Claim Missing Document
Check
Articles

Penggunaan Media Lukis dalam Pembelajaran Seni untuk Mengembangkan Multiple Intelegensi Anak Susanti Etnawati; Joko Pamungkas
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 6 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v6i6.2766

Abstract

Media lukis mempunyai jenis yang beragam yang dapat digunakan dalam pembelajaran seni. Penggunaan media yang beragam baik yang berasal dari lingkungan alam anak maupun media pabrik sangat membantu dalam memotivasi anak belajar dan menstimulasi multiple intelegensi anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan media lukis dapat mengembangkan multiple intellegensi anak usia dini. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif yakni peneliti sebagai instrumen kunci yang mencari data di lapangan langsung dan menganalisisnya. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data (data collection), reduksi data (data reduction), display data (data display), verifikasi dan penegasan kesimpulan (conclution drawing and verivication). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media lukis yang beragam dalam pembelajaran seni dapat mengembangkan multiple intellegensi anak di TK ABA Wirobrajan
Peningkatan Keterampilan Seni Terhadap Potensi Anak Usia Dini Eka Suprapti Eka; Joko Pamungkas
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 6 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v6i6.3316

Abstract

Keterampilan termasuk keahlian yang dimiliki setiap orang dalam melakukan pekerjaan dengan baik. Terkait dengan potensi anak usia dini yang berhubungan dengan keterampilan seni. Metode penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas dengan model kolaboratif yang tujuan meningkatkan keterampilan seni terhadap potensi anak di TK IT Al Huda Kabupaten Klaten. Rancangan PTK yang bermodel kolaboratif digunakan peneliti disebabkan adanya kolaborasi antara peneliti dengan pendidik. Sedangkan penelitian ini melalui 4 tahapan: perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Perkembangan kelas pada siklus 1 memiliki ketercapaian 37 persen yang mana anak membuat bentuk benda dengan plastisin, selanjutnya perkembangan kelas di siklus kedua memiliki ketercapaian 63 persen yang mana anak menggambar diatas pasir, akhirnya disiklus ke 3 memiliki ketercapaian 95 persen yang mana anak membatik jumputan.  Peningkatan keterampilan seni diharapkan dilakukan di lembaga untuk mengembangkan potensi anak usia dini
Keterampilan Guru PAUD dalam Pengelolaan Kelas pada Pembelajaran Seni Selama Pandemi Covid-19 Wildiani Lathifah; Joko Pamungkas
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 6 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v6i6.2805

Abstract

Sehubungan dengan kebijakan penerapan pembelajaran jarak jauh sebagai upaya pencegahan penyebaran covid-19 menjadikan guru harus mampu mempersiapkan pengelolaan kelas dengan sebaik mungkin pada pembelajaran seni. Tujuan dari penelitian yaitu mendeskripsikan keterampilan guru melakukan pengelolaan kelas saat pembelajaran seni selama pandemi ini. Penelitian dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dan teknik untuk pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data penelitian menggunakan reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran di TK Islam SAFA tahun ajaran baru 2021/2022 berlangsung melalui tiga program pembelajaran yaitu pembelajaran online, pembelajaran tatap muka, dan program kunjungan. Guru sudah memiliki keterampilan mengelola kelas, perihal ini ditunjukkan dengan membuat lingkungan belajar yang nyaman, mendisiplinkan anak, menyediakan media yang merangsang minat dan perhatian anak, menata meja dan kursi untuk menciptakan suasana kelas yang baru, memulai pelajaran dengan materi yang menyenangkan dapat membantu mengembangkan seni pada anak usia dini di kelas TK Islam SAFA.
Sarana dan Prasarana Lembaga dalam Menciptakan Potensi Pengembangan Seni Anak Usia Dini Erina Putri Anggraeni; Joko Pamungkas
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v7i1.2864

Abstract

Sehubungan dengan adanya sarana dan prasarana yang mendukung lembaga taman kanak-kanak. Terpenuhinya sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan pembelajaran seni di suatu lembaga maka akan menghasil prestasi untuk lembaga tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana sarana dan prasarana Lembaga dalam menciptakan potensi pengembangan seni pada anak usia dini yang ada di TK ABA Mardi Putra dan TK Piri Nitikan. Jenis penelitian adalah penelitian dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Proses pengumpulan data menggunakan: Teknik Observasi, Wawancara, serta Dokumentasi. Teknik analisis data melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa terpenuhinya sarana dan prasarana dari lembaga yang mampu menciptakan potensi pengembangan seni anak usia dini di TK Piri Nitikan maupun TK ABA Mardi Putra. Secara umum sarana dan prasarana berada di kedua lembaga tersebut sudah memenuhi standar dan digunakan sesuai dengan kebutuhan dalam kegiatan pembelajaran seni. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua lembaga tersebut memiliki sarana prasarana yang mendukung pembelajaran seni.
Identifikasi Konten Seni Tari Lir-ilir Anak Usia Dini Yogyakarta Septika Cahya Rahmawati; Joko Pamungkas
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v7i1.3344

Abstract

Pembelajaran tari menggunakan tembang lagu Lir-ilir, tembang ini memiliki banyak makna yang dapat diajarkan untuk anak usia dini. Penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan bagaimana isi konten tari Lir-ilir anak usia dini. Penelitian ini adalah penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif.  Diawali dengan melakukan analisis data sekunder mengenai gambaran terkait dengan kegiatan pembelajaran seni tari lir-ilir di Taman Kanak-kanak. Dari hasil penelitian ini Tarian lir ilir memiliki banyak kandungan makna filosofis dan nilai-nilai budaya yang dapat diajarkan pada anak usia dini. Bait dari tembang tersebut ialah Tak ijo royo-royo tak sengguh temanten anyar, mempunyai makna mempunyai kesuksesan dan kebermanfaatan untuk orang lain. Cah angon-cah angon penekno blimbing kuwi, lunyu-lunyu penekno kanggo mbasuh dodotiro mempunyai makna untuk tidak mudah menyerah dan tetap berusaha. Dodotiro-dodotiro kumintir bedha ing pinggir, dondomono jlumatono kanggo sebo mengko sore, mumpung padhang rembulane  , mempunyai makna jika salah dapat segera meminta maaf. Dengan arti filosofis yang terkandung dalam tembang tersebut ketika menari anak-anak dapat diberikan pemahaman tentang makna tembang Lir-ilir.
Analisis Kemampuan Kerja Sama Anak dengan Permainan Angklung Fitriah Fitriah; Joko Pamungkas
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v7i1.2684

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya kemampuan kerja sama anak di TK IT An-Nahl Percikan Iman Jambi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan kemampuan kerja sama anak dengan permainan angklung di TK IT An-Nahl Percikan Iman Jambi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan anak kelompok B sentra seni TK IT An-Nahl Percikan Iman Jambi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, pembelajaran dengan permainan angklung terbukti memiliki potensi untuk membangun kerja sama di antara sesama anggota kelompok. Kedua, pembelajaran dengan permainan angklung memaksa anggota kelompok untuk bersikap secara serius dalam menyikapi persoalan yang muncul dalam kelompoknya. Ketiga, pembelajaran dengan permainan angklung menumbuhkan pula sikap tanggung jawab, disiplin, saling menghargai, kesabaran dan kesadaran kelompok untuk saling membantu terhadap sesama anggota kelompok. Keempat, pembelajaran dengan permainan angklung mampu menumbuhkan ikatan rasa di antara sesama anggota kelompok sebagai dampak dari pengolahan ekspresi atau dinamika dalam karya angklung.
Menggambar sebagai Alternatif Pendekatan Konsepsi Pendidikan Seni Rupa Anak Usia Dini Rara Dini Pebrianty; Joko Pamungkas
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v7i1.3696

Abstract

Menggambar merupakan kegiatan yang dapat digunakan untuk mengasah dan mengembangkan kreativitas yang telah ada dalam diri anak serta dapat membantu anak mengekspresikan perasaan mereka secara bebas. Menggambar sebagai alternatif pendekatan konsepsi pendidikan seni rupa bertujuan agar anak-anak menguasai konsep seni menggambar secara luas sehingga dapat mengembangkan keterampilan-keterampilan yang ada dalam diri anak. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan bagaimana menggambar sebagai alternatif pendekatan konsepsi pendidikan seni rupa. Metode penelitian  yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber informasi berasal dari kepala sekolah, guru kelas dan anak-anak. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kegiatan menggambar dapat menjadi salah satu alternatif pendekatan konsepsi pendidikan seni rupa pada anak usia dini, karena melalui menggambar guru dapat meningkatkan pemahaman seni rupa secara luas pada anak dan guru juga dapat meningkatkan kreativitas, imajinasi anak serta menjadi wadah bagi anak-anak menuangkan ide-ide kreatif. Kegiatan menggambar dapat menjadi alat bagi guru untuk dapat menciptakan suasana pembelajaran yang menarik dan menyenangkan bagi anak, sehingga anak-anak tidak bosan ketika belajar di kelas.
Pemanfaatan Wayang Punokawan dalam Menstimulasi Multiple Intelegences Anak Usia Dini Amini Amini; Joko Pamungkas; Anastasia Arum
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v7i1.2773

Abstract

Kecerdasan majemuk atau multiple intelegences itu penting tapi belum banyak dikembangkan pada anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis pemanfaatan wayang Punokawan dalam menstimulasi multiple intelegences anak di TK Negeri 6 Yogyakarta. Subyek dalam penelitian ini adalah 2 guru dan 34 anak kelompok B. Metode penelitian yang digunakan adalah metode diskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Instrumen penelitian dengan menggunakan pedoman wawancara, lembar observasi, dan dokumentasi kegiatan. Teknik analisis data yang digunakan menurut Miles and Huberman yaitu data reduction, data display dan conclusion drawing/verification. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa multiple intelegences anak dapat dikembangkan dengan pemanfaatan Wayang Punokawan melalui pembelajaran  seni yaitu seni rupa, seni tari dan seni musik.   
Penanaman Nilai Religius dalam Kegiatan Menyanyi Lagu Islami pada Anak di Taman Kanak-kanak Suwarti Suwarti; Joko Pamungkas; Muthmainah Muthmainah
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v7i1.3650

Abstract

Menurunnya kualitas nilai karakter menjadi suatu keprihatinan. Pendidikan karakter menjadi hal penting bagi anak yang dapat dibentuk melalui berbagai kegiatan termasuk bernyanyi.  Penelitian ini bertujuan untuk menjabarkan deskripsi mengenai nilai religius yang tertanam dalam kegiatan menyanyi lagu Islami pada anak didik di TK Islam Tunas Melati Yogyakarta. Subjek penelitian ini adalah dua guru kelas, satu guru ekstra musik dan tiga puluh anak didik TK Islam Tunas Melati Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang telah diperoleh selanjutnya dianalisis menggunakan model Milles dan Hubberman. Hasil yang didapat pada penelitian ini menunjukkan bahwa penanaman nilai religius dan moral melalui pembelajaran menyanyi lagu islami yang menarik dan menyenangkan berdampak bagi anak didik berupa pembiasaan adab dan pengenalan kebiasaan dalam sehari-hari. Anak menjadi terbiasa untuk saling mengucap salam, mengenal rukun Islam, mengenal para Nabi, rasa syukur kepada Allah, dan terbiasa berdo’a.
Pembelajaran Tari Tradisional untuk Stimulasi Aspek Perkembangan Anak Usia Dini Farhana Djibran; Joko Pamungkas
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v7i1.4167

Abstract

Tari tradisional sebagai salah satu kesenian rakyat harus mampu bertahan di tengah arus budaya luar yang lebih sering dilihat dan digemari anak remaja dan tak terkecuali anak usia dini. Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai tari tradisional yang sesuai untuk anak usia dini dan dampaknya terhadap aspek perkembangan anak. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah studi literatur. Data dikumpulkan melalui berbagai sumber jurnal di internet dengan fokus utama adalah jurnal yang membahas tentang tari tradisional anak usia dini. Data yang telah terkumpul dianalisis menggunakan pendekatan tema. Hasil empat tema dalam penelitian ini yaitu tari tradisional dapat menstimulasi aspek kognitif, motorik, emosi, dan seni. Lebih lanjut, hasil analisis data menunjukkan aksesoris tari dan kurangnya motivasi dari guru menjadi tantangan dalam pembelajaran tari. Implikasi hasil penelitian ini dapat digunakan oleh guru prasekolah memilih tari tradisional yang tepat. Penelitian selanjutnya dapat memperhatikan kelemahan dalam penelitian ini untuk menghasilkan data yang lebih mendalam