Darjat Darjat
Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Published : 89 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

AKUISISI DATA ALAT UKUR ARUS, TEGANGAN, HAMBATAN DAN SUHU DIGITAL DENGAN KONEKTIVITAS BLUETOOTH PADA PONSEL CERDAS ANDROID Yohannes, Hot Asi; Darjat, Darjat; Sudjadi, Sudjadi
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 5, NO. 4, DESEMBER 2016
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (993.452 KB) | DOI: 10.14710/transient.5.4.456-464

Abstract

Ponsel cerdas saat ini sama seperti komputer atau laptop karena memiliki spesifikasi yang sama dengan komputer seperti Operation Sistem, RAM, ROM, Sensor dan teknologi nirkabel, sehingga bersifat powerful yang dapat dimanfaatkan dalam bentuk aplikasi. Teknologi  nirkabel pada ponsel cerdas telah banyak diaplikasikan seperti kontrol bahan bakar , menghitung detak jantung dan pengukuran parameter tertentu pada tubuh manusia. Teknologi nirkabel yang sering digunakan adalah bluetooth dengan frekuensi 2.4 Ghz sehingga mudah untuk transfer data antar perangkat. Ponsel cerdas dan teknologi bluetooth pada penlitian ini telah dikembangkan untuk mengukur tegangan searah, hambatan, arus searah dan suhu sampai 1000 °C  secara digital. Mikrokontroller Arduino terintegrasi dengan sensor diaplikasikan untuk pengukuran dan sistem akusisi data. Sensor tersebut adalah sensor arus ACS 712, rangkaian pembagi tegangan dan thermocouple. Luaran perancangan sistem ini menghasilkan alat ukur yang terkoneksi dengan ponsel cerdas melalui bluetooth. Hasil pengujian perangkat memiliki nilai tingkat kesalahan 0.2% untuk  tegangan, 0.4% untuk  hambatan, 0.3% untuk arus, 0.73% untuk  suhu dan laju transfer data dari perangkat ini 100 ms. Aplikasi mampu menampilkan data pengukuran secara waktu nyata (realtime),menampilkan data  dalam  bentuk tabel maupun grafik di layar android, dan dapat mencetak hasil pengukuran dalam bentuk  pdf.
PERANCANGAN CONTROL UNIT, PROGRAM COUNTER (PC), DAN MEMORI INSTRUKSI PADA PROSESSOR RISC 16-BIT DENGAN TEKNOLOGI 600nm MENGGUNAKAN ELECTRIC Tri Saputro, M. Pramuaji; Riyadi, Munawar Agus; Darjat, Darjat
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 4, NO. 2, JUNI 2015
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.922 KB) | DOI: 10.14710/transient.4.2.378-384

Abstract

Abstrak Prosessor  adalah sebuah IC (integrated circuit) yang digunakan sebagai otak atau pengolah utama dalam sebuah sistem komputer. Pada prosessor terdapat 3 komponen utama yaitu Arithmatic Logic Unit (ALU), Control Unit, dan Memori. Pada penelitian ini dilakukan perancangan dan pengujian rangkaian control unit, program counter (PC) dan memori instruksi (ROM) pada prosessor 16-bit dengan mengacu pada arsitektur RISC. Pada perancanganya control unit menggunakan prinsip memori dengan masukan 4-bit opcode dan mengeluarkan 9-bit sinyal perintah yang akan mengatur jalanya elemen lain pada prosessor. Rangkaian program counter (PC) dirancang menggunakan jenis adder manchester yang dihubungkan dengan rangkaian sekuensial D-flipflop untuk media penyimpan data. Memori instruksi menggunakan jenis memori ROM. Berdasarkan hasil perancangan dan pengujian didapatkan rangkaian control unit yang dapat bekerja pada 3 format instruksi, yaitu format instruksi R, I dan J. Rangkaian control unit memiliki luas area sebesar 125.184 µm dan delay propagation maksimal adalah 1,008ns. Rangkaian program counter (PC) dan memori instruksi mengeluarkan 16-bit alamat yang akan didistribusikan ke elemen-elemen dalam prosessor seperti control unit dan register dengan luas area 923.653 µm dan delay propagation maksimal sebesar 4,392 ns yaitu pada instruksi bit-10. Kata kunci : prosessor, ALU, control unit, program counter.  Abstract Processor is an IC (integrated circuit) which is used as the brain or the main processor in a computer system. In the processor, there are 3 main element, namely arithmetic logic unit (ALU), Control Units, and Memory. In this research is to design and test the circuit control units, program counter (PC) and instruction memory (ROM) on a 16-bit processor with a reference to the RISC architecture. In its design, control unit uses the principle of memory with input of 4-bit opcode and releasing 9-bit command signal which will set the course of other elements on the processor. The circuit of the program counter (PC) is designed using adder manchester type connected with the sequence D-flipflop circuit for data storage media. Memory instruction using ROM memory type. Based on the design and testing result obtained that control unit circuit that can work on three instruction formats, formats instruction of R, I and J. The control unit circuit has an area of 125.184 µm and maximum propagation delay is 1,008ns. The program counter circuit (PC) and memory instruction releasing 16-bit address that will be distributed to the processor elements such as control units and registers with area of 923.653 µm and a maximum propagation delay of 4.392 ns in the 10-bit instruction. key word : processor, ALU, control unit, program counter
SIMULASI PERBANDINGAN ANTENA MIKROSTRIP RECTANGULARPATCH DAN CIRCULARPATCH MENGGUNAKAN SOFTWARE MATLAB Aryanto, Teguh; Zahra, Ajub Ajulian; Darjat, Darjat
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 2, NO. 3, SEPTEMBER 2013
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.902 KB) | DOI: 10.14710/transient.2.3.694-700

Abstract

Abstrak Antena mikrostrip merupakan antena yang cukup pesat perkembangannya.Penelitian yang berbeda telah menggunakan substrat yang berbeda untuk membuat patch antena mikrostrip, sehinga muncul pertanyaan substrat yang mana diantara substrat yang ada yang memberikan kinerja terbaik. penelitian ini akan merancang suatu program yang akan digunakan untuk membandingkan parameter antara antena mikrostrip rectangular patch dan antena mikrostrip circular patch dengan varian 5 bahan substrat yaitu: Bakelite, FR4 Glass Epoxy, RO4003, Taconic TLC, dan RT/duroid 5880, program dirancang dengan menggunakan Software Matlab dengan frekuensi ditentukan pada 2,3 Ghz dengan ketebalan substrat 0,2 cm untuk kedua antena. Hasil pengujian menunjukkan bahwa dari semua pengujian yang dilakukan antena mikrostrip circular patch memiliki direktivitas lebih besar dari antena mikrostrip rectangular patch. Direktivitas terbesar antena mikrostrip circular patch yaitu 7,3856 dB diperoleh saat disimulasikan menggunakan substrat RT/duroid 5880 dan direktivitas terbesar antena mikrostrip rectangular patch yaitu 7,1822 dB diperoleh saat disimulasikan menggunakan substrat RT/duroid 5880. Dimensi terbesar antena mikrostrip rectangular patch yaitu 22,1425 cm2 diperoleh saat disimulasikan menggunakan substrat RT/duroid 5880 dan terkecil yaitu 11,2281 cm2 diperoleh saat disimulasikan menggunakan substrat Bakelite. Dimensi terbesar antena mikrostrip circular patch yaitu 18,8465 cm2 diperoleh saat disimulasikan menggunakan substrat RT/duroid 5880 dan terkecil yaitu 9,0029 cm2 diperoleh saat disimulasikan menggunakan substrat Bakelite. Kata kunci: direktivitas, dimensi, konstanta dielektrik, substrat  Abstract Microstrip antenna is an antenna which rapid development. Different research have used different dielectric substrates to fabricate microstrip patch antenna, So a question arises that which dielectric substrates among the common substrates available gives better performance.This research will be designed a program that will be used to compare the parameters between rectangular microstrip patch antenna and circular microstrip patch antenna with 5 variants substrates namely: Bakelite, FR4 Glass Epoxy, RO4003, Taconic TLC, and RT/duroid 5880. The program is designed by using Matlab Software with specified frequency at 2.3 GHz with a thickness of substrate is 0.2 cm for two antennas.The test results showed that of all the tests performed circular microstrip patch antenna has a directivity larger than rectangular microstrip patch antenna. Directivity largest circular microstrip patch antenna is 7.3856 dB is obtained when simulated using RT/duroid 5880 substrate and directivity largest rectangular microstrip patch antenna is 7.1822 dB is obtained when simulated using RT/duroid 5880 substrate. The largest dimension of a rectangular microstrip patch antenna is 22.1425 cm2 is obtained when simulated using RT/duroid 5880 substrate and the smallest is 11.2281 cm2 is obtained when simulated using Bakelite substrate. The largest dimension of circular microstrip patch antenna is 18.8465 cm2 is obtained when simulated using RT/duroid 5880 substrate and the smallest is 9.0029 cm2 is obtained when simulated using Bakelite substrate. Keywords: directivity, dimension, dielectric constant, substrates
PERANCANGAN SISTEM AKUISISI DATA MULTISENSOR (SENSOR OKSIGEN, HIDROGEN, SUHU, DAN TEKANAN) MELALUI WEBSITE BERBASIS ANDROID Sandi, Harum Amalia; Sudjadi, Sudjadi; Darjat, Darjat
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 7, NO. 2, JUNI 2018
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (669.579 KB) | DOI: 10.14710/transient.7.2.457-463

Abstract

Akuisisi data merupakan suatu sistem yang diperlukan dalam sistem instrumentasi di berbagai kegiatan industri untuk mengambil, menampilkan, maupun mengolah data dari sensor yang terdapat pada komponen sistem instrumentasi. Seiring dengan perkembangan teknologi, diperlukan suatu sistem akuisisi data yang dapat digunakan secara real time, cepat, mudah, dan akurat. Teknologi internet dapat digunakan sebagai media penyaluran data untuk memenuhi kebutuhan akan akuisisi data saat ini. Salah satu penerapan dari teknologi akuisisi data ini dapat diaplikasikan pada multisensor untuk mengukur kadar gas oksigen, gas hidrogen, suhu, dan tekanan udara. Perancangan sistem akuisisi data multisensor ini menggunakan mikrokontroler Arduino ATMega 2560. Parameter multisensor yang diakuisisi meliputi kadar gas oksigen menggunakan sensor ME2-O2, kadar gas hidrogen menggunakan sensor MQ-8, suhu menggunakan sensor thermocouple tipe-K dengan modul MAX6675, dan tekanan udara menggunakan sensor MPX5500DP. Hasil pengukuran keempat buah sensor tersebut ditampilkan melalui website dengan menggunakan modul GSM SIM900A. Dari hasil pengujian yang dilakukan dalam berbagai kondisi, didapatkan hasil pengujian kadar gas oksigen rata-rata sebesar 20,989% pada ruangan normal dan 18,577% pada ruangan dengan api, kadar gas hidrogen rata-rata sebesar 2288 ppm pada ruangan normal dan 3023 ppm pada uap air, suhu sebesar 28,6ËšC dengan error rata-rata sebesar 0,28%, dan tekanan udara sebesar 6,13 kPa.
PERANCANGAN KAMERA PEMANTAU NIRKABEL MENGGUNAKAN RASPBERRY PI MODEL B Shadiq, Helmi Muhammad; Sudjadi, Sudjadi; Darjat, Darjat
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 3, NO. 4, DESEMBER 2014
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.137 KB) | DOI: 10.14710/transient.3.4.546-551

Abstract

Abstrak Sistem akses kontrol saat ini merupakan salah satu aspek yang cukup penting dalam kehidupan sehari-hari.Seiring dengan kemajuan di bidang teknologi, sistem akses kontrol konvensional mulai dikembangkan menjadi sistem akses kontrol berbasis elektronik.Sistem akses monitoring saat ini merupakan salah satu aspek yang cukup penting dalam kehidupan sehari-hari. Seiring dengan kemajuan di bidang teknologi, sistem akses monitoring konvensional mulai dikembangkan menjadi sistem akses monitoring  berbasis elektronik. Sistem akses monitoring konvensional seperti monitoring  manual kini mulai dikembangkan dengan monitoring  elektrik yang dapat dilihat secara nirkawat dari sebuah web. Raspberry Pi model B merupakan salah satu mini komputer yang dapat digunakan dalam suatu sistem akses monitoring elektrik.Dengan menggunakan GPIO (General Purpose Input Output) pada Rasberry Pi, dapat diciptakan suatu sistem akses monitoring secara nirkabel, aman dan efektif. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang sebuah prototip kamera pengawas nirkabel  yang dapat diakses melalui web sehingga memungkinkan untuk mengawasi seisi ruangan maupun barang berharga dari jarak jauh. Kata Kunci:Raspberry Pi tipe B, Kamera, Nirkawat  Abstract Access control system today is one aspect that is important in our daily lives. Along with advances in technology, the conventional access control systems began to be developed into an electronic-based access control system. The current system of monitoring access is one aspect that is important in everyday life. Along with advances in technology, the conventional monitoring access system was developed into an electronic-based system monitoring access. Conventional monitoring systems such as monitoring access manual is now being developed with an electric monitoring wireless viewable from a web. Raspberry Pi model B is one of the mini-computer that can be used in an electrical system monitoring access. By using GPIO (General Purpose Input Output) on Rasberry Pi, can be created by a system mmonitoring wirelessly access, safe and effective.The purpose of this study is to design a prototype of a wireless surveillance cameras that can be accessed via the web making it possible to monitor the whole room and valuables from a distance. Keywords: Raspberry Pi Model B, Camera, Wireless
PERANCANGAN STRUKTUR MOSFET SILICON-ON-INSULATOR (SOI) DAN JUNCTIONLESS TRANSISTOR (JLT) MENGGUNAKAN SILVACO TCAD 2007 S., Irawan Dharma; Riyadi, Munawar Agus; Darjat, Darjat
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 4, NO. 4, DESEMBER 2015
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.129 KB) | DOI: 10.14710/transient.4.4.1000-1007

Abstract

Saat ini pentingnya miniaturisasi dimensi pada perangkat elektronik telah memaksa produsen untuk berinovasi pada struktur dan mekanisme hantaran dari transistor.  Junctionless FET (JLFET) telah menunjukkan potensi lebih pada skala dimensi dengan mengurangi kebutuhan source dan drain, berbeda dengan Silicon-On-Insulator (SOI MOSFET). SOI MOSFET masih membutuhkan source dan drain dalam struktur fisisnya. Tugas akhir ini berfokus pada membandingkan kinerja threshold voltage (Vt) dan subthreshold slope (SS) dari JLT dari JLFET dan SOI MOSFET menggunakan Silvaco TCAD 2007. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam subhtreshold slope (SS), JLFET memiliki nilai ideal sebesar 60 mV/decade, yang unggul dari SOI MOSFET untuk tingkat doping yang sama. Di samping itu, threshold voltage (Vt) menunjukkan kecenderungan yang berbeda antara kedua jenis perangkat. Variasi parameter gate length (Lg), thickness of gate oxide (tox), thickness of silicon (tsi), dan doping concentration (NA) dilakukan pada struktur SOI MOSFET dan JLFET untuk mengetahui trend variasi tersebut terhadap threshold voltage dan substhreshold swing.
RANCANG BANGUN PROTOTIPE PENGATUR KELEMBAPAN TANAH OTOMATIS PADA TAMAN BERBASIS MIKROKONTROLER Eveline, Eveline; Sudjadi, Sudjadi; Darjat, Darjat
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 7, NO. 2, JUNI 2018
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.171 KB) | DOI: 10.14710/transient.7.2.494-499

Abstract

Kelembaban tanah adalah kadar atau banyaknya air yang berada di lapisan tanah. Kelembapan tanah dapat menurun dan meningkat dengan sendirinya dan harus diatur. Kelembapan yang rendah juga menyebabkan permasalahan. Salah satunya adalah permasalahan taman yang rusak akibat kekeringan, tandus, dan bahkan tidak terurus karena sumber daya manusia. Taman yang dapat berguna untuk kehidupan manusia sebagai paru – paru kota dan tempat beraktivitas sehari – hari harus dijaga keseimbangannya. Sistem ini dapat menjadi jawaban atas permasalahan tersebut, yaitu dengan alat pengatur kelembapan taman otomatis berbasis mikrokontroler. Sistem ini menggunakan Arduino Uno R3, sensor kelembapan tanah , sensor jarak, motor, dan pompa beserta selang sebagai komponen penyusun. Prinsip kerja dari sistem ini adalah jika kelembapan tanah menunjukan kurang dari 50 persen (data 350), maka air akan mengalir dan meningkatkan kelebapan tanah jika persediaan air atau jarang sensor dengan air kurang dari 8 centimeter. Selain itu, aka nada peringatan tanah kering dan air habis pada tampilan LCD. Dengan adanya sistem ini, efisiensi pemeliharaan taman semakin meningkat.
PERANCANGAN SISTEM PEMANTAUAN RUANGAN SECARA NIRKABEL MENGGUNAKAN ARF 7429B Nauvaliana, Sheila; Darjat, Darjat; Christiyono, Yuli
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 2, NO. 3, SEPTEMBER 2013
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (596.276 KB) | DOI: 10.14710/transient.2.3.437-445

Abstract

Abstrak ARF (Adeunis Radio Frequency) 7429B merupakan modul radio transceiver yang berfungsi sebagai penerima dan pengirim sinyal informasi berupa gelombang radio pada frekuensi 900 MHz Modul ini menggunakan sistem komunikasi digital sehingga dapat mengirimkan data digital berupa data gambar, suara, maupun data-data digital lainnya. ARF 7429B dapat dikombinasikan dengan mikrokontroler sebagai sistem pengendalinya. Pada penelitian ini, dirancang sistem pemantauan ruangan secara nirkabel menggunakan ARF 7429B. Sistem ini terdiri dari stasiun master yang memberikan perintah untuk mengirimkan data dan manampilkan data akuisisi dari kamera dan sensor suhu serta stasiun slave yang berfungsi untuk mengendalikan kerja sensor dan mengirimkan data ke stasiun master. Pengujian dilakukan pada prototype ruangan dengan memberikan variasi pada posisi kamera, suhu ruangan, dan jarak pemancar dengan penerima baik Line of Sight (LOS) maupun non LOS. Tolok ukur keberhasilan berupa data citra dan suhu dapat dikirim dari slave ke master. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, didapatkan bahwa data hasil akuisisi kamera dan sensor suhu dapat diterima berdasarkan permintaan stasiun master. Data citra dan suhu dapat diterima hingga jarak 300 m pada kondisi Line of Sight. Pada pengujian jarak 300 m ke atas, hanya data suhu yang dapat diterima. Kata Kunci: Pemantauan Ruangan, Nirkabel, ARF 7429B  Abstract ARF (Adeunts Radio Frequency) 7492B is radio transceiver modul that is applied as receiver and transmitter information signal in the form of radio wave within frequency of 900 Mhz. This modul use digital commnication sistem thus it is able to send digital data including picture, voice and the other digital datas. ARF 7492B can be applied together with the other microcontroller as controller system. In this final paper, wireless indoor monitoring system is built by having ARF 7492B. This sistem consists of master station that rule the command to send and show acuitition data from camera and temperature sensor as the matter of slave station that is utilized to control the sensor and send the data to master station. The experiment is conducted in room prototype by giving various camera position, room temperatures and the distance between transmitter and receiver as well as Line of Sight (LOS) or non LOS. The parameter of success is determined by picture and temperature data can be successfully sent from slave to master. Based on experiment, taken that the acuitition result of camera and temperature sensor can be received as master station request. Picture and temperature data are able to be well received up to 300 m long in Line of Sight condition. While, in the test for more than 300 m, only temperature data that can be received. Keywords: Indoor monitoring,  Wireless, ARF 7429B
PERANCANGAN SISTEM PENGIRIMAN DATA PEMILUKADA DIGITAL SECARA NIRKABEL DALAM LINGKUP TPS KE KECAMATAN MENGGUNAKAN ARF 7429B Yandika, Jefri; Darjat, Darjat; Zahra, Ajub Ajulian
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 3, NO. 4, DESEMBER 2014
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.532 KB) | DOI: 10.14710/transient.3.4.572-578

Abstract

Abstrak Perkembangan sistem komunikasi nirkabel semakin berkembang pesat. Teknologi nirkabel tidak bisa lepas dalam kehidupan sehari-hari  Kemudahan instalasi serta efisiensi yang ditawarkan, menjadi salah satu faktor utama mengapa teknologi ini terus dikembangkan. Dengan menggunakan ruang udara bebas sebagai medium transmisi, tidak seperti media kabel yang memiliki keterbatasan fisik dan ukuran, maka hal ini membuat proses komunikasi data menjadi semakin mudah dan fleksibel. Penelitian ini bertujuan untuk suatu sistem pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah (pelmilukada) secara digital sehingga dapat mempercepat proses pemilukada dari awal sampai akhir. Dalam sistem ini teknologi nirkabel digunakan sebagai media pengiriman data hasil suara dari TPS ke KPU dengan cepat. Untuk dapat mengirimkan data secara nirkabel, sistem ini menggunakan modul ARF 7429B sebagai alat  komunikasinya. Untuk lebih aman saat pengiriman data, sistem ini menggunakan metode enkripsi sebagai sistem keamanan datanya. Dari hasil pengujian pemanfaatan teknologi ARF 7429B sebagai modul pengiriman data nirkabel secara keseluruhan sudah sesuai dengan algoritma yang diinginkan. Data hasil suara dapat dikirimkan dan diterima secara nirkabel ke KPU dengan baik. Yang nantinya data ini dapat langsung  direkapitulasi untuk mendapatkan hasil suara terbanyak. Kata kunci : ARF 7439B, nirkabel, pemilukada  Abstract The development of wireless communication systems is growing rapidly. Wireless technology cannot be separated in daily life. Ease of installation and efficiency, become one of the main factor why this technology is being developed. By using the air as the transmission medium, unlike cable medium with physical and size disabilities, then it makes the process of data communication become easier and flexible. This research has purpose to make an election system of regional head and deputy regional head (PEMILUKADA) digitally so it can faster the process from start until finish. In this system, wireless technology is being used as a medium for data transmission of votes from polling stations to the commission quickly. In order to transmit data wirelessly, this system uses the ARF 7429B module as its communication tool. To gain more security during transmission of data, the system uses the data encryption methode. As the results of testing the use of technology as an ARF 7429B wireless data transmission module as a whole is in accordance with the desired algorithm. Polling data can be transmitted and received wirelessly to the KPU well. Then it can be recapitulated directly to get the most votes. Keyword : ARF 7439B, wireless, pemilukada
PERANCANGAN APLIKASI CCTV SEBAGAI PEMANTAU RUANGAN MENGGUNAKAN IP CAMERA Hadiwijaya, Bambang; Darjat, Darjat; Zahra, Ajub Ajulian
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 3, NO. 2, JUNI 2014
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (498.421 KB) | DOI: 10.14710/transient.3.2.231-236

Abstract

Abstrak CCTV adalah suatu alat yang dapat mengirimkan informasi video ke lokasi tertentu secara real time. Kebutuhan manusia akan sistem pemantauan terus meningkat seiring perkembangan teknologi seperti kamera yang sebelumnya mengirimkan data menggunakan kabel beralih nirkabel menggunakan jaringan LAN seperti webcam maupun IP camera .Pada Tugas Akhir ini dirancang suatu aplikasi CCTV sebagai pemantau ruangan menggunakan IP camera menggunakan jaringan lokal Teknik Elektro UNDIP.  Perancangan aplikasi menggunakan Visual C# dengan bahasa pemrograman C# pada Visual Studio 2010 dan didukung dengan library AForge.NET dalam hal menampilkan video, serta deteksi gerak (motion detector).Aplikasi fitur yang disediakan adalah Recording berfungsi menyimpan rekaman video tidak terjadwal atau manual di lokasi yang telah ditentukan, Scheduling berfungsi menyimpan rekaman video yang telah dijadwalkan di lokasi yang telah ditentukan, Capture Motion Detector berfungsi menangkap gambar apabila terjadi pergerakan terdeteksi serta Beep Motion Detector akan membunyikan “Beep” bila terdeteksi pergerakan. Pengujian juga dilakukan dengan melihat nilai delay, throughput serta packet loss pada jaringan wi-fi AP2_Elektro, Hotspot_Gedung_B serta Lab_KPS yang menghasilkan jaringan wi-fi paling baik merupakan jaringan Lab_KPS. Kata Kunci : Aplikasi CCTV, IP Camera, jaringan lokal.  Abstract CCTV is a device which able to send video information to a certain location in real time. Human's need of surveillance has been increasing as technology's evolve. Just like camera migration, early data transmission from cable transmission to wireless LAN network such as webcam and IP camera. On this undergraduate final project, we have designed application based on CCTV for room monitoring purpose that utilize various Teknik Elektro Undip local networks. This application was designed by developing code in C# language program and written under software platform Microsoft Visual Studio 2010. It was also supported by Aforge.NET library. The library has its particular functions to display video and detect motion. Application features are briefly described as follows: recording to record unscheduled (manual) video and save video in specified location, scheduling to record video which matching time schedule in specified and, capture motion detector to capture the pictures if motions had been detected, beep motion detector will produce sound “beep” for the detected motion. Testing has been done by observing values of delay, throughput, and packet loss at various wlan network of AP2_Elektro, Hotspot_Gedung_B and Lab_KPS. Lab_KPS wlan network is considered such the best in providing Wi-fi service. Keyword : CCTV Application, IP Camera, Local Network
Co-Authors Abdillah Ridho Achmad Chusnul Khuluqi Achmad Hidayatno Aditya Aditya Adrian Bela Widodo, Adrian Bela Afriandi Ferdinan Afrisal, Hadha Ahmad Siddik Prayogi, Ahmad Siddik Ajub Ajulian Zahra Macrina Akbar Fitra Listyono, Akbar Fitra Alfa Anindita Aminuddin Rizal, Aminuddin andhika gabelly fadila pradana, andhika gabelly fadila Anton Ratrianto Arief Anthadi P Aris Triwiyatno Aulia Rahman Ayu Inka Avinda B Devina Puspasari Bagas Aji Sasongko Bambang Hadiwijaya Benekdiktus Angger Wahyu Widhiawan Budi Setiyono Budi Setiyono Choirul Alfian Putranto Danang Septaditya Hidayat Syah, Danang Septaditya Danniswara, Satya Darmawan Darmawan Defriko Christian Dewandhika Denis Denis Eveline Eveline Fabian, Audric Fatkhurrahman, Muhammad Arief Femmy Nur Azizah Firman Eka Saputra, Firman Eka Frans Scifo Gidion Erwin Hafrizal Lazuardi Susiawan Hanief Tegar Pambudhi Hanif Fadhlurrahman Helmi Muhammad Shadiq I Gusti Bagus Wiksuana Ikbal Yuwandra Imam Tri Baskoro Irawan D Sukawati Irawan Dharma S., Irawan Dharma Irawan Dharma Sukawati, Irawan Dharma Irvan Aditya Iskandar, Irvan Aditya Isnan Fauzan Akrom Iwan Setiawan Jaka Windarta Jatmiko E. Suseno Jatmiko E. Suseno Jayaningpang Kinantang, Jayaningpang Jefri Yandika Joanna Francisca Socaningrum Joshua Parulian Siahaan Karnoto . Krismon Budiono Kurniahadi, Andra Listyono, A. F. M. Fuad Hasan M. Pramuaji Tri Saputro, M. Pramuaji Meisach Cristie Mizanul Haq, Mizanul Muhammad Arfan Muhammad Aswan Muhammad Mirza Abdalla, Muhammad Mirza Munawar A Riyadi Munawar Agus Riyadi Mustikoaji, Yosia Gita Ngatelan Ngatelan Nieko Nata Gianza Paskah Handikardo Benjamin Nainggolan Prayogi, A. S. R. Yudha Adi Pratama Ragil Febrio Giant Rano Gusman Namara Rg Setiawan S Ridwan Alief Riyadi, Munawar A. Rizka Hendrawan, Rizka Robby Afriansyah Rony Darpono Saifuddin, Arief Saiful Anwar Sandi, Harum Amalia Santoso, Imam Sari, Dina Meilita Septiaji Tri Wibisono, Septiaji Tri Sheila Nauvaliana Shulchul Chabib Achmad Sidiq Hidayatulah, Sidiq Sudjadi Sudjadi Sumardi . Susatyo Handoko Suseno, Jatmiko E. TATI NURHAYATI Tedjo Sukmadi Teguh Aryanto Teguh Prakoso Thalib, Humaid Wahyul Amien S Wahyul Amien Syafei Wardana, Rico Ariesta Wicitra Adam Sanjaya Yohannes, Hot Asi Yuli Christiyono Yuli Christoyono Yuli Christyono Yusuf H. Hendrayana, Yusuf H. Zaini Agung Utama Zeta Hanif Salindri, Zeta Hanif