Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Penerapan Program Gen Aktif (Generasi Anti Kekerasan, Narkoba, dan Zat Adiktif Lainnya) pada Pelajar Kota Ternate Suparman Suparman; Bahtiar Bahtiar; M. Nasir Tamalene
Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 10 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/jti.v10i1.130

Abstract

Kota Ternate adalah pusat pelajar di Provinsi Maluku Utara. Beberapa kasus kekerasan dan pengedaran narkoba di Kota Ternate sangat meresahkan pihak orangtua dan sekolah. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan solusi bagi pihak sekolah dan pelajar dalam mencegah kekerasan dan penyebaran anrkoba dengan mengintegrasikan suatu model pengabdian GEN AKTIF dalam ekstrakurikuler. Dua sekolah model digunakan sebagai mitra yakni SMP IT Albina Ternate dan SMA Nurul Hasan Kota ternate. Pelaksanaan IbM dimulai dengan kegiatan sosialisasi Anti Narkoba berupa Olimpiade Anti Narkoba untuk pelajar SMA Sekota Ternate. Tahapan kedua ialah pendempingan mengenai GEN AKTIF dan penyuluhan anti narkoba, anti kekerasan dan anti aids. Pendampingan mengambil waktu selama empat bulan yang dilaksanakan disekolah masing-masing. Selanjutnya evaluasi oleh tim pengabdi. Semua rangkaian usulan tersebut dapat dilakukan dengan program IbM pelajar Kota Ternate dalam GEN AKTIF (Generasi anti kekerasan, narkoba dan zat adiktif). Rangkaian program melibatkan siswa secara langsung dalam mengelola kegiatan dan pembentukan model komunitas sekolah bernuansa anti kekerasan dan narkoba dikalangan pelajar. Akhir program, tim mendapatkan perubahan pengetahuan peserta baik dari SMP maupun SMA tentang narkoba, aids dan kekerasan, yakni : pengetahuan peserta SMA rata-rata meningkat dari 30% menjadi 67%; peserta SMP meningkat dari 22% menjadi 61% pada tes akhir. Respon peserta juga menyatakan bahwa 100% peserta senang dengan kegiatan ini, dan 93% peserta mendapat pengalalan baru dan bermanfaat bagi masa depan.
Discovery Learning Model Assisted by Google Classroom and Zoom Efforts to Improve Critical Thinking Ability of Geography Education Students Risky Amelia; Bahtiar; Ramdani Salam; Vrita Tri Aryuni
SPATIAL: Wahana Komunikasi dan Informasi Geografi Vol 21 No 1 (2021): Spatial : Wahana Komunikasi dan Informasi Geografi
Publisher : Department Geography Education Faculty of Social Science - Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of the Discovery Learning model assisted by Google Classroom and zoom in the Environmental Education course on the critical thinking skills of Khairun University Geography Education students. The research approach used was a quasi experimental design with a pretest-posttest control group experimental design. Data analysis with parametic statistics for hypothesis testing, namely covariance analysis (Ancova) using SPSS 22 for windows with a significance level of 0.05. The research was carried out in the Geography Education Study Program, Khairun University with student respondents who contracted the Environmental Education course. The results of this study indicate that there is a difference in the effect of learning between discovery learning and conventional models that both use google classroom and zoom on students' critical thinking skills with the Sig. 0.00.
Basic science process skills of biology laboratory practice: improving through discovery learning B Bahtiar; Nurhayati Dukomalamo
Biosfer: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 12 No 1 (2019): Biosfer: Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.324 KB) | DOI: 10.21009/biosferjpb.v12n1.83-93

Abstract

Biology laboratory practice that applies the discovery learning model is expected to complement all necessary science process needed by the students during the learning activity. The research was an experiment of learning to find the differences in learning outcome in the form of students’ science process skills between discovery learning and the conventional model of biology laboratory practice. The research is conducted at the Public Junior High School 4, Ternate City for the 8th-grade students from October to December 2018. The research instrument used basic science process skills is observation sheet. The indicator of basic science process skills consists of observing, classifying, measuring, communicating, inferring, and predicting. The result of research data analysis shows that t count value was 4.261 with the significance of 0.000. The discovery learning model of biology laboratory practice is better in improving students’ basic science process skills than the learning model of conventional laboratory practice. According to the result, it was concluded that there were differences in students' basic science process skills between the discovery learning model and the conventional model of Biology laboratory practice. Discovery learning model of biology laboratory practice was better in improving the student's basic science skill than the conventional model.
PROBLEM BASED LEARNING DENGAN METODE FIELD TRIP UNTUK MENINGKATKAN SIKAP SOSIAL SISWA MI CEMARA JAYA Rasneni Abd. Latif; Bahtiar; Taslim D. Nur
Jurnal Pendidikan Hayati Vol 7 No 4
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.677 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning dengan Metode Field Trip Terhadap Sikap Sosial di Madrasah Ibtidaiyah Cemara Jaya tahun pelajaran 2019/2020. Sampel penelitian terdiri dari kelas Va (kelas eksperimen) dan kelas Vb (kelas kontrol) masing-masing kelas dengan jumlah sampel untuk kelas Va berjumlah 20 siswa dan kelas Vb berjumlah 21 siswa. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (Quasi Eksperiment) dengan desain penelitian yang digunakan adalah Rancangan eksperimen pretest-posttest Nonequivalent Control Group. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni instrument penilaian sikap sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model PBL dengan metode Field Trip berpengaruh terhadap sikap sosial dengan nilai signifikansi sebesar 0,016 ˂ 0,05.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN RICOSRE BERBANTUAN VIDEOSCRIBE DAN QUIZZIZ TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMA NEGERI 8 KOTA TERNATE Miftakhul Khasanah; Chumidach Roini; Bahtiar Bahtiar
JURNAL BIOEDUKASI Vol 5, No 1: Jurnal Bioedukasi Edisi April 2022
Publisher : UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/bioedu.v5i1.4417

Abstract

Salah satu tujuan utama pendidikan saat ini adalah mengembangkan dan meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) pada peserta didik sejalan dengan perubahan ekonomi dan teknologi serta lapangan pekerjaan. Keterampilan berpikir kreatif peserta didik dapat diintegrasikan melalui proses pembelajaran, diantaranya pembelajaran Biologi dengan memanfaatkan media pembelajaran berbasis teknologi seperti video pembelajaran dan Quizziz.  Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran RICOSRE berbantuan video pembelajaran dan Quizziz terhadap keterampilan berpikir kreatif peserta didik di SMA Negeri 8 Kota Ternate. Penelitian ini merupakan quasi experiment, dengan menggunakan rancangan pretest-posttest Nonequivalent Control Group. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XII-MIPA yang berjumlah 148 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan uji kesetaraan kelas. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari tiga kelas yaitu kelas XII-MIPA2 dengan model pembelajaran RICOSRE berbantuan video pembelajaran dan Quizziz, kelas XII-MIPA3 dengan model pembelajaran RICOSRE berbantuan video pembelajaran dan XII-MIPA4 dengan model pembelajaran RICOSRE berbantuan Quizziz. Konsep biologi yang diajarkan dalam penelitian ini adalah tentang materi genetik. Sampel penelitian dari ketiga kelas tersebut sebanyak 115 peserta didik. Pengumpulan data menggunakan soal essay sebanyak 6 butir soal. Analisis data menggunakan uji normalitas dan homogenitas berbantuan SPSS Ver.16.0 For Windows sedangkan uji hipotesis menggunakan uji anacova dan uji lanjut menggunakan uji Tukey HSD. Hasil uji anacova menunjukkan taraf nilai signifikansi 0,000 0,05 , sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang nyata model pembelajaran RICOSRE berbantuan video pembelajaran dan Quizziz terhadap keterampilan berpikir kreatif peserta didik. Sedangkan uji lanjut Tukey HSD menunjukkan keterampilan berpikir kreatif peserta didik yang diajar mengguakan model pembelajaran RICOSRE berbantuan video pembelajaran dan Quizziz berbeda nyata dengan model RICOSRE berbantuan video pembelajaran, model RICOSRE berbantuan video pembelajaran berbeda nyata dengan model RICOSRE berbantuan Quizziz.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN READING QUESTIONING AND ANSWERING (RQA) BERBANTUAN APLIKASI KIPIN SCHOOL TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 KOTA TERNATE Ummiyati Ummiyati; Said Hasan; Bahtiar Bahtiar
JURNAL BIOEDUKASI Vol 5, No 1: Jurnal Bioedukasi Edisi April 2022
Publisher : UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/bioedu.v5i1.4385

Abstract

The teaching and learning process is an interaction between teachers and students through reciprocal communication that takes place in an effective situation to achieve learning objectives. Entering a decade of the 21st century, the development of information and communication technology in the era of the industrial revolution 4.0 has had a significant influence on learning that must adapt and use technology in the current era, many application-based learning technologies in the field of education can be utilized by teachers as media. or tools in learning to support the teaching and learning process. The aims of this research are to determine the effect of the Reading questioning and answering learning model assisted by the Kipin School application on cognitive learning outcomes. This research is a quasi-experimental research. The sample of this study consisted of two classes, namely class VIIc as the experimental class and class VIIa as the control class with a total of 57 students. The instruments used tests to measure cognitive learning outcomes. Data analysis used the SPSS-assisted normality and homogeneity test, while the hypothesis test used anacova test and regression test. The results showed that  there was an effect of the Reading questioning and answering learning model assisted by the Kipin School application on learning outcomes. cognitive, namely with a significant value level of 0.001 0.05 .
KAJIAN TINGKAT STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ANAK DI DESA TUTULING JAYA KABUPATEN HALMAHERA TIMUR Yuni Sartika; Bahtiar Bahtiar; Tamrin Robo; Risky Nuri Amelia
Pangea : Wahana Informasi Pengembangan Profesi dan Ilmu Geografi Vol 2, No 2 (2020): Pangea : Wahana Informasi Pengembangan Profesi dan Ilmu Geografi
Publisher : Pangea : Wahana Informasi Pengembangan Profesi dan Ilmu Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/pangea.v2i2.4555

Abstract

Sumber daya manusia yang berkualitas mampu mengembangkan potensi yang dimiliki untuk kemajuan bangsa dan Negara, salah satu upaya membina SDM yang berkualitas adalah melalui pendidikan, baik pendidikan yang diberikan melalui pendidikan formal di sekolah maupun pendidikan non formal dilingkungan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh status sosial ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar anak. Populasi dalam penelitian ini yaitu kepala keluarga (KK) yang mempunyai anak masih duduk dibangku SMP, di Desa Tutuling Jaya, Kabupaten Halmahera Timur. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptis dengan pendekatan kuantitatif. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah (simple random sampling), sampel yang diperoleh sebanyak 75 kepala keluarga (KK) yang tercatat di Desa Tutuling Jaya, Kabupaten Halmahera Timur. Teknik yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah regresi liaener sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa status sosial ekonomi orang tua berpengaruh positif terhadap prestasi belajar anak, hal ini dapat di lihat dari hasil uji regresi liaener sederhana dengan uji F dengan nilai singnifikannya <0.05.
PENGGUNAAN MEDIA POWER POIN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SMA ALHILAAL SANANA. Ilham M. Umawaitina; Bahtiar Bahtiar; Tamrin Robo
Pangea : Wahana Informasi Pengembangan Profesi dan Ilmu Geografi Vol 3, No 2 (2021): Pangea : Wahana Informasi Pengembangan Profesi dan Ilmu Geografi
Publisher : Pangea : Wahana Informasi Pengembangan Profesi dan Ilmu Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/pangea.v1i2.4617

Abstract

Tahapan observasi awal data hasil belajar siswa kelas XI IPS SMA Alhilaal sanana terdapat dari 20 siswa yang mengikuti ujian hanya 3 siswa yang tuntas jika dipresentasekan secara klasikal yaitu 15%. Sedangkan 17 siswa di katakan belum berhasil jika dipresentasekan secara klasikal yaitu 85%. Hal ini karena proses pembelajaran di sekolah masih bersifat konvensional, di mana pembelajaran masih kurang minimnya penggunaan metode yang berfariasi sehingga dalam proses belajar siswa hanya mendengar, mencatat penjelasan guru, kemudian mengerjakan soal, pertanyaan, gagasan dan pendapat dari siswa jarang muncul sehingga siswa menjadi pasif dan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Tujuan Penelitian ini adalah peningkatan hasil belajar dengan menggunakan Media power point pada kelas XI IPS SMA Alhilaal Sanana. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian PTK dengan subjek penelitian adalah siswa kela XI sebanyak 20 siswa terdiri dari 10 siswa perempuan dan 10 siswa laki-laki. pengumpulan data dengan cara tes, dokumentasi dan observasi dan analisis data yang digunakan rumus persentase. Hasil yang diperoleh yaitu dengan menggunakan media pembelajaran (Power Point), hasil belajar siswa dapat meningkat dari siklus I ke siklus II dimana pada siklus I dari 20 jumlah siswa yang mengikuti proses pembelajaran siswa yang tuntas atau hasil belajarnya mencapai kreteria ketuntasan minimal hanya terdapat 3 siswa (15%) yang masih kurang berpengaruh terhadap hasil belajar siswa dalam menyelesaikan konsep pelestarian lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan. Sedangkan pada perlakuan setelah siklus I ke siklus II hasil belajar siswa yang mengikuti proses pembelajaran siswa yang tuntas atau berhasil belajarnya mencapai kreteria ketuntasan minimal berjumlah 15 siswa (75%).
ANALISIS KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT NELAYAN DESA KOITITI KECAMATAN GANE BARAT KABUPATEN HALMAHERA SELATAN Akson Ishak; Bahtiar Bahtiar; Endang Purwati
Pangea : Wahana Informasi Pengembangan Profesi dan Ilmu Geografi Vol 3, No 2 (2021): Pangea : Wahana Informasi Pengembangan Profesi dan Ilmu Geografi
Publisher : Pangea : Wahana Informasi Pengembangan Profesi dan Ilmu Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/pangea.v1i2.4619

Abstract

Masyarakat di kawasan pesisir Indonesia sebagian besar berprofesi sebagai nelayan yang diperoleh secara turun-temurun dari nenek moyang mereka. Karakteristik masyarakat nelayan terbentuk mengikuti sifat dinamis sumber daya yang digarapnya, sehingga untuk mendapatkan hasil tangkapan yang maksimal, nelayan harus berpindah-pindah. Selain itu,resiko usaha yang tinggi menyebabkan masyarakat nelayan hidup dalam suasana alam yang keras yang selalu diliputi ketidakpastian dalam menjalankan usahanya. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui Karakteristik Sosial ekonomi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penenlitian ini adalah penelitian kuatitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif yang mengacu pada aliran positivisme atausuatu kegiatan yang memiliki hasil yang berupa kesimpulan yang memiliki sifat jelas dan pasti. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat Nelayan Desa Koititi Kecamatan Gane Barat Kabupaten Halmahera Selatan yang bekerja sebagai nelayan. Jumlah masyarakat yang bekerja sebagai nelayan adalah 40 orang yang bekerja sebagai nelayan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif, pada penelitian ini menggunakan prosedur perhitungan presentase dengan menggunakan rumus presentase P=f/n x 100%. Berdasaarkan data yang diperoleh melalui kuesioner hasil pendapatan nelayan dapat dilihat bahwa pendapatan perbulan yang diperoleh dengan melakukan penangkapan ikan dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari yang di tanggung,berupa biaya pendidikan, biaya kesehatan pola konsumsi, dan gizi, dengan pedapatan tersebut dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan untuk kebutuhan para nelayan.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN LEARNING IN SCIENCE(CLIS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 KABUPATEN HALMAHERA BARAT PADA KONSEP PEMANFAATAN DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP Safril Hi Nurdin; Bahtiar Bahtiar; Tamrin Robo
Pangea : Wahana Informasi Pengembangan Profesi dan Ilmu Geografi Vol 3, No 1 (2021): Pangea : Wahana Informasi Pengembangan Profesi dan Ilmu Geografi
Publisher : Pangea : Wahana Informasi Pengembangan Profesi dan Ilmu Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/pangea.v1i1.4609

Abstract

Pendekatan model pembelajaran Children Learning In Science ( CLIS ) merupakan suatu proses pembentukan pengetahuan yang dilakukan melalui kegiatan aktif berpikir, menyusun konsep tentang hal-hal yang dipelajari. Pembelajaran kooperatif Children Learning In Science (CLIS) juga memungkinkan siswa untuk lebih aktif berinteraksi dengan siswa lain melalui kegiatan diskusi kelompok Tanya jawab, maupun menyusun kesimpulan. Tujuan dari penelitian ini itu untuk mengetahui penerapan model pembelajaran children learning in scienci ( CLIS ) dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Untuk mengetahui penigkatan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran Children learning In Scienci (clis). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK), yaitu suatu penelitian yang berisi tindakan– tindakan sebagai serangkaian langkah-langkah sistematis.Setiap langkah memiliki empat tahap, yaitu perencanaan (planning), tindakan (acting)), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting). Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan Model Pembelajaran Children Learning In Science ( CLIS ) pada siswa kelas VI dalam dua siklus.al ini terbukti pada setiap siklus seluruh indikator dapat tercapai dengan baik sesuai RPP yang dibuat. Penggunaan model ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini terbukti dari hasil belajar siswa dengan ketuntasan belajar klasikal yaitu 27,27% pada siklus I meningkat menjadi 85,5% pada siklus II.