Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Efektivitas Pendidikan Multikultural Untuk Cinta Damai Melalui Pemanfaatan Permainan Tradisional Dalam Pembelajaran Di Sekolah Dasar Kabupaten Poso Rizal Rizal; Nashrullah Nashrullah; Arif Firmansyah; Yun Ratna Lagandesa
EDUTECH Vol 9, No 1 (2023): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/edutech.v9i1.11878

Abstract

Tujuan penelitian ini menggambarkan implementasi pendidikan multikultural di sekolah dasar Kabupaten Poso. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru sekolah dasar. Metode pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi pendidikan multikutural di SDN 6 Poso dan SD GKST 2 Poso melalui permainan tradisional sudah cukup efektif. Lembaga sekolah menginterpretasi dan mengembangkan konsep pendidikan multikultural sesuai dengan karakter lembaga sekolah masing-masing.
Pelatihan mindfulness sebagai upaya peningkatan komitmen pelayanan perangkat Desa Kabupaten Sigi Dhevy Puswiartika; Bau Ratu; Hasan Hasan; Misnah Misnah; Rizal Rizal; Rahul Aditya
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol 9, No 4 (2023): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/020232325

Abstract

Perangkat desa berupaya untuk tetap berkomitmen dalam memberikan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat di tengah situasi yang tidak menentu dan berubah drastis sebagai dampak pandemi Covid-19. Pelatihan mindfulness adalah pelatihan yang menempatkan kesadaran penuh pada sesuatu yang terjadi di momen saat ini dengan keterbukaan dan penerimaan. Tujuan dari penelitian adalah mengetahui efektivitas pelatihan mindfulness dalam meningkatkan komitmen pelayanan pada perangkat desa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif eksperimental yang didukung oleh pendekatan kualitatif. Partisipan dalam penelitian ini adalah 36 orang perangkat desa yang bekerja di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, yang terbagi dalam kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Partisipan telah mengisi skala komitmen pelayanan sebelum dan sesudah pemberian pelatihan mindfulness. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan Paired-Samples T Test dengan bantuan software IBM® SPSS® Statistics. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa setelah pemberian pelatihan mindfulness pada kelompok eksperimen, diketahui bahwa terdapat peningkatan skor komitmen pelayanan pada perangkat desa, sedangkan kelompok kontrol tidak mengalami peningkatan skor komitmen pelayanan. Hasil ini menunjukkan bahwa pelatihan mindfulness merupakan salah satu teknik yang efektif untuk meningkatkan komitmen pelayanan pada perangkat desa. Implikasi dari penelitian ini adalah komitmen pelayanan pada perangkat desa dapat dikembangkan dengan cara mempraktikkan teknik mindfulness. Materi dalam pelatihan teknik mindfulness yang telah dipelajari oleh para perangkat desa dapat ditindaklanjuti dengan latihan informal mindfulness secara rutin dan teratur, baik dalam lingkup pekerjaan, maupun kehidupan sehari-hari.
Pelatihan mindfulness sebagai upaya peningkatan komitmen pelayanan perangkat Desa Kabupaten Sigi Dhevy Puswiartika; Bau Ratu; Hasan Hasan; Misnah Misnah; Rizal Rizal; Rahul Aditya
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol 9, No 4 (2023): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/020232325

Abstract

Perangkat desa berupaya untuk tetap berkomitmen dalam memberikan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat di tengah situasi yang tidak menentu dan berubah drastis sebagai dampak pandemi Covid-19. Pelatihan mindfulness adalah pelatihan yang menempatkan kesadaran penuh pada sesuatu yang terjadi di momen saat ini dengan keterbukaan dan penerimaan. Tujuan dari penelitian adalah mengetahui efektivitas pelatihan mindfulness dalam meningkatkan komitmen pelayanan pada perangkat desa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif eksperimental yang didukung oleh pendekatan kualitatif. Partisipan dalam penelitian ini adalah 36 orang perangkat desa yang bekerja di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, yang terbagi dalam kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Partisipan telah mengisi skala komitmen pelayanan sebelum dan sesudah pemberian pelatihan mindfulness. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan Paired-Samples T Test dengan bantuan software IBM® SPSS® Statistics. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa setelah pemberian pelatihan mindfulness pada kelompok eksperimen, diketahui bahwa terdapat peningkatan skor komitmen pelayanan pada perangkat desa, sedangkan kelompok kontrol tidak mengalami peningkatan skor komitmen pelayanan. Hasil ini menunjukkan bahwa pelatihan mindfulness merupakan salah satu teknik yang efektif untuk meningkatkan komitmen pelayanan pada perangkat desa. Implikasi dari penelitian ini adalah komitmen pelayanan pada perangkat desa dapat dikembangkan dengan cara mempraktikkan teknik mindfulness. Materi dalam pelatihan teknik mindfulness yang telah dipelajari oleh para perangkat desa dapat ditindaklanjuti dengan latihan informal mindfulness secara rutin dan teratur, baik dalam lingkup pekerjaan, maupun kehidupan sehari-hari.
Pengaruh Model Discovery Learning terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Perkalian Pecahan di Kelas 3 Sekolah Dasar Nova Hermina Lestari; Sisriawan Lapasere Lapasere; Rizal Rizal; Surahman Surahman
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 2 (2024): April
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i2.7285

Abstract

Pendidikan yaitu upaya yang disadari serta direncanakan untuk membentuk suatu kelompok belajar dalam kegiatan pembelajaran yang menyebabkan siswa lebih aktif dalam mengembangkan kemampuan diri mereka dalam hal keagamaan, mengendalikan diri, kecerdasan, sifat baik bahkan kompeten yang diperlukan individu, bangsa maupun negara. Penelitian ini memiliki tujuan yaitu melihat apakah model discovery learning berpengaruh untuk hasil belajar khususnya dimateri perkalian pecahan di kelas 3 SD Inpres 1 Tolai. Jenis penelitian yang diterapkan adalah quasy-eksperimen. Desain pre-test and post-test with non-equivalen control-grup. Adapun sampel yang dipakai pada penelitian yakni siswa kelas 3A selaku kelas eksperimen (n = 20) dan kelas 3B selaku kelas kontrol (n = 20). Pengambilan sampel yang dilakukan dengan teknik sampling jenuh. Untuk melakukan pengujian data hasil belajar digunakan uji independent sample t-test dengan menggunakan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Sehingga hasil analisis data, sehingga dihasilkan rata-rata kelas eksperimen yaitu 83,5 dan rata-rata kelas kontrol 71,5. Berdasarkan uji hipotesis memakai uji independent sample t-test dihasilkan Sig. 0,004 < 0,05 dengan taraf signifikansi ? = 0,05, dapat dikatakan hipotesis diterima dan disimpulkan bahwa model discovery learning berpengaruh terhadap hasil belajar dimateri perkalian pecahan di kelas 3 SD Inpres 1 Tolai
Peran Guru dalam Penguatan Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar Mutmoza Filiansi; Sisriawan Lapasere; Rizal Rizal; Sri Wahyuni; Pahriadi Pahriadi
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 3 (2024): June
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i3.7454

Abstract

Pendidikan sejati tidak hanya menumbuhkan informasi, tetapi juga membingkai karakter, otonomi, keterampilan interaktif, dan karakter. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru dalam penguatan pendidikan  karakter siswa di SDN 23 Balaesang, penelitian ini berfokus pada peran guru dalam mendidik dan membimbing, untuk mengetahui faktor-faktor penghambat guru dalam mendidik dan membimbing karakter siswa di SDN 23 Balaesang. Pendekatan digunakan dalam penelitian ini deskriptif kualitatif. Subyek penelitian ini berjumlah 25 orang siswa, teknik pengumpulan data yang digunakan Observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Dalam mendidik dan membimbing karakter siswa harus membiasakan keteladanan siswa dalam pembinaan penguatan pendidikan karakter yang meliputi: Religius, Nasionalis, mandiri, gotong  royong dan integritas. Faktor-faktor penghambat peran guru dalam mendidik dan membimbing karakter siswa adalah: pengaruh pergaulan teman sebaya baik di lingkungan sekolah maupun di  masyarakat, tidak adanya korespondensi antar siswa dengan orang tuanya, dampak penggunaan telepon genggam yang berlebih di luar sekolah.  hasil penelitian menunjukkan bahwa: peran guru dalam penguatan pendidikan karakter siswa di SDN 23 Balaesang dari jumlah 25 responden siswa yang  dilihat dari hasil presentase dapat disimpulkan  masuk dalam klasifikasi baik