Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Abdimasku : Jurnal Pengabdian Masyarakat

Pelatihan Penggunaan AutoCAD untuk Kontruksi Bangunan Sipil Revianty Nurmeyliandari; Febriyanti Panjaitan; Mukhlis Nahriri Bastam; Hadi Syaputra
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 2 (2023): Mei 2023
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/ja.v6i2.1296

Abstract

Kegiatan pengabdian Pelatihan Penggunaan Software AutoCAD untuk proyek konstruksi bangunan sipil bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pemanfaatan teknologi dalam bidang proyek konstruksi bangunan sipil. Dalam pelaksanaan proyek, kemampuan teknis dan penggunaan software yang tepat sangat penting untuk memastikan kualitas dan efisiensi proyek. Software AutoCAD adalah alat yang sangat penting dalam bidang pembangunan sipil. Namun, masih ada mararakat atau pelaku pembangunan yang belum memahami dan belum mampu menggunakan software ini, sehingga menyebabkan masalah-masalah dalam pelaksanaan proyek. Pelatihan penggunaan software AutoCAD untuk proyek konstruksi bangunan sipil diharapkan dapat membantu peserta memahami dan menguasai penggunaan software ini dengan baik. Pelatihan akan memfokuskan pada pemahaman dan aplikasi software dalam bidang proyek konstruksi bangunan sipil, sehingga peserta dapat memahami bagaimana software ini dapat membantu dalam pelaksanaan proyek. Luaran dari pengabdian ini adalah peserta memiliki kapasitas dan pemahaman yang lebih baik dalam menggunakan software AutoCAD dan dapat memastikan hasil proyek konstruksi bangunan sipil yang baik dan sesuai dengan yang diharapkan. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan hasil positif, dimana 83% peserta mampu mengerjakan soal gambar teknik menggunakan aplikasi AutoCAD. Implementasi pelatihan sangat penting untuk membantu peserta memahami dan memiliki keterampilan dalam menggunakan software AutoCAD untuk proyek konstruksi bangunan sipil. Dukungan pihak terkait dan motivasi peserta merupakan faktor pendorong, sedangkan keterbatasan waktu, sumber daya, dan kendala teknis merupakan faktor penghambat. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk mengatasi faktor penghambat agar pelaksanaan program dapat berjalan dengan baik dan efektif.