Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Pelatihan Keterampilan Membaca dengan Media Bermain Kartu Kata sebagai Upaya Menggairahkan Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas Ihramsari Akidah; Akmal Hamsa
Madaniya Vol. 3 No. 4 (2022)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.336

Abstract

Kesulitan utama yang terjadi sekarang ini mewujudkan bagaimana kebiasaan membaca yang dipengaruhi dari berbagai faktor. Selain pemenuhan kebutuhan sumber bacaan yang dianggap dapat menjadi refrensi utama bagi siswa tetapi juga belum memadai, ini diakibatkan sangat rendah dorongan dari keterampilan membaca di lingkup peserta didik. Mitra dalam pengabdian yang telah dilakukan adalah siswa kelas VII SMPN 1 Sanrobone Kab. Takalar. Pengabdian memiliki tujuan untuk mengetahui sejauh mana tingkat keterampilan membaca siswa dalam menyusun sebuah kalimat utuh melalui penggunaan media bermain kartu kata dan mempermudah guru untuk merancang model pembelajaran efektif dan juga menyenangkan bagi siswa. Adapun, masalah yang terlihat ada kaitannya dengan keterampilan membaca yang ada pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, yakni: 1) Penggunaan media dalam pengajaran keterampilan membaca yang kurang tepat; 2) Melalui pendekatan dalam mengajar yang telah diterapkan oleh seorang guru tidak dapat mendukung peningkatan dan pemahaman seorang siswa untuk mencapai tujuan dari pembelajaran pada keterampilan membaca. Adapun strategi dalam penerapannya di dalam kelas yakni dengan mengurutkan setiap kronologis dari pelaksanaan yang akan dimulai dari sebuah diskusi, kemudian pemberian materi, pelaksanaan pelatihan serta penerapan dalam media pembelajaran bermain kartu kata, serta mengevaluasi hasil kegiatan. Dengan adanya proses pembelajaran yang dilakukan dapat terlihat bagaimana peningkatan dari keterampilan membaca dengan menerapkan media bermain kartu kata yang dilakukan secara maksimal kepada siswa, maka baik masalah ataupun kesulitan yang dialami pada proses pembelajaran dalam kelas bisa diatasi dengan menggunakan media bermain kartukata khususnya pada peningkatan keterampilan membaca. Begitu juga, pada hasil dari pelaksanaan pembelajaran tersebut, terlihat adanya peningkatan kemampuan siswa dalam keterampilan membaca. Hal ini disesuaikan dengan beberapa tujuan dari pembelajaran yang ingin dicapai dari seorang guru dan siswa bahwa terlihat adanya peningkatan dalam keterampilan membaca siswa di dalam kelas pada materi membaca. Proses pembelajaran peningkatan keterampilan membaca didukung oleh penggunaan media pembelajaran bermain kartu kata yang menjadi salah satu media pembelajaran efektif dan membuat pembelajaran di kelas lebih bersemangat, serta menggairahkan dan hasil akhirnya akan terlihat adanya peningkatan dari hasil belajar peserta didik khususnya pada peningkatan keterampilan membaca.
Prinsip Kerja Sama Dalam Transaksi Jual Beli di Pasar Tradisional Palakka Kecamatan Palakka Kabupaten Bone: Kajian Pragmatik Muh .Safar; Akmal Hamsa
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.7469

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk pematuhan dan pelanggaran prinsip kerja sama yang terjadi pada saat transaksi jual beli di Pasar Tradisional Palakka Kecamatan Palakka Kabupaten Bone. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Objek pada penelitian ini bersumber pada masyarakat yang sedang melakukan kegiatan transaksi jual beli. Fokus penelitian ini difokuskan pada tuturan yang digunakan pada saat transaksi jual beli. Instumen pada penelitian ini menggunakan telepon genggam sebagai alat untuk merekam video. Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan teknik identifikasi, klarifikasi dan teknik deskripsi. Hasil pada penelitian ini terdapat tiga puluh tiga data yang terdiri dari pematuhan dan pelanggaran prinsip kerja sama Grice. Terdapat empat maksim dalam bentuk pematuhan dan pelanggaran prinsip kerja sama, yaitu maksim kuantitas, maksim kualitas, maksim relevan, dan maksim cara. (1) maksim kuantitas dengan kategori memberikan kontribusi secukupnya atau sebanyak yang dibutuhkan lawan bicaranya, (2) maksim kualitas dengan kategori mengungkapkan hal yang sebenar-benarnya dan jelas serta tidak membuat lawan bicara bingung, (3) maksim relevansi dengan kategori penutur harus memberikan kontribusi yang relevan dengan situasi percakapan, (4) maksim cara dengan kategori informasi yang jelas, tidak berlebihan dan tidak ambigu serta mudah dimengerti. Dalam bentuk pelanggaran juga terdapat empat maksim dalam sistem transaksi jual beli.
Strategi Kesantunan Berbahasa Masyarakat Watampone (Etnografi Komunikasi Di Kabupaten Bone Sulawesi Selatan) Muh. Safar; Akmal Hamsa; Ihramsari Akidah; Andi Srimularahmah
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.9152

Abstract

Penelitian ini memberikan pemahaman yang mendalam mengenai realisasi statergi kesantunan bahasa positif dan negatif masyarakat Watampone. Selain mengetahui strategi kesantunan berbahasa juga dapat memperoleh pemahaman mengenai kesantunan ditinjau dari aspek budaya masyarakat Watampone. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode etnografi komunikasi. Data penelitian ini dikumpulkan selama tiga bulan. Sumber data dalam penelitian ini adalah tuturan masyarakat Watampone yang terjadi pada interaksi formal dan informal. Data dikumpulkan secara observasi partisipan. Prosedur pengumpulan data etnografi menggunakan teknik observasi, observasi partisipan dan wawancara, wawancara formal dan informal. Data yang diperoleh di lapangan dianalisis berdasarkan teori Dell Hymes yang dikembangkan oleh Saville Troike. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan melalui analisis kredibilitas transferbilitas, dependebilitas, dan komfirmabilitas. Hasil yang terdapat dalam penelitian ini adalah menemukan strategi kesantunan berbahasa positif dan negatif bagi masyarakat Watampone. Strategi kesantunan berbahasa masyarakat Watampone menerapkan 2 strategi yaitu strategi kesantunan psositif dan strategi kesantuan negatif. Bentuk strategi kesantunan positif dalam masyarakat Watampone yaitu: mengintensifkan perhatian pendengar dengan pendramatisiran peristiwa, menggunakan penanda identitas kelompok, bentuk sapaan, dialek atau slang, menggunakan lelucon, menunjukkan keoptimisan, dan melibatkan penutur dan pendengar dalam aktivitas. Sedangkan strategi kesantunan negatif bagi tuturan masyarakat watampone yaitu: menggunakan ujaran tidak langsung, menggunakan pertanyaan berpagar, memberi penghormatan, meminta maaf, memakai bentuk impersonal, menyatakan tindakan pengancaman muka sebagai aturan yang bersifat umum, dan menyatakan diri berutang budi. Kesantunan dari segi budaya terlihat dari penggunaan kata “kita:, pemarkah sosial dengan kata “Puang”, “iye”, klitik “ki”, “ta” dan penggunaan kata “idi”. Kesantunan dari aspek budaya dapat pula dilihat dari verbal dan non verbal. Aspek verbal yaitu: berupa aksen, sapaan, dan penggunaan klitik. Sedangkan nonverbal adalah kinesik dan kinestetik.
THE NINTH GRADERS’ PISA-BASED READING LITERACY COMPETENCE Iin Nur Yasinta; Akmal Hamsa; Usman
Curricula : Journal of Teaching and Learning Vol. 7 No. 1 (2022): Curricula: Journal of Teaching and Learning
Publisher : LLDIKTI Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (787.792 KB) | DOI: 10.22216/curricula.v7i1.919

Abstract

Indonesia's reading literacy score is below the average for 18 years as a participant in pisa assessment from 2000 to 2018. In 2018, the average reading literacy score of Indonesian students showed a significant decrease of 371. The scores obtained by Indonesian students do not meet the average minimum score of international literacy. Test sampling conducted by PISA is also one of the factors that determine the test results. Sampling is done randomly and not thoroughly so that the results do not represent the picture of literacy in a school. SMPN 5 Mandai, Maros Regency is a school that does not become a PISA test sample. Thus, measuring students' reading literacy in SMPN 5 Mandai is important to obtain specific and uniform data. The measurement results can later be used as a foundation to produce appropriate learning methods and design the right reading program for students. The present study aimed to examine: (1) students’ competence in finding text information; (2) students’ competence in understanding the text; (3) students’ competence in evaluating and reflecting on the text. A quantitative research design was used. The sample was selected using a simple random sampling technique. The data were gathered using the internationally acknowledged OECD-PISA questions. The data collection technique is carried out by providing a test for 60 minutes. Data analysis steps, namely (1) performing a score, (2) converting the score into a value, (3) creating a value matrix, (4) establishing a competency category, and (5) making conclusions. Data analysis was run in SPSS version 25. The findings revealed that: (1) students’ competence in locating text information was sufficient, with a mean score of 63.92; (2) students’ competence in comprehending a text was very poor, with a mean score of 52.55; and (3) students’ competence in evaluating and reflecting on the text was very poor, with a mean score of 45.27.
The Influence of WhatsApp Usage to Learning Motivation on Indonesian Languange Subjects Risna Arianti; Akmal Hamsa; Idawati Idawati
INSIGHT: Indonesian Journal Social Studies and Humanities Vol 1, No 1 (2021): INSIGHT: Indonesian Journal Social Studies and Humanities
Publisher : INSIGHT: Indonesian Journal Social Studies and Humanities

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (596.975 KB)

Abstract

Abstract. At this time, online learning is increasingly being used in schools. One of the most widely used online learning applications is WhatsApp. Therefore, this research is important to do. This study aims to: (1) describe the use of WhatsApp for Class VII students of SMP Negeri 24 Makassar in Indonesian subjects; (2) describe the motivation to learn Indonesian for Class VII students of SMP Negeri 24 Makassar; and (3) proving the effect of using WhatsApp on the motivation to learn Indonesian in Class VII SMP Negeri 24 Makassar. This research uses quantitative research with ex post facto method. The population in this study were all students of Class VII SMP Negeri 24 Makassar in the academic year 2020/2021, with a total of 360 people. Sampling in this study used a stratified random sampling technique by determining the number of samples using the Slovin formula so that there is 78 samples for research. The instrument in this study was a closed questionnaire using a Likert scale. Data analysis in this study used the SPSS application version 26. The results showed that: (1) the level of students WhatsApp use is in the high category; (2) the level of students motivation to learn Indonesian is in the high category; and (3) the result of regression test showed that the use of WhatsApp had a positive and significant effect on students motivation to learn Indonesian by 20,9%> The regression coefficient test value is 0,572. This value shows that for every 1% addition to the level of WhatsApp usage, the value of students Indonesian learning motivation increases by 0,572. The regression coefficient is positive so that the direction of the influence of the variable X on Y is positive.Keywords: Influence, WhatsApp, Motivation
NILAI EDUKASI DAN BUDAYA DALAM SYAIR-SYAIR KERAJAAN BIMA Mayong Mayong; Akmal Hamsa; Muhammad Alfian Tuflih
20-87-2496
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Educational and Cultural Values in the Poems of the Kingdom ofBima. This study aims to: 1) examine the educational value contained in thepoems of the Bima Kingdom; and 2) examine the cultural values contained in thepoems of the Bima Kingdom. This research is a qualitative research using aqualitative descriptive research design. The subject of this research is the poetryof the Kingdom of Bima, while the object of research is the educational andcultural values contained in these poems. The data analysis model used in thisstudy adopts an interactive data analysis model which consists of four activitystreams namely data collection, data reduction, data presentation, and drawingconclusions. The results of this study indicate that there are various educationaland cultural values in the poems of the Bima Kingdom.
ANALYSIS OF LANGUAGE STYLE IN TRILOGY NOVEL HUJAN BULAN JUNI BY SAPARDI DJOKO DAMONO Asmiati Asmiati; Akmal Hamsa; Andi Agussalim AJ; Djohar Amir; Irmawati Irmawati
JURNAL ILMU BUDAYA Vol. 11 No. 1 (2023): Jurnal Ilmu Budaya
Publisher : Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34050/jib.v11i1.25015

Abstract

This research is qualitative research using Gorys Keraf's language style theory which aimed to; 1) Analyze the types of figurative language in the trilogy of the novel Hujan Bulan Juni by  Damono. 2) Analyzing the meaning of figurative language in the trilogy of Hujan Bulan Juni by Damono.  The data sources in this study were three books of the novel Hujan Bulan Juni trilogy. The data collection technique used is that used is the library, read, note-take. The results indicated that in the novel trilogy, Hujan Bulan Juni  used the language styles of Alliteration, Association, Anastrof, Apofasis or Preterisio, Apostrophe, Asindeton, Polisendeton, Chiasmus, Elipsis, Euphemismus, Litotes, Histeron Proteron, Pleonasm, and Tautology, Periphrasis, Prolepsis or anticipation, Erotesis or Rhetorical Question, Sylepsis, and Zeugma, Correction or Epanortosis, Heperbola, Paradox, Oxymoron. This was because Sapardi Djoko Damono created the best use of language to obtain the aesthetic effect of language.
ANALISIS PENGGUNAAN EJAAN PADA TEKS BUKU PAKET SEJARAH KELAS X SMA Putri Muzakirah Sakir; Akmal Hamsa
Titik Dua: Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.653 KB) | DOI: 10.59562/titikdua.v1i1.23887

Abstract

Analisis Penggunaan Ejaan Pada Teks Buku Paket Sejarah Kelas X SMA. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan huruf kapital, kata depan, dan tanda baca titik, koma, serta titik koma pada teks buku paket Sejarah Kelas X. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi dan teknik baca. Peneliti mendeskripsikan kesalahan penggunaan huruf kapital, kata depan, dan tanda baca titik, koma, serta titik koma berdasarkan kaidah yang dijelaskan dalam PUEBI edisi keempat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan kesalahan penggunaan huruf kapital terdapat pada penulisan kata awal kalimat, huruf awal judul buku, dan awal perincian yang berupa klausa. Kesalahan penulisan kata depan terdapat pada penulisan kata dimana dan diantaranya. Kesalahan penggunaan tanda baca titik, koma, dan titik koma terdapat pada penulisan tanda titik di akhir kalimat perintah, penulisan tanda titik di tengah singkatan nama tahun, penulisan tanda titik sebelum kata penghubung “akibatnya”, penulisan tanda koma pada singkatan nama gelar, tidak menggunakan tanda koma sebelum kata penghubung dalam kalimat majemuk, serta tidak menggunakan tanda titik koma pada akhir perincian yang berupa klausa.
NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM BUKU TEKS BAHASA INDONESIA KELAS X SMA Aprilyanti Nurna Nengsi Ibrahim; Akmal Hamsa; Usman Usman
Titik Dua: Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.108 KB) | DOI: 10.59562/titikdua.v3i1.43881

Abstract

Values of Character Education in Class X SMA Indonesian Textbooks. This study aims to describe the values and functions of character education in Class X SMA Indonesian textbooks. The type of research used is qualitative research with a causal approach in which any data obtained will be processed based on general ethical principles. This study uses a qualitative descriptive design. The results of the study showed that the values of character education contained in Indonesian language textbooks for Class X SMA, namely: religiosity, nationalism, integrity, independence, and mutual cooperation. While the functions of the values of character education, namely: faith, nobleness, health, knowledge, capability, creativity, independence, morality, and responsibility.
Perbandingan Kompetensi Literasi Membaca Siswa SMP 99 Malengkeri Kemitraan Program Kampus Mengajar dan Siswa SMP Muhammadyah 5 Mariso Nonkemitraan Program Kampus Mengajar Rasma Rasma; Akmal Hamsa; Nensilianti
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 9 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v9i2.2749

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengungkapkan perbandingan kompetensi literasi membaca siswa kelas VIII dalam menemukan informasi teks antara SMP 99 Malengkeri kemitraan program kampus mengajar dan SMP Muhammadiyah 5 Mariso nonkemitraan program kampus mengajar. Metode penelitian berupa penelitian kuantitatif bersifat deskriptif. Data dalam penelitian ini adalah kompetensi menemukan informasi teks dalam literasi membaca dengan menggunakan soal berbasis PISA. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP 99 Malengkeri kemitraan program kampus mengajar dan SMP Muhammadiyah 5 nonkemitraan kampus mengajar. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes. Instrument soal terdiri 20 soal dengan rincian meliputi pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, jawban singkat, esai tertutup serta esai terbuka. Hasil penelitian kompetensi literasi membaca siswa kelas VIII dalam menemukan informasi di SMP 99 Malengkeri rata-rata 86,00 berkategori sangat tinggi, sedangkan di SMP Muhammadiyah 5 Mariso nonkemitraan program kampus mengajar dengan rata-rata 53,91 berkategori sangat rendah.