Claim Missing Document
Check
Articles

Back to Nature Sebagai Strategi Pembelajaran Seni Lukis Anak Usia Dini Meylisia Kurnia Putri; Joko Pamungkas
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 5 (2023): in Progress
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v7i5.4989

Abstract

Tujuan penelitian ialah untuk mendiskripsikan strategi Back to Nature yang merupakan salah satu strategi pendekatan alam. Baik kegiatan, alat, bahan dan hasil karya yang di hasilkan anak adalah bentuk eksplorasi dari alam, untuk dapat mengoptimalkan kegiatan seni lukis di taman kanak-kanak. Objek penelitiannya ialah anak di kelompok B. Dengan jenis dan metode penelitain deskriptif Kualitiatif. Teknik pengumpulan dan pengolahan data dilangsungkan melalui observasi untuk mendapatkan gambaran kegiatan lukis menggunakan strategi back to nature, wawancara proses tanya jawab guna mendapat informasi dari guru dan kepala sekolah, serta dokumentasi berupa foto hasil karya dan proses berlangsungnya kegiatan lukis dengan strategi back to nature. Penelitian berlangsung selama satu bulan dari proses izin sampai pengumpulan data selesai dilakukan. Setelah melakukan analisis data berupa reduksi dan penyajian data, maka dapat disimpulkan serta diperolah hasilnya ialah bahwa rangkaian sumber belajar yang di hasilkan alam/ back to nature sebagai strategi pembelajaran yang efektif dalam kegiatan seni lukis.
Manajemen Pengelolaan Pembelajaran Ekstrakurikuler Seni di TK Safira Nugraini; Joko Pamungkas
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 4 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v7i4.4622

Abstract

Manajemen sangat penting bagi terselenggaranya sistem pendidikan yang bermutu dan berkelanjutan. Tujuan dari penelitian ini yaitu mendeskripsikan manajemen pengelolaan pembelajaran ekstrakurikuler seni. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek  dalam penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen pengelolaan pembelajaran ekstrakurikuler seni dilaksanakan menggunakan POAC. Hal ini dapat dilihat dari proses manajemennya yang dimulai dari Planning yaitu dengan penentuan kegiatan pembelajaran ekstrakurikuler, menentukan anggaran biaya, mencari guru yang hendak mengampu. Organizing yaitu hanya sebatas pembagian tugas kepada pihak yang terlibat dalam pembelajaran ekstrakurikuler seni. Actuating yaitu terdapat tiga jenis seni yaitu seni musik dengan angklung, seni rupa dengan melukis dan seni tari dengan menari. Controlling yaitu dengan penilaian secara global yang dilakukan oleh guru masing-masing kemudian dilaporkan kepada kepala sekolah. Bahwasannya manajemen pengelolaan pembelajaran ekstrakurikuler seni sudah terlaksana dengan baik.
Pembelajaran Seni Tari sebagai Upaya Peningkatan Kepercayaan Diri pada Anak Usia Dini Dinar Salasatun Ashar; Joko Pamungkas
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 4 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v7i4.4604

Abstract

Karakter yang sangat penting untuk dimiliki seorang anak salah satunya yaitu karakter kepercayaan diri. Rasa Percaya diri merupakan kondisi psikologis seseorang agar dapat menilai keseluruhan dirinya agar dapat memberikan keyakinan kuat pada kemampuan dirinya agar dapat melakukan suatu usaha untuk mencapai keinginannya. masih ada anak-anak yang belum memiliki rasa percaya diri yang baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana meningkatkan kepercayaan diri anak lewat seni tari. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif deskriptif. Teknik analisis yang digunakan melalui reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan. analisis pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil Penelitian menunjukkan dalam membangun konsep kepercayaan diri pada anak lewat seni tari, guru memberikan beberapa cara yaitu: guru memberikan tarian yang menarik dan kreatif; menggunakan metode demonstrasi dan pemberian musik yang gembira; pemberian motivasi dan pujian; tampil menari di depan anak-anak lain.; dan embantu anak jika kesulitan menari.
Tari Tikus Buntung untuk Mengembangkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia Dini Nurul Rahmawati; Joko Pamungkas
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 4 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v7i4.4623

Abstract

Seni tari pada anak usia dini berfungsi sebagai sarana untuk mengembangkan kemampuan dalam gerak yaitu mengekspresikan diri, kemampuan presepsi, pengetahuan, pemahaman artistic serta estetik pada anak. Banyak tarian mampu menstimulasi aspek motorik kasar anak salah satunya tari tikus buntung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan kemampuan motorik kasar anak usia dini di salah satu lembaga Taman Kanak-Kanak di Kabupaten Klaten. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deksriptif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik observasi, dokumentasi, dan wawancara.  Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa Tari Tikus Buntung dapat mengembangkan kemampuan motorik kasar pada anak-anak di TK PGRI Juwiring Klaten. Pengembangan motorik kasar tersebut diperoleh ketika anak melakukan gerakan-gerakan tubuh yang dilakukan ketika anak menari. Misalnya berlari, melompat, meloncar, berputar, serta gerakan-gerakan lainnya. Selain itu melalui Tari Tikus Buntung anak-anak dapat melatih otot-otot agar dapat terkoordinasi, kuat dan seimbang. Sehingga perkembangan motoik kasar anak usia dini dapat berkembang dengan baik.
“Topeng Ireng” Proses Kreativitas Koreografi Guru dalam Pembelajaran Seni AUD Meida Afina Putri; Joko Pamungkas
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 4 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v7i4.4651

Abstract

Seni tari mampu mengembangkan kreativitas dan potensi minat bakat pada anak. Oleh karena itu tarian harus sesuai dengan karakteristik anak usia ini.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses kreativitas guru dalam membuat koreografi tari Topeng ireng agar sesuai dengan karakteristik anak usia dini. Penelitian ini menerapkan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Metode yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun analisis data kualitatif menurut Miles dan Huberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, verivikasi atau kesimpulan. Hasil   analisis   penelitian menunjukkan hasil bahwa pertama, mengenalkan tari kepada anak termasuk tari topeng ireng sangat penting untuk melatih kreativitas, motoik kasar dan halus, bahasa, kognitif, dan sosial emosional. Seni tari juga mampu melatih koordinasi gerak pada anak. Selain itu Seni tari digunakan sebagai sarana untuk memperkenalkan, membudayakan, serta menanamkan nilai-nilai Seni pada anak usia dini. Kedua, dalam menari yang harus dipersiapkan yaitu musik atau iringan, dan ruangan. ketiga, terdapat 3 tahap yaitu pra pengenalan, tahap pelaksanaan, dan evaluasi. Ketiga, terdapat 3 komponen koreografi antara lain gerak, iringan musik, rias, dan kostum tari.
Inovasi Pengembangan Materi Seni Untuk Anak Usia Dini Di Perguruan Tinggi Joko pamungkas; Marsini; Sujarwo; Bayu Purwo Adhi; Septika Cahya Rahmawati; Ad Dieni Maulana Rizka
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 5 (2023): COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/comserva.v3i5.974

Abstract

Seni menciptakan keindahan, tidak dapat dipungkiri lagi bahwa seni selalu hadir dalam keindahan. Seni adalah bagian tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Pendidikan seni pada hakekatnya merupakan proses pembentukan manusia melalui seni. Kearifan lokal dikenal sebagai pengetahuan setempat (indigenous atau local knowledge), juga sebagai kecerdasan setempat (local genious) yang menjadi dasar identitas kebudayaannya (culture identity). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji inovasi pengembangan materi seni untuk mahasiswa pendidikan anak usia dini. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari observasi dan dokumentasi. Penulis melakukan pengamatan langsung di Universitas Doktor Nugroho Magetan yang berkaitan inovasi pengembangan materi seni untuk mahasiswa pendidikan anak usia dini. Analisis data yang digunakan peneliti dalam artikel ini adalah menggunakan analisis data model Miles Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan dalam menginovasi pengembangan materi seni untuk mahasiswa pendidikan anak usia dini di Universitas Doktor Nugroho Magetan dilaksanakan penyampaian materi mengenai seni yang dapat dikembangkan melalui pemanfaat hasil kekayaan yang ada di wilayah Magetan.
Peran Kepala Lembaga Taman Kanak-Kanak dalam Penyelenggaraaan Proses Pendidikan Nihayatu Rohmah; Joko Pamungkas; Arief Nurrahman
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 5 (2023): in Progress
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v7i5.5200

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan bagaimana peran kepala Lembaga Taman Kanak-Kanak dalam penyelenggaraan pendidikan saat dan setelah masa pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Instrumen penelitian berupa angket telah divalidasi dan diuji koefisien reliabilitasnya. Penelitian melibatkan 165 guru dan 5 kepala lembaga Taman Kanak-Kanak di Kota Yogyakarta yang diambil menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa instrumen memenuhi validitas ahli pada rentang 0,80-0,95, validitas konstruk dengan nilai KMO Barlet’s Test  sebesar 0,665, dan koefisien reliabilitas dengan Cronbach’ Alpha sebesar 0,875, yang berarti instrumen penelitian valid dan reliabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala lembaga Taman Kanak-Kanak memiliki peran yang baik dalam penyelenggaraan pendidikan. Hal ini dibuktikan dari persentase pada aspek sebagai edukator, manager, administrator, supervesor, leader, inovator, dan motivator selalu meningkat. Penelitian ini penting dilakukan untuk memastikan bahwa lembaga dapat lebih maju dan lebih baik dalam penyelenggaraan pendidikan bagi anak 
Pengembangan Media Flashcard Mitigasi Bencana Alam Gunung Meletus untuk Anak Usia 5-6 Tahun Tiyas Widanty; Joko Pamungkas
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 5 (2023): in Progress
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v7i5.5258

Abstract

Rentannya bencana alam seperti gunung meletus di Indonesia menjadikan pentingnya edukasi bagi masyarakat khususnya anak sedari dini mungkin. Pperlunya edukasi anak usia dini yang memanfaatkan materi yang menarik serta disesuaikan dengan tahap perkembangannya. Tujuan penelitian ini ialah menyesuaikan kebutuhan pengembangan flashcard mitigasi bencana gunung meletus teruntuk anak usia 5-6 tahun. Jenis penelitian Research and Development (RD) mengaplikasikan model ADDIE melewati dua tahap uji coba, yaitu skala kecil 15 anak TK Islam Tunas Bangsa Yogyakarta dan skala besar 42 anak TK Al Fatah Sedan. Data dikumpulkan melalui berbagai metode, termasuk pengamatan, mewawancarai, penggunaan kuesioner, dan melalui proses validasi ahli, seperti ahli media, materi, instrumen, serta pengevaluasian respons dan deteksi. Selanjutnya, analisis efektivitas data dilaksanakan melalui metode uji Paired T dengan tingkat sig sebesar 0.05. Hasil menunjukkan produk pengembangan media flashcard memiliki keefektifan yang meningkatkan pemahaman anak terkait mitigasi bencana alam gunung meletus teruntuk anak 
Proses Kreativitas Bentuk Huruf dan Angka Dalam Pembelajaran Seni Lukis Amiroh Amiroh Amiroh; Joko Pamungkas
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 5 (2023): in Progress
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v7i5.5242

Abstract

Proses kreativitas bentuk huruf dan angka dalam seni lukis anak usia dini menjadi sarana pembelajaran dengan didesain menarik dan menyenangkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan kreativitas bentuk huruf dan angka dalam pembelajaran seni lukis pada anak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik analisis data; observasi, tinjauan pustaka, pengumpulan data, analisis data dan penarikan kesimpualan. Teknik pengumpulan data; wawancara, observasi dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah guru dan anak kelompok B. Hasil penelitian menunjukan bahwa; pertama, kreativitas bentuk huruf dan angka dalam pembelajaran seni lukis terbukti dapat membantu menumbuhkan kreativitas pada anak. Kedua, kreativitas bentuk huruf dan angka dalam pembelajaran seni lukis dapat menajadi alternatif pada anak dalam memahami konsep huruf dan angka dalam imajinasi anak. Ketiga, kreativitas bentuk huruf dan angka dalam pembelajaran seni lukis efektif dan baik  karena memberi kemudahan pada pendidik dan peserta didik saat mengaplikasikan menjadi sebuah karya. Keempat, kreativitas bentuk huruf dan angka dalam pembelajaran seni lukis memberi warna baru yang membuat anak antusias dan semangat dalam pembelajaran di lingkungan kelas.
Implementasi Nilai Karakter Disiplin pada Kegiatan Ekstrakurikuler Drumband Arsy Istiana; Joko Pamungkas
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 5 (2023): in Progress
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v7i5.5213

Abstract

Melalui disiplin, anak dapat mengenali perbedaan perlaku yang benar dan salah sesuai dengan aturan yang berlaku di masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan disiplin pada kegiatan drumband. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa penerapan karakter kedisiplinan dalam kegiatan ekstrakurikuler drumband antara lain: 1) disiplin waktu, seperti pelatih drumband memberikan teladan kepada siswa dengan datang ke tempat latihan sebelum sesi latihan dan siswa datang tepat waktu ke tempat latihan 2) disiplin menaati aturan berupa guru dan siswa membuat dan menyepakati aturan bersama dan siswa dapat mengatur diri sendiri seperti dapat mengambil dan mengembalikan peralatan drumband pada tempatnya dan duduk di posisi yang telah ditentukan oleh pelatih, 3) disiplin sikap, berupa siswa mendengarkan dan mengikuti arahan dari pelatih dan pelatih menegur siswa yang tidak serius pada saat latihan drumband dilakukan. Saran penelitian ditujukan kepada sekolah agar selalu melakukan inovasi mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta menekankan nilai-nilai karakter pada setiap kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.