Claim Missing Document
Check
Articles

Implementasi Kegiatan Pengembangan Seni Berbasis Kurikulum 2013 Sumiyati Sumiyati; Joko Pamungkas
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v7i1.2857

Abstract

Dalam kurikulum 2013 memuat segala program pengembangan yang sudah direncanakan secara terintegrasi dan berkesinambungan sesuai dengan tingkat perkembangan anak, termasuk pengembangan seni. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan implementasi kegiatan pengembangan seni berbasis kurikulum 2013. Penelitian ini ialah  penelitian deskriptif kualitatif, yakni pengamatan kegiatan atau aktivitas untuk menemukan informasi faktual dan menganalisisnya secara tepat. Subyek penelitian ini yaitu kepala sekolah, empat (4) guru, dan tenaga kependidikan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Instrumen atau alat pengumpulan data yang digunakan berupa pedoman wawancara, pedoman observasi, dan pedoman dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa implementasi kegiatan pengembangan seni berbasis kurikulum 2013 meliputi kegiatan menggambar, mewarnai, kolase, montase, mengecap, menganyam, menjiplak, membentuk dengan berbagai media, finger painting, drumband, dan menari
Eksistensi Lembaga Taman Kanak-Kanak dalam Mempertahankan Nilai Budaya di Tengah Globalisasi Titi Nugraini; Joko Pamungkas
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v7i1.4105

Abstract

Pengenalan nilai budaya pada anak usia dini menjadi langkah strategis untuk menumbuhkan rasa cinta pada budaya ditengah arus globalisasi. Taman Kanak-Kanak merupakan salah satu lembaga yang menjadi pilihan masyarakat terkait penanaman nilai budaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk memaparkan pentingnya menanamkan nilai-nilai budaya kepada anak serta pentingnya merancang kegiatan pembelajaran secara kreatif sehingga mampu menumbuhkan rasa cinta anak kepada budaya. Penelitian menggunakan teknik deskriptif kualitatif dengan melakukan kegiatan wawancara, dokumentasi, dan observasi dalam rangka pengumpulan data. Metode analisis data yang digunakan adalah triangulasai model interaktif yang menggabungkan reduksi data, penyajian data, dan penyusunan kesimpulan. Penelitian dilakukan di TK ABA Kricak Kidul dengan subjek Kepala Sekolah dan Guru.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai budaya berhasil ditanamankan kepada anak usia dini dengan kegiatan pembelajaran yang kreatif dan menarik. Nilai-nilai budaya yang tertanam pada diri anak tercermin dalam setiap tingkahlaku anak baik dalam pembelajaran maupun diluar pembelajaran
Analisis Implementasi Mandiri Belajar pada Kurikulum Merdeka di Taman Kanak-kanak Ad Dieni Maulana Rizka; joko Pamungkas
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v7i2.3429

Abstract

Salah satu model implementasi kurikulum merdeka yaitu dengan menggunakan kurikulum merdeka mandiri belajar. Kurikulum tersebut menggunakan gabungan dari kurikulum 2013 dengan kurikulum merdeka sebagai acuan belajar anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana analisis implementasi mandiri belajar pada kurikulum merdeka di TK ABA Ngabean 2. Metode yang digunakan adalah pendekatan penelitian kualitatif deskrtiptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisa pembelajaran Lesson Study dengan tiga tahapan, yaitu plan (perencanaan), do (pelaksanaan), dan see (refleksi). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam pengimplementasian kurikulum merdeka di TK ABA Ngabean 2 dilakukan dengan melakukan perencanaan hingga refleksi dan didukung dengan program inovasi serta muncul perbedaan sebelum dan sesudah menggunakan kurikulum merdeka. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat alur implementasi mandiri belajar dalam kurikulum merdeka yang memberikan dampak bagi lembaga pendidikan khususnya pada sistem pembelajaran.
Pemanfaatan Media Kopi dalam Kegiatan Seni Anak Usia Dini Silfia Novita Rizki; Joko Pamungkas
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v7i2.2984

Abstract

Media pembelajaran yang digunakan di lembaga pendidikan anak usia dini memiliki banyak keragaman salah satunya yaitu media alam termasuk penggunaan media kopi. Penelitian ini memiliki tujuan mengidentifikasi upaya pemanfaatan media kopi dalam aktivitas seni dalam pendidikan anak usia dini di Taman Kanak-Kanak. Penelitian ini menggunakan penelitian jenis kualitatif dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan menggunakan reduksi data, display data, dan kesimpulan serta menggunakan verifikasi data.  Subjek pada penelitian ini adalah 4 guru dan kepala sekolah serta sebagian orang wali murid. Penelitian ini mendeskripsikan realitas di taman kanak-kanak tentang pemanfaatan media kopi dalam kegiatan seni. Hasil kegiatan melalui pemanfaatan tanaman kopi sangat beragam yaitu; mengecap dengan biji kopi, membuat mahkota dari daun kopi, kolase dengan kulit biji kopi, melukis dengan ampas kopi, menempel dengan daun kering, dan mengenalkan permainan tradisional dengan menggunakan biji kopi.
Analisis Penggunaan Alat Musik Rebana sebagai Media Pembelajaran Seni Musik Anak Usia Dini Tri Susanti; Joko Pamungkas
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v7i2.3304

Abstract

Penelitian studi kasus ini dilatarbelakangi pentingnya media pembelajaran seni musik khususnya pada anak usia dini di Lembaga Taman Kanak-Kanak dengan menggunakan alat musik rebana di dalam keterampilan seni musik anak usia dini. Penelitian bertujuan untuk menggali informasi bagaimana alat musik rebana dapat digunakan sebagai media pembelajaran seni musik pada anak usia dini dan sebagai identitas dari lembaga pendidikan anak usia dini. Lembaga pendidikan seperti Taman Kanak-kanak di bawah naungan Rifa’iyah yang mengajar pada lembaga pendidikan anak usia dini dikenal memperbolehkan tetapi tidak menganjurkan untuk mengenalkan alat musik kepada anak-anak yang selama ini tersebar di masyarakat. Harapan dalam penelitian ini bahwa alat musik rebana dapat menjadi media pembelajaran seni musik anak usia dini. Metode yang dipilih yakni studi kasus. Pengumpulan data melalui teknik observasi, wawancara tidak terstruktur, dan studi dokumentasi. Tempat dilaksanakan di lembaga pendidikan taman kanak-kanak, di kabupaen Pekalongan. Analisis data interaktif Miles  dan Huberman digunakan dalam menganalisis penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat musik rebana dapat digunakan sebagai media pembelajaran seni musik pada anak usia dini serta boleh diajarkan dan dikenalkan pada lembaga pendidikan dibawah naungan Rifa’iyah dan mampu menumbuhkan sikap religius anak sejak dini.
Ketrampilan Seni Musik Anak Usia Dini melalui Ekstrakurikuler Angklung Safariyatul Mahmudah; Joko Pamungkas
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 3 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v7i3.3746

Abstract

Pendidikan musik anak usia dini adalah salah satu alternatif yang dapat ditempuh untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan anak. Angklung adalah salah satu alat musik yang kaya akan nilai-nilai dan dapat mewariskan budaya-budaya Indonesia pada generasi sekarang. Tujuan dari penelitian ini yaitu mendeskripsikan bagaimana proses pembelajaran seni serta untuk mengetahui bagaimana keberhasilan ketrampilan seni musik anak melalui ekstrakurikuler Angklung di RA Masyithoh Karangnongko Yogyakarta. Metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan sumber data pelatih ekstrakurikuler angklung, guru pendamping dan Kepala Sekolah RA Masyithoh karangnongko Yogyakarta antara 1 Maret sd 11 Maret 2022. Pengumpulan data diperoleh dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan pendekatan induktif yang meliputi 3 langkah yaitu: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan bermain musik angklung dapat bermanfaat positif bagi semua praktisi-praktisi pendidikan serta inovasi baru bermain musik anak dalam pembelajaran sejak dini hingga masa dewasanya kelak.
Pentas Seni Anak di Jogja TV Sebagai Ajang Eksistensi dan Promosi Kelembagaan TK Tintin Wulandari; Joko Pamungkas; Arif Nurrahman
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 3 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v7i3.4545

Abstract

Seni merupakan sebuah proses penyaluran diri melalui ekspresi dan kreatifitas, sehingga kegiatan seni perlu ditingkatkan di TK. Seni yang dimiliki oleh anak-anak TK dapat diekspesikan melalui pertunjukan pentas seni. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menjelaskan pentingnya kegiatan seni yang dipromosikan melalui pertunjukan pentas seni sebagai media untuk meingkatkan eksistensi dan promosi lembaga Taman Kanak-Kanak. Penelitian menggunakan teknik deskriptif kualitatif dengan melakukan kegiatan wawancara, dokumentasi, dan observasi dalam rangka pengumpulan data. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah pedoman wawancara, dokumentasi, dan lembar observasi. Metode analisis data yang digunakan adalah triangulasi model interaktif yang menggabungkan reduksi data, penyajian data, dan penyusunan kesimpulan. Sampel penelitian ini adalah kepala sekolah, dan 1 guru pendamping kegiatan seni. Sedangkan subjek yang diobservasi yaitu 154 anak di TK Negeri 2 Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa kegiatan seni telah dilakukan oleh lembaga melalui pertunjukan pentas seni seperti pentas tari, pentas vocal/ menyanyi, dan pentas fashion show pada acara “Cerita Anak” yang disiarkan secara langsung di Studio Jogja TV. Melalui kegiatan ini diketahui bahwa kegiatan pentas seni yang dilakukan dapat meningkatkan eksistensi lembaga dan menjadi ajang promosi bagi lembaga.
Penggunaan Microsoft Team 365 dalam Inovasi Pembelajaran Seni di TK Fitriah Kunti Wikansari; Joko Pamungkas
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 4 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v7i4.4336

Abstract

Pemanfaatan Microsoft Teams 365 dalam pembelajaran seni membantu pendidik dalam menyelesaikan latihan peningkatan kemampuan berkarya seni bagi peserta didik. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan pembelajaran seni berbasis Microsoft Teams 365. Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif, jumlah sampel sebanyak 78 anak. Pengambilan sampel menggunakan observasi dan dokumentasi. Analisis data yang dipakai deskripsi data, uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis. Pengujian data memakai SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan Microsoft Teams 365 pada pembelajaran seni membantu Pengajar memberikan pembelajaran dengan baik, meskipun dilakukan secara jarak jauh. Microsoft Teams 365 mempermudah peserta didik mengikuti proses pembelajaran seni, mengumpulkan tugas, dan memperoleh materi. Fitur Microsoft Teams 365 membantu proses pembelajaran seni pada materi mewarnai dan menggambar, olah vokal, modelling, menari, serta diakhiri dengan puncak seni yaitu talent show
Pola Asah, Asih, Asuh dalam Implementasi Pembelajaran Seni Tari Wura Bongi Monca Ikhwan Ikhwan; Joko Pamungkas
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 3 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v7i3.3582

Abstract

Pendidikan dalam konteks budaya diajarkan pada anak sejak usia dini sebagai salah satu muatan lokal bahkan menjadi kegiatan wajib. PAUD Bintang Ranggasolo meyakini bahwa pengenalan budaya lokal harus dilakukan dan memiliki banyak cara untuk mengenalkan budaya. Salah satu tarian yang diajarkan pada lembaga yaitu tarian Wura Bongi Monca. Pelaksanaan kegiatan tari Wura Bongi Monca terdapat kaitan dengan visi lembaga yaitu aspek asah, asuh, dan asih. Penelitian mengguanakan dengan pendekatan data kualitatif. Sumber responden 2 guru dan 1 orang kepala sekolah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Triangulasi data penelitian menggunakan teknik analisis data kualitatif, yaitu reduksi pada data, penyajian pada data, dan kesimpulan. Pada pola asuh memiliki arti di tarian tersebut yaitu menghormati kedatangan tamu dengan maksud sebagai penghormatan dan penyambungan silahturahmi. Pola asah memiliki gerakan dari kelenturan tangan dan kepala serta ketukan pada kaki. Pola asih yaitu menyadari akan tarian tradisional yang perlu dilestarikan.
MANAGEMENT PENGELOLAAN SEMBILAN BERKAH PADA KAMPUNG EMAS KRAPYAK IX SEYEGAN Cepi syafruddin Abd jabar; Joko Pamungkas; Septika cahya rahmawati; Ad Dieni Maulana Rizka; Doni Fathurrahman; Erina Putri Anggraeni
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 4 No. 9 (2023): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/japendi.v4i9.2193

Abstract

Penelitian disusun dengan tujuan mengetahui pola manajemen pengelolaan Sembilan berkah di Desa Wisata Kampung Emas Krapyak Seyegan melalui kelompok sadar wisata. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pengambilan data melalui musyawarah dan forum group discussion bersama warga, tokoh masyarakat, ahli manajemen pariwisata, serta mahasiswa dan dosen. Selain itu dilakukan praktik, dan dokumentasi. Hasil dari pelaksanaan penelitian ini yaitu terdapat enam tahapan dalam proses manajemen desa wisata kampung emas yaitu mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, koordinasi, pengawasan, serta dilengkapi dengan pengimplementasian. Output penelitian berupa manajemen sumber daya manusia, manajemen kegiatan sebelum dan pelaksanaan program.