Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ANTARA PESERTA DIDIK YANG DIBERI TUGAS KELOMPOK DENGAN TUGAS INDIVIDU DI KELAS IX MTs. MADANI ALAUDDINPAOPAO KABUPATEN GOWA Sitti Mania; Fitriani Nur; Haeriyah Arianti Syahrir
Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Vol 20 No 1 (2017): JUNE
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/lp.2017v20n1a6

Abstract

Abstrak:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar matematika antara peserta didik yang diberi tugas kelompok dengan peserta didik yang di­be­ri tugas individu. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen. Populasi dalam pe­nelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas IX. Sampelnya terdiri dari kelas IXB dan kelas IXC. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil analisis data deskriptif menunjukkan bahwa pe­ser­ta didik kelas IXB memiliki nilai rata-rata kemampuan awal 66,57 dan nilai rata-ra­ta posttest 75,53. Sedangkan, kelas IXC memiliki nilai rata-rata kemampuan awal yaitu 72,97 dan nilai rata-rata posttest adalah 51,50. Hasil analisis data inferensial yaitu; normal dan homogen, sehingga untuk pengujian hipotesis digunakan uji t, dan diperoleh thitung = 6,194 > ttabel = 2,000 dengan nilai sig.(2-tailed) < α atau 0,000 < 0,05, sehingga H0 ditolak artinya terdapat perbedaan yang signifikan hasil be­la­jar matematika peserta didik kelas IX MTs. Madani Alauddin Paopao Kabupaten Go­wa antara yang diberi tugas kelompok dengan tugas individu. Temuan pe­ne­li­ti­an menunjukkan bahwa pemberian tugas kelompok lebih efektif dapat me­ning­katkan hasil belajar peserta didik.Abstract:This study aims to find out: differences in the learning outcomesamong learners who are given group assignments with learners given individual assign­ments.This type of research is a quasi experimental research. Population in this stu­dy were all students of class IX. The sample consisted of class IXBand class IXC. Data analysis techniques used are descriptive statistics and inferential statis­tics.The results of descriptive data analysis showed that the students of class IXB had an average initial ability score of 66,57 and a posttest average of 75,53. Mean­while, class IXC had an average initial ability score of 72,97 and a posttest average of 51,50. The result of inferential data analysis utilizing the normality and ho­mo­geneity test of both classes which were used as research sample proved to be nor­mal and homogeneous. Therefore, the hypothesis testing used t test whih resulted in tcount = 6,194> ttable = 2.000 with sig score. (2-tailed) <α or 0,000 <0,05. Therefore, the H0 is rejected which means that there is a significant difference between group work and individual work in mathematics learning outcome of the students in IX class Islamic junior high school of Madani Alauddin Paopao Gowa regency. Re­search findings indicate that giving group tasks more effectively can improve learners’ learning outcomes.
EFEKTIVITAS PENERAPAN MODE LPEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA Baharuddin Abbas; Sitti Mania; Wirda Raoda; Muhammad Rusydi Rasyid; Thamrin Tayeb
Auladuna: Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 6 No 1 (2019): JUNE
Publisher : Department of Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Islam Negeri Alauddin Makass

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/auladuna.v6i1a3.2019

Abstract

AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman konsep matematika siswa dengan menerapkan model pembelajaran reciprocal teaching. Data motivasi belajar dikumpulkan melalui angket dan data pemahaman konsep matematika dikumpulkan melalui tes.Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dan statistik infrensial. Pengujian hipotesis menggunakan uji independent samplet T-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah diterapkan model reciprocal teaching motivasi belajar siswa yang sebelumnya 35% berada pada kategori tinggi kemudian meningkat menjadi 95%, dapat pula dilihat peningkatannya dari rata-rata motivasi belajar awal siswa yaitu 68,35 kemudian meningkat menjadi 84,00. Pemahaman konsep matematika siswa juga meningkat setelah diterapkannya model reciprocal teaching yang sebelumnya 15% berada pada kategori tinggi meningkat menjadi 55%, dengan peningkatan rata-rata pemahaman konsep awal yaitu 46,50 meningkat menjadi 80,05. Dengan demikian penerapan model pembelajaran reciprocal teaching efektif terhadap peningkatan motivasi belajar dan pemahaman konsep matematika siswa.AbstractThe aims of this study were to improve the students' learning motivation and understanding mathematical concept by applying reciprocal teaching learning model. Data of learning motivation was collected through questionnaire and data of understanding mathematical concept was collected through tests. Data analysis techniques used were descriptive and infrential statistics. Hypothesis testing used was Independent Samplet Test. The findings showed that after the implementation of reciprocal teaching model, the students' motivation in learning improve from 35% to 95%. It could also be seen that the average of the students' initial learning motivation increased from 68.35 to 84.00. The understanding of the students' mathematical concept also improve after the implementation of reciprocal teaching model which previously was 15% in the high category increased to 55%, with an increase in the average of initial concept understanding from 46.50 to 80.05.  Thus, the application of reciprocal teaching learning model is effective to improve the students' learning motivation and understanding mathematical concept.
Analysis of USBN Items in Mathematics at MTS Madani Alauddin Tarmizi Ramli; Sitti Mania; Andi Ika Prasasti Abrar; Fitriani Nur; Lisnasari Andi Mattoliang
JIPM (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika) Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jipm.v10i1.7022

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis item matematika USBN (The National Standard School Examination) di MTs Madani Alauddin. Penelitian ini menggunakan metode evaluasi kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini dilakukan di MTs Madani Alauddin melalui lembar jawaban 113 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan aplikasi Anates V4. Hasil penelitian menggunakan aplikasi versi 4.09 menunjukkan bahwa: (1) Tingkat kesulitan pertanyaan yang diperoleh, ada 16 item (45,71%), sedang dengan 19 poin (54,29%) dan tidak ada pertanyaan mudah. (2) Berdasarkan kriteria perbedaan daya yang diperoleh dengan perbandingan 12 item (34,29%), sedang 7 poin (20%), cukup bagus 6 poin (17,14%), dan sangat bagus 10 poin (28,57%). (3) Berdasarkan efektivitas penipuan diperoleh 10 item (33,33%) dalam kategori sangat baik, 9 item (30%) dalam kategori baik, 3 item (7,5%) dalam kategori buruk, 8 item (26,67%) dalam kategori buruk dan tidak ada dalam kategori sangat buruk. Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa ada 9 item (25,71%) dalam pertanyaan kualitas baik, 11 item (31,43%) dalam pertanyaan kualitas buruk, dan 15 item (42,86%) dalam kualitas buruk. Pertanyaan kualitas dapat dimasukkan ke pertanyaan bank, item yang tidak dapat direvisi, dan item yang lebih buruk tentang pertanyaan masalah baru
Pengaruh Manajemen Terhadap Akreditasi Madrasah Tsanawiyah Se-Kecamatan Tellusiattinge Kabupaten Bone Siti Aisyah Aisyah; Muljono Damopolii; Sitti Mania
El-Idare Vol 6 No 2 (2020): El-Idare
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Fak. Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (777.157 KB) | DOI: 10.19109/elidare.v6i2.6838

Abstract

This study describes the effect of madrasah’s management Functions on madrasah’s accreditation in Madrasah Tsanawiyah in Tellu Siattinge District, Bone Regency. This type of research is quantitative, by presenting statistical data on the phenomena that occur. The study population was 88 teachers as well as the sample. The technique of collecting data using a questionnaire and analyzed by descriptive statistics and inferential statistics by testing the hypothesis with the product moment correlation test. The results showed that there was a positive and significant effect of madrasah management functions on madrasah accreditation with a coefficient of 0.662 and a significance of 0.000. There is an effect of 66% of the management function on madrasah accreditation and other factors are influenced by other factors. This large percentage should get the attention of educational stakeholders regarding the importance of planning, organizing, implementing, and evaluating functions in improving madrasah accreditation.
MANAJEMEN DESAIN LINGKUNGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI PUSAT TUMBUH KEMBANG ANAK PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI ALAUDDIN MAKASSAR Sitti Mania; Nurhasanah Nurhasanah; Nurbaeti Syam; Shermila Shermila; Fitriani K
NANAEKE: Indonesian Journal on Early Childhood Education Vol 1 No 1 (2018)
Publisher : Early Childhood Islamic Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/nananeke.v1i1.6904

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penataan atau pengelolaan desain lingkungan Pendidikan Anak UsiaDini(PAUD) baik lingkungan psikismaupun fisik (indoor dan outdoor)di Pusat Tumbuh Kembang Anak(PTKA) Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Alauddin Kabupaten Gowa. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan satu subjek yakni guru PTKA PIAUD Alauddin. Kabupaten Gowa. Data dikumpulkan menggunakan tehnik wawancara terstruktur yang hasilnya menggunakan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PTKA PIAUD Alauddin berusaha menciptakan lingkungan psikis melalui pendekatan guru terhadap peserta didik agar anak merasa nyaman ketika berada di sekolah. Sedangkan untuk desain lingkungan fisik(indoor dan outdoor)guru selalu mengedepankan prinsip pengelolaan Lingkungan PAUD yakni: keserasian, keseimbangan, keamanan, dan kesatupaduan. Lingkungan outdoor cukup luas untuk anak bereksplorasi, terdapat beberapa alat permainan edukatif yang dapat mengembangkan berbagai aspek perkembangan anak seperti perosotan, tempat climbing, rumah-rumahan serta terowongan. Lingkungan indoor terdiri dari beberapa ruangan yaitu ruangan belajar, ruangan tidur dan toilet.
MANAJEMEN PENILAIAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI PADA SATUAN PAUD Sitti Mania; Muhammad Rusyidi Rasyid; Sri Mulyani; Ningsih Indasari; Wahyuni Wahyuni; Juliati Juliati
NANAEKE: Indonesian Journal on Early Childhood Education Vol 2 No 2 (2019)
Publisher : Early Childhood Islamic Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/nananeke.v2i2.11679

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui gambaran penerapan manajemen penilaian di TK Al-Aiqa Islamic School Kabupaten Gowa. Dalam penelitian ini digunakan penelitian kualitatif dengan dua subjek yaitu guru dan kepalasekolah. Data penelitian ini dikumpulkan melalui cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan empat tahapan dimulai dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi terhadap tahapan pengelolaan penilaian pada lokasi penelitian yang meliputi: perencanaan, pelaksanaan, pengolahan hasil belajar, pengarsipan dan pelaporan. Dalamperencanaan, TK Al-Aika Islamik School sebelum merancang tugas terlebih dahulu telah memiliki Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) yang digunakan sebelum menyusun program kegiatan yang mendorong pertumbuhan dan perkembangan keterampilan, pengetahuan, sikap, dan fisik anak. Pelaksanaan penelitian terutama dilakukan berdasarkan deskripsi pertumbuhan dan perkembangan individu anak. Deskripsi tersebut diperoleh melalui hasil pelaksanaan pembelajaran harian yang dilengkapi dengan alat dan kriteria penilaian, serta ketetapan indikasi capaiannya dalam waktu dan tempat yang telah ditentukan. Pengolahan hasil belajar dan pengarsifan dilakukan berupa kumpulan dari hasil penggabungan data anak dalam bentuk portofolio yang juga berfungsi sebagai bahan laporan perkembangan dan pertumbuhan peserta didik kepada orang tua mereka masing-masing.
IMPLEMENTASI EVALUASI KINERJA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SMA NEGERI DI KOTA PALU Erniati Erniati; Moh. Natsir Mahmud; Muhammad Yaumi; Sitti Mania
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 4 No 2 (2018): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya (Mei)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan ketercapaian target evaluasi kinerja guru PAI di SMA Negeri Kota Palu. Penelitian ini tergolong penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan positivistik. Sumber data primer penelitian ini yaitu pengawas, kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, guru PAI, dan sumber data sekunder yang menyangkut dokumen penunjang penelitian tentang evaluasi kinerja guru PAI. Instrumen penelitian menggunakan panduan observasi, pedoman wawancara, dan check list dokumentasi. Metode pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dokumentasi. Adapun teknik pengolahan dan analisis datanya melalui tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, ketercapaian target evaluasi kinerja guru PAI pada aspek perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran masuk dalam kategori baik. Dengan pencapaian hasil kinerja guru PAI dalam menyusun RPP rata-rata skor 18,32 masuk dalam kategori baik. Kemampuan guru PAI dalam pelaksanaan pembelajaran dapat dikatakan sudah baik, dengan perolehan rata-rata skor 19,62. Kemampuan guru PAI dalam evaluasi pembelajaran dapat dikatakan sudah baik, dengan perolehan rata-rata skor kinerja guru sebesar 18,03. Hasil perolehan skor tersebut sejalan dengan studi dokumentasi yang peneliti lakukan terhadap guru Pendidikan Agama Islam pada SMA Negeri di Kota Palu.
The development of student worksheets using ethnomatematics based prediction, observation, and explanation learning models to improve student's critical thinking ability Sitti Mania; Nazurah Jamaluddin; Andi Kusumayanti; Fitriani Nur
Desimal: Jurnal Matematika Vol 4, No 2 (2021): Desimal: Jurnal Matematika
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (682.765 KB) | DOI: 10.24042/djm.v4i2.8306

Abstract

This research is a research and development that aims to develop and assess the quality of student worksheets (LKPD) using ethnomathematics-based prediction, observation, and explanation (POE) learning models to improve students' mathematical critical thinking abilities that are valid, practical, and effective. This research is a development research that refers to the ADDIE development model, namely, analysis, design, development, implementation, and evaluation. In this research, the test subjects were students of class VIII G MTs Al-Urwatul Wutsqaa Sidrap Regency with 26 students. Based on the results of the trials that have been carried out, it is found that (a) The validation of LKPD and other instruments are 3.78 in the "very valid" category, (b) Practical based on the average percentage for the implementation of LKPD has 1.93 of average with the implemented category. Overall, the percentage of the average student response is 93.75% with a very positive category, and the average teacher response is 100% with a very positive category. Thus, the developed LKPD meets practical criteria. (c) Effective because the average percentage of students’ activity is 84.13% with the very good category, the average ability to manage learning is 4.1 in the good category. The average percentage of student learning outcomes tests on critical thinking abilities is 78.6.  Therefore, it could be said that students' critical thinking abilities used LKPD is good. It can be concluded that the trial phase which was carried out using the ethnomathematics-based student worksheet of POE learning models to improve students' critical mathematical abilities had met the criteria of validity, practicality and effectiveness.
ANALISIS KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA PADA PELAKSANAAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) Astuti; Sitti Mania; Nur Khalisah Latuconsina; Sri Sulasteri; Nur Miftahul Jannah
Al Asma: Journal of Islamic Education Vol 4 No 2 (2022): NOVEMBER
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Teacher Training

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/asma.v4i2.30642

Abstract

The purpose of this study was to determine the basic teaching skills of PPL students majoring in mathematics education in implementing the field experience program (PPL). This type of research is descriptive research with a qualitative approach. The research was conducted at MTs Madani Alauddin with subjects consisting of 6 students from class of 2014 Mathematics Education Study Program. Data collection was carried out using observation, interview, and documentation techniques. The data is then grouped into primary data and secondary data. Primary data comes from observations and interviews, while secondary data is obtained from documentation studies. The results showed that mathematics education students had fairly good skills in terms of opening lessons, explaining, asking questions, giving reinforcement, making variations, managing classes, guiding discussions, and closing lessons. However, in a number of indicators, students' mathematics education is not optimal, such as attracting attention, giving references/instructions, carrying out variations on teaching methods and variations on tools, attracting the use of methods and mastery of competencies, dividing attention, and evaluating indicators. There are several indicators that are not optimal because student knowledge about the 8 indicators of basic teaching skills is still lacking and preparation is not mature enough.
Pengembangan Modul Pembelajaran Matematika Berbasis Etnomatematika (Tradisi Budaya Bugis) Husnul Khatimah; Sitti Mania; Ahmad Farham Majid; Nur Yuliany
Alauddin Journal of Mathematics Education Vol 4 No 2 (2022): NOVEMBER
Publisher : Department of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ajme.v4i2.33558

Abstract

The purpose of this study was to determine the process of developing ethnomathematics-based teaching materials. The reference to the ADDIE development model which consists of several phases namely Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. . The product being developed is in the form of teaching materials, namely modules based on ethnomathematics (Bugis cultural tradition) on flat sided geometric material which was tested on 17 class VIII students of Pangkep Negeri MTs. The instruments used in this study were expert validation sheets, student activity observation sheets, teacher activity observation sheets in the implementation of learning, student response questionnaires, teacher response questionnaires, and learning achievement tests. The limited trial carried out, an ethnomathematics (Bugis cultural tradition) based module on flat sided geometric material in class VIII MTsN Pangkep has met the criteria of validity, practicality and effectiveness.