Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

The Relevance of Legal Protection to Human Rights Related to Euthanasia Law in Indonesia Yusrianto Kadir; Leni Dwi Nurmala; Nurwita Ismail
Jambura Law Review VOLUME 3 NO. 2 jULY 2021
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.754 KB) | DOI: 10.33756/jlr.v3i2.7111

Abstract

Every human being has rights that have been given since humans are in and the right to life is an absolute right that must be lived by every human being. Law Number 39 of 1999 concerning Human Rights does not provide space for euthanasia because euthanasia is contrary to the provisions of the Human Rights Law, especially the right to life of a person. The right to life in Law Number 39 of 1999 concerning Human Rights explains that every human being or every person without exception has the right to life, the right not to be tortured, the right to personal freedom thought and conscience, the right to religion, the right not to be enslaved, the right to recognized as a person and equality before the law, and the right not to study based on applicable law is a human right that cannot be reduced under any circumstances and by anyone.
The Law Enforcement against Alcoholic Drinks Habits Leni Dwi Nurmala; Robby Waluyo Amu; Dince Aisa Kodai; Nurwita Ismail; Yusrianto Kadir
Jurnal Daulat Hukum Vol 5, No 2 (2022): June 2022
Publisher : Magister of Law, Faculty of Law, Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jdh.v5i2.19099

Abstract

The problem of alcohol abuse in various circles, both in society and among teenagers, has become a problem that continues to experience a very significant increase and tends to increase every year. When teenagers or people have the habit of consuming liquor, it can lead to crime, in various forms that vary greatly, for example juvenile delinquency, fights, the emergence of juvenile gangs, thuggery, immoral acts and others. Juridically there is no prohibition of liquor or alcoholic beverages, but only on the regulation of procurement, distribution, sale and control. The existing laws and regulations in Indonesia have not been able to fully accommodate to be able to control the circulation of alcoholic beverages because some of the regulations that have been spread have not been specifically and comprehensively able to suppress the circulation and even prevent alcoholic beverages in the community. As a result, regulations at the lowest level (regional regulations) can only carry out prevention locally at the provincial level which has regional regulations concerning the Control and Supervision of alcoholic beverages, such as Gorontalo Provincial Regulation No. 16 of 2015. The Gorontalo Provincial Government considers it very important that the control and supervision of the circulation of alcoholic beverages must be carried out in order to prevent disturbances to peace, order and public security.
MERIT SYSTEM DALAM MEWUJUDKAN TRANSPARANSI PEMBINAAN KARIER APARATUR SIPIL NEGARA Nurwita Ismail
Al-Adl : Jurnal Hukum Vol 11, No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Hukum, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (599.571 KB) | DOI: 10.31602/al-adl.v11i1.2023

Abstract

AbstractThe Merit System is a reflection of professional staffing management where the placement of employees and officials uses performance competencies and track records as a means of measuring appointments. But so far the system merit has not been fully implemented even though if this system is implemented, it can produce qualified official figures and have good performance other than that it will not interfere with internal conditions because it has continuity with the old officials. Practices that occur are politicization of the State Civil Apparatus. Merit violations are usually like people being demoted without clear reasons and mutations. New regional heads usually dismantle their employees with people he knows. Everything is still related to retribution and revenge, so that this article is carried out with the aim of knowing how the implementation of the Merit System in ASN career development and the factors that influence the implementation of Merit System can realize the transparency of ASN career coaching using Qualitative analysis methods. So that it is expected to contribute ideas to the government in the study and implementation of a better Merit System. Keywords: Merid System and State Civil Apparatus AbstrakMerit sistem merupakan cerminan manajemen kepegawaian yang profesional dimana penempatan pegawai dan pejabat menggunakan kompetensi kinerja dan track record sebagai alat ukur pengangkatan. Namun sejauh ini merit sistem belum sepenuhnya dilakukan padahal Jika sistem ini diterapkan, dapat menghasilkan figur pejabat yang mumpuni dan memiliki kinerja bagus selain itu tidak akan mengganggu kondisi internal karena memiliki kesinambungan dengan pejabat lama. Praktek-praktek yang terjadi adanya politisasi terhadap Aparatur Sipil Negara. Pelanggaran Merit itu biasanya seperti orang diturunkan jabatannya tanpa alasan yang jelas dan mutasi. Kepala daerah baru biasanya membongkar pegawainya dengan orang-orang yang dia kenal. Semuanya masih berkaitan dengan balas budi dan balas dendam, sehingganya tulisan ini dilakukan dengan tujuan mengetahui Bagaimana implementasi Merit System dalam  pembinaan karier ASN serta Faktor yang mempengaruhi penerapan Merit System dapat mewujudkan transparansi pembinaan karier ASN dengan menggunakan Metode analisis Kualitatif. Sehingga diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran terhadap pemerintah dalam pengkajian dan pelaksanaan Merid Sytem kearaha yang lebih baik. Kata Kunci: Merid System, Aparatur Sipil Negara
Program Pengolahan dan pemasaran Produk Rempeyek Kacang Hijau Di desa Bakida, Kecamatan Helumo Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan Dikson Junus; Muten Nuna; Ernikawati Ernikawati; Roy Marthen Moonti; Nurwita Ismail; Yeni Paramata; Dince A. Kodai; Rifaldo Pido; Sintiya Kasim; Wanti Jasirudin; Fian Bonggu; Oktafiani Lanuru; Magdalena Kadepa; Fauzia Saini; Muhamad Machfud; Muhammad Kamaru; Abdul Ahmad Pakaya; Adam Gobel
Insan Cita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : Insan Cita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3671.087 KB)

Abstract

Program pemberdayaan masyrakat nelayan melalui pelatihan pengolahan rempeyek kacang hijau Pada ibu-ibu istri nelayan di Desa Bakida kecamatan helumo, kabupaten Bolaan Mongondow Selatan Bertujuan untuk meningkatkan perekonomian keluarga melalui alternatif usaha. Kegiatan ini melalui tahapan-tahapan berupa survei lokaso, pelatihan pembuatan produk pengolahan rempeyek lacang hijau, pengemasan produk dan pemasaran produk. Produk yang dihasilkan diharapkan dapat meningkatkan Nilai dan penghasilan Melalui kualitas produk yang baik, kemasan yang higienis dan menarik serta pemasaran Yang baik dan efektif
Keripik Daun Singkong Sebagai Arternatif Usaha di Desa Mootilango Kecamatan Anggrek Kabupaten Gorontalo Utara Wahyudin Hasan; Abdul Muis Hilala; Julie Abdullah; Roy Marthen Moonti; Ernikawati Ernikawati; Nurwita Ismail; Ayub Usman Rasid; Mohammad Arif Novriansyah; Roydah Gani; Ahiar Biongan; Olfin Ishak; Nur Istiyan Harun; Lisna Pauweni; Anggita Permata Yakup; Zubaidah Rahman; Muhammad Umsini Putra Olii; Muten Nuna; Yeni Paramata; Dince A Kodai; Rivaldo Pido
Insan Cita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : Insan Cita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.262 KB)

Abstract

Tujuan pengabdian ini yakni untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada kelompok masyarakat tentang mengolah tanaman singkong menjadi keripik daun singkong. Metode yang digunakan yakni pendekatan langsung kepada masyarakat dan mengundang masyarakat untuk mengikuti sosialisasi pembuatan keripik daun singkong. Hasil pelaksanaan pengabdian yakni kelompok masyarakat mendapatkan pengalaman dan informasi baru tentang bagaimana mengolah tanaman lokal menjadi olahan yang memiliki nilai ekonomis. Harapannya dengan kegiatan pengabdian ini maka tercipta kesadaran masyarakat untuk berinovasi memanfaatkan tanaman lokal sebagai alternatif usaha dan dengan usaha tersebut dapat meningkatkan penghasilan tambahan bagi masyarakat
Penyuluhan Hukum, Kesehatan Dan Kewirausahaan Di Desa Motinelo Kecamatan Tabongo Kabupaten Gorontalo Dikson Junus; Roy Marthen Moonti; Ilyas Lamuda; Nurwita Ismail; Muten Nuna; Yeni Paramata; Ayub Usman Rasid; Wahyudin Hasan; Julie Abdullah; Ernikawati Ernikawati; Nur Istiyan Harun; Muhammad Fachri Arsjad; Nirmala Sahi
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 2, No 3 (2022): September
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.2.3.817-822.2022

Abstract

Salah satu upaya untuk meningkatkan derajat masyarakat ditengah kehidupan bersosial adalah dengan memberikan pemahaman dan kesadaran untuk menerapkan kepatuhan terhadap aspek-aspek yang berlaku ditengah masyarakat. Pada penyelenggaraan kegiatan pengabdian ini yakni masyarakat dibekali pengetahuan, pemahaman serta kesadaran tentang tiga aspek yakni aspek hukum, aspek kesehatan dan kewirausahaan. Metode yang digunakan yakni pemberian teori dan tanya jawab langsung. Hasil dari kegiatan ini yakni adanya peningkatan pengetahuan individu maupun kelompok masyarakat tentang kesadaran hukum, pentingnya menerapkan pola hidup bersih, serta antusias masyarakat untuk mau memulai berwirausaha.
Membangun Pelayanan Bantuan Hukum Kepada Masyarakat tentang Tindak Pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga di Desa Mulyonegoro Kecamatan Pulubala Kabupaten Gorontalo Leni Nurmala; Nurwita Ismail; Agustina Ali Bilondatu; Dince Aisa Kodai; Robby Waluyo Amu; Daud Rahim
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3: September 2022
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v1i3.790

Abstract

Kehidupan rumah tangga menjadi lingkup domestik yang sulit untuk disentuh oleh masyarakat, perilaku atau kekerasan yang terjadi dalam rumah tangga merupakan fakta sosial yang banyak terjadi saat ini. Sebagian besar perempuan dan anak-anak yang menjadi korbannya. Undang-Undang No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga menjadi salah satu  alat yang digunakan dalam upaya pemerintah memberikan perlindungan hukum terhadap korbannya. Penyuluhan dan Sosialisasi Hukum yang dilaksakan di Desa Mulyonegoro Kecamatan Pulubala Kabupaten Gorontalo, pada Tanggal 18 Agustus 2022, merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Lembaga Bantuan Hukum Universitas Gorontalo untuk memberikan pengetahuan hukum kepada masyarakat. Adapun hasil yang diperoleh yakni kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat yang awam perihal tentang hukum.
Membangun Pelayanan Bantuan Hukum Kepada Masyarakat tentang Tindak Pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga di Desa Mulyonegoro Kecamatan Pulubala Kabupaten Gorontalo Leni Nurmala; Nurwita Ismail; Agustina Ali Bilondatu; Dince Aisa Kodai; Robby Waluyo Amu; Daud Rahim
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3: September 2022
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v1i3.790

Abstract

Kehidupan rumah tangga menjadi lingkup domestik yang sulit untuk disentuh oleh masyarakat, perilaku atau kekerasan yang terjadi dalam rumah tangga merupakan fakta sosial yang banyak terjadi saat ini. Sebagian besar perempuan dan anak-anak yang menjadi korbannya. Undang-Undang No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga menjadi salah satu  alat yang digunakan dalam upaya pemerintah memberikan perlindungan hukum terhadap korbannya. Penyuluhan dan Sosialisasi Hukum yang dilaksakan di Desa Mulyonegoro Kecamatan Pulubala Kabupaten Gorontalo, pada Tanggal 18 Agustus 2022, merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Lembaga Bantuan Hukum Universitas Gorontalo untuk memberikan pengetahuan hukum kepada masyarakat. Adapun hasil yang diperoleh yakni kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat yang awam perihal tentang hukum.
Membangun Pelayanan Bantuan Hukum Kepada Masyarakat tentang Tindak Pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga di Desa Mulyonegoro Kecamatan Pulubala Kabupaten Gorontalo Leni Nurmala; Nurwita Ismail; Agustina Ali Bilondatu; Dince Aisa Kodai; Robby Waluyo Amu; Daud Rahim
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3: September 2022
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v1i3.790

Abstract

Kehidupan rumah tangga menjadi lingkup domestik yang sulit untuk disentuh oleh masyarakat, perilaku atau kekerasan yang terjadi dalam rumah tangga merupakan fakta sosial yang banyak terjadi saat ini. Sebagian besar perempuan dan anak-anak yang menjadi korbannya. Undang-Undang No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga menjadi salah satu  alat yang digunakan dalam upaya pemerintah memberikan perlindungan hukum terhadap korbannya. Penyuluhan dan Sosialisasi Hukum yang dilaksakan di Desa Mulyonegoro Kecamatan Pulubala Kabupaten Gorontalo, pada Tanggal 18 Agustus 2022, merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Lembaga Bantuan Hukum Universitas Gorontalo untuk memberikan pengetahuan hukum kepada masyarakat. Adapun hasil yang diperoleh yakni kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat yang awam perihal tentang hukum.