Claim Missing Document
Check
Articles

Pengembangan Media Lift The Flap Book pada Materi Gerak Kreasi Tari Daerah Mifda Rasida Quratul Aini; Muflikhul Khaq; Titi Anjarini
JLEB: Journal of Law, Education and Business Vol 1, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jleb.v1i2.1111

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk megembangan dan mengetahui kelayakan media lift the flap book pada materi gerak tari kreasi daerah untuk siswa kelas V SD Negeri Semawung. Penelitian pengembangan ini menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation). Hasil penelitian diperoleh berdasarkan hasil analisis dari penilaian ahli dan uji coba luas diperoleh rerata skor dari ahli materi sebesar 4,81 dengan kategori sangat valid dan ahli media sebesar 4,24 dengan kategori sangat valid. Respons siswa terhadap media lift the flap book diperoleh persentase sebesar 81,48% termasuk dalam kategori sangat baik. Dari 30 siswa yang mengikuti tes prestasi belajar dengan KKM 75, diperoleh persentase ketuntasan tes prestasi belajar secara klasikal sebesar 82,92% dan dapat dikatakan efektif. Sehingga media lift the flap book telah memenuhi aspek kevalidan, aspek kepraktisan dan aspek keefektifan, maka dapat disimpulkan bahwa media lift the flap book pada materi gerak tari kreasi daerah untuk siswa kelas V SD yang dikembangkan dinyatakan layak.
Peningkatan Minat dan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning Anggitya Puspaningrum; Nur Ngazizah; Titi Anjarini
JLEB: Journal of Law, Education and Business Vol 1, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jleb.v1i2.1136

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) peningkatan minat belajar IPA kelas IV SD Negeri Lubanglor menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dan (2) peningkatan hasil belajar IPA kelas IV SD Negeri Lubanglor menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan 2 siklus. Subjek penelitian siswa kelas IV SD Negeri Lubanglor dengan jumlah siswa sebanyak 24 siswa. Objek penelitian adalah minat dan hasil belajar IPA pada siswa kelas IV SD Negeri Lubanglor. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu menggunakan teknik angket, teknik tes, dan teknik dokumentasi. Instrumen penelitian adalah angket dan tes hasil belajar IPA. Teknik analisis data menggunakan analisis kuantitatif untuk mengetahui persentase minat belajar dan hasil belajar IPA siklus I dan siklus II. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) penerapan model problem based learning dapat meningkatkan minat siswa kelas IV SD Negeri Lubanglor. Berdasarkan hasil angket diketahui bahwa rata-rata minat belajar siklus I sebesar 59,41% pada kategori tinggi pada interval antara 50%-74,99% dan meningkat menjadi 77,76% pada siklus II pada kategori sangat tinggi pada interval antara 75%-100% dengan peningkatan sebesar 18,35%. (2) Penerapan model problem based learning dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Lubanglor. Berdasarkan hasil tes terlihat adanya peningkatan rata-rata nilai pratindakan sebesar 65,47 dengan ketuntasan belajar 54% meningkat pada siklus I menjadi 72,67 dengan ketuntasan belajar 67%, dan mengalami peningkatan menjadi 83,18 pada siklus II dengan ketuntasan belajar 79%.
Pelatihan Penerapan Modul Ajar Melalui Strategi Pembelajaran Terdiferensiasi Bagi Guru-Guru SD Negeri Malangrejo Titi Anjarini; Suyoto; Arum Ratnaningsih; Elis Yohana
KALANDRA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 6 (2023): November
Publisher : Yayasan Kajian Riset Dan Pengembangan Radisi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55266/jurnalkalandra.v2i6.336

Abstract

Based on the results of observations and interviews, data obtained that there are several problems, namely 1) students and teachers are still not used to implementing learning with differentiated learning strategies, 2) there are not many teachers trained in creating learning with differentiated learning strategies, 3) the decline in student enthusiasm for learning is because students are used to it. in classical learning in the 2013 curriculum, 4) there are no facilities that support differentiated learning that is tailored to the character and interests of students, 5) this means that learning is not optimal in groups and is varied. The objectives of this activity are 1) familiarizing teachers and students with applying teaching modules through differentiated learning strategies, 2) increasing awareness of teachers and students in implementing learning according to teaching modules through differentiated learning. The method used in this research is in the form of training and teacher response questionnaires about training. The average results obtained from the questionnaire before training were 1.6. Meanwhile, the questionnaire results after training had an average of 3.3.
Penerapan Model Pembelajaran Role Playing untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Kelas V Sekolah Dasar Ramadlanur Khomsah Titi Anjarini; Titi Anjarini
Edukasi Tematik: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol. 2 No. 1 (2021): Edukasi Tematik: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar (Mei)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar - Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/edukasitematik.v2i1.91

Abstract

Peneltian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran role playing pada tema udara bersih bagi kesehatan subtema pentingnya udara bersih bagi pernapasan dan mengetahui peningkatan keaktifan belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran role playing. Jenis penelitan yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan rancanangan tindakan dari Arikunto yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi dengan menggunakan 2 siklus. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Muhammadiyah Margoyoso yang berjumlah 13 siswa. Hasil analisis menunjukan bahwa keterlaksanaan pembelajaran mengalami peningkatan dari 77% pada siklus I menjadi 91% pada siklus II. Tingkat keaktifan belajar siswa pada prasiklus masih rendah yaitu 54% dengan kategori kurang aktif. Setelah dilakukan tindakan siklus I meningkat menjadi 68% dengan kategori cukup aktif. Meningkat secara signifikan pada siklus II yakni 82% dengan kategori aktif. Hasil penelitian ini menyarankan agar guru menggunakan model pembelajaran role playing pada pembelajaran tematik.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH BERBANTUAN MEDIA WORD WALL UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA MATERI PANCASILA DALAM KEHIDUPANKU KELAS V SD NEGERI JONO Rahma Ulnatifah; Titi Anjarini; Muflikhul Khaq
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 2 (2024): Volume 09 No. 2 Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v9i2.13012

Abstract

This study aims to describe the application of the make a match learning model assisted by word wall media in pancasila education subjects to increase the activeness and learning outcomes of grade V students of SD Negeri Jono, describe the increase in activeness and learning outcomes of students through the make match learning model in class V pancasila education learning at SD Negeri Jono. This research jnis is Classroom Action Research. The subjects of this study were grade V students of SD Negeri Jono. Data analysis techniques use qualitative and quantitative analysis. The results of this study showed that the acquisition of data on the implementation of cycle I learning obtained 73.9%, cycle II increased by 80% with the achievement of 80% success indicators. The make a match learning model has an effect on increasing student activeness in the pre-cycle stage obtaining 44%, cycle I 50.5%, cycle II increasing 79.5%. Pre-cycle learning outcomes obtained 23.5%, cycle I 35.2%, cycle II rose 88.2%. Based on these results. So word media is proven to be able to improve student learning outcomes.