Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Nutrisi Ternak Tropis (JNT)

Kualitas Jerami Jagung (Zea mays) yang di Fermentasi Dengan Aspergillus niger Sebagai Pakan Ternak Badat Muwakhid; Umi Kalsum; Rifa'i Rifa'i
Jurnal Nutrisi Ternak Tropis Vol. 6 No. 2 (2023): JNT Jurnal Nutrisi Ternak Tropis September
Publisher : Jurnal Nutrisi Ternak Tropis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jnt.2023.006.02.4

Abstract

Peningkatan kualitas pakan berbahan baku jerami jagung dapat dilakukan dengan pengolahan menggunakan teknologi fermentasi menggunakan kapang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas jerami jagung yang telah diberikan perlakuan fermentasi dengan menggunakan Aspergillus niger. Materi pada penelitian ini menggunakan jerami jagung dan Aspergillus niger. Percobaan dalam penelitian ini dilakukan menggunakan metode rancangan acak lengkap. Berdasarkan perlakuan yang diberikan yaitu P0 (kontrol), P1 (Aspergillus niger 105 CFU per gram bahan segar), P2 (Aspergillus niger 106 CFU per gram bahan segar) dan P3 (Aspergillus niger 107 CFU per gram bahan segar). Hasil penelitian mengindikasikan bahwa perlakuan pemberian Aspergillus niger memberikan pengaruh yang signifikan secara nyata (P<0,01) terhadap kadar BO, SK, NDF, ADF, selulosa, BETN, serta kecernaan BK dan BO, sedangkan perlakuan tersebut memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap kandungan BK jerami jagung. Berdasarkan penelitian ini, jumlah penambahan  Aspergillus niger 107 per gram bahan segar dalam fermentasi jerami jagung memberikan hasil yang paling baik terhadap kualitas pakan yang dihasilkan.
Analisis Potensi Pakan Hijauan untuk Pengembangan Ternak Ruminansia Di Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat Luluh Anggriani; Badat Muwakhid; Sumartono
Jurnal Nutrisi Ternak Tropis Vol. 6 No. 2 (2023): JNT Jurnal Nutrisi Ternak Tropis September
Publisher : Jurnal Nutrisi Ternak Tropis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jnt.2023.006.02.5

Abstract

Pakan merupakan faktor terpenting yang mendukung kelancaran suatu usaha peternakan, dimana 60 – 70 % biaya produksi usaha peternakan berasal dari pengadaan pakan. Penunjangan pengembangan usaha peternakan ternak ruminansia, diperlukan analisis potensi ketersediaan pakan terutama hijauan. Investasi lahan yang dapat digunakan sebagai pengembangan peternakan sangat perlu, hal ini menentukan ketersediaan hijauan pakan ternak untuk menganalisis kapasitas ternak yang dapat ditempatkan di wilayah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan potensi pakan hijauan di Kabupaten Bima dan mendeskripsikan pengembangan ternak ruminansia di Kabupaten Bima. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Deskriptif dengan menggunakan data sekunder yang bersumber dari Dinas Pertanian dan Dinas Peternakan Kabupaten Bima. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kabupaten Bima pada tahun 2022 memiliki populasi ternak ruminansia (sapi potong, domba, kambing dan kuda) sebanyak 209.821,2 ST dengan potensi pakan sebesar 650.386 ton BK/Tahun terdiri atas pakan alami (rumput) dan hasil samping pertanian (jerami) sebesar 469,277 ton BK/Tahun. Daya tampung ternak mencapai 707.488 ST sehingga mempunyai potensi pengembangan sebesar 390.857 ST. Nilai IDD  di Kabupaten Bima sebesar 1,3 yang masuk kategori kritis maka kemungkinan dilakukan pengembangan usaha ternak ruminansia relatif kecil.