Claim Missing Document
Check
Articles

Peningkatan Kemampuan Berfikir Kritis Peserta Didik Melalui Model Problem Based Instruction (Pbi) Pada Tema 2 Subtema 1 Kelas V Sd Negeri 1 Waluyorejo Rismatul Amaliyah; Nurhidayati; Titi Anjarini
Concept: Journal of Social Humanities and Education Vol. 2 No. 1 (2023): March : Journal of Social Humanities and Education
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Yappi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/concept.v2i1.249

Abstract

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru kelas V di SD Negeri 1 Waluyorejo menunjukkan bahwa kemampuan berfikir kritis peserta didik masih rendah dalam pembelajaran tematik. Oleh sebab itu, perlu dibutuhkan alternatif medel pembalajaran yang dapat meningkatkan kemampuan berfikir ktitis peserta didik dalam pembelajaran tematik. Penelitian ini bertujuan meningkatkan kemempuan berfikir kritis pada pelajaran tematik melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) pada siswa kelas V SD. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas yang melibatkan siswa kelas V yang berjumlah 19 orang siswa. Pengumpulan data hasil belajar siswa dikumpulkan dengan tes hasil belajar, metode analisis data dengan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hasil belajar mata pelajaran tematik melalui penerapan model pembelajaran Problem based instruction (PBI) pada siswa kelas V hasil peneliitian menunjukkan bahwa kemampuan berfikir kritis dapat meningkat dari siklus ke siklus. Pada pra siklus 15,8%, siklus I 52,65%, siklus II 89,45 sehingga dikategori "sangat kritis". Sehingga penerapan model Problem Based Instruction bisa menjadi alternatif dalam meningkatkan kemampuan berfikir kritis peserta didik di sekolah dasar.
Media Animasi Motion Graphics Pada Materi Usaha Ekonomi Masyarakat Untuk Meningkatkan Aspek Kognitif Siswa Anwar Abdurrahman; Suyoto Suyoto; Titi Anjarini
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 9 No. 2 (2023): April-June
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v9i2.5034

Abstract

peningkatkan aspek kognitif siswa pada mata pelajaran IPS dengan menggunakan media animasi motion graphics pada siswa kelas V SDN Semawung Kembaran Kecamatan Kutoarjo Kabupaten Purworejo Jawa Tengah. Penelitian menggunakan Penelitian Tindakan Kelas model Kemmis dan Mc. Taggart. Subjek penelitian ini siswa kelas V SDN Semawung Kembaran. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, wawancara, observasi, catatan lapangan dan dokumentasi. Hasil penelitian ini yaitu, keterlaksanaan media animasi motion graphics yang digunakan sudah sangat baik, ini terbukti dari data hasil lembar keterlaksanaan pembelajaran dari dua observer. Pada siklus I dengan persentase 96,7% dengan kriteria “sangat baik”. Sedangkan untuk siklus II diperoleh persentase 98,5% dengan kriteria “sangat baik” hasil tersebut didapat dari 3 aspek dalam keterlaksanaan pembelajaran yaitu pendahuluan, kegiatan inti dan penutup. Selain itu aspek kognitif siswa juga meningkat terbukti dari hasil belajar siswa yang meningkat setiap siklusnya. Berdasarkan persentase siswa yang memenuhi standar kompetensi pada pra siklus hasil belajar siswa sebesar 17. Hasil belajar siswa mengalami peningkatan pada siklus I dengan persentase ketercapaian mencapai  50%. Lalu hasil belajar mengalami peningkatan pada siklus II mencapai 83%. Dengan demikian ketercapaian kompetensi yang dihasilkan dengan persentase 83% siswa berkategori lulus, melebihi indikator keberhasilan dengan pencapaian kompetensi kelas mencapai lebih dari 70%.
PENERAPAN PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING DENGAN METODE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATERI BANGUN DATAR SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 TAMBAKMULYA Astuti Tri Utami; Mujiyem Sapti; Titi Anjarini
Al Yazidiy : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2022): Oktober : Al Yazidiy : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nurul Qarnain Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (111.704 KB) | DOI: 10.55606/ay.v4i2.35

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan penerapan pembelajaran Blended Learning dengan metode Numbered Head Together (NHT) materi bangun datar kelas IV SD Negeri 1 Tambakmulya Tahun Ajaran 2021/2022 2) Meningkatkan keaktifan belajar siswa dengan menerapkan pembelajaran Blended Learning dengan Metode Numbered Head Together (NHT) pada materi bangun datar di kelas IV SD Negeri 1 Tambakmulya Tahun Ajaran 2021/2022. 3) Meningkatkan hasil belajar siswa dengan menerapkan pembelajaran Blended Learning dengan metode Numbered Head Together (NHT) pada materi bnagun datar di kelas IV SD Negeri 1 Tambakmulya Tahun Ajaran 2021/2022. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan pada semester II dengan dua siklus. Subyek penelitian adalah peserta didik kelas IV SD Negeri 1 Tambakmulya berjumlah 24 peserta didik. Teknik pengumpulan data yang dilakukan meliputi observasi, tes, dan dokumentasi. Analisis data yang diperoleh yaitu analisis keterlaksanaan pembelajaran, analisis keaktifan siswa, dan analisis hasil belajar. Analisis data dihitung menggunakan nilai rata-rata menggunakan persamaan yang telah ditentukan. Hasil penelitian ini dapat dijelaskan sebagai berikut: Keterlakasanaan pembelajjaran pada siklus I terdapat presentase 77%, meningkat pada siklus II yaitu 95%. Keaktifan siswa pada siklus I diperoleh 53% kategori kurang aktif meningkat pada siklus II diperoleh 83% kategori aktif. Sedangkan hasil belajar matematika siswa pada siklus I diperoleh rerata 71 dengan presentase 50% dengan kategori sedang dari 24 siswa yang mengikuti tes evaluasi, meningkat pada siklus II diperoleh rerata 84 dengan presentase 83% dengan kategori tinggi dari 24 siswa yang mengikuti tes evaluasi. Jadi, hasil belajar matematika siswa mengalami peningkatan rerata dari siklus I dan siklus II sebesar 33%. Dengan demikian bahwa penerapan pembelajaran Blended Learning dengan Metode Numbered Head Together (NHT) dapat meningkatkan keaktifan siswa dan hasil belajar matematika siswa kelas IV SD Negeri 1 Tambakmulya.
Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar pada Materi Bangun Datar menggunakan Papan Berpaku untuk Kelas IV Gigih Prihantono; Muflikhul Khaq; Titi Anjarini
Jurnal Kualita Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2021): Jurnal Kualita Pendidikan
Publisher : Perkumpulan Kualitama Edukatika Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.344 KB)

Abstract

This research aims to improve the activeness and learning outcomes of fourth grade students of SD Negeri Banyuurip in Mathematics by using nailed board media. The subjects in this study were the fourth grade students of SD Negeri Banyuurip, totaling 10 students. Data collection techniques used are interviews, tests, observations, field notes, and documentation. The results of this study indicate that the nailed board media can increase the activity and learning outcomes of class IV SD Negeri Banyuurip. This is evidenced by the data obtained through observation and tests. The observations that have been made have shown good results, this is evident from the increase in the percentage in the pre-cycle and each cycle. In the pre-cycle stage, the percentage was 65.5%, the first cycle rose to 74.5%, and the second cycle rose again to 86%. This can be interpreted, that through observation, fourth grade students have reached the success indicator of 80% and are categorized as good. In addition to the results of observations, the tests that have been carried out have also increased, from the pre-test percentage of 49% of students completing the KKM, in post-test 1 in cycle 1 it increased by a percentage of 50%. In post-test 2, cycle two increased with a percentage of 86%. Thus, the achievement of the competencies produced by the percentage of 86% of students categorized as complete, exceeding the indicators of success with the achievement of class competencies reaching more than 75%.
Upaya Peningkatan Keaktifan Siswa melalui Metode Talking Stick pada Siswa Kelas III SDN Karanggedang Inas Rafida; Sugeng Eko Putro Widoyoko; Titi Anjarini
Jurnal Kualita Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2021): Jurnal Kualita Pendidikan
Publisher : Perkumpulan Kualitama Edukatika Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.975 KB)

Abstract

This study aims to determine whether the use of the talking stick learning model can increase student activity in the third grade thematic learning at SDN Karanggedang. The design used in this research is classroom action research which is carried out in two cycles. The results of research observations carried out showed an increase from cycle to cycle. Active learning in the first cycle got 58.45% in the less active category, in the second cycle it increased by 26.05%, which amounted to 84.5% in the very active category. The achievement for the implementation of learning by applying the talking stick model in the first cycle was 73% with a good category and in the second cycle it got 88.45% with a very good category, the achievement of student activity using the talking stick model is considered successful in reaching the limit of activity given, which is 80%.
Penerapan Media Ular Tangga Berbantuan Kartu Angka untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Matematika Kelas II Irfan Rivai; Muflikhul Khaq; Titi Anjarini
Jurnal Kualita Pendidikan Vol. 3 No. 1 (2022): Jurnal Kualita Pendidikan
Publisher : Perkumpulan Kualitama Edukatika Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.5 KB)

Abstract

This study focuses on the use of snakes and ladders media with the help of number cards in learning mathematics for addition and subtraction. This study aims to improve activity and learning outcomes in the addition and subtraction material for Class II Girijoyo State Elementary School. The research method uses classroom action research (CAR). The subjects of this study were the 10th grade students of the Girijoyo State Elementary School. The results of the pre-cycle research showed that the percentage was 66.5%, the first cycle increased to 76.5%, and the second cycle increased to 84%. This can be interpreted, that through the observation of the activeness of the second grade students, the success indicator has reached 90% and is categorized as active. In addition to the results of observations, the tests that have been carried out have also increased, from the percentage in the pretest 30% of students who completed the KKM, in the posttest 1 in the first cycle, the percentage increased to 50% of the students who completed the KKM. In posttest 2 in cycle II the percentage of students' completeness rose to 90%. Thus the achievement of the resulting competence with a percentage of 90% of students categorized as complete, exceeding the indicator of success with the achievement of class competence reaching more than 75%.
Peningkatan Keaktifan Dan Hasil Belajar Menggunakan Model Kooperatif Tipe Jigsaw Tema 8 Sub Tema 3 Pada Siswa Kelas IV SD Muhammadiyah Kemiri Febrianti Arum Puspita Sari; Titi Anjarini; Supriyono Supriyono
Jurnal Arjuna : Publikasi Ilmu Pendidikan, Bahasa dan Matematika Vol. 1 No. 4 (2023): Agustus : Jurnal Arjuna : Publikasi Ilmu Pendidikan, Bahasa dan Matematika
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/arjuna.v1i4.73

Abstract

The aim of the study was to describe the application of the jigsaw type cooperative model theme 8 sub theme 3 in fourth grade students at Muhammadiyah Kemiri Elementary School, to describe the increase in student learning activity with the jigsaw type cooperative model theme 8 sub theme 3 in fourth grade students at Muhammadiyah Kemiri Elementary School, to describe the increase in student learning outcomes with cooperative model type jigsaw theme 8 sub theme 3 in class IV SD Muhammadiyah Kemiri. Research using the type of classroom action research. The research subjects were fourth grade students at Muhammadiyah Kemiri Elementary School for the 2021/2022 academic year with a total of 25 students. This research data collection techniques in the form of observation, interviews, tests, documentation. Analysis of the data obtained is the result of observing the implementation of learning, observing students' activeness in each cycle and tests in cycle I and cycle II
Multimedia Interaktif Berbasis Contekstual Teaching Learning Pada Materi Pecahan Sederhana di Sekolah Dasar Ika Khoirunisa; Riawan Yudi Purwoko; Titi Anjarini
Edukasiana: Jurnal Inovasi Pendidikan Vol. 2 No. 3 (2023)
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/ejip.v2i3.389

Abstract

Matematika hingga saat ini masih dianggap sebagai mata pelajaran yang sulit dipelajari oleh sebagian besar siswa di sekolah dasar. Multimedia interaktif dapat menjadi solusi agar matematika dapat digemari. Selain itu, pembelajaran dengan Contekstual Teaching  Learning (CTL) juga dapat menjadikan matematika menjadi lebih bermakna sehingga siswa mudah memahaminya. Penelitian ini merupakan pengembangan yang bertujuan untuk menghasilkan multimedia interaktif berbasis CTL yang layak serta efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pecahan sederhana. Penelitian pengembangan ini meggunakan model ADDIE. Pelaksanaan penelitian di SD Negeri Grantung dengan subjek adalah seluruh peserta didik kelas III dengan jumlah 22 orang. Kelayakan multimedia interaktif berbasis CTL  ditinjau dari kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan produk. Kevalidan rata-rata yang diperoleh dari hasil validasi ahli media yaitu 3,67 dengan kriteria sangat valid. Rata-rata hasil validasi oleh ahli materi memperoleh 3,33 dengan kategori valid. Rata-rata dari praktisi memperoleh 3,53 dengan kriteria sangat valid. Sedangkan kepraktisan pada uji coba terbatas diperoleh rata-rata 3,85 dan pada uji coba lebih luas diperoleh 3,72 dengan kategori sangat praktis. Keefektifan diperoleh berdasarkan hasil tes secara keseluruhan dengan persentase 92,85% dengan kriteria efektif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah multimedia interaktif berbasis CTL yang dikembangkan telah layak serta efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pecahan sederhana di kelas III sekolah dasar.
PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS PEMBELAJARAN SISWA KELAS II SD PADA TEMA HIDUP RUKUN Feranika Oftaviani; Titi Anjarini; Riawan Yudi Purwoko
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar (JIPDAS) Vol 3 No 03 (2023): Vol. 3 No. 3 Edisi Agustus 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Bahasa Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/jipdas.v3i03.1611

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model Project Based Learning (PjBL) dapat meningkatkan kreativitas pembelajaran siswa pada tema Hidup Rukun. Subjek penelitian ini adalah 13 siswa kelas 2 SD Negeri Lubangkidul. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Pengumpulan data dilaksanakan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik presentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dapat meningkatkan kreativitas pembelajaran siswa pada pembelajaran tematik tema Hidup Rukun subtema 4 Hidup Rukun di Masyarakat pada kelas 2 SD Negeri Lubangkidul. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil pengamatan yang menunjukkan nilai keterlaksanaan pembelajaran pada siklus I adalah 88,125% dan meningkat pada siklus II menjadi 95%. Nilai kreativitas pembelajaran siswa yang semula terbilang cukup rendah dan perlu ditingkatkan, pada siklus I kreativitas klasikal pembelajaran siswa sebesar 73,08%, meningkat pada siklus II menjadi 80,77% dengan jumlah siswa tuntas 11 dari total 13 siswa. Sehingga terbukti bahwa penerapan model project based learning dapat meningkatkan kreativitas pembelajaran siswa kelas 2 SD pada tema hidup rukun. Kata Kunci: Kreativitas Pembelajaran Siswa, Model Project Based Learning, Tema Hidup Rukun.
Penerapan Cooperative Learning Tipe Jigsaw Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Heriyanto Saputra; Muflikhul Khaq; Titi Anjarini
JLEB: Journal of Law, Education and Business Vol 1, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jleb.v1i2.1130

Abstract

Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Subjek dalam penelitian siswa kelas IV SD IT Darussalam Bayan yang berjumlah 14 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Dengan langkah-langkah pembelajaran model jigsaw yang dikemukakan oleh Lie, yaitu: 1) menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa, 2) menyampaikan informasi, 3) mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar, 4) membimbing kelompok bekerja dan belajar, 5) evaluasi dan 6) memberikan penghargaan. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan dengan menerapkan model cooperative learning tipe jigsaw mendapatkan rata-rata pada pra siklus mendapatkan rata-rata 60% lalu siklus I 68,3% dan Siklus II 80,31% maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model cooperative learning tipe jigsaw dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Sedangkan hasil belajar siswa dengan penerapan model cooperative learning tipe jigsaw pada pra siklus dengan rata-rata 60, siklus I 70,83 dan siklus II 80,42 dapat disimpulkan bahwa penerapan model cooperative learning tipe jigsaw dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.