Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Melalui Pengembangan Lokasi Wisata Desa Waleo Dua Nancy E Polak; Olivia C Wuwung; Ronaldo N Solang
DEDICATIO: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2022): Juni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) IAKN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (958.014 KB)

Abstract

Desa wisata merupakan tempat yang menawarkan daya tarikyang khas dengan menonjolkan keindahan alam, budaya, sertakuliner yang berada di suatulokasi. Korelasi dari semua potensitersebut, desa wisata juga memberikan peluang usaha perekonomian yang dapat digunakan dan dimanifestasikan sebagai penghasil sumber daya manusian(SDM) dan sumber daya alam (SDA) demi mencapai kesejahtraan. Edukasi terkait potensi yang dimiliki desa wisata untuk mengembangkan SDM danSDA yang dimiliki menjadi dasar dasar penggerak bagi masyarakat setempat. Pemahaman serta wawasan mengenai desa wisata dan berbagai macam peluang pekerjaan dalam mengembangkan perekonomian pada masyarkat setempatmenjaditujuanutama agar masyarakat dapat memahami mengapa diperlukan inovasi dalam pengembangan SDM dan SDA serta melihat dan menentukan potensi-potensi sebagai salah satu keberhasilan bersama. Pendekatan ABCD (Asset Based Community-driven Devlopment menjadi metode yang efektif untuk digunakan dalam pengembangan maksud tersebut, sebab pendekatan ini merupakan pengembangan masyarakat dalam upaya mengubah pola pikir atau mind set dengan mengarahkan mereka pada kesadaran bagaimana mengembangkan suatu aset/kekuatan yang dimiliki dengan berproses dalam pemberdayaan, dalam hal ini pemberdayaan desa wisata dan melihat potensi apa yang perlu dilaksanakan.
Pendidikan Kristiani Berbasis Multikultural dalam Konteks Moderasi Beragama di SMP Negeri 2 Arso Satria Mahardhika; Nining Puji Lestari; Olivia Cherly Wuwung
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 8 No 18 (2022): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.582 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.7134432

Abstract

Pluralism is the culture of the Indonesian nation as well as an asset of national identity. In a multicultural nation, horizontal conflicts often occur. Multicultural education plays an important role in Indonesian society because of the country’s reputation for embracing diversity and resolving conflicts that may develop as a result of societal change and reform in a way that contributes to the betterment of the entire nation. In the junior high school 2 Arso has diverse ethnicities and cultures, and This can lead to different opinions. Christian students dominate. Every social institution that occurs is legally influenced by who dominates. This article aims to build school life in the context of religious moderation through multicultural-based Christian education. The method used is descriptive qualitative research method and tends to use analysis. Process and meaning (subject perspective) are more highlighted in qualitative research. The importance of building Christian education based on cultural diversity as a reflection of Indonesians in religion in a pluralistic public space. In conclusion, Christian education can be a way to build a moderate and inclusive social life for students
Pengaruh Dukungan Sosial Keluarga, Efikasi Diri dan Kecerdasan Spiritual terhadap Kecemasan Mahasiswa Semester VIII IAKN Manado Sri Vani Melati Lahimade; Benny B. Binilang; Olivia C. Wuwung
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 8 No 18 (2022): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (114.062 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.7212588

Abstract

The purpose of this study is to find out the direct and indirect influence between family social support on student anxiety, self-efficacy of student anxiety, family social support for spiritual intelligence, self-efficacy of spiritual intelligence, spiritual intelligence on student anxiety, family social support for student anxiety through intelligence spiritual, self-efficacy against anxiety through spiritual intelligence at the Manado State Christian Institute. To achieve the research objectives, the researchers used a quantitative. Based on the results of the study, the researcher concluded that (1) Family Social Support has a direct effect on student anxiety (2) Self-efficacy has a direct effect on student anxiety (3) Family social support has no direct effect on spiritual intelligence (4) Self-efficacy of spiritual intelligence has a direct influence (5) spiritual intelligence against anxiety has a direct influence on student anxiety (6) Family social support has no influence on student anxiety through spiritual intelligence (7) self-efficacy has an influence on student anxiety through spiritual intelligence
Pertumbuhan Spiritualitas Generasi Z Pada Era Revolusi Industri 4.0 Olivia Wuwung; Aljuanika Ering
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 7 No 7 (2021): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (76.27 KB)

Abstract

Pendidikan Agama Kristen dapat menjadi perisai untuk pertumbuhan spiritualitas generasi Z pada era Revolusi Industri 4.0 yang dapat mengancam kehidupan spiritualitas mereka serta iman percaya mereka kepada Allah. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Manado dan bertujuan untuk mengetahui mengenai pertumbuhan spiritualitas dari generasi Z atau siswa Kristen dalam menghadapi era Revolusi Industri 4.0 yang menonjol dengan internet serta smpartphone. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan kegiatan keagamaan masih terus diterapkan yaitu, bina rohani, ibadah setiap hari jumat dan kegiatan tim evanglisasi. Dari hasil temuan ini, maka disarankan kepada guru PAK untuk terus terlibat aktif dalam pertumbuhan spiritualitas siswa Kristen di sekolah dan mungkin bisa menerapkan pendekatan spiritual guna untuk membantu pertumbuhan spiritualitas dari siswa Kristen.
Peran Orang Tua Dalam Pembelajaran Jarak Jauh Menurut Paradigma Charlotte Mason Olivia Wuwung; Berdinata Massang; Rifky Bawiling; Raven Neman
MAGENANG : Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Vol. 2 No. 1 (2021): MAGENANG: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen
Publisher : Pascasarjana IAKN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51667/mjtpk.v2i1.1084

Abstract

The purpose of this study is to know the role of parents in remote learning according to charlotte mason's paradigm at tateli's Christian junior high school, mandolang district and to know the challenges parents face in the long-distance learning process. It is a qualitative study using a descriptive approach. The subjects in this study are parents, students, and teachers. Data collection takes place through interviews, observations, documentaries. Researchers act as live interviews to collect data through parents, students and teachers. The results of the study indicate that the role of parents in distance learning according to the paradigm of Charlotte Mason in Christian Junior High School, Tateli, Kec. Mandolang, namely parents as teachers at home, as facilitators, motivators, influences, preparing a clean and healthy lifestyle, especially in character building. The obstacles faced by parents are that they have enough time to accompany their children to learn from home, lack of understanding of the material from parents. Difficulty in operating gadgets, not being able to provide facilities and infrastructure and looking at the educational background of parents who cannot yet teach their children well good. Efforts made by parents to overcome obstacles in distance learning are building good communication between parents, teachers, and students, learning to understand gadgets, practicing good habits for being honest, respecting each other, being responsible, disciplined, diligent in praying, worship, study God’s word, always be grateful and so on.
How to Develop a Tripusat-Based Christian Character Education Curriculum at SMP Negeri 4 Manado Ester Yuniati; Benny B. Binilang; Olivia Cherly Wuwung
International Journal of Education, Information Technology, and Others Vol 6 No 1 (2023): International Journal of Education, information technology and others
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.7571271

Abstract

This development research aims to develop a product in the form of a Christian Character Education Curriculum based on Tripusat Pendidikan which in its implementation is integrated into PAK and Ethics subjects to improve the character of students at SMP Negeri 4 Manado. The curriculum was developed using Borg and Gall's research and development steps by modifying and combining the Grass Roots and Hilda Taba curriculum development models. The results of this research and development can be concluded that the Christian character education curriculum based on Tripusat Pendidikan developed is very good and worthy of use. There is an increase in religious character, honest character, disciplinary character, and reading character for students who in PAK and Ethics learning use this curriculum.
Pemanfaatan Media Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen di SMA Negeri 7 Manado Olivia Wuwung; Grace Birahim; Refelindo Pangemanan; Bryan Kaurouw
Jurnal Teknologi Pendidikan Vol. 1 No. 1: Juni 2022
Publisher : PT. Bangun Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.412 KB) | DOI: 10.56854/tp.v1i1.4

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemanfaatan media pembelajaran PAK, hambatan-hambatan yang terjadi dalam pemanfaatan media pembelajaran PAK, dan upaya dalam menerapkan pembelajaran menggunakan media pembelajaran PAK di SMA Negeri 7 Manado. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data penelitian diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi, serta melalui literatur buku, jurnal, foto, dan lain-lain. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari tiga langkah, yakni kondensasi data, penyajian data, serta kesimpulan dan verfikasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Media pembelajaran digunakan oleh guru PAK sebagai alat bantu untuk menyampaikan materi ajar kepada siswa agar mereka dapat menerima dan memahami pesan dengan mudah dan jelas. Adapun media pembelajaran PAK yang digunakan di SMA Negeri 7 Manado, di antaranya meliputi: media pembelajaran cetak, seperti buku, koran, dan majalah; media pembelajaran visual, seperti gambar, foto, powerpoint; media pembelajaran audio visual, seperti laptop, proyektor LCD, speaker, dan alat pemutar film; serta media pembelajaran internet. 2) Hambatan-hambatan yang terjadi ketika memanfaatkan media pembelajaran PAK, yakni keterbatasan fasilitas seperti laptop, serta proyektor LCD dan alat pendukungnya (kabel dan speaker). Hal tersebut dikarenakan fasilitas (proyektor LCD) yang ada di sekolah masih kurang, dan juga untuk menggunakannya harus secara bergantian. Selain itu, pembelajaran juga terhambat karena pemadaman listrik yang sering terjadi di lingkungan sekolah yang membuat penyampaian bahan ajar melalui media dan teknologi seperti LCD menjadi terhambat; 3) Upaya dalam menerapkan media pembelajaran PAK dalam kegiatan pembelajaran di kelas tergantung pada masing-masing guru yang melakukan pemanfaatan media pembelajaran. Selain itu guru juga membuat media pembelajaran yang menarik serta menggunakan media pembelajaran yang cocok dan sesuai untuk digunakan di dalam kelas agar tujuan pembelajaran dapat tercapai.
THE CULTURAL VALUE OF MAPALUS AND ITS RELATIONSHIP TO RELIGIOUS MODERATION IN NORTH MINAHASA REGENCY ALONG WITH ITS RELEVANCE TO CHRISTIAN EDUCATION Meily M Wagiu; Olivia C Wuwung; Alon Mandimpu Nainggolan; Febri K Manoppo
Al-Qalam Vol 29, No 1 (2023)
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31969/alq.v29i1.1200

Abstract

This study aimed to analyze and to describe values in Mapalus culture and its relation with religious moderation as a contribution for strengthening religious moderation based on local wisdom. A descriptive qualitative method was used in this study. It was found that: Firstly, Mapalus was a culture of Minahasan tribe consisting of the values of solidarity, cooperation, honesty, equality, and mutual respect which were useful in the life of the plural society. These values were relevant with the four indicators of religious moderation reinforcement, especially in tolerance, in being accommodative toward local culture and anti-harmful. Secondly, North Minahasa had a harmonious interreligious social relation according to the government, cultural practitioners, religionists, and the local communities. Thirdly, the efforts made by the community in order to implement Mapalus culture in North Minahasa corresponded to religious moderation, namely, solidarity in joy and sorrow, church constructions, and security on religious holidays. To maintain the harmonious interreligious relations in North Minahasa, it was very significant to make the values contained in Mapalus culture as the basis for strengthening religious moderation.
Bincang Asik Dan Sosialisasi Pentingnya Moderasi Beragama Sebagai Upaya Membangun Persatuan Di Desa Tontalete Kecamatan Kema Kabupaten Minahasa Utara Olivia C Wuwung; Meily M Wagiu; Subaedah Luma
DEDICATIO: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) IAKN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada Masyarakat ini di lakukan dengan metode ABCD (Asset Based Community Development). Dari hasil observasi asset dan potensi desa di dapatkan data penduduk desa Tontalete yang juluki sebagai desa “baku satu” atau desa yang bersatu karena tiga agama yakni Islam sebagai umat mayoritas 65%, Kristen 30% dan Katolik 5%. Desa Tontalete juga masuk dalam daftar daerah rawan konflik di Kabupaten Minahasa Utara, namun ada hal menarik yang di lakukan sebagai bentuk apresiasi terhadap budaya lokal yaitu dengan penyelenggaraan Upacara Adat “Umbia Wanua Tontalete” yang artinya “Ator Kampung Tontalete” setiap tahun oleh seluruh lapisan masyarakat yang berasal dari suku Minahasa, Gorontalo, Aceh dan Nusa Utara. Dengan melihat potensi budaya dalam memperstukan kemajukan masyarakat di desa Tontalete dan adanya kemungkinan terjadinya eksklusifisme dan radikalisme dengan melihat data desa Tontalete sebagai daerah rawan konflik, maka penguatan pemahaman terkait Moderasi Beragama yang dikemas oleh Mahasiswa KKN Nusantara IAKN Manado melalui kegiatan Bincang Asik dan Sosialisasi Moderasi Beragama dilakukan sebagai upaya peningkatan pemahaman masyarakat terkait Moderasi Beragama. Hasil yang di peroleh yaitu adanya pemahaman dari diskusi antar tokoh agama, tokoh masyarakat, akademisi, pemeritah desa dan masyarkat,
Pemanfaataan Jagung Menjadi Olahan Kerupuk Sebagai Upaya Peningkatan Aset Pangan Desa Tontalete Berdinata Massang; Olivia C Wuwung; Gilberth R Mangero
DEDICATIO: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) IAKN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan obsevasi pada tahapan inkulturasi di temukan potensi sumber daya alam di desa dan permasalahan yang di hadapi penduduk desa Tontalete. Mayoritas mata pencaharian mayoritas penduduk di desa Tontalete adalah sebagai petani dan paling banyak ditanam adalah jagung. Jagung dapat di olah menjadi kerupuk untuk mengembangkan potensi desa. Kendala yang di hadapi adalah rendahnya motivasi masyarakat untuk mengolah jagung menjadi makanan olahan yang bisa menjadi produk unggulan desa yang mempunyai nilai jual lebih tinggi. Masyarakat Tontalete selama ini hanya menjual jagung dalam bentuk bahan mentah ke pasar tradisional dan kendala yang di hadapi adalah pemasaran dari produk olahan tersebut. Melalui Program KKN IAKN Manado di lakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan memberikan pendampingan dan pelatihan sebagai upaaya peningkatan ekonomi melalui pengelolaan jagung menjadi produk olahan kerupuk. Kegiatan PkM ini di laksanakan secara kolaboratif dengan meggunakan metode ABCD (Asset Baset Community Development) dengan melibatkan partisipasi masyarakat sebagai subjek utama untuk menciptakan suatu perubahan. Hasil yang di peroleh yaitu adanya perubahan sikap pada masyarakat dalam memanfaatkan sumber daya alam khusunya jagung untuk di jual dalam produk olahan yang di kemas sehingga memberikan nilai tambah untuk di pasarkan sebagai salah satu produk pangan desa Tontalete. Tujuan dari kegiatan PkM ini adalah untuk meningkatkan ekonomi masyarakat melalui potensi/asset pangan, di desa Tontalete, meningkatkab keterampilan masyarakat dalam produktivitas, antusisas dan pemasaran produk makanan secara online maupun offline.