Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis daya saing komoditas kopi arabika dan menganalisis dampak kebijakan pemerintah terhadap komoditas kopi arabika di Kabupaten Solok. Metode analisis data penelitian ini menggunakan Policy Analysis Matrix (PAM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha perkebunan kopi arabika di Kabupaten Solok memiliki daya saing baik dari segi keunggulan kompetitif dan keunggulan komparatif, dimana nilai rasio biaya privat dan rasio biaya domestik yang diperoleh kurang dari satu yaitu 0,65 dan 0,48. Untuk dampak kebijakan output kopi arabika menyebabkan harga privat kopi arabika lebih rendah dibandingkan dengan harga sosialnya. Dampak kebijakan input produksi menyebabkan harga privat input tradable lebih tinggi dibandingkan harga sosialnya, dan dampak kebijakan input-output menyebabkan penurunan surplus produsen artinya belum adanya insentif ekonomi untuk meningkatkan produksi kopi arabika. Adapun saran dari penelitian ini diharapkan petani dapat meningkatkan produktivitas kopi arabika serta pemerintah diharapkan dapat memperluas areal tanam serta dapat memfasillitasi dalam penyediaan bibit unggul. Pemerintah juga diharapkan dapat menstabilkan harga jual kopi arabika di tingkat petani.