Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra

Perbandingan Kompetensi Literasi Membaca Siswa SMP 99 Malengkeri Kemitraan Program Kampus Mengajar dan Siswa SMP Muhammadyah 5 Mariso Nonkemitraan Program Kampus Mengajar Rasma Rasma; Akmal Hamsa; Nensilianti
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 9 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v9i2.2749

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengungkapkan perbandingan kompetensi literasi membaca siswa kelas VIII dalam menemukan informasi teks antara SMP 99 Malengkeri kemitraan program kampus mengajar dan SMP Muhammadiyah 5 Mariso nonkemitraan program kampus mengajar. Metode penelitian berupa penelitian kuantitatif bersifat deskriptif. Data dalam penelitian ini adalah kompetensi menemukan informasi teks dalam literasi membaca dengan menggunakan soal berbasis PISA. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP 99 Malengkeri kemitraan program kampus mengajar dan SMP Muhammadiyah 5 nonkemitraan kampus mengajar. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes. Instrument soal terdiri 20 soal dengan rincian meliputi pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, jawban singkat, esai tertutup serta esai terbuka. Hasil penelitian kompetensi literasi membaca siswa kelas VIII dalam menemukan informasi di SMP 99 Malengkeri rata-rata 86,00 berkategori sangat tinggi, sedangkan di SMP Muhammadiyah 5 Mariso nonkemitraan program kampus mengajar dengan rata-rata 53,91 berkategori sangat rendah.
Analisis Makna Poster Karya Siswa Kelas X SMA Frater Makassar Maria Inviolata Tamur; Akmal Hamsa; Salam Salam
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i1.2804

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan: (a) makna konotasi dan referen (b) makna denotasi dan referen poster karya siswa kelas X SMA Frater Makassar. Penelitian ini dilakukan sejak bulan April hingga Mei 2023. Sumber data penelitian ini adalah poster karya siswa kelas X SMA Frater Makassar. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi dengan berpedoman pada indikator pemilihan poster yang telah ditetapkan. Poster dianalisis melalui lima tahapan, yaitu (1) membaca data, (2) mereduksi data, (3) mengklasifikasikan data, (4) menginterpretasi data, dan (5) melaporkan data.Hasil temuan mengungkapkan terdapat sepuluh poster bermakna konotasi, lima diantaranya memiliki referen atau acuan dan lima posternya lagi tidak memiliki referen atau acuan. Selain itu, terdapat sembilan poster bermakna denotasi, lima diantaranya memiliki referen atau acuan dan empat diantaranya tidak memiliki referen atau acuan.
Kesalahan Penggunaan Kalimat Efektif pada Tajuk Rencana Harian Fajar Irna Munasirah; Akmal Hamsa; Salam Salam
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i1.3380

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendetesiskan kesalahan penggunaan diksi kalimat efektif pada tajuk rencana harian Fajar. (2) Mendetesiskan kesalahan penggunaan struktur kalimat efektif pada tajuk rencana harian Fajar. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Desain penelitian ini termasuk deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini merupakan kata-kata yang tidak sesuai dengan konteks kalimat efektif, sumber datanya dalah struktur kalimat yang tidak benar. Teknik pengumpulan data dilakukan pada kondisi alamiah (natural setting). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data dari tajuk rencana harian Fajar. Hasil yang di temukan pada kesalahan penggunaan diksi kalimat efektif pada tajuk rencana harian fajar dalam penelitian ini yakni adanya penggunaan kata yang bermakna tidak tepat sehingga menjadikan kalimat tidak baku. Kemudian terdapat kata ciptaan sendiri sehingga kalimat tidak efektif, dan yang terakhir yakni kesalahan dalam ejaan kata imbuhan, sehingga kata dalam tajuk rencana harian fajar kurang efektif ketika dibaca. Bentuk kesalahan penggunaan struktur kalimat efektif pada tajuk rencama harian fajar yakni penggunaan dua kata yang sama artinya dalam sebuah kalimat, penggunaan kata berlebih yang mengganggu struktur kalimat, Penggunaan imbuhan yang kacau, Penggunaan kata dengan struktur dan ejaan yang tidak baku dan pilihan kata yang tidak tepat.
Pengaruh Metode PQ4R terhadap Kemampuan Membaca Pemahaman Saltari Saltari; Akmal Hamsa; Andi Agussalim Aj
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i3.2457

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menelaah dan mengkaji kemampuan membaca pemahaman sebelum menggunakan metode Preview, Question, Read, Reflect, Recite and Review (PQ4R) siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Barru, kemampuan membaca pemahaman sesudah menggunakan metode Preview, Question, Read, Reflect, Recite and Review (PQ4R) siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Barru dan membuktikan penggunaan metode Preview, Question, Read, Reflect, Recite and Review (PQ4R) terhadap kemampuan membaca pemahaman siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Barru. Jenis penelitian ini adalah eksprimen. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara teknik observasi, tes dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data metode PQ4R dalam penelitian ini dilakukan dengan memberikan tes pilihan ganda sebelum dan sesudah perlakuan menggunakan metode PQ4R.teknik analisi yang telah terkumpul berupa hasil tes, kemudian dianalisis untuk mengetahui kemampuan siswa dalam membaca pemahaman sebelum dan sesudah menggunakan metode PQ4R. Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh penggunaan metode PQ4R terhadap kemampuan membaca pemahaman maka hal ini dapat disimpulkan bahwa metode PQ4R sangat berpengaruh signifikan terhadap kemampuan membaca pemahaman siswa VII SMP Negeri 2 Barru. Hasil test yang diperoleh sebelum menggunakan metode PQ4R menunjukkan nilai maksimal adalah 80 sudah termasuk kategori tercapai tetapi nilai minimal masih belum tercapai yaitu 35. Hasil test yang diperoleh sesudah menggunakan metode PQ4R menunjukkan nilai maksimal 90 sudah termasuk kategori berhasil. Nilai minimal adalah 70. Rata-rata perolehan dari keseluruhan nilai siswa menurun dari rata-rata hasil test adalah 80. penerapan metode PQ4R setidaknya telah memberi pengaruh pada nilai siswa Berdasarkan hasil analisis statistik inferensial tersebut analisis mann-whitney pada Asymp. Sig. (2-tailed) menghasilkan nilai signifikan 0,000 lebih kecil dari nilai signifikan 0,05. Berdasarkan hasil ststistik inferensial pada uji mann-whitney, maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan H1 diterima yaitu terdapat pengaruh signifikan metode PQ4R terhadap hasil belajar membaca pemahaman Kelas VII SMP Negeri 2 Barru.
Pengaruh Model Pembelajaran Think Pair Share dan Model Pembelajaran Think Talk Write terhadap Keterampilan Menulis Teks Deskripsi Siswa Kelas VII SMP Negeri 5 Tinambung Nurul Al Fatana; Akmal Hamsa; Salam Salam
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i2.3500

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil keterampilan menulis teks deskripsi sebelum dan setelah menggunakan model think pair share dan model pembelajaran think talk write terhadap siswa kelas VII SMP Negeri 5 Tinambung serta membuktikan pengaruh model pembelajaran think pair share model pembelajaran think talk write terhadap keterampilan menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 5 Tinambung. Penelitian ini menggunakan quasi experimental design dengan menggunakan jenis penelitian nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 5 Tinambung. Penarikan sampel dilakukan dengan Teknik simple random sampling dengan jumlah 52 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah teknik tes tertulis yang dibagi menjadi dua yaitu pre-test dan post-test. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial menggunakan bantuan perangkat lunak SPSS version 26 for windows. Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa (1) keterampilan menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 5 Tinambung sebelum menggunakan model pembelajaran think pair share berada pada taraf kategori kurang terampil yang ditunjukkan dengan nilai rata-rata sebesar 42.548 dan setelah menggunakan model pembelajaran think pair share berada pada taraf kategori terampil yang ditunjukkan dengan nilai rata-rata sebesar 82.331. (2) keterampilan menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 5 Tinambung sebelum menggunakan model pembelajaran think talk write berada pada taraf kategori kurang terampil yang ditunjukkan dengan nilai rata-rata sebesar adalah 43.75 dan setelah menggunakan model pembelajaran think talk write berada pada taraf kategori terampil yang ditunjukkan dengan nilai rata-rata sebesar adalah 83.653; (3) berdasarkan hasil uji hipotesis (uji t), diperoleh nilai hasil analisis data yang telah dilakukan menunjukkan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran think pair share model pembelajaran think talk write terhadap keterampilan menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 5 Tinambung.
Analisis Penggunaan Sapaan dalam Bahasa Mandar pada Masyarakat Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat Sahila Sahila; Akmal Hamsa; Salam Salam
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i3.4047

Abstract

Penelitian ini difokuskan pada ruang lingkup jenis-jenis, penggunaan, dan juga fungsi sapaan diantaranya jenis sapaan pronomina persona, sapaan gelar, sapaan jabatan dan pangkat, sapaan kekerabatan, sapaan profesi, sapaan nama diri. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis sapaan, mengungkapkan penggunaan sapaan, dan mengungkapakan fungsi sapaan dalam bahasa Mandar diantaranya sapaan non kekerabatan dan juga sapaan kekerabatan dalam bahasa Mandar di Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat. Sumber data dalam penelitian ini adalah hasil wawancara dan teks percakapan responde. Teknik pengumpulan data yang digunakan ada beberapa teknik yaitu, teknik cakap (rekam dan catat), teknik wawancara, dan teknik Simak (Simak libat cakap, Simak bebas cakap). Alat penelitian yang digunakan adalah daftar pertanyaan, instrumen pencatatan, alat tulis dan alat merekam. Hasil dari penelitian menyimpulkan terdapat 29 sapaan dalam bahasa Mandar yang diperoleh dari hasil wawancara dengan responden. Sapaan hubungan darah yang tergolong dalam sapaan keluarga inti dan keluarga besar terdapat 13 sapaan diluar sapaan kekerabatan (keturunan bangsawan) diantaranya sapaan kakek (kanne’), nenek (kanne’), bapak (kama’) ibu (kindo’), paman (amanaure), bibi (indonaure), kakak (kaka’), adik (kandi’), sepupu sekali (kali), sepupu duakali (pindu’), sepupu tiga kali (nama diri), cucu (appo). Kemudian sapaan kekerabatan (keturunan bangsawan) terdapat 4 sapaan diantaranya sapaan kakek ( kanne’ puang), nenek (nene’ amma’), ayah (puang), ibu (amma’). Sapaan pronomina persona terdapat 2 sapaan diantaranya orang kedua tunggal/ kamu (puang dan nama diri), orang kedua jamak/ kalian (I’o mie’). Sapaan gelar terdapat 6 sapaan diantaranya dokter (dotter), bidan (bu’ bidang), mantri ( pa’ mantari), ustadz (ustas), guru mengaji (annangguru), imam masjid (pua imang). Sapaan jabatan dan pangkat terdapat 3 sapaan diantaranya kepala desa (pa’ desa), kepala dusun (pa’ dusung), kepala adat (puang), camat ( pa’ cama’). Sapaan profesi terdapat 5 sapaan diantaranya petani (puang dan nama diri), nelayan (puang dan nama diri, tukang ojek (puang), tukang becak (puang), tukang batu (puang). Sapaan nama diri terdapat 2 sapaan diantaranya sapaan pengurangan huruf di awal contohnya nama Nuni menjadi Ni’, kedua penambahan huruf o diawal nama contohnya nama Mila menjadi o Mila. Kemudian juga terdapat beberapa fungsi diantaranya sebagai fungsi sapaan sebagai perhatian dengan lawan bicara seperti (denga orang lebih tua, dengan orang sebaya, dan dengan orang yang lebih muda), fungsi sebagai penghormatan dalam jabatan, fungsi sebagai penghormatan dalam profesi, fungsi sebagai penghormatan dalam gelar, fungsi sebagai penghormatan dan pengakuan, dan fungi sebagai keakraban atau kedekatan.