Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Evaluasi Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Stop BABS di Puskesmas Lanjut Kecamatan Singkep Pesisir Kabupaten Lingga Tahun 2020: Evaluasi Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Stop BABS di Puskesmas Lanjut Kecamatan Singkep Pesisir Kabupaten Lingga Tahun 2020 M. Farhan Maulan Farha; Yesica Devis; Alhidayati Alhidayati
Media Kesmas (Public Health Media) Vol. 1 No. 2 (2021): Media Kesmas ( Public Health Media )
Publisher : Progam Studi Kesehatan Masyarakat STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.07 KB) | DOI: 10.25311/kesmas.Vol1.Iss2.10

Abstract

STBM adalah pendekatan untuk mengubah perilaku higienis dan saniter melalui pemberdayaan masyarakat dengan cara pemicuan. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau tahun 2019 Kabupaten Lingga termasuk tertinggi dengan 93% desa melaksankan STBM, atau sebanyak 76 desa dari total 82 desa yang telah melaksanakan STBM. Mengevaluasi Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Stop BABS di Kecamatan Singkep Pesisir Kabupaten Lingga Tahun 2019. Informan pada penelitian ini terdiri dari informan Utama yaitu Plt.Kepala Puskesmas Lanjut, Penanggung Jawab UKM, Petugas Kesehatan Lingkungan. Dan informan pendukung yaitu Kepala Desa Sedamai dan Plt.Kepala Desa Berindat. Metode penelitian ini adalah penelitian Kualitatif deskriptif dengan waawncara dan observasi. Hasil penelitian ini adalah SDM yang cukup dalam menjalankan program STBM Stop BABS. Anggaran yang sudah mencukupi dalam pelaksanaan program. Sarana Prasarana yang kurang memenuhi kebutuhan petugas kesehatan. Kebijakan yang tidak sesuai dengan persyaratan yang sudah ditetapkan. Program STBM telah dilakukan sosisalisasi untuk memicu masyarakat agar tidak BAB Sembarangan yang bertujuan untuk mencapai keadaan Open Defecation Free (ODF) dan Pemantaun dilakukan oleh pihak puskesmas 3 bulan sekali. Adapun tidak tercapainya target dikarenakan tidak adanya peraturan desa yang tetapkan untuk program STBM Stop BABS dan kurangnya pengalaman petugas kesehatan. Hendaknya desa membuat peraturan terkait program STBM dan pelatihan khusus petugas kesehatan.
PERILAKU PENGGUNA ROKOK ELEKTRIK DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL, EKONOMI, DAN KESEHATAN PADA KOMUNITAS VAPERS PEKANBARU TAHUN 2020: BEHAVIOR OF E-CIGGARETE USER AND THE IMPACT ON SOCIAL LIFE, ECONOMI, HEALT LIFE IN PEKANBARU VAPERS COMMUNITY YEAR OF 2020 YOLA FEBRINA; Yesica Devis; Syukaisih Syukaisih
Media Kesmas (Public Health Media) Vol. 1 No. 2 (2021): Media Kesmas ( Public Health Media )
Publisher : Progam Studi Kesehatan Masyarakat STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (133.083 KB) | DOI: 10.25311/kesmas.Vol1.Iss2.58

Abstract

Rokok Elektrik (vape) adalah rokok yang beroperasi menggunakan tenaga baterai. Namun tidak menggunakan teknik membakar seperti produk rokok biasa. Rokok ini memanaskan cairan atau liquid menggunakan perangkat elektronik batterai dan uap yang dihasilkan masuk ke paru-paru pemakai. Komunitas Vapers Pekanbaru diresmikan pada tahun 2017 yang mempunyai 50 orang anggota  dan semua anggota menggkonsumsi rokok elektrik (vape). Penelitian ini dilakukan di cafe warkop pinggiran 45 Pekanbaru yang berlokasi dijalan Arifin Ahmad. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Perilaku Pengguna Rokok Elektrik (vape) dan Dampaknya Terhadap Kehidupan Sosial, Ekonomi, dan Kesehatan Pada Komunitas Vapers Pekanbaru Tahun 2020. Jenis Penelitian ini Kualitatif analitik yaitu dengan melakukan wawancara mendalam dan obeservasi. Subjek penelitian ini berjumlah 4 informan yaitu 3 informan utama dan 1 informan pendukung. Hasil penelitian ini masih rendahnya pengetahuan komunitas terhadap dampak rokok elektrik, perilaku komunitas rata-rata sebelumya pernah menggunakan rokok konvensional mengkonsumsi rokok elektrik setiap hari. Sikap komunitas bahwa rokok itu pilihan atau  hak masing-masing. Dari kehidupan sosial komunitas merasa lebih percaya diri dalam mengkonsumsi rokok elektrik dan komunitas merasa sudah memiliki jiwa sosial kepada sesama. Sedangkan ekonomi komunitas vapers pekanbaru merasa lebih hemat mengkonsumsi rokok elektrik . Dan kesehatan komunitas merasa lebih baik setelah menggunakan rokok elektrik.   E-cigarette (vape) is a cigarette that operates on battery power. However, it does not use burning techniques like cigarette products as usual. It heats the liquid using a battery electronic device and the result fumes enters the user's lungs. Pekanbaru Vapers Community was inaugurated in 2017 which has 50 members and all members consume e-cigarettes (vape). This research is conducted at WARKOP 45 Pekanbaru, which is located on Jalan Arifin Ahmad. The purpose of this research is to know the behavior of e-cigarette users (vape) and the impact on social, economic, and health life in the Pekanbaru Vapers Community in 2020. This research using qualitative analytic by conducted depth interview and observation. The subjects of this research are 4 informants, namely 3 main informants and 1 supporting informant. The result of this research is that community knowledge is still low on the impact of e-cigarettes, most of their  behavior has ever used conventional cigarettes and also consume e-cigarettes every day, the community's attitude that smoking is their choice or right from social life, the community feels more confident in consuming e-cigarettes and the community feels that they have have a social soul to others. Meanwhile, the economy of the Pekanbaru vapers community feels that it is more economical to consume e-cigarettes and the community health feel better after using e-cigarettes. Suggestion to the Pekanbaru vapers community, it is recommended that they held frequent gathering with members to discuss further more the effectiveness of e-cigarettes so that they can help add information.
ANALISIS PENYEBAB OBAT KADALUARSA DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK ERIA BUNDA PEKANBARU TAHUN 2020: CAUSE ANALYSIS OF EXPIRED MEDICINE IN PHARMACEUTICAL INSTALLATIONS ERIA BUNDA MOTHER'S HOSPITAL, PEKANBARU IN 2020 Hayatul Husna Hayatul Husna; Yesica Devis; Arief Wahyudi
Media Kesmas (Public Health Media) Vol. 1 No. 2 (2021): Media Kesmas ( Public Health Media )
Publisher : Progam Studi Kesehatan Masyarakat STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (80.431 KB) | DOI: 10.25311/kesmas.Vol1.Iss2.63

Abstract

Pelayanan kefarmasian merupakan pelayanan penunjang serta pusat pendapatan utama bagi rumah sakit. Instalasi farmasi merupakan salah satu unit pelaksanaan fungsional yang menyelenggarakan seluruh kegiatan pelayanan kefarmasian. Di instalasi farmasi Rumah Sakit Ibu dan Anak Eria Bunda Pekanbaru berpotensi menghasilkan obat kadaluarsa yang dapat menimbulkan kerugian bagi rumah sakit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab obat kadaluarsa di instalasi farmasi Rumah Sakit Ibu dan Anak Eria Bunda Pekanbaru. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini terdiri dari Kepala Instalasi Farmasi, Penanggung Jawab Farmasi Rawat Inap, Koordinator Perbekalan Farmasi dan Alkes, Staf Farmasi Rawat Jalan, dan Staf Gudang Farmasi. Dengan metode pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penyebab obat kadaluarsa di instalasi farmasi Rumah Sakit Ibu dan Anak Eria Bunda Pekanbaru disebabkan oleh perencanaan obat yang terlalu berlebih dari konsumsi pemakaian rata-rata rumah sakit, pengadaan obat yang tidak memperkirakan berapa banyak obat yang mau dipesan, serta penyimpanan obat dikarenakan human error dimana kesalahan pada saat penyimpanan yang tidak FIFO dan FEFO. Saran bagi instlasi farmasi Rumah Sakit Ibu dan Anak Eria Bunda Pekanbaru yaitu dengan mengadakan pelatihan dan sosialisasi terhadap perencanaan dan pengadaan obat, serta meningkatkan pengawasan dalam melakukan penyimpanan obat.   Pharmaceutical services are support services as well as the main revenue center for hospitals. The pharmacy installation is one of the functional implementation units that organize all pharmaceutical service activities. The pharmacy installation at the Eria Bunda Mother and Child Hospital in Pekanbaru has the potential to produce expired drugs that can cause harm to the hospital. The purpose of this study was to determine the causes of drug expiration in the pharmacy installation of Eria Bunda Mother and Child Hospital Pekanbaru. This research is descriptive qualitative research. The subjects of this study consisted of the Head of the Pharmacy Installation, the Person in Charge of Inpatient Pharmacy, the Coordinator of Pharmacy and Medical Devices, the Outpatient Pharmacy Staff, and the Pharmacy Warehouse Staff. With the data collection method using observation and interviews. From the results of the study, it can be concluded that the cause of expired drugs in the pharmacy installation of Eria Bunda Mother and Child Hospital Pekanbaru is caused by excessive drug planning than the average hospital consumption, drug procurement that does not predict how many drugs to order, and storage. medicine due to human error where the error during storage is not FIFO and FEFO. Suggestions for the pharmacy installation of Eria Bunda Mother and Child Hospital Pekanbaru, namely by holding training and socialization of drug planning and procurement, as well as increasing supervision in carrying out drug storage.
ANALISIS BAURAN PEMASARAN DI RUMAH SAKIT PEKANBARU MEDICAL CENTER (PMC) KOTA PEKANBARU TAHUN 2020: MARKETING MIX ANALYSIS IN PEKANBARU MEDICAL CENTER (PMC) HOSPITAL PEKANBARU IN 2020 Anggri Nurkumala Asih; Yesica Devis; Aldiga Rienarti Abidin
Media Kesmas (Public Health Media) Vol. 1 No. 2 (2021): Media Kesmas ( Public Health Media )
Publisher : Progam Studi Kesehatan Masyarakat STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (111.186 KB) | DOI: 10.25311/kesmas.Vol1.Iss2.77

Abstract

ABSTRAK Bauran pemasaran merupakan salah satu strategi pemasaran untuk menyampaikan informasi secara luas, memperkenalkan suatu produk barang dan jasa. Bauran pemasaran yang lazim digunakan perumah sakitan indonesia adalah 7P yaitu : produk, harga, tempat, promosi, orang, bukti fisik, dan proses. Tujuan penelitian ini secara umum untuk mengetahui bauran pemasaran di Rumah Sakit Pekanbaru Medical Center (PMC). Penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, dilakukan dengan metode wawancara dan observasi kepada 5 informan yaitu manajer humas dan marketing, staf humas dan marketing 1, staf humas dan marketing 2, pengunjung keluarga pasien, masyarakat. Hasil penelitian menyebutkan bahwasannya rumah sakit belum memiliki pelayana MRI dan rencana kedepannya akan memiliki bedah digestif dan rumah sakit juga memiliki produk unggulan rehabilitasi kesehatan jiwa dan narkoba ditambah lagi klinik bayi tabung. Sedangkan untuk plang petunjuk arah masih belum jelas dan fasilitas khususnya di parkiran motor kurang luas dan belum ada atap atau kanopinya. Disarankan bagi pihak rumah sakit untuk lebih memperhatikan pelayanan MRI dan juga plang petunjuk rumah sakit dan juga lebih menggiat aktifkan promosi Rumah Sakit PMC disegala aspek media sosial dan juga lebih memperhatikan lokasi parkiran agar pengunjung yang datang lebih nyaman. Daftar Pustaka : 19 (2010-2020) Kata Kunci : Bauran Pemasraan, Pemasaran, Rumah Sakit Pekanbaru Medical Center (PMC)
ANALISIS PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PETUGAS LABORATORIUM DI RS JIWA TAMPAN PROVINSI RIAU: ANALYSIS OF WORK SAFETY AND HEALTH APPLICATION IN LABORATORY OFFICERS IN PSYCHIATRIC HOSPITAL TAMPAN RIAU PROVINCE Siti Khanifaturrohmah; Elmia Kursani Kursani; Muhamadiah Muhamadiah; Leon Candra; Yesica Devis
Media Kesmas (Public Health Media) Vol. 1 No. 3 (2021): Jurnal Media Kesmas (Public Health Media)
Publisher : Progam Studi Kesehatan Masyarakat STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.171 KB) | DOI: 10.25311/kesmas.Vol1.Iss3.87

Abstract

Laboratorium salah satu prasarana kesehatan yang berpotensi terhadap gangguan kesehatan bagi tenaga medis petugas laboratorium. Untuk wilayah Riau pada tahun 2019 terdapat jumlah kecelakaan kerja sebanyak 14.325 kasus. RS Jiwa Tampan mempunyai beberapa prasarana kesehatan salah satunya adalah laboratorium klinik yang merupakan prasarana kesehatan yang berpotensi terhadap gangguan kesehatan bagi tenaga medis petugas laboratorium. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana Penerapan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Pada Petugas Laboratorium Di RS Jiwa Tampan Provinsi Riau Tahun 2020. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan jumlah informan 3 (Tiga) orang, 1 informan kunci (IK), 1 informan utama (IU), dan 1 informan pendukung (IP). Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Analisis yang digunakan adalah analisis triangulasi data yaitu dengan membandingkan hasil wawancara dengan hasil pengamatan (observasi) dan membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa, secara keseluruhan semua petugas laboratorium sudah menggunakan APD secara tepat, APD yang petugas gunakan seperti masker, jas lab, penutup kepala, sepatu pelindung, handscoon, hanya saja sepatu booth khusus untuk di laboratorium yang belum rumah sakit sediakan. Rumah sakit juga sudah mempunyai standar operasional K3 tetapi belum terarah dan masih ada SOP yang belum dibuat dan semua petugas di laboratorium RS Jiwa Tampan juga melakukan pekerjaannya sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan oleh rumah sakit. Petugas laboratorium pun sudah mengikuti pelatihan K3 umum dari rumah sakit tetapi mereka belum mendapatkan pelatihan K3 khusus untuk laboratorium. Laboratory is one of the health infrastructures that has the potential to cause health problems for laboratory medical personnel. For the Riau region in 2019 there were a total of 14,325 work accidents. Tampan Mental Hospital has several health infrastructure, one of which is a clinical laboratory which is a health infrastructure that has the potential to cause health problems for medical laboratory personnel. The purpose of this study was to determine how the application of occupational safety and health to laboratory personnel at the Tampan Mental Hospital in Riau Province in 2020. This type of research is descriptive qualitative with 3 (three) informants, 1 key informant (IK), 1 main informant (IU). ), and 1 supporting informant (IP). In this study, researchers used a qualitative descriptive research method. The analysis used is data triangulation analysis by comparing the results of interviews with observations (observations) and comparing the circumstances and perspectives of a person with various opinions and views. The results showed that, overall, all laboratory personnel had used PPE appropriately, the PPE the officers used such as masks, lab coats, headgear, protective shoes, handscoons, only special booth shoes for laboratories that the hospital did not provide. The hospital also has K3 operational standards but it is not yet targeted and there are still SOPs that have not been made and all the staff in the Tampan Mental Hospital laboratory also carry out their work in accordance with the SOPs set by the hospital. Laboratory staff have also attended general K3 training from the hospital but they have not received special K3 training for laboratories.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAYUNG SEKAKI KOTA PEKANBARU : FACTORS RELATED TO THE EVENT OF HYPERTENSION IN PREGNANT WOMEN IN THE WORK AREA OF PAYUNG SEKAKI PUSKESMAS, PEKANBARU CITY Muhammad Musthofa Hilmi Musthofa; Riri Maharani Maharani; Yesica Devis
Media Kesmas (Public Health Media) Vol. 1 No. 3 (2021): Jurnal Media Kesmas (Public Health Media)
Publisher : Progam Studi Kesehatan Masyarakat STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.516 KB) | DOI: 10.25311/kesmas.Vol1.Iss3.105

Abstract

Hipertensi pada kehamilan merupakan salah satu kondisi medis yang sering kali muncul selama kehamilan dan dapat menimbulkan komplikasi 2-3% kehamilan. Berdasarkan survei pendahuluan penulis berupa penelusuran dokumen dan wawancara awal ke ibu hamil, diketahui sebagian besar ibu hamil yang mengalami hipertensi yaitu pada umur <20 dan ?35 tahun. Tujuan penelitian Untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Payung Sekaki Kota Pekanbaru tahun 2020. Penelitian bersifat bersifat kuantitatif analitik observasional dengan desain cross sectional pada sampel yang berjumlah 74 orang di wilayah kerja Puskesmas Payung Sekaki dengan menggunakan Teknik pengambilan sampel Consecutive sampling. Analisis data secara univariat dan bivariat menggunakan Uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan umur (p value = 0,046, POR = 3,686), Riwayat hipertensi (p value = 0,004, POR = 5,384), paritas (p value = 0,009, POR = 5,238), konsumsi sayur dan buah (p value = 0,016, POR = 3,889), makanan berisiko (p value = 0,037, POR = 3,267), sedangkan variabel peran petugas Kesehatan tidak berhubungan (p value = 0,106, POR = 0,407) dan paparan asap rokok (p value = 0,221, POR = 0,394). Kesimpulan penelitian terdapat hubungan variabel umur, Riwayat hipertensi, paritas, konsumsi sayur dan buah, makanan berisiko dengan kejadian hipertensi pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Payung Sekaki tahun 2020. Disarankan kepada Puskesamas Payung Sekaki agar dapat dilakukan upaya monitoring evaluasi program Penyakit Tidak menular khususnya Hipertensi pada ibu hamil dan mengoptimalkan upaya pencegahan hipertensi CERDIK kepada ibu hamil. Kata Kunci : Hipertensi, Umur, Paritas, Riwayat hipertensi, Puskesmas Payung Sekaki
Efektivitas Pendidikan Kesehatan Reproduksi dengan Media Audio Visual terhadap Pengetahuan Remaja tentang Sexual Harassment di SMKN 1 Kota Dumai Afni Handayani; Mitra Mitra; Yesica Devis; Emy Leonita; Hastuti Marlina
Jurnal Kesehatan Terpadu (Integrated Health Journal) Vol 13 No 1 (2022): Jurnal Kesehatan Terpadu (Integrated Health Journal) Mei 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32695/jkt.v13i1.259

Abstract

Sexual harassment often occurs among teenagers. They ranged from mild to severe forms such as whistling to rape. UNICEF data in 2019 recorded ten teenagers worldwide experiencing sexual harassment. This research aims to determine the effectiveness of reproductive health education through audio-visual media and leaflet media adolescent knowledge about sexual harassment at SMKN 1 Dumai City in 2021. This study was a quantitative study with a quasi-experimental design. The sample was 120 teenagers and was taken by simple random sampling. Data were analyzed by using the Friedman test. The study's results showed that the audio-visual group had an average value of knowledge before being given counseling. After being given counseling, the value of knowledge increased to 24.0, on the third day respondents' knowledge again decreased to 19.4. Friedman's statistical test results show a p-value=0.000 which means that the use of audio-visual media is effective on adolescent knowledge. Hoped that SMKN 1 Dumai will provide information about sexual harassment through social media so that the data obtained by teenagers are more attached and teenagers can take precautions and take action when experiencing sexual harassment.
DETERMINAN PERILAKU KEPATUHAN MASYARAKAT YANG BERHUBUNGAN DENGAN PROTOKOL KESEHATAN DI ERA NEW NORMAL DI KELURAHAN SUNGAI JERING WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARI TELUK KUANTAN: DETERMINANTS OF COMMUNITY COMPLIANCE BEHAVIOR RELATED TO HEALTH PROTOCOL IN THE NEW NORMAL ERA IN SUNGAI JERING KELURAHAN WORKING AREA OF KARI TELUK KUANTAN HEALTH CENTER Sentika Nelta Putri; Kiki Megasari; Yesica Devis; Riri Maharani; Risa Amalia
Media Kesmas (Public Health Media) Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Media Kesmas (Public Health Media)
Publisher : Progam Studi Kesehatan Masyarakat STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/kesmas.Vol2.Iss1.510

Abstract

Salah satu penyebab semakin meningkatnya kasus COVID-19 adalah ketidakpatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan. Padahal untuk mencegah penyebaran COVID-19 maka tindakan preventif tersebut harus dilaksanakan, baik oleh pemerintah maupun masyarakat. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui determinan perilaku kepatuhan masyarakat yang berhubungan dengan protokol kesehatan di era new normal di Kelurahan Sungai Jering Wilayah Kerja Puskesmas Kari Teluk Kuantan. Penelitian ini adalah penelitian analitik kuantitatif, dengan menggunakan jenis penelitian Observasional dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Sungai Jering wilayah kerja Puskesmas Kari Teluk Kuantan pada 24 Maret-25 Mei 2021. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang berada di wilayah kerja Puskesmas Kari Teluk Kuantan kecamatan Kuantan Tengah sebanyak 5.698 orang dengan jumlah sampel sebanyak 190 sampel. Teknik pengambilan sampel ini ialah menggunakan teknik accidental sampling. Analisa data yang digunakan yaitu analisa univariat dan bivariat menggunakan chi square. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa ada hubungan pengetahuan (p value = 0,002), sikap (p value = 0,001), tingkat pendidikan (p value = 0,000), dukungan lingkungan sosial (p value = 0,006), dukungan keluarga (p value = 0,023), peran pemerintah (p value = 0,042) dengan perilaku kepatuhan masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan di era new normal di Kelurahan Sungai Jering Wilayah Kerja Puskesmas Kari Teluk Kuantan. Tidak ada hubungan antara peran tenaga kesehatan dengan perilaku kepatuhan masyarakat (p value = 0,674). Bagi seluruh pihak diharapkan dapat lebih meningkatkan upaya pencegahan penularan COVID-19 dengan mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19.   One of the causes of the increasing number of COVID-19 cases is public non-compliance with health protocols. In fact, to prevent the spread of COVID-19, these preventive measures must be implemented, both by the government and the community. The purpose of this study was to determine the determinants of community compliance behavior related to health protocols in the new normal era in Sungai Jering Village, Kari Teluk Kuantan Health Center Work Area. This research is a quantitative analytic research, using the type of observational research with a cross sectional design. This research was carried out in Sungai Jering Village, the working area of ​​the Kari Teluk Kuantan Health Center on March 24-25, 2021. The population in this study was the people who were in the working area of ​​the Kari Teluk Kuantan Health Center, Kuantan Tengah sub-district as many as 5,698 people with a total sample of 190 samples. The sampling technique used is the accidental sampling technique. Analysis of the data used is univariate and bivariate analysis using chi square. Based on the results of the research that has been done, it is known that there is a relationship between knowledge (p value = 0.002), attitude (p value = 0.001), education level (p value = 0.000), social environment support (p value = 0.006), family support (p value = 0.006). value = 0.023), the role of the government (p value = 0.042) with community compliance behavior in implementing health protocols in the new normal era in Sungai Jering Village, Kari Teluk Kuantan Health Center Work Area. There is no relationship between the role of health workers with community compliance behavior (p value = 0.674). All parties are expected to be able to further increase efforts to prevent the transmission of COVID-19 by complying with health protocols to prevent the transmission of COVID-19.
Design Of Web Based LMS (Learning Management System) in SMAN 1 Kampar Kiri Hilir Muhardi Muhardi; Sakroni Indra Gunawan; Yuda Irawan; Yesica Devis
Journal of Applied Engineering and Technological Science (JAETS) Vol. 1 No. 2 (2020): Journal of Applied Engineering and Technological Science (JAETS)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual (YRPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (811.142 KB) | DOI: 10.37385/jaets.v1i2.60

Abstract

Learning Management System appears as a solution to the many problems that arise due to limited time, place and the number of meetings between teacher and student. Learning Management System as a tool in the learning process offers several advantages so that it can solve problems that often arise in the learning process. Based on the limited number and time of meetings, a web-based Learning Management System was built by using the PHP programming language and MySQL Using the Waterfall Model Method. The result has been developed a Learning Management System for SMA NEGERI 1 KAMPAR KIRI HILIR with facilities as a medium for the dissemination of subject matter, media for the distribution of assignments, and as a media for student discussion forums. In this Learning Management System application has 3 admin actors, teachers, students. The admin has the duty as an elearning application manager to manage the application so that it can run well. The admin manages curriculum data, semester years, teachers, students, subjects. The teacher gives the material and assignments done by students, while students will work on assignments uploaded by the teacher and download the material that has been uploaded by the teacher. Learning Management System application as a support for learning activities, because schools are able to carry out learning activities not only teaching in the classroom. By creating learning media through the Learning Management System website in SMA NEGERI 1 KAMPAR KIRI HILIR, teacher and student interaction is increasing.
Pengelolaan Administrasi Berbasis Teknologi Informasi Pada Panti Asuhan Bayi & Balita Fajar Harapan Yuda Irawan; Refni Wahyuni; Yesica Devis
Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ) Vol. 2 No. 3 (2021): Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/ceej.v2i3.285

Abstract

Dalam pencatatan data panti seperti data anak yang akan dititipkan masih menggunakan buku besar yaitu bagian administrasi mencatat seluruh data anak secara rinci kedalam buku dan diarsipkan, begitu juga donatur yang datang memberikan donasi berupa uang, bahan pokok makanan atau keperluan anak ditulis ke dalam buku tersebut. Pencatatan seperti ini memerlukan waktu yang lama dan membuat bagian administrasi kesulitan, baik dalam pencatatan, pencarian dan pembuatan laporan. Dengan semakin banyak nya data yang akan disimpan, maka dibutuhkan pula lemari-lemari arsip untuk menyimpan data tersebut, selain permasalahan yang diatas, cara manual yang masih mencatat di buku juga akan mengakibatkan ketidak akuratan data, redudansi data, kesalahan dalam perhitungan keuangan dan kesulitan dalam membuat laporan keuangan. Jika permasalahan seperti ini dibiarkan maka akan menurunkan kinerja tingkat pengelolan panti asuhan dan tingkat kepercayaan donator terhadap panti asuhan. Berdasarkan permasalahan tersebut maka diusulkan sebuah sistem untuk mengelola administrasi panti asuhan berbasis teknologi informasi. Sistem administrasi panti asuhan dibangun berbasis web menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL yang bisa diakses secara online, sehingga mempermudah pengurus, petugas dan pengasuh dalam mengakses sistem dimanapun dan kapan saja. Pengurus lebih mudah dalam mendapatkan laporan administrasi panti dan petugas lebih mudah dan cepat dalam proses pencatatan administrasi. Sehingga dari hasil penerapan sistem ini memberikan dampak peningkatan kemampuan manajemen mitra yaitu di Panti Asuhan Bayi dan Balita Fajar Harapan. Keywords: Panti Asuhan; Pengelolaan; Administrasi; Web; Sumbangan