Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Analisis Biaya Tambahan pada Pengguna Jalan Akibat Pelaksanaan Proyek Rigid Pavement Irwan Yuhesdi; Yosritzal Yosritzal; Benny Hidayat
Jurnal Ilmiah Rekayasa Sipil Vol 17 No 1 (2020): April 2020
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (P3M), Politeknik Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (651.125 KB) | DOI: 10.30630/jirs.17.1.297

Abstract

Jalan raya merupakan prasarana transportasi darat yang memegang peranan penting dalam sektor perhubungan terutama untuk kesinambungan distribusi orang, barang dan jasa. Dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi yang begitu pesat, pembangunan jalan yang sudah ada perlu ditingkatkan. Peningkatan ruas jalan Sei Dareh - Junction (Koto Baru) ini perlu dilakukan rekonstruksi jalan. Karena melihat kondisi perkerasan lama yang rusak dan tidak layak digunakan khususnya oleh kendaraan bermuatan berat. Namun ada polemik dalam pembangunan jalan ini seperti terjadinya kemacetan panjang akibat aktivitas pembangunan dan menurunnya tingkat kenyamanan pengguna jalan dalam melewati ruas jalan tersebut.Untuk itu perlu dilakukan kajian terhadap biaya tambahan yang ditanggung oleh pengguna jalan akibat aktivitas proyek tersebut. Analisis volume lalu lintas dilakukan sesuai dengan MKJI 1997 dan biaya operasional kendaraan mengacu kepada Pedoman konstruksi dan bangunan Pd T - 15 - 2005 - B Departemen Pekerjaan Umum. Metoda ini melakukan perhitungan dengan metoda VOCM-HDM III (vehicle operated cost model - highway design management). Analisa biaya kemacetan dibuat berdasarkan biaya operasional kendaraan,arus lalu lintas, kecepatan kendaraan,nilai waktu yang dihitung sesuai dengan PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) Kabupaten Dharmasraya dan nilai waktu antrian.pada lokasi antrian akibat pelaksanaa jalan rigid pavement dari sta 184 + 320 - sta 188 + 500 biaya tambahan yang di tanggung oleh pengguna jalan untuk kategori kendaraan ringan sebesar Rp 180.977/jam. sedangkan untuk kendaraan berat sebesar Rp 259.262/jam. Pada sta 188 + 500 - sta 184 + 320 biaya tambahan yang di tanggung oleh pengguna jalan untuk kategori kendaraan ringan sebesar Rp 171.427/jam. Sedangkan untuk kendaraan berat sebesar Rp 131.930/jam.
Evaluasi Penerapan Spesifikasi Bina Marga 2018 untuk Pelaksanaan Lapisan Perkerasan Lentur Shindy Meuthia; Akhmad Suraji; Benny Hidayat
CIVED Vol 8, No 2 (2021): Juni 2021
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/cived.v8i2.112384

Abstract

Jalan sangat berpengaruh besar dalam perkembangan ekonomi suatu daerah. Kondisi jalan yang baik akan memudahkan mobilitas penduduk dalam mengadakan hubungan perekonomian. Namun sering kali pembangunan jalan tidak disertai dengan pelaksanaan yang baik, sehingga menimbulkan berbagai macam permasalahan. Hal ini mendorong perlunya dilakukan Evaluasi Penerapan Spesifikasi Bina Marga 2018 untuk Pelaksanaan Lapisan Perkerasan Lentur. Penelitian ini dilakukan pada Paket Pembangunan Jalan Pasar Baru Alahan Panjang DAK (P.073) Kab. Pesisir Selatan dan Paket Pembangunan Jalan Teluk Bayur – Nipah – Purus DAK (P.098) Kota Padang. Secara garis besar, tingkat penerapan telah 100% memenuhi spesifikasi umum. Hasil penelitian Paket Pembangunan Jalan Pasar Baru Alahan Panjang DAK (P.073) Kab. Pesisir Selatan ini didapatkan tingkat kesulitan / hambatan tertinggi dalam pencapaian mutu perkerasan menurut Kontraktor : Cuaca dengan tingkat kesulitan sebesar 42%; menurut Konsultan : kurangnya pelatihan keahlian dan keterampilan metoda konstruksi dengan tingkat kesulitan sebesar 57%; sedangkan menurut Pengawas PU : keterbatasan quarry yang mempunyai izin dengan tingkat kesulitan sebesar 80%. Pada Paket Pembangunan Jalan Teluk Bayur – Nipah – Purus DAK (P.098) Kota Padang tingkat kesulitan / hambatan tertinggi dalam pencapaian mutu perkerasan menurut Kontraktor, Konsultan, dan Pengawas PU adalah Cash Flow Perusahaan dengan tingkat kesulitan masing – masing sebesar 61%, 68%, dan 53%.
Kelayakan Finansial Pembangunan Gedung Parkir di Kota Padang Akhyar Jamil Nurman; Benny Hidayat; Purnawan Purnawan
CIVED Vol 8, No 1 (2021): Maret 2021
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/cived.v8i1.112742

Abstract

Kota Padang merupakan kota terbesar di pantai barat pulau Sumatera sekaligus ibu kota dari Provinsi Sumatera Barat. Kota ini juga memiliki beberapa objek wisata yang diminati wisatawan, akses jalan yang baik merupakan salah satu faktor penunjang untuk meningkatkan para wisatawan untuk berkunjung ke Kota Padang. Hal ini tentu saja berpengaruh terhadap pengembangan kota baik sarana dan prasarana. Pengembangan ini meliputi bidang infrastruktur gedung, jalan, jembatan dan irigasi. Penelitian pun memiliki tujuan untuk mengestimasi kebutuhan ruang parkir pada gedung parkir yang direncanakan serta untuk menentukan kelayakan finansial pembangunan gedung parkir di Kota Padang. Rencana pembangunan gedung parkir Kota Padang yang berada di 2 lokasi berbeda dimana lokasi 1 terletak di Matahari lama dan lokasi 2 terletak di Jalan Diponegoro, Berdasarkan analisis finansial maka proyek pembangunan gedung parkir di Kota Padang layak untuk dilaksanakan untuk masing-masing skenario.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN CERDAS PADA MODEL RANTAI PASOK INDUSTRI KONSTRUKSI BERKELANJUTAN: STUDI LITERATURE Putranesia Thaha; Taufika Ophiyandri; Benny Hidayat; Meilizar
JURNAL REKAYASA Vol 9 No 2 (2019): Jurnal REKAYASA
Publisher : Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan. Universitas Bung Hatta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37037/jrftsp.v9i2.42

Abstract

Dalam dunia konstruksi faktor resiko selalu ada. Risiko tersebut mempunyai pengaruh yang besar terhadap keberhasilan proyek konstruksi. Untuk itu perlu diketahui dan dianalisis faktor-faktor risiko yang akan berpengaruh terhadap keberhasilan proyek konstruksi sehingga dapat menghindarkan resiko terjadinya kegagalan. Makalah ini membahas studi literature mengenai sistem pendukung keputusan cerdas pada industri konstruksi dengan melihat pola rantai pasok yang ada sehingga dapat mengurangi resiko dalam pelaksanaan proyek-proyek konstruksi dalam hal ini industri konstruksi berkelanjutan. Studi literature dilakukan dengan membandingkan artikel-artikel ilmiah terkait yang berhubungan dengan bahasan penelitian, dimulai dengan tinjauan terhadap artikel-artikel yang mengungkapkan pendapat para ahli, perkembangan, masalah dan solusi yang ditawarkan. Artikel-artikel yang digali sebagian besar diambil dari artikel-artikel yang terbit dari tahun 1991 hingga 2019 dan beberapa artikel yang terbit sebelum tahun 1991 tetapi mendukung terhadap penelitian ini.
Dominant Factor Affecting PHBS at Household in Padang Ringga Rahmi Prima; Melinda Noer; Benny Hidayat
Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 11, No 2 (2017): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas
Publisher : Faculty of Public Health, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24893/jkma.v11i2.278

Abstract

Healthy and clean behaviour are behaviors that made family contribute in pursuing a healthy living environment. Based on City Health Office Padang data in 2015, the implementation of healthy and clean behavior at Andalas Public Health Center work area only 3,18 %. The Purpose of this study to determine the factors associated with the implementation of Healthy and clean behaviour among household  who live in Padang. This research use mixed method design with sequential explanatory approach. Samples were choosen using cluster sampling technique amount 99 unit of Household. The quantitative data were collected by interview with questionare and analyzed using multivariate, logistic regression with 95% CI (p= 0.05). The qualitative data were collected by depth interview and analyzed using content analysis. The result of multivariate analysis showed the dominant factor is basic sanitation. Basic sanitation eligible households will increase by 5.8 times. The research suggest Public Health Center should build cooperation cross-sectors with Public Work Service Office to fulfill of basic sanitation, like the fulfill of clean water needs and adding healthy sewerage system
Kajian Kapasitas Infrastruktur : Suatu Upaya Peningkatan Pariwisata Sumatera Barat Yervi Hesna; Akhmad Suraji; Bambang Istijono; Benny Hidayat; Taufika Ophyandri
IPTEK Journal of Proceedings Series No 5 (2017): Simposium I Jaringan Perguruan Tinggi untuk Pembangunan Infrastruktur Indonesia (2016)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.519 KB) | DOI: 10.12962/j23546026.y2017i5.3178

Abstract

Sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, antara pemerintah dan dunia usaha, serta antardaerah sangat diperlukan dalam meningkatkan potensi keberhasilan pembangunan pariwisata berbasis kewilayahan. Kunci utama untuk menciptakan sebuah daerah dengan industri pariwisata yang baik adalah terwujudnya kenyamanan pengunjung. Kenyamanan pengunjung akan bisa terlaksana jika dua variabel berikut terpenuhi yakni adanya budaya dan perilaku masyarakat yang ramah pariwisata dan adanya infrastruktur yang saling berkesinambungan antar destinasi pariwisata. Untuk itu pemerintah pusat dan daerah harus bersama-sama mewujudkan adanya peningkatan infrastruktur kepariwisataan di provinsi Sumatera Barat. Walaupun kaya akan budaya dan kondisi alamnya nan cantik, tidak membuat provinsi Sumatera Barat kebanjiran kunjungan wisatawan. Bahkan untuk tahun 2015 lalu terjadi penurunan kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 13,2%. Untuk itu promosi dan peningkatan infrastruktur pariwisata harus terus dilakukan. Untuk mewujudkan hal diatas, perlu kiranya untuk mengetahui kapasitas infrastruktur di Provinsi Sumatera Barat saat ini dalam rangka mendukung industry pariwisata. Ini dimaksudkan untuk mendapatkan benchamarking atau titik patok bagi pengembangan infrastruktur kedepannya dalam rangka peningkatan aksesibilitas pariwisata Sumatera Barat. Diharapkan dengan penelitian ini dapat mengetahui kondisi eksisting infrastruktur kepariwisataan provinsi Sumatera Barat dan bagaimana strategi pengembangannya kedepan sehingga bisa menambah kontribusi pendapatan daerah dari sektor pariwisata.
Identifikasi Tantangan dan Strategi Perempuan dalam Berkarir di Industri Konstruksi Heru Tri Saksena; Taufika Ophiyandri; Benny Hidayat
Siklus : Jurnal Teknik Sipil Vol. 6 No. 1 (2020)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/siklus.v6i1.3664

Abstract

Tenaga kerja perempuan yang berkarir di industri konstruksi kerap dihadapkan dengan tantangan-tantangan seperti terbatasnya ruang gerak, kurangnya dukungan, hingga persepsi negatif mengenai kemampuan mereka dalam bersaing di industri konstruksi. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dan strategi yang dapat digunakan oleh perempuan dalam berkarir di industri konstruksi. Pentingnya mengetahui tantangan yang dihadapi dan strategi yang dapat digunakan oleh perempuan di industri konstruksi sangat penting untuk menunjang pengembangan karir dari tenaga kerja perempuan. Penelitian ini menggunakan mixed-method yang menggabungkan metode kualitatif dan kuantitatif. Metode kualitatif digunakan sebagai dasar studi awal (preliminary studies) yang bertujuan untuk menginvestigasi komponen terhadap tantangan yang dihadapi dan strategi yang dapat digunakan perempuan dalam berkarir di industri konstruksi dan nantinya menjadi dasar penyusunan kuesioner sebagai instrumen pengambilan data kuantitatif. Metode kuantitatif dilaksanakan untuk melihat tingkatan dari tantangan yang dihadapi dan strategi yang dapat diterapkan oleh tenaga kerja perempuan dalam berkarir di industri konstruksi. Dari penelitian ini teridentifikasi 14 tantangan yang dihadapi dan 10 strategi yang dapat digunakan oleh tenaga kerja perempuan dalam berkarir di industri konstruksi. Tiga tantangan utama yang dihadapi oleh tenaga kerja perempuan di industri konstruksi adalah sedikitnya lowongan/ porsi penerimaan pegawai untuk tenaga kerja perempuan (mean=2,5574), jam kerja yang panjang (mean=1,7541), dan masalah kesehatan (mean=1,6885) dan tiga strategi utama yang dapat digunakan oleh tenaga kerja perempuan di industri konstruksi adalah menjaga kesehatan tubuh (mean=4,5410), program mentoring (mean=4,5082), dan melakukan banyak pelatihan (mean=4,4754).
Persepsi Masyarakat Mengenai Prioritas Pembangunan Infrastruktur Desa Berbasis Mitigasi Bencana (Studi Kasus Nagari/Desa Inderapura Selatan) Anggraini Rasadi; Benny Hidayat; Taufika Ophiyandri
Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas Vol 4, No 4 (2020): Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26151847.v4i4.7911

Abstract

Bencana merupakan masalah global saat ini. Khususnya di Indonesia, Perspektif penanggulangan bencana telah memasuki paradigma baru, dari sebelumnya hanya terfokus pada kegiatan tanggap darurat saja, kini juga memakai pendekatan mitigasi dan kesiapsiagaan. Mitigasi dan kesiapsiagaan dilakukan pada saat tidak terjadi bencana. Mitigasi atau penanggulangan bencana perlu dipadukan dengan upaya-upaya pengurangan risiko bencana kedalam pembangunan demi keberlanjutan serta pengarusutamaan pengurangan risiko bencana ke dalam perencanaan program dan kegiatan desa. Dengan kata lain analisis risiko bencana harus menjadi salah satu dasar dalam perencanan pembangunan yang berkelanjutan. Pembangunan sarana dan prasarana untuk penanggulangan bencana juga merupakan salah satu prioritas pembangunan desa. Dalam penelitian ini dilakukan teknik pengambilan data berupa kuesioner untuk mengetahui bagaimana persepsi masyarakat mengenai perencanaan pembangunan infrastruktur yang berdasarkan bencana. Seluruh responden setuju untuk memasukkan aspek kebencanaan sebagai salah satu pertimbangan dalam merangking program kegiatan pembangunan infrastruktur desa. Namun, perencanaan pembangunan infrastruktur desa yang telah dilaksanakan belum mempertimbangkan aspek penanggulangan bencana.
Identifikasi Faktor Penyebab Keterlambatan Pelaksanaan Proyek Infrastruktur Sumberdaya Air di Kabupaten Solok Firdaus Firdaus; Benny Hidayat; Bambang Istijono
Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand) Vol 16, No 2 (2020)
Publisher : Civil Engineering Departement, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jrs.16.2.132-142.2020

Abstract

Kabupaten Solok adalah daerah pertanian dan lumbung penghasil beras di Provinsi Sumatera Barat. Untuk menjaga produksi beras dan pertanian pemerintah kabupaten melaksanakan berbagai proyek sumberdaya air untuk menunjang produksi pertanian tersebut. Pelaksanaan proyek tersebut memperlihatkan adanya keterlambatan proyek. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sumber-sumber penyebab keterlambatan proyek infrastruktur sumberdaya air di Kabupaten Solok. Penelitian ini menggunakan metoda survey kuesioner dan total ada 75 responden ang teriri dari kontraktor, konsultan perencana, konsultan pengawas, PPTK, dan PPK. Hasil kuesioner memperliahtkan dari 17 buah faktor yang ditinjau didapatkan 5 faktor utama yang berpengaruh terhadap keterlambatan, yaitu pembebasan tanah (nilai rata-rata 4,53),  pengaruh cuaca (rata-rata 4,53),  tidak ada sosialisasi dengan instansi terkait (rata-rata 4,37),  lokasi proyek sulit dijangkau (rata-rata 4,28), dan manajemen pengawasan proyek yang buruk (rata-rata 4,20).
Relevansi Unit Kompetensi Insinyur Sipil Pada Bidang Pekerjaan dan Pengaruhnya Terhadap Kinerja Profesi Indri Miswar; Benny Hidayat; Taufika Ophiyandri
Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand) Vol 13, No 2 (2017)
Publisher : Civil Engineering Departement, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.478 KB) | DOI: 10.25077/jrs.13.2.101-112.2017

Abstract

Memasuki Era Pasar Bebas (MEA) yang telah berlangsung sejak tahun 2015 merupakan tahapan baru bagi perekonomian di wilayah Asia Tenggara terutama Indonesia. Dalam hal ini Insinyur merupakan tenaga ahli yang sangat besar peranannya dalam menyelesaikan suatu pembangunan. Oleh karena itu kualitas seorang Insinyur sebagai lini terdepan yang berhadapan langsung dengan permasalahan yang berhubungan dengan pelaksanaan pekerjaan harus memenuhi berbagai kriteria salah satunya yaitu kompetensi. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi relevansi unit kompetensi Insinyur Sipil pada bidang pekerjaan dan pengaruhnya terhadap kinerja profesi pada bidang perencana, pengawas dan pelaksana konstruksi di kota Padang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dan metode wawancara untuk validasi hasil penelitian. Analisa data mengunakan analisis data non parametrik dan analisis data statistik deskriptif. Dari hasil analisa diperoleh bahwa rata-rata nilai tertinggi relevansi dan pengaruh unit dan elemen kompetensi di atas skala 4 yang artinya sangat relevan terhadap bidang pekerjaan dan sangat berpengaruh terhadap kinerja profesi, aspek unit kompetensi mempunyai hubungan yang signifikan dengan kinerja profesi Insinyur Sipil (kinerja profesi Insinyur Sipil pada bidang pekerjaannya akan baik apabila memiliki unit kompetensi yang baik).