Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

HERMENEUTIKA HADIS GENDER (Studi Pemikiran Khaled M. Abou El Fadl dalam Buku Speaking in God’s Name; Islamic Law, Authority And Women) Majid, Abdul
Al-Ulum Vol 13, No 2 (2013): Al-Ulum
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.146 KB)

Abstract

Tulisan ini menyajikan konstruksi hermeneutika Khaled M. Abou al-Fadl tentang hadis-hadis gender, menguji otentisitas dan pemaknaannya dengan studi kasus pada sejumlah hadis sandaran fatwa Council for Scientific Research and Legal Opinion, lembaga di Arab Saudi. Abou El- Fadl menawarkan sekaligus mengaplikasikan cara kerja hermeneutis, semisal perlunya negotiating process antara hadis sebagai teks, pengarang, Nabi dan seluruh rawinya, dan pembaca. Hal ini dilakukan dengan lima rambu,yaitu: kejujuran, kesungguhan, kemenyeluruhan, rasionalitas dan pengen-dalian diri. Temuannya adalah sebagai berikut: Pertama, kualifikasi hadis-hadis fatwa tersebut sangat tidak memadai, sejumlah hadis ditemukan tidak otentik dan ada pula yang tidak proporsional. Kedua,hadis merupakan akhir dari produk kepengarangan yang panjang sejak dari Nabi sebagai pengarang pertama hingga ke tingkat kolektor hadis seperti Imam Bukhari. Ketiga, subjektivitas setiap periwayat tertancap kuat dalam hadis yang diriwayatkannya sehinga perlu telaah historis.-------------------This paper is aimed to construct the Khaled M. Abou al-Fadl’s hermeneutics on hadiths gender, by examining its authentity and interpretation. This study brings a study case on a number of fatwas of Council for Scientific Research and Legal Opinion, the Saudi Arab-based Fatwa Institute. Abou El- Fadl applies a number of hermeneutic works; such as, negotiating process among texts, authors, the prophet’s traditions, and transmitters, as well as the readers. The hermeneutics work was throuruoghly counducted by bringing together the five principal rules: honesty, deligency, comprehensiveness, rationality, and self-restraint. A number of findings found is as follow: first, hadiths being bases of the fatwa are inadequate. Some of them are not authentic and yet proportionally. Second, hadith is the long final authorship product from the prophet as the first author to the level of hadith collector such as Imam Bukhori. Finally, each authors subjectivity can be tightly attached to the hadiths that he or she revealed which historically must be explored.
Penentuan Kadar Vitamin C Dan Kadar Serat Kasar Yang Terkandung Dalam Buah-Buahan: Belimbing (Averhoa Carambola), Mangga (Mangifera Indica), Nanas (Ananas Comosus), Dan Pepaya (Carica Papaya) Khoirunnisa, Fitriah; Majid, Abdul
Jurnal Zarah Vol 2 No 1 (2014): Jurnal Zarah
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (117.319 KB)

Abstract

Penelitian tentang Penentuan Kadar Vitamin C dan Kadar Serat Kasar yang Terkandung dalam Buah-Buahan di antaranya Belimbing (Averhoa carambola), Mangga (Mangifera indica), Nanas (Ananas comosus), dan Pepaya (Carica papaya) telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya kadar vitamin C dan kadar serat kasar dalam buah-buahan, yaitu belimbing, mangga, nanas, dan pepaya. Buah-buahan yang masih segar kemudian langsung disiapkan untuk segera dianalisa. Analisa kadar vitamin C dengan menggunakan metode titrimetri iodimetri, sedangkan analisa kadar serat kasar dengan menggunakan metode gravimetri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar vitamin C pada buah belimbing, mangga, nanas, dan pepaya berturut-turut adalah 1,62 mg/g, 0,36 mg/g, 0,12 mg/g, dan 6,77 mg/g, serta kadar serat kasar buah belimbing, mangga, nanas, dan pepaya berturut-turut adalah 1,00%; 2,37%; 2,40%; dan 1,60%.
Simple Foot Elevator for Diabetic Ulcer Treatment (SIFOEDT) Majid, Abdul; Prayogi, Agus Sarwo; Surantono, Surantono; Hendarsih, Sri
Health Notions Vol 2 No 1 (2018): January, 2018
Publisher : Humanistic Network for Science and Technology (Address: Cemara street 25, Ds/Kec Sukorejo, Ponorogo, East Java, Indonesia 63453)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.739 KB)

Abstract

a
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA UNTUK MENGUKUR KOMPETENSI SISWA DALAM KEGIATAN PRAKTIKUM KIMIA DI SMA/K Kusumaningtyas, Pintaka; Yusvitasari, Runita Eka; Majid, Abdul
Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia Vol 12, No 2 (2018): July 2018
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen penilaian kinerja untuk mengukur kompetensi siswa dalam kegiatan praktikum kimia di SMA/K. Metode yang digunakan adalah Research and Development (R & D), yang terdiri atas tahap pengembangan, validasi, dan uji coba terbatas. Pengembangan instrumen diawali dengan analisis kebutuhan menggunakan metode triangulasi, yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Uji coba terbatas dilakukan di SMA N 4 Samarinda dan SMK Farmasi Samarinda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa instrumen penilaian kinerja memiliki validitas logis, isi, dan empiris yang baik, serta memiliki validitas konstruk yang baik (r > 0,3), memiliki reliabilitas konsistensi eksternal dan internal yang sangat baik (rata-rata koefisien reliabilitas = 0,933) dan memiliki praktikabilitas yang sangat baik (respon positif sebesar 90%). Instrumen penilaian kinerja yang dikembangkan dapat mengukur 4 kompetensi dasar siswa dalam melakukan kegiatan praktikum, yaitu: merencanakan,  melaksanakan, partisipasi, dan evaluasi, yang terbagi dalam 3 jenis instrumen penilaian, yaitu instrumen penilaian kegiatan pre–lab, praktikum, dan laporan.
Pengaruh Varietas dan Dosis Pupuk Kalium terhadap Perkembangan Penyakit Bulai (Peronosclerospora maydis Rac.Saw), Pertumbuhan dan Produksi Jagung Habibi, Ach.; Nurcahyanti, Suhartiningsih Dwi; Majid, Abdul
Jurnal Agro Teknologi Tropika Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Jurnal Agro Teknologi Tropika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Downy mildew is one of the important diseases in maize. This disease has spread in Indonesia, even in certain areas downy mildew is already endemic. Downy mildew can cause crop failure, especially when damaging corn crops susceptible varieties and at a young age. The research objective was to determine the effect of the three varieties of corn and potash fertilizers to the development of downy mildew, plant height, number of leaves, and corn production. This research was conducted at the home of wire, Dukuhsia Rambigundam Rambipuji District of Jember, in March to June 2016. This study was onducted by completely randomized design (CRD) factorial consist of two factors, the first factor was the maize varieties, consists of 3 levels: Asian Honey (V1), Pioneer-21 (V2), Pacific 339 (V3). The second factor was the dose of fertilizer which consists of 4 levels: K0 (without fertilizer), K1 (1 gram/plant), K2 (2 gram/plant), K3 (3 gram/plant). Asian maize varieties Honey and potassium fertilizer dose of 3 grams / plant respectively indicate the best treatment in suppressing the development of downy mildew, growth and production of maize.
Perspektif Arah Kebijakan Pembangunan Indonesia Dalam Mewujudkan Masyarakat Madani Majid, Abdul
JURNAL ULUMUL SYAR'I Vol 6 No 2 (2017): Ulumul Syar'i
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIS Hidayatullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebijakan otonomi daerah merupakan satu bentuk pelimpahan kewenangan pemerintahpusat kepada pemerintah daerah untuk mengatur rumah tangganya sendiri.. Kebijakan otonomidaerah ini memberi kesempatan kepada Pemerintah Daerah untuk mengembangkan seluruhpotensi dan sumber daya yang tersedia guna meningkatkan kesejahteraan rakyatnya dalamupaya mewujudkan masyarakat Madani. Pengembangan seluruh potensi dan sumber daya yangtersedia harus sebesar-besarnya dimanfaatkan untuk kepentingan rakyat. Pemerintah Daerahharus mampu memanfaatkan keseluruhan sumber daya tersebut dengan memperhatikan asas-asas efisiensi, efektifitas dan transparansi. Asas-asas ini harus dijabarkan dalam kerangkakebijakan daerah Kabupaten dan Kota. Dalam pelaksanaan kebijakan otonomi daerah tersebut,pemerintah Kabupaten dan Kota di Indonesia harus mempunyai arah kebijakan yang tepat danbenar. Arah kebijakan ini mempunyai peran yang sangat strategis dalam upaya pengembanganseluruh sumber daya yang tersedia yang dapat memberikan kemanfaatan sebesar-besarnya bagirakyat di Indonesia, sesuai dengan amanah konstitusi pasal 33 ayat 3 UUD Tahun 1945. “Bahwabumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dandipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.”
Desain Bahan Dasar Campuran Bata Ringan dari Limbah Tambang Emas Pongkor Majid, Abdul; Rohman, Abdul; Isda, Raiyyan Rahmi
Jurnal Teknik: Media Pengembangan Ilmu dan Aplikasi Teknik Vol 17 No 1 (2018): Jurnal Teknik - Media Pengembangan Ilmu dan Aplikasi Teknik
Publisher : Fakultas Teknik - Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (834.769 KB) | DOI: 10.26874/jt.vol17no1.45

Abstract

Hasil limbah dari tambang emas Pongkor yang berupa tailing diteliti pemanfaatannya sebagai bahan dasar campuran bata ringan. Variasi perbandingan rasio volume semen dengan tailing adalah 1 : 2, 1 : 4, dan 1 : 6 dengan waktu pengerasan 7, 14, 21, dan 28 hari. Parameter pengujian yang dilakukan meliputi densitas (dry density), penyerapan air (water absorption), kuat tekan, kuat tarik belah, dan kuat lentur. Pencampuran tailing sebagai bahan dasar campuran bata ringan menggunakan metode Cellular Lightweight Concrete (CLC) dengan variasi komposisi yang memenuhi syarat ASTM C 969 yaitu densitas < 700 kg/m3, penyerapan air < 25%, dan kuat tekan > 1.4 MPa. Sedangkan untuk kuat tarik belah > 0.25 MPa, yaitu sekitar 10-15% dari kekuatan tekan (Nawy 1998:41) dan kuat lentur > 0,59 MPa (Yothin Ungkoon, 2007). Dari hasil penelitian variasi dengan campuran 1 : 2 (1 semen dan 2 tailing) dengan waktu pengeringan selama 28 hari memiliki hasil pengujian terbaik dan memenuhi semua yang disyaratkan. Pada komposisi tersebut, bata ringan yang dihasilkan memiliki densitas 692 kg/m3, penyerapan air 20,81%, kuat tekan 3,77 MPa, kuat tarik belah 0,48 MPa, dan kuat lentur 0,65 MPa.
ALAT AUTOMATIC TRANSFER SWITCH (ATS) SEBAGAI SISTEM KELISTRIKAN HYBRID SEL SURYA PADA RUMAH TANGGA Majid, Abdul; Eliza, Eliza; Hardiansyah, Redy
JURNAL SURYA ENERGY Vol. 2 No. 2 2018
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jse.v2i2.1043

Abstract

Semakin menipisnya sumber energi fosil (non-renewable) dan penggunaan bahan bakar yang ramah lingkungan memerlukan alternatif solusi guna mengganti sumber energi tersebut dengan sumber energi yang terbarukan (renewable). Energi surya sebagai salah satu sumber energi yang dapat diperbaharui. Sumber daya energi surya sangat berpotensi untuk memproduksi energi listrik yang banyak dengan panel surya yang sepenuhnya dari sistem panel surya sebagai sumber energi listrik. Salah satu pengaplikasiaanya dengan sistem kontrol yang efektif dengan alat Automatic Transfer Switch (ATS). Kinerja dari ATS adalah saat akumulator full charger dari panel surya, kemudian akumulator menghidupkan inverter dan ATS berpindah ke penggunaan inverter. Setelah pemakaian akumulator melemah ke tegangan 10 volt, maka ATS berpindah ke PLN dan inverter keadaan OFF. Hasil dari perhitungan kapasitas beban dan analisis mengarah pada kesimpulan bahwa arus saat berbeban lampu LED 200W adalah sebesar 921.7 mA menggunakan sumber PLN sedangkan menggunakan sumber inverter arus saat berbeban lampu LED 200W sebesar 1360.6 mA.
PEMANFAATAN ALIRAN AIR SEBAGAI PRIME OVER PEMBANGKIT LISTRIK ALTERNATIF SKALA RUMAH TANGGA Majid, Abdul; Danus, Muhar; Yuniarti, Erliza
JURNAL SURYA ENERGY Vol. 3 No. 2 2019
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jse.v3i2.1452

Abstract

Kesulitan masyarakat pedesaan di wilayah terpencil yang belum terjangkau oleh listrik dari PLN dan  yang tidak memiliki potensi aliran sungai dengan debit yang besar atau saluran irigasi cenderung menggunakan generator set. Di sisi lain generator set  memiliki konsumsi bahan bakar relatif besar mahal dibandingkan dengan bahan bakar jenis lainya. Pembangkit listrik alternatif dengan prime mover air dengan debit rendah memanfaatkan pompa air untuk mendapatkan energi mekanis pada kincir air pelton yang kemudian dikopel ke generator sehingga menghasilkan energi listrik. Berdasarkan hasil pengujian didapatkan pada kincir pelton dengan 12 sudu dengan bukaan katup 90o, dan nozel diarahkan ke atas menghasilkan putaran kincir terbesar 342 rpm. Perbandingan pulley kincir dan generator untuk peningkatan putaran generator terbaik terjadi pulley 1:4 dengan kecepatan putar 902,2 rpm dan bukaan katub 90o
STUDI PERLAKUAN TERHADAP TANAH UNTUK MENENTUKAN NILAI RESISTANSI DAN TAHANAN JENIS PENTANAHAN Yuniarti, Erliza; Majid, Abdul; Faisal, Faisal
JURNAL SURYA ENERGY Vol. 3 No. 2 2019
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jse.v3i2.1516

Abstract

Sistem pentanahan  pada suatu perangkat instalasi yang berfungsi untuk melepaskan arus petir ke dalam bumi atau arus gangguan. Semakin kecil nilai resistansi atau tahanan pentanahan akan semakin baik terutama untuk pengamanan personil dan peralatan-peralatan listrik. Perlakuan terhadap elektroda pentanahan jenis rod yang terbuat dari tembaga dan baja diharapkan sarana efektif untuk menurunkan nilai  resistansi tanah. Pencampuran kalsium oksida (CaO) seberat 10 kg pada tanah kerikil basah mengakibatkan kenaikan nilai resistansi tanah 547-745 ?, dan nilai tahanan jenis tanah 749,06-1020,19 ?.m mendekati nilai dengan  jenis tanah berkerikil kering, sebaliknya  penambahan zat aditif gypsum (CaSO4.2H2O) yang dapat menyerap air berhasil menurunkan nilai resistansi pentanahan menjadi 54,72-63.70 ? dan merubah tahanan jenis tanah dari tanah kerikil basah menjadi jenis tanah ladang.