ABSTRACTàThis writing was an excerpt taken from the research: Conservation of ââ¬ËMikanyaah Mundingââ¬â¢ Lo- cal Culture as Basis of Kerbau Village Breeding. On the research, there is a part about cultural role ofââ¬ËMikanyaah Mundingââ¬â¢ in Sundanese Traditional Arts, which is a knowledge gained from abstraction of active-adaptation experience of unique social life. In Mikanyaah Munding culture, beside it pre-serve the culture of traditional buï¬â¬alo husbandry, it also pre-serve the traditional ceremonies of calves birth, character educations, and the most interesting part is the preservation of other tradidional culture ele- ments which accompanies the Mikanyaah Munding culture itself.In order to keep so many traditional arts with educational values for its society, it needs an eï¬â¬ort to invetory, document, revitalize, develop, and implement the local wisdom. Through the eï¬â¬ort, conser- vation of Sundanese traditional arts in Desa Cikeusal Village of Kecamatan Tanjungjaya, Kabupaten Tasikmalaya, can be achieved.The research method used was a qualitative method, with the research model used in this study was a ethnographic research model, namely to describe culture as it is. This model in this research attempts to study the cultural event, which presents a view of life the subject as an object of study.àKeywords: culture, mikanyaah munding, conservation, art, traditionààABSTRAKàTulisan ini ditukil dari salah satu bagian penelitian yang berjudul: Konservasi Budaya Lokal ââ¬ÅMikanyaah Mundingââ¬Â sebagai Landasan Village Breeding Center Kerbau. Di dalam penelitian tersebut juga ternyata terdapat: Peran Budaya ââ¬ÅMikanyaah Mundingââ¬Â Dalam Konservasi Seni Tradisi Sunda, yang merupakan pengetahuan yang diperoleh dari abstraksi pengalaman adap- tasi aktif terhadap kehidupan sosial yang khas. Di dalam budaya ââ¬ÅMikanyaah Mundingââ¬Â selain terdapat pemertahanan adat istiadat memelihara kerbau secara tradisi, upacara adat kelahiran anak kerbau, pendidikan karakter, yang lebih menarik adanya pemertahanan berbagai seni tradisi yang mengiringi tradisi budaya ââ¬ÅMikanyaah Mundingââ¬Â.Demi terjaganya berbagai seni tradisi yang bernilai pendidikan karakter bagi masyarakat pengembangnya, perlu adanya upaya untuk menginventarisasi, mendokumentasi, merevital- isasi, membina, dan selanjutnya melaksanakan pengetahuan kearifan lokal tersebut. Melalui, hal tersebut juga dapat diwujudkan bentuk konservasi seni tradisi Sunda di Desa Cikeusal Ke- camatan Tanjungjaya Kabupaten Tasikmalaya.Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, dengan model penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah model etnografi, yakni penelitian untuk mendeskripsi- kan kebudayaan sebagaimana adanya. Model sebagai hasil penelitian ini berupaya mempela- jari peristiwa kultural, yang menyajikan pandangan hidup subjek sebagai objek studi.àKata kunci: Budaya, Mikanyaah Munding, Konservasi, Seni, Tradisi