Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

LKPD BERBASIS MIND MAPPING: UPAYA MENDUKUNG PENINGKATAN PENALARAN MATEMATIS PADA MATERI EKSPONEN DAN LOGARITMA Melinia Astri Fitrianingrum; Christina Kartika Sari
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 11, No 3 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1004.419 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v11i3.5501

Abstract

The lack of teaching materials that support the exponential and logarithmic learning process to improve students' mathematical reasoning abilities causes this ability to be not optimal. The purpose of research and development was to develop student worksheets based on mind mapping that was valid and feasible in supporting the improvement of mathematical reasoning on exponential and logarithmic material. The research used the ADDIE development (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). This article describes only the development stage. First, the analysis phase is carried out through curriculum analysis, student characteristics, and material analysis. In contrast, the design phase is carried out with the preparation of product manufacture, the basic framework related to material, and the trial of product instruments. Next, the development stage consists of making LKPD products based on mind mapping, validation of worksheets, practicality tests, and feasibility tests of worksheets. The research subjects in the analysis stage are mathematics teachers and students, while the researcher is in the design stage. In contrast, the development stage is three experts as validators, user teachers as practitioners, and six students of SMA Negeri 1 Kembang class X in the 2021/2022 academic year. The research data were obtained through observation, documentation, interviews, and questionnaires. The study results indicate that the mind mapping-based LKPD development design has a good category. After being declared valid, the practicality test was carried out on the user teacher and claimed practical with an average score of 4.00. After being declared applicable, the feasibility test was carried out to students by distributing questionnaires and was declared very suitable for use with an average score of 4.05.
PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS GEOGEBRA TERINTEGRASI GOOGLE CLASSROOM BAGI GURU-GURU MATEMATIKA SMA/SMK MUHAMMADIYAH KABUPATEN KLATEN Adi Nurcahyo; Naufal Ishartono; Nuqthy Faiziyah; Nida Sri Utami; Christina Kartika Sari; Antok Aryuana
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Kebencanaan dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.206 KB)

Abstract

Adanya pandemic Covid 19 mengubah pelaksanaan pembelajarandari yang awalnya tatap muka secara luring menjadi daring.Permasalahan pembelajaran yang muncul ketika pembelajarandilaksanakan secara daring diantaranya yaitu partisipasi siswa.Penggunaan Geogebra yang terintegrasi dengan Google Classroommembantu guru untuk mengatasi permasalahan partisipasi siswadalam pembelajaran. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikanpengetahuan dan keterampilan bagi guru untuk merancang mediapembelajaran interaktif berbasis Geogebra. Dalam pelaksanaannya,pelatihan ini menggunakan metode partisipatif dimana peserta bisamemperhatikan sekaligus mempraktekkan secara langsung danmengajukan pertanyaan terhadap materi yang diberikan. setelahpelatihan yang diberikan, didapat 87% guru mengetahui penggunaanGeogebra sebagai media pembelajaran interaktif, 84% guru dapatmembuat media pembelajaran interaktif berbasis Geogebra, dan76% guru merencanakan untuk menerapkan soal-soal pembelajaraninteraktif berbasis Geogebra dalam kelas virtual Google Classroom.
Improving Mathematics Teachers’ Skills in Designing Context-based Tasks for Lower Secondary School Learning Sri Rejeki; Christina Kartika Sari; Muhamad Toyib; Meladia Salsabila Ulfah
Indonesian Journal of Community Services Vol 4, No 2 (2022): November 2022
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/ijocs.4.2.148-155

Abstract

Using context-based problems is essential to mathematics learning, especially with implementing the Minimum Competency Assessment or Asesmen Kompetensi Minimum (AKM). However, this has not been supported by learning resources that provide context-based math problems optimally. Therefore, there is a need for efforts to improve the skills of mathematics teachers in designing context-based problems. This community service or Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) activity aims to enhance teachers' skills in designing context-based math problems based on numeracy AKM. This PkM activity was carried out as training involving ten mathematics teachers of Muhammadiyah Junior High School (SMP) in Kartasura District, Sukoharjo Regency, Central Java, Indonesia as training participants. In the first stage, the training was conducted online via Zoom Video Conference. Furthermore, the second phase of the activity focused on assisting the teachers of the training participants in compiling context-based junior high school math problems in numeracy AKM, especially on number content. The assistance was carried out using the Schoology Learning Management System (LMS). The results of PkM showed that based on the post-training survey, 75% of participants stated that they understood the concept of numeracy AKM and 100% of participants were ready to integrate numeracy AKM in the implementation and assessment of mathematics learning, especially in number content. The achievement of PkM targets is also reflected in training products as a collection of AKM-oriented mathematics problems on number content. Furthermore, further assistance is needed, focusing on the design of AKM context-based questions on geometry, algebra, and statistical content.
Peningkatan Aktivitas Pembelajaran Geometri melaluli Modul Berbasis Teori Van Hiele Lina Wahyu Sri Fatmasari; Christina Kartika Sari; Isnaeni Umi Machromah
Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya 2020: Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.259 KB)

Abstract

Modul Geometri berbasis Teori Van Hiele merupakan modul inovatif yang dikembangkan berdasarkan Teori Van Hiele dengan memusatkan pada aktivitas pembelajaran Geometri siswa.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan dan keefektifan modul Geometri berbasis Teori Van Hiele dalam pembelajaran lingkaran. Penelitian ini merupakan bagian dari penelitain Reseach and Development yang menekankan pada uji keefektifan penggunaan modul dalam pembelajaran Geometri SMP. Sampel penelitian ini adalah 2 kelompok siswa kelas 7 di salah satu SMP Muhammadiyah Surakarta. Data penelitian diperoleh dari observasi, dokumentasi, dan tes hasil belajar siswa. Data tes hasil belajar diolah menggunakan uji Mann-Whitney Test. Hasil penelitan ini menunjukkan bahwa (1) siswa memiliki aktivitas pembelajaran yang bermakna melalui tahapan Van Hiele, yaitu informasi, orientasi terbimbing, penjelasan, orientasi bebas, dan integrase; (2) modul Geometri berbasis teori Van Hiele efektif digunakaan dalam pembelajaran Geometri SMP dengan kriteria adanya perbedaan signifikan hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan modul Geometri berbasis teori Van Hiee dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan pembelajaran yang biasa dilaksanakan di kelas, dan hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan modul ini lebih baik dari hasil belajar siswa yang diajarkan dengan pembelajaran yang biasa dilakukan.
Profil Kesalahan Peserta Didik dalam Menyelesaikan Soal Tipe HOTS pada Materi Pola Bilangan Faizal Rifqi; Christina Kartika Sari
Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya 2020: Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.849 KB)

Abstract

Perkembangan jaman menuntut peserta didik untuk memiliki kemampuan berpikir tingat tinggi. Dalam pembelajaran matematika, soal-soal yang menuntut Higher Order Thinking Skills (HOTS)semakin diintegrasikan dalam kurikulum sekolah. Faktanya, hasil peserta didik dalam menyelesaikan soal HOTS belum memuaskan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan peserta didik dalam menyelesaikan soal HOTS berdasarkan Newman’s Error Analysis dan faktor penyebab kesalahan tersebut, khususnya peserta didik dengan kemampuan tinggi. Penelitian ini dilakukan di kelas VIII A SMP Negeri 19 Surakarta dengan menggunakan metode kualitatif. Teknik pengambilan data terdiri atas metode tes HOTS dan wawancara. Teknik analisis data kualitatif menggunakan tahapan pengumpulan data, mereduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, peserta didik dengan kategori tinggi melakukan tiga kesalahan, yakni: 1) kesalahan tipe transformasi karena peserta didik hanya terpaku dengan rumus yang diberikan guru; 2) kesalahan pada keterampilan proses karena peserta didik melakukan kesalahan pada tahap sebelumnya yakni tahap transformasi, sehingga pada tahap ini yaitu keterampilan proses peserta didik juga melakukan kesalahan; 3) kesalahan tahap penulisan kesimpulan (encoding) karena peserta didik tidak mampu menuliskan jawaban akhir dengan tepat.
Implementasi Pembelajaran Peta Konsep pada Materi Sistem Bilangan Riil Rita Pramujiyanti Khotimah; M Masduki; Christina Kartika Sari
Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya 2018: Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1734.935 KB)

Abstract

Analisis merupakan salah satu cabang penting di dalam ilmu matematika. Materi-materi yang dipelajari di dalam analisis banyak yang saling berhubungan satu sama lain. Peta konsep adalah salah satu strategi di dalam pembelajaran matematika yang dapat memperlihatkan hubungan antar konsep pada suatu topik materi. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan pelaksanaan pembelajaran peta konsep pada materi perkuliahan Sistem Bilangan Riil. Jenis penelitian kualitatif, dengan subyek penelitian adalah mahasiswa semester IVB yang menempuh mata kuliah Pengantar Analisis Riil di Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta Tahun 2017/2018. Teknik pengumpulan data melalui observasi, catatan lapangan, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data dengan triangulasi metode dan penyidik. Data dianalisis menggunakan metode alur yang terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah pelaksanaan pembelajaran peta konsep pada perkuliahan Sistem Bilangan Riil terdiri dari langkah-langkah: penelusuran materi, penentuan ide-ide utama dan tambahan, penyusunan peta konsep materi dan verifikasi. Melalui pembelajaran yang berbasis peta konsep, mahasiswa lebih mudah di dalam melakukan pembuktian-pembuktian teorema pada materi Sistem Bilangan Riil.
Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah bagi Guru di Kabupaten Sragen Muhammad Noor Kholid; Nuqthy Faiziyah; Christina Kartika Sari; Muhamad Toyib; Sri Rejeki; Adi Nurcahyo; Sutama Sutama; Tika Andriani; Mohammad Rifki Maulana; Khofifah Titan Palupi
Jurnal SOLMA Vol. 11 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v11i2.9680

Abstract

Background: Untuk keperluan kenaikan pangkat/golongan guru harus memiliki karya ilmiah. Sayangnya, banyak guru yang masih belum memiliki pengalaman dalam kepenulisan karya ilmiah. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk melatih guru dalam menuliskan karya ilmiah dan mengenalkan jenis-jenis desiminasi seperti publikasi melalui jurnal ataupun sebuah konferensi. Metode: Pelatihan ini diikuti oleh guru-guru di Kabupaten Sragen dengan jumlah 25 orang. Guru-guru tersebut akan menempuh sertifikasi atau mengajukan kenaikan golongan sehingga mereka membutuhkan pelatihan untuk menulis karya ilmiah. Kegiatan dilaksanakan secara Luring selama 32 JP di SMP Muhammadiyah 5 Tanon Sragen secara tatap muka dan mandiri. Hasil: Output yang dicapai selama rangkaian kegiatan diantaranya draft artikel ilmiah, serta pengalaman dan pengetahuan tentang: 1) pengertian artikel ilmiah, 2) Urutan penulisan artikel karya ilmiah, 3) perbedaan PTK dengan artikel ilmiah, serta kesinambungannya, dan 4) Cara menentukan dan menulis judul serta upaya mendapatkan inspirasi ketika kehabisan ide saat menulis. Kesimpulan: Kegiatan ini berhasil menanamkan urgensi penulisan artikel ilmiah pada guru serta bagaimana menyusunnya dan mengetahui proses publikasinya. Adapun luaran berupa produk yaitu draft artikel ilmiah.
Some Properties of M-Accretive Operators in Normed Spaces Christina Kartika Sari
Proceeding ISETH (International Summit on Science, Technology, and Humanity) 2015: Proceeding ISETH (International Conference on Science, Technology, and Humanity)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Multivalued mapping in normed space has been extensively studied in Mathematical analysis. One example of multivalued mapping is normalized duality mapping. This mapping leads us to another example of multivalued operator, named accretive operator, which is also a multivalued operator. This study was aimed to examine the basic concepts of accretive and maccretive operator. Furthermore, discussion on some properties of accretive and m-accretive operator was provided.
PROSES BERPIKIR SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH NON-RUTIN PADA FASE REACTING, COMPARING, DAN CONTEMPLATING Aliana Iksanti; Christina Kartikasari
HISTOGRAM: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7, No 1 (2023): Histogram
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/histogram.v7i1.2604

Abstract

Reflective thinking begins with repeated confusion experienced by students and then an evaluation is carried out to be able to solve the problem. In reflective thinking there are reacting, comparing, and contemplating phases. This study aims to describe students' thinking skills in solving non-routine problems in the reacting, comparing, and contemplating phases. This study used a qualitative descriptive method with 30 class IX junior high school students as subjects. The data sources for this research were entirely obtained from the results of non-routine test questions and student interviews. The results showed that students with high-level mathematical abilities were able to fulfill the indicators of reflective thinking in the three phases, students with low-level mathematical abilities were also able to fulfill the indicators of reflective thinking in the reacting, comparing and contemplating phases while students with low-level reflective thinking abilities were only able to fulfill the indicators reflective thinking in the reacting phase.
Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas 10 SMK dalam Menyelesaikan Soal HOTS Materi Barisan dan Deret Aritmetika Ditinjau dari Self Regulated Learning Mudrikah Khishaaluhussaniyyati; Nuqthy Faiziyah; Christina Kartika Sari
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7 No 1: Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 7 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v7i1.2170

Abstract

Salah satu tuntutan belajar abad ke-21 di bidang komunikasi, kolaborasi, dan berpikir kritis adalah HOTS. Terdapat banyak siswa yang belum memahami langkah-langkah penyelesaian masalah, terutama dalam menjawab soal-soal HOTS yang menuntut siswa untuk menggunakan kemampuan berpikir kritis mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir kritis peserta didik SMK kelas 10 dalam menyelesaikan soal HOTS materi barisan dan deret aritmetika ditinjau dari Self Regulated Learning. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 10 SMK Negeri 4 jurusan Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi. Pengambilan data dimulai dengan pengisian instrument angket Self Regulated Learning dan soal tes berpikir kritis kemudian wawancara. Hasil penelitian ini adalah semakin tinggi tingkat kriteria Self Regulated Learning suatu subjek, maka semakin banyak indikator berpikir kritis yang dapat subjek penuhi, yang berarti semakin tinggi tingkat pemahaman dan kemampuan menemukan soalusi matematis sebuah permasalahan. Akibat langsung dari hasil penelitian ini adalah memberikan sebuah gambaran mengenai tingkat berpikir kritis ditinjau dari Self Regulated Learning sebagai evaluasi dalam mengimplementasikan soal HOTS dalam pembelajaran.