Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search
Journal : TARBAWY: Indonesian Journal of Islamic Education

STUDI KOMPARASI AKHLAK SISWA BOARDING SCHOOL DAN NON BOARDING SCHOOL DI SMA AL-MA’SOEM SUMEDANG Kardiyah, Kardiyah; Rahmat, Munawar; Supriadi, Udin
TARBAWY : Indonesian Journal of Islamic Education Vol 1, No 2 (2014): November 2014
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (630.798 KB) | DOI: 10.17509/t.v1i2.3770

Abstract

LEARNING MODEL OF RELIGIONS BASED ON THE QURAN TO IMPROVE RELIGIOUS MODERATION OF UPI STUDENTS Firdaus, Endis; Rahmat, Munawar
TARBAWY : Indonesian Journal of Islamic Education Vol 8, No 2 (2021): November 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.995 KB) | DOI: 10.17509/t.v8i2.41583

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan model pembelajaran berbasis Al-Qur’an pada mata pelajaran agama untuk meningkatkan moderasi beragama siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah research and development (RD). Hasil penelitian iii menunjukkan bahwa setelah mengikuti pembelajaran ini, sebagian besar siswa tidak mengaitkan Iman dan Kafir dengan identitas agama. Mereka mengatakan bahwa Iman dan keraguan berhubungan dengan akhlak yang baik dan buruk. Non-Muslim yang rendah hati, berakhlak mulia dan peduli menghilangkan beban manusia diangkat sebagai orang beriman oleh Allah. Sedangkan umat Islam yang angkuh, berakhlak buruk, dan egois dinilai kafir oleh Allah. Mereka juga akan mengizinkan pemeluk agama lain untuk melakukan kegiatan keagamaan dan mendirikan rumah ibadah di sekitar mereka. Dalam politik praktis, mereka rela memilih calon pemimpin terbaik meski agama mereka non-Muslim. Kata kunci: Model pembelajaran, Al-Qur’an, Moderasi agama, Moderasi  Abstract: This study aims to examine the effectiveness of the Qur'an-based learning model on religious subjects to increase students' religious moderation. The research method used is research and development (RD). The results of this study show that after following this lesson, most of the students did not associate Faith and Kafir with religious identity. They say that Faith and doubt are related to good and bad morals. Non-Muslims who are humble, have noble character and care about removing human burdens are appointed as believers by Allah. Meanwhile, Muslims who are arrogant, have bad morals, and are selfish are considered infidels by Allah. They will also allow followers of other religions to carry out religious activities and build houses of worship around them. In practical politics, they are willing to choose the best candidate for leader even though their religion is non-Muslim.Keywords: Learning model, Al-Qur'an, Religious moderation, Moderation
PERKEMBANGAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DI SEKOLAH DASAR TAHUN 1945-1966 Fikri, Luthfi Khairul; Wibisana, Wahyu; Rahmat, Munawar
TARBAWY : Indonesian Journal of Islamic Education Vol 2, No 2 (2015): November 2015
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.288 KB) | DOI: 10.17509/t.v2i2.3454

Abstract

PEMBINAAN AKHLAK SISWA SMP/SL (SEKOLAH LINGKUNGAN) DI SEKOLAH ALAM DAGO, BANDUNG Pratiwi, Agis Aji; Rahmat, Munawar; Fakhruddin, Agus
TARBAWY : Indonesian Journal of Islamic Education Vol 1, No 1 (2014): May 2014
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.56 KB) | DOI: 10.17509/t.v1i1.3765

Abstract

PERKEMBANGAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH DASAR TAHUN 1945-1966 Fikri, Luthfi Khairul; Rahmat, Munawar; Wibisana, Wahyu
TARBAWY : Indonesian Journal of Islamic Education Vol 1, No 1 (2014): May 2014
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.55 KB) | DOI: 10.17509/t.v1i1.3760

Abstract

USAHA KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN ISLAM (Studi Kasus di MTS AL-INAYAH Bandung) Rosita, Rosi; Rahmat, Munawar; Hermawan, Wawan
TARBAWY : Indonesian Journal of Islamic Education Vol 3, No 1 (2016): May 2016
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.937 KB) | DOI: 10.17509/t.v3i1.3460

Abstract

MODEL PEMBELAJARAN TIPOLOGI MAZHAB (ISLAM-SUFI DAN ISLAM-SYARI'AT) DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI PERGURUAN TINGGI Yahya, M Wildan; Rahmat, Munawar
TARBAWY : Indonesian Journal of Islamic Education Vol 7, No 1 (2020): May 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.765 KB) | DOI: 10.17509/t.v7i1.23926

Abstract

Abstract. In Sufi order (tarekat), Islam-Sufi is the practice of Islam that is bound in the teacher-student relationship. Can Islam-Sufi be implemented in universities? The study aims to examine the effectiveness of the madhhab typology learning models (Islam-Sufi and Islam-Syari’at) to improve the understanding and tolerance of madhhab among students. This research uses the RD approach. The initial stage of testing the limited model at Universitas Islam Bandung (UNISBA) and Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). The results of the study show that the learning model of madhhab typology is effective in increasing students’ understanding and tolerance of the diversity  madhhabs. Before lecturing, students looked at Sufism as foreign entity influenced by non-Islamic teaching. But after lectures (six times meetings), they mostly accepted and argued that Sufism had a strong basis from the Quran, the Sunnah, and the practice of pious Ulamas.   Abstrak. Dalam tarekat, Islam-Sufi adalah pengamalan Islam yang diikat dalam hubungan guru-murid. Bisakah Islam-Sufi diimplementasikan di universitas? Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas model pembelajaran tipologi mazhab (Islam-Sufi dan Islam Syari’at) untuk meningkatkan pemahaman dan toleransi bermazhab di kalangan mahasiswa dalam perkuliahan Pendidikan Agama Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan RD. Tahap awal uji-coba model dilakukan secara terbatas di Universitas Islam Bandung (UNISBA) dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran tipologi mazhab (Islam-Sufi dan Islam-Syari’at) terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman dan toleransi mahasiswa terhadap mazhab yang berbeda. Sebelum perkuliahan mahasiswa umumnya memandang asing Islam-Sufi. Bahkan sebagian kecil dari mereka kurang menerimanya dengan tuduhan Islam-Sufi sebagai pengaruh non-Islam. Tetapi setelah perkuliahan (enam kali tatap muka), mereka kebanyakan menerimanya dan berpendapat bahwa Islam-sufi memiliki basis yang kuat dari Al-Quran, Al-Sunnah, dan praktek para Ulama saleh. 
Membangun Keimanan dan Toleransi Beragama Melalui Model Pembelajaran Hiwar Jadali di Masa Pandemi Covid-19 Rahmat, Munawar; Firdaus, Endis
TARBAWY : Indonesian Journal of Islamic Education Vol 7, No 2 (2020): November 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.348 KB) | DOI: 10.17509/t.v7i2.29720

Abstract

Abstract. Religious tolerance among students is quite problematic. The results of previous studies showed that student’s intolerance was quite high. The question is, how to teach students a solid faith and be tolerant of other religions and different Islamic groups? Abdurrahman An-Nahlawi, An Islamic Scholar and Professor of Islamic Education in Egypt introduced seven types of Quranic methods, one of which is Hiwar Jadalī (dialogue-argumentative Qurani). This method is thought to strengthen faith as well as religious tolerance of students, provided that the lecturer can choose the right verses. This study aims to produce Hiwar Jadalī learning model in Islamic Religious Education to strengthen the religious belief and tolerance of UPI students. This research uses descriptive-comparative method. Two classes used the Hiwar Jadalī learning model while the other two classes used the ordinary model. As a result, Hiwar Jadalī’s learning model was proven to be more effective in strengthening students’ faith and religious tolerance. Abstrak. Toleransi beragama di kalangan mahasiswa cukup bermasalah. Hasil-hasil penelitian terdahulu menunjukkan intoleransi mahasiswa cukup tinggi. Pertanyaannya, bagaimanakah mengajarkan keimanan yang kokoh kepada mahasiswa sekaligus toleran terhadap agama dan golongan Islam lain yang berbeda?. Abdurrahman An-Nahlawi, Ulama dan Guru Besar Pendidikan Islam Mesir mengenalkan tujuh jenis metode Qurani, salah satunya Hiwar Jadalī (dialog-argumentatif Qurani). Metode ini diduga dapat mengokohkan keimanan sekaligus toleransi beragama bagi mahasiswa, dengan catatan dosen dapat memilih penggalan ayat-ayat yang tepat. Penelitian ini bertujuan menghasilkan model pembelajaran Hiwar Jadalī dalam Pendidikan Agama Islam untuk mengokohkan keimanan dan toleransi beragama mahasiswa UPI. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-komparatif. Dua kelas menggunakan model pembelajaran Hiwar Jadalī sedangkan dua kelas lainnya menggunakan model biasa. Hasilnya, model pembelajaran Hiwar Jadalī terbukti lebih efektif mengokohkan keimanan dan toleransi beragama mahasiswa.
IMPLEMENTASI PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PEMBELAJARAN PAI DI SMP NEGERI 2 DAN SMP NEGERI 5 KOTA BANDUNG TAHUN 2015 Sulastri, Sulastri; Supriadi, Udin; Rahmat, Munawar
TARBAWY : Indonesian Journal of Islamic Education Vol 2, No 1 (2015): May 2015
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.078 KB) | DOI: 10.17509/t.v2i1.3408

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh masalah guru PAI yang kebanyakan masih belum paham secara menyeluruh bagaimana mengimplementasikan pendekatan saintifik yang menjadi ciri khas kurikulum 2013 dalam pembelajaran PAI di sekolah. Pendekatan saintifik memiliki beberapa langkah yang harus dilaksanakan diantaranya adalah mengamati, menanya, mencari informasi, mengkomunikasikan, dan menyimpulkan. Langkah-langkah tersebut harus ada dalam perencanaan dan pelaksanaannya, pengimplementasian langkah-langkah inilah yang menjadi fokus utama pembahasan penelitian ini. Adapun sekolah yang menjadi objek penelitian, yaitu SMPN 2 dan SMPN 5 Bandung dengan guru PAI sebagai subjek penelitiannya. Peneliti akan membahas perencanaan pembelajaran saintifik dalam RPP yang telah dibuat oleh guru PAI dan implementasinya dalam pembelajaran PAI di kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan pembelajaran saintifik pada RPP berdasarkan kurikulum 2013 dan implementasi pelaksanaan langkah-langkah pendekatan saintifik dalam pembelajaran PAI. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data penelitian ini dengan menggunakan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Adapun  teknik analisis data menggunakan teknik menurut pendapat Miles and Hubermen, yaitu reduksi data, display data, dan verifikasi/kesimpulan. Data yang diperoleh dari lapangan menunjukan bahwa RPP yang telah dibuat sudah sesuai berdasarkan sistematika kurikulum 2013. Data hasil observasi juga menunjukan bahwa guru PAI telah melaksanakan langkah-langkah saintifik dengan baik. Mereka menggunakan media untuk proses mengamati, menggunakan teknik motivasi dan reward untuk menstimulasi siswa agar aktif bertanya dan berkomunikasi, serta guru menggunakan teknik presentasi dan konsep student center saat pembelajaran agar siswa aktif berbicara dan mengemukakan pendapat, sehingga diakhir pembelajaran siswa dapat menyimpulkan sendiri pembelajaran pada pertemuan itu. Guru juga terus membimbing dan melakukan penilaian terhadap siswa selama proses pembelajaran berlangsung.
PEMIKIRAN TAN MALAKA DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN ISLAM Rokhim, Muhammad Maulana; Rahmat, Munawar; Surahman, Cucu
TARBAWY : Indonesian Journal of Islamic Education Vol 6, No 1 (2019): May 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.804 KB) | DOI: 10.17509/t.v6i1.19463

Abstract

Abstract. Indonesian philosophy-based education is one way to face an era full of global competition. It is Ibrahim Datuk Tan Malaka, a revolutionary Indonesian independence movement who has the concept of education based on the people. This study aims to find out about Tan Malaka’s educational thinking, especially with regard to the basis, objectives, principles, material, methods and evaluation of education and its relevance to Islamic education. This research was conducted with a qualitative approach. The method used is descriptive analysis. To trace the history of Tan Malaka’s thought, a historical search method is used to find the purpose of Tan Malaka’s educational concepts with data collection techniques in the form of literature studies and library research. Based on the results of this research, it is concluded that education according to Tan Malaka is an attempt to free people from misery, oppression, and ignorance, making life more useful for themselves and their surroundings, no more caste and class differences. The relevance of Tan Malaka’s educational thought to Islamic education is found in his philosophy, bases, and objectives  of education. Abstrak. Pendidikan yang berbasis falsafah bangsa Indonesia merupakan salah satu cara menghadapi era yang penuh persaingan global. Adalah Ibrahim Datuk Tan Malaka seorang revolusioner pergerakan kemerdekaan Indonesia yang memiliki konsep pendidikan yang berbasis pada rakyat. Penelitian ini bertujuan mengetahui pemikiran pendidikan Tan Malaka, khususnya yang berkenaan dengan dasar, tujuan, prinsip, materi, metode dan evaluasi pendidikan serta relevansinya dengan pendidikan Islam. Penelitian ini dilaksanakan dengan pendekatan kualitatif. Adapun metode yang digunakan adalah deskriptif-analisis. Untuk mencari jejak sejarah pemikiran Tan Malaka, metode penelusuran sejarah digunakan untuk menemukan maksud dari konsep pendidikan Tan Malaka dengan teknik pengumpulan data berupa studi literatur dan library research. Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh gambaran bahwa pendidikan menurut Tan Malaka adalah sebuah usaha untuk membebaskan manusia dari kesengsaraan, ketertindasan, dan ketidaktahuan, menjadikan hidup lebih bermanfaat bagi diri sendiri dan sekitarnya, tidak ada lagi kasta dan perbedaan kelas-kelas. Adapun Relevansi pemikiran pendidikan Tan Malaka dengan pendidikan Islam terdapat pada tinjauan filosofis, dasar, dan tujuan pendidikan.