Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi, pengawasan, dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan dengan lingkungan kerja sebagai variabel mediasi studi kasus pada PT. Nabatex Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri. Variabel yang digunakan adalah Motivasi (X1), Pengawasan (X2), Budaya Kerja (X3), Kinerja Karyawan (Y) dan Lingkungan Kerja (Z). Metode pengumpulan data melalui kuesioner yang dibagikan kepada karyawan PT. Nabatex Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri melalui penyebaran kuesioner. Sampel yang diambil sebanyak 46 responden dengan teknik sampel jenuh. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah SmartPLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Motivasi tidak berpengaruh langsung secara positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Pengawasan tidak berpengaruh langsung namun secara negatif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Budaya organisasi tidak berpengaruh langsung namun secara negatif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Lingkungan Kerja berpengaruh langsung secara positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada karyawan. Motivasi tidak berpengaruh langsung namun secara negatif dan signifikan terhadap Lingkungan Kerja. Pengawasan berpengaruh langsung secara positif dan signifikan terhadap lingkungan kerja Budaya organisasi juga tidak berpengaruh langsung namun secara positif dan signifikan terhadap lingkungan kerja. Tidak berpengaruh langsungnya secara positif dan negatif variabel Motivasi, Pengawasan, dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan ini membuat Lingkungan Kerja sebagai moderating tidak dapat berpengaruh tidak langsung secara positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan. Kata Kunci: Motivasi, Pengawasan, Budaya Organisasi, Kinerja Karyawan, Lingkungan Kerja