Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Pragmatic Analysis of Cooperative Principle in The Great Debaters Movie Sony Brando Martua Matondang; Christina Natalina Saragi; Nenni Triana Sinaga
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i6.7596

Abstract

Penelitian ini membahas tentang prinsip kerjasama dalam film “The Great Debaters”. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis-jenis prinsip kooperatif dan mengetahui jenis-jenis maksim prinsip kooperatif yang paling dominan dalam Film The Great Debaters. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Kualitatif dengan memilih dan mengumpulkan data dari film The Great Debaters. Setelah memilih dan mengumpulkan data, peneliti mengidentifikasi dan menganalisis ucapan-ucapan dalam percakapan antar karakter menggunakan teori Grice (1975) yang berkaitan dengan studi pragmatik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Prinsip Kerjasama dikategorikan pada data Maksim Kuantitas 8, data Maksim Kualitas 8, data Maksim Hubungan 22, dan data Maksim Cara 3; (2) persentase jenis Prinsip Kerja Sama adalah Maksim Kuantitas 19,51%, Maksim Kualitas 19,51% Maksim Hubungan 53,66%, dan Maksim Cara 7,32%. Jenis Prinsip Kerjasama yang paling dominan digunakan antar tokoh dalam film The Great Debaters adalah Maxim of Manner. Kesimpulannya, berdasarkan penelitian ini, percakapan kita harus dibuat sesuai kebutuhan ketika berkomunikasi dengan orang lain untuk memastikan percakapan tersebut efektif dan berhasil.
Pragmatic Analysis of Presupposition Found In The “Sang Pemimpi” Film Nova Magdalena Rajagukguk; Christina Natalina Saragih; Nenni Triana Sinaga
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i6.7722

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis praanggapan dan dominan praanggapan yang terdapat dalam film Sang Pemimpi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan data dengan. Data penelitian ini adalah Film Sang Pemimpi. Data dalam penelitian ini diperoleh dari percakapan antar tokoh dalam film. Sumber data penelitian berasal dari naskah film ini. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, pencatatan, dan reduksi. Sedangkan makna tersirat dari masing-masing jenis praanggapan ditentukan berdasarkan konteks situasi. Peneliti menemukan 42 ujaran dalam film Sang Pemimpi dengan rincian: praanggapan eksistensial 11 (26%), praanggapan faktual 9 (21%), praanggapan struktural 9(21%), praanggapan kontra faktual 7 (17%), praanggapan leksikal 4 (10%) dan anggapan non-faktif 2 (5%). Berdasarkan hasil penelitian, enam jenis praanggapan dan praanggapan yang paling sering ditemukan dalam film ini. Praanggapan secara informal dapat didefinisikan sebagai kesimpulan atau proposisi. Kebenarannya diterima begitu saja dalam pengucapan kalimat. Pendengar dapat menangkap informasi lain di luar interpretasi.