Darjat Darjat
Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Published : 89 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

PERANCANGAN SISTEM KENDALI ADDITIVE TRIPPER BERDASARKAN ENCODER MENGGUNAKAN PLC SIEMENS S7-300 DI PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA TBK. CIREBON Wicitra Adam Sanjaya; Budi Setiyono; Darjat Darjat
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 9, NO. 3, SEPTEMBER 2020
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/transient.v9i3.382-389

Abstract

Dalam dunia modern, teknologi selalu memiliki inovasi baru serta peningkatan kinerja yang mempermudah aktivitas baik pribadi maupun organisasi. Perkembangan yang terjadi pada dunia teknologi berpengaruh besar kepada dunia industri. Tugas akhir ini mengambil contoh perusahaan dalam dunia industri semen yaitu PT. Indocement Tunggal Prakarsa. Dalam memproduksi berton-ton semen dalam produksinya selama sehari, dibutuhkan berbagai macam alat serta sistem yang mumpuni, dan tidak tertutup pada pengembangan yang dapat diaplikasikan untuk peningkatan produksi. Salah satu alat yang memiliki peran penting yaitu tripper. Tripper disini merupakan alat untuk memisahkan material pada storage sehingga tidak bercampur. Kinerja alat ini bergantung pada komponen pendukung alat tersebut, terutama pada bagian kontrol. Tripper menggunakan limit switch sebagai penanda posisi selama dia bergerak untuk mengantarkan material yang dikirim ke pile-nya masing-masing. Hal ini dirasa kurang efektif karena limit switch memiliki posisi permanen sehingga area yang dapat diakses sangat terbatas. Untuk itu diambil sebuah penelitian untuk meningkatkan kinerja tripper yaitu dengan menggunakan sensor encoder. Encoder ini sendiri mengeluarkan sinyal pulsa yang dapat dikonversi menjadi data posisi, kecepatan, juga jarak tripper itu. Untuk mendukung komunikasi dengan alat maka digunakan PLC dan juga HMI sebagai antarmuka. PLC berguna sebagai otak untuk mengolah input dari manusia dan diterjemahkan ke dalam mesin. Sedangkan HMI berfungsi untuk mempermudah pengontrolan alat oleh operator yang bertugas. Kedua sistem ini dirancang menggunakan software TIA PORTAL V15.1 yang merupakan produksi Siemens.
PERANCANGAN KONVERTER ARUS SEARAH TIPE BOOST DENGAN TEGANGAN KELUARAN TERKONTROL BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO NANO Ikbal Yuwandra; Susatyo Handoko; Darjat Darjat
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 10, NO. 1, MARET 2021
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/transient.v10i1.26-32

Abstract

Teknologi konverter elektronika daya telah banyak digunakan pada kehidupan sehari-hari, contoh pengaplikasiannya, DC-DC converter ini digunakan pada sumber energi terbarukan, seperti fuel cell dan solar cell. Pada penggunaanya, energi listrik yang dihasilkan oleh solar cell disimpan dalam baterai sebelum disalurkan ke beban. Masalah yang kemudian muncul adalah penyimpanan daya dalam baterai berada pada level tegangan DC rendah sedangkan beberapa beban yang ada membutuhkan tegangan AC, sehingga memerlukan step-up converter untuk menaikan tegangan sebelum dikonversikan menjadi tegangan AC. Selain itu, tegangan keluaran dari konverter juga bisa dikontrol. Dalam tugas akhir ini, dilakukan perancangan dan implementasi boost converter dengan kontrol proportional – Integral menggunakan mikrokontroler Arduino nano. Sistem kontrol dapat membangkitkan sinyal PWM dengan umpan balik tegangan keluaran. Alat ini mampu meningkatkan level tegangan input dan menjaga tegangan keluaran pada nilai 30 Vdc. Pengujian boost converter dilakukan dengan memvariasi nilai duty cycle dan tegangan masukan, kemudian menganalisis daya keluaran boost converter tersebut. Boost converter yang dirancang menggunakan mikrokontroler arduino nano dengan metode kontrol proportional-integral telah berhasil direalisasikan dan dapat digunakan sebagai converter arus searah dengan nilai tegangan keluaran 30 volt. Hasil pengujian pada boost converter untuk beban 220 Ω menunjukan bahwa kontrol proportional-integral mampu menjaga nilai tegangan keluaran pada nilai set point 30 volt dengan variasi tegangan masukan dari 10 volt sampai 15 volt.   
ANALISIS PERENCANAAN DAN INVESTASI BIAYA KONSTRUKSI JOIN FEEDER HASIL PELIMPAHAN SEBAGIAN BEBAN PENYULANG PLATINA KE PENYULANG FORD PT. PLN (PERSERO) UP3 PALEMBANG Robby Afriansyah; Karnoto Karnoto; Darjat Darjat
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 10, NO. 4, DESEMBER 2021
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/transient.v10i4.604-611

Abstract

Perkembangan teknologi tentunya berdampak pada meningkatnya kebutuhan energi listrik dengan cepat, yang juga berpengaruh terhadap pembebanan pada penyulang. Hal ini sering kali menyebabkan rugi-rugi daya pada penyulang tersebut, yang tentu saja menjadikan jaringan distribusi tersebut tidak andal serta memiliki kualitas tenaga yang tidak bagus. Berdasarkan data monitoring beban pada penyulang oleh PT. PLN (Persero) UP3 Palembang, terjadi rugi daya sebesar 5,83 % pada penyulang PLT. Karena itu, dialakukan analisis penentuan titik pelimpahan beban pada penyulang PLT ke penyulang FRD berdasarkan rugi daya terkecil. Setelah didapatkan titik pelimpahan beban, yaitu pada tiang FRD155 pada penyulang FRD dan tiang PLT218/R3 pada penyulang PLT dilakukan analisis perencanaan konstruksi dan investasi biaya pembangunan join feeder penyulang PLT dan FRD tersebut dengan berpatokan pada standar yang berlaku. Setelah dilakukan analisa penambahan join feeder, didapatkan konstruksi join feeder dengan pembangunan saluran baru sepanjang 198,5 m berupa penambahan 4 tiang dengan jenis penghantar AAAC 150 mm2. Adapun jenis konstruksi yang digunakan adalah konstruksi TM3, TM5, TM1 2-1, dan TM4X dengan tambahan 2 isolator tumpu dengan investasi biaya total sebesar Rp 182.959.000.
PERANCANGAN INVERTER SATU FASA TOPOLOGI JEMBATAN PENUH DENGAN RANGKAIAN BOOTSTRAP Nieko Nata Gianza; Darjat Darjat; Hadha Afrisal
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 10, NO. 3, SEPTEMBER 2021
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/transient.v10i3.434-441

Abstract

Panel surya dapat mengubah  energi surya menjadi energi listrik dengan keluaran tegangan arus searah. Hal ini menyebabkan perlu dirancangnya inverter yang dapat mengubah tegangan DC menjadi AC.  Inverter dilengkapi dengan transformator step-up untuk menaikan tegangan hingga mencapai 220 VAC. Pemicuan sinyal  menggunakan  mikrokontroler Arduino Nano untuk menghasilkan sinyal SPWM. Dalam Tugas Akhir ini dilakukan pengujian dengan memvariasikan nilai frekuensi dari 40 Hz – 60 Hz dan melihat pengaruh pada tegangan keluaran, arus keluaran, dan efisiensi . Pada pengujian didapatkan nilai tegangan rata-rata pada lampu LED 12 Watt sebesar  187,422 V dan lampu pijar 100 Watt sebesar  172,367. Pengujian dengan variasi beban kipas angin 35 Watt memiliki nilai tegangan rata-rata sebesar 221,6 V. Berdasarkan pengujian tersebut didapatkan efisiensi rata-rata dengan variasi frekuensi pada keluaran inverter saat dibebani lampu LED 12 Watt sebesar 77,41% dan saat  dibebani lampu pijar 100 Watt sebesar  55,31%. Pengujian variasi beban saat  dibebani  kipas angin 35 Watt memiliki efisiensi rata-rata sebesar  46,44%. Perubahan nilai efisiensi pada pengujian variasi frekuensi dipengaruhi oleh rugi-rugi pensaklaran MOSFET, rugi-rugi konduksi MOSFET, dan rugi-rugi lainnya.
PERANCANGAN SISTEM MONITORING DAN MANAJEMEN BATERAI DENGAN METODE SWITCHING BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO UNO Joshua Parulian Siahaan; Susatyo Handoko; Darjat Darjat
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 10, NO. 1, MARET 2021
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/transient.v10i1.33-41

Abstract

Istilah charging dan discharging baterai adalah hal yang umum didengar dalam penggunaan baterai. Penyimpanan energi listrik ke dalam baterai sendiri harus di manajemen sedemikian rupa agar proses pengisian baterai (charging) dan pengosongan baterai (discharging) dapat berlangsung secara baik, tanpa mengakibatkan beban padam karena kehabisan daya baterai. Pada penelitian ini, terdapat 3 buah baterai yang secara bergantian/ “switching” akan disambung ke sumber charging dan sumber beban/ discharging. Sistem dikontrol oleh sebuah mikrokontroler Arduino UNO, masukan berupa 3 buah sensor tegangan, dan terdapat 6 buah relai sebagai aktuator yang menghubungkan dan menyalurkan daya dari baterai, LCD sebagai penampil status baterai, dan buzzer sebagai aktuator bunyi peringatan. Sensor tegangan membaca nilai tegangan pada seluruh baterai yang terpasang, kemudian Arduino UNO akan memproses baterai mana yang nilai tegangannya diatas atau sama dengan setpoint yaitu 11,5 volt, baterai yang memiliki nilai diatas setpoint akan disambungkan ke beban melalui relai beban, sedangkan baterai yang tegangannya berada dibawah nilai setpoint akan disambungkan ke sistem charging melalui relai charging. Pada penelitian ini diberi beban bohlam lampu 25 watt, didapatkan hasil baterai 1 menyuplai beban kurang lebih selama 115 menit, kemudian switching ke baterai 2 dan baterai 1 di isi ulang, kemudian baterai 2 akan menyuplai beban selama kurang lebih 108 menit kemudian switching ke baterai 3 dan baterai 2 di isi ulang, baterai 3 menyuplai beban kurang lebih selama 107 menit. Perancangan sistem monitoring dan manajemen baterai dengan metode switching berbasis mikrokontroler Arduino UNO telah berhasil direalisasikan.
ANALISIS PELIMPAHAN SEBAGIAN BEBAN UNTUK MEMINIMALKAN RUGI DAYA PENYULANG PLATINA KE PENYULANG FORD PT. PLN PERSERO UP3 PALEMBANG Abdillah Ridho; Karnoto Karnoto; Darjat Darjat
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 10, NO. 4, DESEMBER 2021
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/transient.v10i4.612-619

Abstract

Kebutuhan energi listrik menjadi sudah menjadi kebutuhan wajib di semua daerah. Di Kota Palembang pasokan energi diatur dan didistribusikan  melalui PT. PLN UP3 Palembang. Khusus di daerah Kenten, tenaga listrik yang pasok dan dibangitkan oleh PLTMG Sako Borang dan GI Kenten. Penyulang Platina dan Penyulang Ford merupakan bagian dari jaringan penyulang yang melayani wilayah tersebut. Menurut dari data rekap beban PT. PLN UP3 Palembang rugi daya Penyulang Platina masih mencapai 5,83% angka tersebut belum sesuai dengan target rugi daya PT. PLN UP3 Tahun 2021. Jatuh tegangan pada penyulang platina sebesar 9,27% (belum sesuai dengan SPLN 72:1987). Dalam tugas akhir ini dilakukan penelitian untuk mengetahui titik pelimpahan beban terbaik Penyulang Platina ke Penyulang Ford melalui metode algoritma genetika. Simulasi dan pencarian titik pelimpahan dilakukan dengan menggunakan software ETAP 16.0.0 dan MATLAB R2019a. Hasil yang diperoleh yaitu titik pelimpahan pada Penyulang Platina yaitu bus 101 (PLT 218) dan Penyulang Ford pada bus 248 (FRD 155). Rugi daya Penyulang Platina berkurang dari 5,83% menjadi 2,84%. Persentase jatuh tegangan turun dari 9,27% menjadi 5,88%. Hasil yang diperoleh tersebut telah sesuai dengan standar yang ditetapkan PT.PLN.
ANALISIS PENAMBAHAN RECLOSER PADA LOKASI YANG TEPAT GUNA MEMINIMALKAN NILAI SAIDI DAN SAIFI PENYULANG FORD BARU PT. PLN(PERSERO) UP3 PALEMBANG Bagas Aji Sasongko; Karnoto Karnoto; Darjat Darjat
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 10, NO. 4, DESEMBER 2021
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/transient.v10i4.620-625

Abstract

Pesatnya perkembangan teknologi dalam semua bidang menyebabkan kebutuhan akan energi lisrtik meningkat sehingga diperlukan sistem tenaga listrik dengan keandalan tinggi untuk menjaga kualitas kekontinyusan listrik. Pemasangan recloser merupakan salah satu cara dalam membantu peningkatan keandalan. Recloser berfungsi untuk memutus dan menyambungkan kembali aliran listrik secara otomatis. Pemasangan recloser akan mendapatkan hasil baik apabila didasari dengan perhitungan yang benar. Parameter yang digunakan dalam keandalan sistem tenaga listrik adalah SAIFI dan SAIDI. Nilai SAIFI dan SAIDI dapat dihitung dari tingkat laju kegagalan dan waktu pemadaman dari setiap komponen pada sistem. Semakin kecil nilai SAIFI dan SAIDI maka keandalannya akan semakin bagus. Pada penelitian ini akan dibuat program simulasi panambahan recloser menggunakan metode genetic algorithm pada software MATLAB R2016a. Dari hasil simulasi diperoleh bahwa SAIFI dan SAIDI setelah penambahan lebih kecil dari pada sebelum penambahan. Nilai SAIFI dan SAIDI sebelum penambahan recloser adalah 2,2756 kali/tahun dan 6,9454 jam/tahun. Setelah dilakukan perhitungan didapatkan nilai SAIFI dan SAIDI yang baik untuk 1 recloser yang berada pada lokasi 16 yaitu 0,69439 kali/tahun dan 2,2411 jam/tahun
PERANCANGAN SISTEM PENGISIAN BAHAN BAKAR PREMIUM DAN SOLAR BERSUBSIDI DENGAN TEKNOLOGI RFID SEBAGAI PEMBATAS JUMLAH BELI DAN PEMBELI Saiful Anwar; Darjat Darjat; Ajub Ajulian Zahra
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 4, NO. 1, MARET 2015
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (576.843 KB) | DOI: 10.14710/transient.v4i1.208-214

Abstract

Abstrak Saat ini terdapat berbagai aplikasi dari kemajuan teknologi yang telah diciptakan dan menggantikan sistem konvesional. Salah satu contohnya adalah sistem RFID (Radio Frequency Identification). Sistem RFID kini telah banyak digunakan baik sebagai perangkat sistem keamanan ruangan, pembayaran biaya tol secara otomatis, dan daftar presensi harian di perkantoran maupun institusi pendidikan.TugasakhirmenawarkansebuahrancanganSistemPengisianBahanBakarUmum (SPBU) khususnya BBM bersubsidi yang memanfaatkan teknologi RFID (Radio Frequency Identification). Selain kendaraan dengan kartu tag RFID yang sudah terdaftar tidak diperbolehkan membeli BBM bersubsidi. Dari hasil pengujian fungsi sistem RFID sebagai akses untuk melakukan pengisian BBM bersubsidi sudah sesuai dengan algoritma yang diinginkan. Hanya pengguna BBM bersubsidi yang memiliki tag yang nomor serinya telah terdaftar ke dalam database yang dapat melakukan pembelian terhadap BBM bersubsidi, yang mana jumlah pembelian setiap bulannya juga terbatas. Kata Kunci: RFID, Tag, Reader ID-12,Database, SPBU, BBM Bersubsidi  Abstract Nowadays, various applications of technology have been created to replace the conventional system. One of the emerging technologies is RFID (Radio Frequency Identification) system. RFID may be implemented for several applications such as security, inventory detection or access control in the office area. RFID allows users to do activities in a quick, effective and more secure way. This final assignment offers a design of a public refueling system using RFID technology especially for subsidized fuel. By using RFID tags as a tool of access and RFID reader as an access control, a faster, safer and more effective access control system can be made. Only vehicle with RFID tag cards that have been registered are allowed to buy the subsidized fuel.The result of this study shows that, the function of the RFID system tested to access the subsidized fuel charge is in accordance with the desired algorithm. Only users of the subsidized fuel who have tag with a serial number that has been registered into the database can make purchases of the subsidized fuel. In addition to this, the monthly amount of purchases is also limited. Key Word:RFID, Tag, Reader ID-12, Database, Public Refueling System, Subdizied Fuel
Kinerja Teknik Transmisi OFDM melalui Kanal HAPS (High Altitude Platform Station) Afriandi Ferdinan; Imam Santoso; Darjat Darjat
Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 11, No 3 (2009): TRANSMISI
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.619 KB) | DOI: 10.12777/transmisi.11.3.152-158

Abstract

Provision of broadband communications services in High Altitude Platform Station (HAPS) is a new idea and worthy to be discussed. One is the application of OFDM transmission technique as a medium for digital modulation in HAPS. HAPS is a new technology in the telecommunications sector at an altitude of 18-50 km (the stratosphere) and used to serve the broadband wireless access (BWA) and other multimedia devices. HAPS technology has advantages that can cover the lack of terrestrial and satellite technology. Performance of OFDM transmission technique in which a HAPS channel Rician channel can be evaluated by looking at the effect of K-factor. K-factor is the dominant signal power ratio (Line Of Sight) with multipath signal power. In real conditions on the ground, the received power is a combination of the dominant signal power and multipath signal power. The increase in elevation angle between the HAPS platform with user terminals resulted in the increasing value of K-factor and the influence that affected the performance of OFDM systems multipath fading. Effect of K-factor can be identified by computer simulation. Effect of K-factor observed by looking at the value of Bit Error Rate (BER) on the system to the value of signal to noise ratio (SNR) by varying the bitrate and frequency doppler. The results showed that the increasing value of K-factor at the same bitrate the smaller the resulting BER. This shows the better performance of OFDM systems. Meanwhile, the OFDM system performance deteriorated over increasing Doppler frequency. This is because the increasing value of K-factor at the same Doppler frequency resulting more BER value. Keywords: HAPS, OFDM, K-factor, BER, bit rate, Doppler frequency.
Co-Authors Abdillah Ridho Achmad Chusnul Khuluqi Achmad Hidayatno Aditya Aditya Adrian Bela Widodo, Adrian Bela Afriandi Ferdinan Afrisal, Hadha Ahmad Siddik Prayogi, Ahmad Siddik Ajub Ajulian Zahra Macrina Akbar Fitra Listyono, Akbar Fitra Alfa Anindita Aminuddin Rizal, Aminuddin andhika gabelly fadila pradana, andhika gabelly fadila Anton Ratrianto Arief Anthadi P Aris Triwiyatno Aulia Rahman Ayu Inka Avinda B Devina Puspasari Bagas Aji Sasongko Bambang Hadiwijaya Benekdiktus Angger Wahyu Widhiawan Budi Setiyono Budi Setiyono Choirul Alfian Putranto Danang Septaditya Hidayat Syah, Danang Septaditya Danniswara, Satya Darmawan Darmawan Defriko Christian Dewandhika Denis Denis Eveline Eveline Fabian, Audric Fatkhurrahman, Muhammad Arief Femmy Nur Azizah Firman Eka Saputra, Firman Eka Frans Scifo Gidion Erwin Hafrizal Lazuardi Susiawan Hanief Tegar Pambudhi Hanif Fadhlurrahman Helmi Muhammad Shadiq I Gusti Bagus Wiksuana Ikbal Yuwandra Imam Tri Baskoro Irawan D Sukawati Irawan Dharma S., Irawan Dharma Irawan Dharma Sukawati, Irawan Dharma Irvan Aditya Iskandar, Irvan Aditya Isnan Fauzan Akrom Iwan Setiawan Jaka Windarta Jatmiko E. Suseno Jatmiko E. Suseno Jayaningpang Kinantang, Jayaningpang Jefri Yandika Joanna Francisca Socaningrum Joshua Parulian Siahaan Karnoto . Krismon Budiono Kurniahadi, Andra Listyono, A. F. M. Fuad Hasan M. Pramuaji Tri Saputro, M. Pramuaji Meisach Cristie Mizanul Haq, Mizanul Muhammad Arfan Muhammad Aswan Muhammad Mirza Abdalla, Muhammad Mirza Munawar A Riyadi Munawar Agus Riyadi Mustikoaji, Yosia Gita Ngatelan Ngatelan Nieko Nata Gianza Paskah Handikardo Benjamin Nainggolan Prayogi, A. S. R. Yudha Adi Pratama Ragil Febrio Giant Rano Gusman Namara Rg Setiawan S Ridwan Alief Riyadi, Munawar A. Rizka Hendrawan, Rizka Robby Afriansyah Rony Darpono Saifuddin, Arief Saiful Anwar Sandi, Harum Amalia Santoso, Imam Sari, Dina Meilita Septiaji Tri Wibisono, Septiaji Tri Sheila Nauvaliana Shulchul Chabib Achmad Sidiq Hidayatulah, Sidiq Sudjadi Sudjadi Sumardi . Susatyo Handoko Suseno, Jatmiko E. TATI NURHAYATI Tedjo Sukmadi Teguh Aryanto Teguh Prakoso Thalib, Humaid Wahyul Amien S Wahyul Amien Syafei Wardana, Rico Ariesta Wicitra Adam Sanjaya Yohannes, Hot Asi Yuli Christiyono Yuli Christoyono Yuli Christyono Yusuf H. Hendrayana, Yusuf H. Zaini Agung Utama Zeta Hanif Salindri, Zeta Hanif