapi aktifitas-aktifitas belajar yang bermanfaat bagi siswa. Keterlibatan siswa secara aktif dalam pembelajaran harus ditunjang dengan disediakan aktifitas-aktifitas belajar yang khusus sehingga siswa dapat melakukan “doing math”. Pembelajaran berbasis masalah (Problem-based learning), merupakan salah satu model pembelajaran inovatif yang dapat memberikan kondisi belajar aktif kepada siswa. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah: (a) mengetahui aktifitas guru dan siswa dalam pembelajaran dengan penerapan model problem based learning pada materi program linier. (b) mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada materi program linier dengan penerapan model problem based learning, dan (c) Mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran Matematika dengan penerapan model problem based learning pada materi program linier di Kelas X Marketing 1 SMK Negeri 1 Meulaboh. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (action research) sebanyak dua siklus. Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu: rancangan, kegiatan dan pengamatan, refleksi, dan refisi. Sasaran penelitian ini adalah siswa Kelas X Marketing 1 SMK Negeri 1 Meulaboh. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif, lembar observasi kegiatan belajar mengajar, dan angket. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan model Problem based learning dapat meningkatkan aktivitas siswa pada siklus pertama sebesar 65,91 % menjadi sebesar 77,27 % pada siklus keduadengan katagori baik, Model Problem based learning juga memiliki dampak positif dalam meningkatkan hasil belajar siswa yang ditandai dengan peningkatan ketuntasan belajar siswa dalam setiap siklus, yaitu siklus pertama ketuntasan klasikal sebesar 63,64 % menjadi sebesar 81,82 % pada siklus kedua. Kata kunci: Model Problem Based Learning, Program Linier
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEIKUTSERTAANPUS DALAM MENGIKUTI PROGRAM KELUARGA BERENCANA DI WILAYAH KECAMATAN PEUDAWA KABUPATEN ACEH TIMUR Husna Husna; Donal Nababan
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 7, No 2 (2021): OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v7i2.1696

Abstract

Keluarga berencana (KB) merupakan salah satu pelayanan kesehatan preventif yang paling besar dan utama. Melalui program KB akan terjadi pengendalian pertumbuhan jumlah penduduk sehingga dapat meningkatkan tingkat kesehatan dan kesejahteraan bagi keluarga. Pelayanan KB yang berkualitas tidak hanya terkait dengan pelayanan dalam pemasangan alat kontrasepsi akan tetapi juga terkait dengan pemberian Komunikasi Informasi dan Edukai (KIE) kepada akseptor maupun calon akseptor, sehingga calon akseptor sama. Tujuan penelitian adalah mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keberhasilan Keluarga berencana di Kecamatan Peudawa, jenis penelitian ini survey analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Popuulasinya adalah seluruh ibu pasangan usia subur, dengan jumlah sampel 95 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan sosial budaya, dukungan keluarga, pengetahuan, dan ekonomi dengan Ikut Serta Pasangan usia subur (PUS) dalam  program Keluarga Berencana di Kecamatan Peudawa Kabupaten Aceh, sedangkan pendidikan tidak mempunyai hubungan dengan Ikut Serta Pasangan usia subur (PUS) dalam  program Keluarga Berencana.Kata Kunci : Keikutsertaan, PUS, Keluarga Berencana
Respon Pertumbuhan dan Serapan Hara Tanaman Jagung (Zea mays L.) terhadap Inokulasi Fungi Mikoriza Arbuskula Lokal Ibrahim Ibrahim; Husna Husna; Halim Halim
Berkala Penelitian Agronomi Vol 10, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/bpa.v10i1.23255

Abstract

Produksi tanaman jagung di Sulawesi Tenggara cenderung mengalami penurunan yang cukup besar. Dominasi tanah Ultisol menjadi faktor penghambat pertumbuhan dan produktivitas jagung. FMA dapat dimanfaatkan sebagai biofertilizer untuk meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas tanaman jagung melalui peningkatan penyerapan unsur hara dan air serta menjaga kelestarian tanah. Penelitian bertujuan untuk mengkaji efektivitas FMA lokal terhadap performa pertumbuhan, biomassa tanaman dan serapan hara tanaman jagung. Penelitian dilaksanakan di rumah plastik Asosiasi Mikoriza Indonesia (AMI) cabang Sulawesi Tenggara Kota Kendari dan Laboratorium Agroteknologi Unit Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo, pada bulan April 2021 sampai Agustus 2021. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 taraf inokulasi bobot propagul FMA pada tanaman jagung yaitu tanpa inokulasi FMA (M0), inokulasi FMA 10 g/polybag (M1), inokulasi FMA 20 g/polybag (M2), inokulasi FMA 30 g/polybag (M3), inokulasi FMA 40 g/polybag (M4) dan inokulasi FMA 50 g/polybag (M5). Setiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali sehingga diperoleh 18 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa inokulasi FMA efektif memacu pertumbuhan tinggi tanaman, luas daun tanaman, termasuk meningkatkan serapan hara N, P, K dan berat kering tanaman yang berkorelasi positif dengan nilai ketergantungan tanaman terhadap mikoriza. Perlakuan terbaik diperoleh pada inokulasi FMA 20 g/polybag (M2).Kata Kunci: FMA, pertumbuhan, tanaman jagung