p-Index From 2019 - 2024
0.835
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pendidikan Anak
Sasmiati Sasmiati
Unknown Affiliation

Published : 37 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

PEMAHAMAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK ANAK USIA DINI Atika Sari; Baharuddin Risyak; Sasmiati Sasmiati
Jurnal PG-PAUD Vol 1, No 6 (2015): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : FKIP UNILA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study focused the comprehension of early childhood teachers in thematic learning in the village of Jati Datar District of Bandar Mataram Lampung Tengah. The purpose of this study was to describe the understanding of early childhood teachers in thematic learning. This study was conducted in five kindergarten in the village of Jati Datar District of Bandar Mataram Lampung Tengah consisting of TK Pertiwi, TK ABA, TK Tunas Bangsa, TK 17 Agustus and TK Madina Azzahro. This study used data analysis techniques a mix of quantitative-qualitative. These results indicated that teachers' comprehension of the thematic learning which includes the concept, planning, implementation and evaluation of thematic learning is still low. Data showed that teachers have not applied the thematic learning in school looks at the lesson plans are made not in accordance with the learning activities carried out by the teacher.Penelitian ini berfokus pada pemahaman guru PAUD dalam pembelajaran tematik di Desa Jati Datar Kecamatan Bandar Mataram Lampung Tengah. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pemahaman guru PAUD dalam pembelajaran tematik. Penelitian ini dilaksanakan di lima Taman Kanak-Kanak di Desa Jati Datar Kecamatan Bandar Mataram Lampung Tengah yang terdiri dari TK Pertiwi, TK ABA, TK Tunas Bangsa, TK 17 Agustus, dan TK Madinah Azzahro. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data campuran kuantitatif-kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemahaman guru mengenai pembelajaran tematik yang meliputi konsep, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi dari pembelajaran tematik masih rendah. Data menunjukan bahwa guru belum menerapkan pembelajaran tematik di sekolah terlihat pada rencana pembelajaran yang dibuat tidak sesuai dengan kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru.Kata Kunci : guru PAUD, pemahaman guru, pembelajaran tematik.
Model Pembelajaran Berbasis Pengalaman (Experiential Learning) dalam Kaitannya dengan Pemahaman Konsep Sains Anak Usia Dini Novita Suryani; Een Yayah Haenilah; Sasmiati Sasmiati
Jurnal PG-PAUD Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : FKIP UNILA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The problem in this study was that understanding the concept of science was not as expected. This study aims to determine the effect of experiential learning's model on the understanding of scientific concepts of early childhood. This research was experimental quantitative research with treatment by subjects design. The research sample was taken as many as 30 children using by purposive sampling. Data collection was done through observation and documentation, while data were analyzed by paired sample t-test. The results showed that there were differences in understanding the concept of science between before and after using experiential learning's model.Masalah pada penelitian ini pemahaman konsep sains belum sesuai dengan yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis pengalaman (experiential learning) terhadap pemahaman konsep sains anak usia dini. Penelitian ini merupakan  jenis penelitian kuantitatif yang bersifat eksperimen dengan desain treatment by subjects. Sampel penelitian yang diambil sebanyak 30 anak dengan  menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan dokumentasi, sedangkan data dianalisis dengan uji paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pemahaman konsep sains antara sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran berbasis pengalaman.Kata Kunci: konsep sains, model pembelajaran berbasis pengalaman
PERMAINAN PEMBANGUNAN MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL UKURAN Wiwik Pratiwi; Een Haenilah; sasmiati sasmiati
Jurnal PG-PAUD Vol 2, No 2 (2016): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : FKIP UNILA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Purpose of the research was to determined the effect of constructive play toward children ability the know the size. The method was used assosiative research. Sample in this research were 20 children aged 5-6 years old. The technique sample was used purposived sampling. Data were collected by using observation. The data analyzed by using simple regression linear test. The result showed that there was a significant correlation between constructive play and children ability to know the size.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bermain pembangunan terhadap kemampuan mengenal ukuran. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian assosiatif. Sampel penelitian ini berjumlah 20 anak usia 5-6 tahun. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi. Teknik analisis data menggunakan uji regresi linear sederhana. Hasil uji regresi linier sederhana menunjukkan bahwa ada pengaruh bermain pembangunan dengan kemampuan mengenal ukuran.Kata kunci: penelitian assosiatif, bermain konstruktif, anak usia dini
Frekuensi Latihan Senam Irama dan Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia Dini Ganjar Rohma Saputri; Sasmiati Sasmiati; Ari Sofia
Jurnal PG-PAUD Vol 3, No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : FKIP UNILA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The problem of this study was children gross motoric development has not been well coordinated. This study aimed to determine the correlation between frequency of rythmic gymnastic exercise with children gross motoric development aged 5-6 years old. This research was used correlation quantitative research. The population were 198 students. Sample were 30 students purposive sampling technique. Data were collected by observation and documentation, and analyzed by spearman rank test. The results showed that there was a positive correlation between rythmic gymnasticd exercise and children gross motoric development by ? value= 0,520.Masalah dalam penelitian ini adalah kemampuan motorik kasar pada anak usia dini yang belum terkoordinasi dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan frekuensi latihan senam irama dengan perkembangan motorik kasar anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 198 anak. Sampel penelitian berjumlah 30 anak yang diambil dengan teknik Purposive Sampling. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode observasi dan dokumentasi, sedangkan data dianalisis dengan menggunakan Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif antara frekuensi latihan senam irama dengan perkembangan motorik kasar anak sebesar, dengan nilai ?= 0,520.Kata Kunci: anak usia dini, frekuensi, senam irama, motorik kasar
Penggunaan Media Alam Sekitar dan Kemampuan Berfikir Logis Anak Usia Dini Intan Kurniasari; Sasmiati Sasmiati; Een Yayah Haenilah
Jurnal PG-PAUD Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : FKIP UNILA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The problem of this research was the ability to think logically in early childhood in use object that had still low. This research aimed to determine the correlation between the use of vicinity media nature with logical thinking ability children group B. This research was a correlation quantitative research. Sample were 30 students. Sampling technique was used Purposive Sampling technique. Data were collected by observation and documentation. Data was analize by using test table analysis and Spearman Rank data correlation test. The results showed that there was a positive correlation between the use of vicinity media nature with ability of logical thinking children by 0.536.Masalah dalam penelitian ini adalah kemampuan berfikir logis pada anak usia dini yang masih rendah dalam mengaplikasikan benda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan media alam sekitar dengan kemampuan berfikir logis anak Kelompok B. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional. Sampel penelitian berjumlah 30 anak. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik Purposive Sampling. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji analisis tabel dan uji korelasi data Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif antara penggunaan media alam sekitar dengan kemampuan berfikir logis anak sebesar 0,536.Kata kunci : anak usia dini, berfikir logis, media alam sekitar.
Pengaruh Media Big Book Terhadap Kemampuan Membaca Permulaan Safira Nur; Een Yayah Haenilah; Sasmiati Sasmiati
Jurnal PG-PAUD Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : FKIP UNILA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The problem in this research was  the lack developed languagein childrenaged 5-6 years.In this research aims to determine the influence of  big book’s media on the ability to read the beginningin children aged 5-6 years. Method oftheresearch is Pre- eksperimental with One Grup Pretest-Posttest design. Samplingtechnique of this research is sampling purposive and sample in this research is 30 children. While data analysis using by  t-test to see thedifference of the ability to read the beginning before andafter using big book’s media with the result 3,558.Theresults showed that thereis the influence of the big book’s media on the ability to read the beginning aged 5-6 years is 4,46. It means that big book media can help stimulate the ability to read the beginning.Masalah dalam penelitian ini adalah belum berkembangnya membaca permulaan  pada anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini bertujuan pengaruh  media big book terhadap kemampuan membaca permulaan pada anak usia 5-6 tahun. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian yang bersifat Pre- eksperimental dengan One Grup dengan desain Pretest-Posttest. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive dengan sampel sebesar 30 anak. Teknik analisis yang digunakan yaitu uji t-piered test dan regeresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan kemampuan membaca permulaan antara sebelum dan sesudah penggunaan media big book sebesar 5,338 dan terdapat pengaruh media big book terhadap kemampuan membaca permulaan anak 5-6 tahun sebesar 4,645. Hal ini membuktikan media big book dapat membantu menstimulasi kemampuan membaca permulaan anak.Kata Kunci: big book, membaca permulaan, anak usia 5-6 tahun.
Penggunaan Media Pembelajaran dan Kemampuan Berpikir Simbolik Anak Usia Dini Regista Clody Pionika; Sasmiati Sasmiati; Ari Sofia
Jurnal PG-PAUD Vol 5, No 2 (2019): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : FKIP UNILA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The problem in this study is that the majority of children aged 5-6 years still have difficulty in symbolic thinking. This study aims to determine the effect of media use with the ability to think symbolically. This research is a quantitative research using Pre-Experimental Design with a type of One Pretest-Post test Group. The population in the study was 75 children, while the samples taken were 30 children Purposive Sampling. Techniques the date were obtained by using observation and documentation techniques, while data analysis was done by using analysis of tables and analysis of hypothesis testing with Simple Regression formula. The results showed that there was a positive influence between the use of media and the ability of symbolic thinking 3.69. This means that the use of media in learning can stimulate children's development in terms of symbolic thinking. Masalah dalam penelitian ini adalah mayoritas anak usia dini 5-6 tahun masih kesulitan dalam berpikir simbolik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media terhadap kemampuan berpikir simbolik. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat Pre-Experimental dengan desain One Grup Pretest-Posttest. Populasi dalam penelitian sebanyak 75 anak, sedangkan sampel yang diambil sebanyak 30 anak dengan menggunakan teknikPurposive Sampling. Pengambilan data dalam penelitian menggunakan teknik observasi dan dokumentasi, uji hipotesis  menggunakan rumus Regresi Sederhana. Dan uji Realibiltas menggunakan rumus Sperman Brwon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh penggunaan media terhadap kemampuan berpikir simbolik sebesar 3,69. Ini berarti bahwa penggunaan media dalam pembelajaran dapat menambah perkembangan anak dalam hal berpikir simbolik.Kata Kunci: anak usia dini, berpikir simbolik, penggunaan Media
STORY TELLING MENINGKATKAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA DINI Yulia Indah Firyati; Een Haenilah; sasmiati sasmiati
Jurnal PG-PAUD Vol 2, No 2 (2016): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : FKIP UNILA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The problem of the research was based on the condition of children oral language development which is still below average. This research aimed to investigated the influence of story telling approach toward children oral language development aged 4-5 in Nurul Amal Kindergarten, Bandar Lampung. The research was used associative methode. There were 30 children respondents participated in this research. Data were collected by using observation. The instrument was used observation sheet with scoring rubric. The data were analyzed by using simple regression linier test. The result showed that there was a significant improvement on children language development aged 4-5 in Nurul Amal Kindergarten, Bandar Lampung through storytelling teaching method.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode story telling terhadap kemampuan bahasa anak usia 4-5 tahun di TK Nurul Amal Bandar Lampung. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian asosiatif. Responden dalam penelitian ini berjumlah 30 anak. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi berupa rubrik penilaian. Teknik analisis data menggunakan uji regresi linier sederhana. Hasil uji regresi linier sederhana menunjukkan bahwa ada pengaruh penggunaan metode storry telling terhadap kemampuan bahasa anak usia 4-5 tahun di TK Nurul Amal Bandar Lampung.Kata kunci: anak usia dini, metode story telling, kemampuan bahasa
PEMAHAMAN GURU PAUD TENTANG APE DALAM PROSES PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI Cindy Giti; Sasmiati Sasmiati; Baharuddin Risyak
Jurnal PG-PAUD Vol 1, No 4 (2015): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : FKIP UNILA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research was conducted in responsed to the fact that there were a lot of preschool teachers who have not applied the educational learning tools or Alat Permainan Edukatif (APE) in learning process. The research objective was to describe the understanding of preschool teachers about the educational learning tools for preschool in West Tanjung Karang subdistrict. This research was descriptive research method. The study population were 110 preschool teachers. The sampling technique used was propotional random sampling with 36 of preschool teacher. The data were collected through conducting a test and interview. The data was analyzed by using quantitative descriptive analysis. The result showed that not all of preschool teachers have deep understanding about the educational learning tools. Generally, teachers have only basic knowledge about APE in several aspects like types, benefits, materials, process, and how to use it. Whereas, the concept and evaluation of APE have not been developed.Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya guru yang belum menggunakan APE dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemahaman guru PAUD tentang alat permainan edukatif dalam proses pembelajaran anak usia dini di Kecamatan Tanjungkarang Barat. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi penelitian ini berjumlah 110 guru, dengan sampel 36 guru. Sementara teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Proportional ramdom sampling. Teknik penggumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik tes dan wawancara. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa belum semua guru memahami tentang APE dalam proses pembelajaran. Pada umumnya guru hanya memahami ciri-ciri APE, jenis APE, manfaat APE, jenis bahan pembuat APE, kriteria pembuatan APE,dan kegunaan APE dalam proses pembelajaran. Sedangkan pada konsep APE dan evaluasi penggunaan APE belum dipahami. Kata Kunci: pemahaman guru, alat permainan edukatif , APE, proses pembelajaran, anak usia dini
Pemahaman Guru Paud Terhadap Pembelajaran Kontekstual Kurikulum 2013 Fera Aristantia; Sasmiati Sasmiati; Riswandi Riswandi
Jurnal PG-PAUD Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : FKIP UNILA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The goal of this study was to describe the level of teachers understanding about contextual learning of curriculum 2013 in Kalianda Subdistrict Lampung Selatan. This study used quantitative descriptive approach with subjects of this research are 31 respondent early childhood teachers in Kalianda Subdistrict. The datas were collected by test and document. The research instruments was used tests and documents. The datas were analyzed by quantitative descriptive analysis. The research showed : 1) that most of the teachers not comprehend about concepts and characteristic of contextual learning, 2) that most of the teachers have comprehend about principles and more and lack of contextual learning.Masalah dalam penelitian ini adalah masih banyaknya guru yang belum memahami pembelajaran kontekstual pada Kurikulum 2013 Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat pemahaman guru tentang pembelajaran kontekstual pada kurikulum 2013 Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif.subjek penelitian ini adalah guru-guru PAUD yang ada di kecamatan kalianda Lampung Selatan yang berjumlah 31 guru. Pengumpulan data dilakukan dengan tes dan dokumentasi, Analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif yang dipersentasekan. Hasil penelitian ini menunjukan pemahaman guru terhadap pembelajaran kontekstual lebih dari setengah responden sudah memahami yaitu konsep, prinsip-prinsip, karakteristik,komponen kelebihan dan kekurangan pembelajaran kontekstual.Kata Kunci : kontekstual, pemahaman, pembelajaran.