Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

ANALISA LAJU KOROSI PADA ALLUMINIUM 2024 TERHADAP LARUTAN HNO3 DAN NaCl DENGAN PERLAKUAN PANAS Nidzomuddin Auliya; Bambang Junipitoyo; Wasito Utomo
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Korosi adalah proses alami di mana logam yang secara bertahap berubah atau diubah oleh reaksi Korosi 0adalah 0proses 0alami 0di 0mana 0logam 0yang 0secara 0bertahap 0berubah 0atau 0diubah 0oleh 0reaksi 0kimia 0antara 0logam 0dengan 0lingkungannya 0menjadi 0karat 0yang 0memiliki 0peluang 0yang 0besar 0terhadap 0korosi 0karena 0pesawat 0sebagian 0besar 0terbuat 0dari 0logam 0yang 0kontak 0langsung/tidak 0langsung 0dengan 0cairan 0yang 0bersifat 0asam 0dan 0korosi 0tinggi. 0korosi 0pada 0struktur 0pesawat 0adalah 0hal 0yang 0fatal 0jika 0diabaikan 0dan 0bisa 0menjadi 0salah 0satu 0faktor 0yang 0menyebabkan 0kecelakaan 0pesawat 0terbang. 0Dalam 0penelitian 0ini 0material 0yang 0digunakan 0adalah 0Alumunium 0Alloy 02024 0pada 0media 0korosi 0larutan 0HNO3 0dan 0larutan 0NaCl 0mendapatkan 0perlakuan 0heat 0treatment 0serta 0perlakuan 0quenching. 0Metode 0yang 0digunakan 0adalah 0metode 0weight 0loss. 0Tujuan 0dari 0penelitian 0ini 0adalah 0untuk 0mengetahui 0pengaruh 0larutan 0HNO3 0dan 0larutan 0NaCl 0yang 0mendapat 0heat 0treatment 0terhadap 0laju 0korosi 0Alumunium 0Alloy 02024 0dan 0mengetahui 0perbedaan 0laju 0korosi 0material 0tersebut. 0Hasil 0pengujian 0laju 0korosi 0yang 0dilakukan 0dengan 0waktu 048, 072, 096, 0dan 0168 0jam 0yang 0sebelumnya 0telah 0dipanaskan 0pada 0suhu 0200⁰C 0dalam 0waktu 01,2,3 0jam. Berdasarkan hasil perhitungan laju korosi untuk material HNO3 tanpa menggunakan perlakuan panas selama 168 jam sebesar 605,78 mpy. Dan untuk material HNO3 menggunakan perlakuan panas selama 168 jam pada suhu 200°C selama 3 jam sebesar 374,30 mpy terjadii perurunan laju korosi sebesar 38,21%. Sedangkan pada larutan NaCl tanpa menggunakan perlakuan panas selama 168 jam sebesar 566,38 mpy. Dan untuk material NaCl menggunakan perlakuan panas selama 168 jam pada suhu 200°C selama 3 jam sebesar 325,05 mpy terjadii perurunan laju korosi sebesar 42,60%. Didapatkan hasil bahwa semakin lama waktu perendaman semakin cepat laju korosi spesimen dan spesimen yang mendapatkan perlakuan panas hasil laju korosi lebih rendah dibandingkan dengan spesimen yang tidak mendapatkan perlakuan panas..
UJI TARIK DAN UJI IMPACT PADA KOMPOSIT SERAT SABUT KELAPA DENGAN VARIASI ARAH SERAT Muhammad Ramdhan; Bambang Junipitoyo; Wasito Utomo
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Serat sabut kelapa merupakan salah satu serat alami yang bisa di manfaatkan sebagai bahan komposit karena tidak menghantarkan arus listrik, tidak menghantarkan panas, kuat, bobot nya yang ringan, ramah lingkungan, dan biaya pembuatannya yang terjangkau. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan membandingkan seberapa kuat komposit serat sabut kelapa yang menggunakan serat searah, arah serat anyam, dan serat acak melalui uji tarik dan uji impact. Penelitian dimulai dari bulan November 2021 hingga bulan juli 2022. Pada bulan Agustus 2022 merupakan persiapan dan pelaksanaan ujian tugas akhir. Tempat penelitian ini dilakukan di engine shop prodi Teknik Pesawat Udara AMTO 147D Politeknik Penerbangan Surabaya. Pembuatan spesimen. Pembuatan spesimen komposit dengan serat sabut kelapa, dengan menggunakan resin polyester 157 dan katalis, menggunakan perbandingan serat 10% dan matriks 90% dengan menggunakan standar benda uji komposit ASTM D638-1 dan ASTM A370. Berdasarkan hasil pengujian tarik yang telah dilakukan pada ketiga variasi arah serat komposit tersebut dapat diketahui bahwa komposit dengan nilai tegangan tarik tertinggi di dapat oleh arah serat anyam dengan nilai rata rata tegangan 25,54 N/MM2 dan komposit dengan nilai rata rata regangan tertinggi di dapatkan oleh arah serat searah dengan nilai rata rata regangan 2,91% lalu pada pengujian impact komposit nilai tenaga patah dengan hasil tertinggi di dapatkan oleh komposit yang menggunakan arah serat acak dengan nilai rata rata tenaga patah 0,29 Joule/MM2.
PENGARUH KOMPOSISI KATALIS DAN JUMLAH LAPISAN DENGAN PENGUAT SERAT KARBON FIBER DAN MATRIKS EPOXY TERHADAP KEKUATAN TARIK Ajeng Wulansari; Muhammad Faiz Nazarrudin; Wasito Utomo
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Material komposit dibuat dengan mencampurkan dua atau lebih komponen yang memiliki sifat kimia dan fisik yang berbeda untuk menghasilkan material baru dengan kualitas yang unik. Salah satu pengisi yang paling sering digunakan untuk komposit dalam industri adalah serat karbon karena secara substansial lebih ringan dari logam dan sudah tersedia di pasaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana komposisi katalis dan orientasi serat karbon mempengaruhi kekuatan tarik komposit. Epoxy berfungsi sebagai katalis dan serat karbon sebagai substansi. menggunakan teknik hand layup komposit. Resin epoksi berfungsi sebagai matriks untuk variabel terikat dalam item uji (sampel), dan 2 lapisan, 3 lapisan, dan 4 lapisan serat karbon berfungsi sebagai variabel bebas. Rasio resin epoksi terhadap katalis adalah 2:1 dan 3:1. Untuk mencapai hasil uji tarik, penelitian ini bertujuan untuk membandingkan komposisi campuran katalis dan resin epoksi. Standar ASTM D638-03 digunakan untuk melakukan uji tarik. Pengujian mesin tarik digunakan dalam pengujian ini. Hasil uji tarik komposit serat karbon dengan komposisi katalis 2:1 menunjukkan bahwa nilai tegangan tarik minimum untuk serat dengan 2 lapisan adalah 58,45 N/mm² dan nilai tegangan tarik maksimum dihasilkan oleh jumlah lapisan yang banyak . Lapisan 4, yaitu 84,55 N/mm². Untuk komposit serat karbon dengan komposisi katalis 3:1, nilai tegangan tarik terendah dihasilkan pada serat nomor 2 (55,69 N/mm²) dan nilai tertinggi pada serat nomor 2 dihasilkan oleh serat karbon. Lapisan 4, yaitu 80 , 81 N/mm². Regangan tarik tertinggi terdapat pada varian katalis komposit 3:1 yang mengandung 4 lapis serat karbon yaitu sebesar 12,3%. Modulus elastisitas komposit terbesar terdapat pada variasi katalis 2:1 yaitu pada komposit dengan 4 lapis serat karbon fiber sebesar 7,46 (MPa). Untuk modulus elatisitas komposit terkecil terdapat pada variasi 3:1 yaitu pada komposit dengan 2 lapis serat karbon fiber sebesar 5,77 (MPa).
RANCANG BANGUN INVERTER 5 TINGKAT MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ARDUINO UNO BERBASIS IoT Priyohutomoas; Suhanto; Wasito Utomo
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

RANCANG BANGUN INVERTER 5 TINGKAT MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ARDUINO UNO BERBASIS IoT Priyohutomoas1, Suhanto2, Wasito Utomo3 1,2,3)Politeknik Penerbangan Surabaya Jl. Jemur Andayani I No.73, Surabaya 60236 Email: priyoagung15@gmail.com Abstrak Inverter merupakan salah satu komponen penting dalam penggunaan rangkaian Pembangkit Listrik Tenaga Terbaharukan salah satunya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), Inverter memiliki fungsi sebagai pengubah arus searah (DC) menjadi arus bolak-balik (AC) output dari battery sebelum ke beban. Kondisi saat ini dengan banyaknya keterbatasan inverter konvensional yang tidak dapat memonitoring langsung kondisi tegangan (V). Solusi saat ini dengan adanya konsep inverter 5 tingkat digunakan MPPT serta mengirim energi ke grid lewat injeksi arus dengan memakai fitur lunak Think Speak. Think Speak ini dapat melakukan monitoring tegangan (v) dengan komunikasi antara Arduino Uno dan Wemos D1 mini yang dimana memerlukan koneksi jaringan wifi agar terhubung dan memonitoring secara realtime. Pada penelitian ini telah dilakukan beberapa pengujian dan analisa dengan adanya Inverter 5 tingkat menggunakan mikrokontroler Arduino Uno berbasis IoT.
RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING DAN KONTROL GAGAL FASA LISTRIK 3 PHASE BERBASIS IoT Raihan Dari Wiguna; Suhanto; Wasito Utomo
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem tiga fasa banyak digunakan pada jaringan listrik yang disediakan oleh PLN mulai dari genset hingga tegangan rendah. Situasinya adalah teknisi mengetahui bahwa hanya satu komponen yang gagal, tetapi ia tidak dapat menentukan komponen R, S, atau T mana yang hilang. Kegagalan komponen mengakibatkan tegangan tidak seimbang dan dapat merusak peralatan. Jika terjadi masalah, alat ini memutus aliran listrik dan membunyikan alarm sehingga teknisi dapat dengan cepat memperbaiki bagian yang rusak tersebut. Perancangan alat praktikum untuk lulusan perguruan tinggi ini menggunakan metode studi kepustakaan dan metode eksperimen. Tinjauan pustaka dilakukan dengan tujuan untuk menemukan data empiris yang relevan dengan pertanyaan atau masalah yang diidentifikasi dan memeriksa sumber teks tertulis sebelumnya. Metode eksperimental ini diimplementasikan dalam desain blockchain dan perangkat lunak. Dengan meneliti desain dan produksi alat ini, diharapkan dapat menemukan timeline dan program yang sesuai dengan tugas dan tujuan penelitian ini. Dengan desain ini, jika terjadi kegagalan komponen, rangkaian diaktifkan sehingga kontaktor diaktifkan dan pemutus sirkuit dan proteksi diaktifkan untuk mematikan catu daya. Hasil pembahasan dan kesimpulan dari draft ini, ketika terjadi error maka tombol “reset” pada aplikasi monitoring digunakan untuk mereset proteksi untuk memulihkan perangkat. Menggunakan beban motor 3 fasa, arus, tegangan dan daya dapat dibaca dari sensor PZEM-004T dan dipantau secara online, dan perbedaan arus pada avometer adalah 1,48A dan sensor adalah 1,46A dan arus yang mengalir ke Beban ditulis 1.88A. Kontaktor bekerja saat relay menerima perintah dari Arduino nano dengan waktu yang cepat yaitu : 1,60 detik pada percobaan pertama, 1,72 detik pada percobaan kedua dan 1,68 detik pada percobaan ketiga.
PELATIHAN BAHASA INGGRIS DENGAN TEMA “ENGLISH FUN” GOES TO SEMERU UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI (SMAN) 1 PRONOJIWO Meita Maharani Sukma; Laila Rochmawati; Iwansyah Putra; Fatmawati Fatmawati; Wasito Utomo; Sudrajat Sudrajat; Paramita Dwi Nastiti
Journal of Public Transportation Community 39-50
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) memiliki tujuan peningkatan pengetahuan dan keterampilan siswa serta mempersiapkan mereka sebagai sumber daya manusia yang berintelektual dan berwawasan umum mendalam, oleh karena itu lulusan SMA seharusnya melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya. Pengajaran bahasa Inggris untuk sekolah dirancang untuk pengembangan pengetahuan siswa, keterampilan linguistik dan sikap positif terhadap bahasa Inggris. Kemampuan yang harus dikuasai ketika belajar bahasa Inggris: a) menyimak (listening), b) berbicara (speaking), c) membaca (reading) dan d) menulis (writing). Beberapa kompetensi itu mepunyai tingkat pengetahuan berbeda, sehingga dapat dipelajari dengan cara yang berbeda. Untuk menguasai keempat keterampilan tersebut, siswa terlebih dahulu harus menguasai komponen bahasa atau biasa disebut pembelajaran bahasa, yang terdiri dari kosakata (vocabulary), tata bahasa (grammar), dan pengucapan. Kegiatan pengabdian masyarakat pada program studi lalu lintas udara tahun 2022 ini diarahkan untuk meningkatkan kemampuan atau skill dalam berbahasa inggris karena aspek Bahasa inggris dalam hal penyiapan memasuki pendidikan tinggi sangatlah dibutuhkan. Penelitian deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang bertujuan penelitian terbatas, tetapi pencapaian ini memperoleh informasi sebanyak-banyaknya mengenai sasaran dari kegiatan PKM. Hasil penelitian dapat dibuktikan dengan adanya kuesioner rata-rata responden menjawab bahwa kegiatan PkM ini Sangat Baik, dapat dilihat pada presentase di atas menunjukkan 71,2 %. Dengan adanya hasil tersebut peserta pelatihan mengharapkan program pengabdian kepada masyarakat agar terus diadakan secara konsisten setiap tahunnya dan lebih banyak pelatihan yang diadakan untuk program pengabdian kepada masyarakat.
PENGARUH DISTANCE LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR APPROACH AND AREA CONTROL PROCEDURES TARUNA PRODI LLU POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA Sudrajat Sudrajat; Meita Maharani Sukma; Wasito Utomo; Julfansyah Margolang
Jurnal Penelitian Vol. 8 No. 2 (2023): Jurnal Penelitian Juni 2023
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46491/jp.v8i2.1500

Abstract

This research is a quasi-experimental research with a quantitative descriptive research approach, which aims to: (1) To determine the difference in the results of Practicum Learning conducted online with direct practicum in the APP Laboratory at D3 LLU XII cadets of Aviation Polytechnic Surabaya (2) To determine the effect of distance learning Aproach and Area Control Procedures for the motivation and learning outcomes of D3 LLU XII cadets of Aviation Polytechnic Surabaya (3) To find out the causal relationship between practical teaching methods in the laboratory and online practicums on the learning outcomes of D3 LLU XII cadets.The results obtained are that there is an influence of the distance learning method on the cadets' learning outcomes in the Approach Control Procedural course which includes planning, implementation, results and evaluation. The conclusions of this study are (1) LLU XII cadets in the planning and preparing category have a high average, namely in the category of determining the preparation of learning to be used, the percentage is 73% and the category feels they have the responsibility to attend learning, the percentage is 54%, (2 ) LLU XII cadets in the implementation category have a high average, namely in the category of implementing strategies in exercise according to each learning style, the percentage is 57% and the habit category for supporting and overcoming problems in learning gets a percentage of 60% (3) LLU XII cadets in the Outcomes and Evaluation categories, the average percentage is high, namely in the Habits After Finishing Learning category, a high percentage of 67% is obtained and the self-evaluation category for learning outcomes has a balanced percentage in the high and medium categories, namely 50% versus 50%.
The Effect of STEAM-Based Hybrid Based Learning Model on Students' Critical Thinking Skills Wasito Utomo; Wiwid Suryono; Jimmi Jimmi; Tomi Apra Santosa; Ika Agustina
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 9 No 9 (2023): September
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9i9.5147

Abstract

The purpose of the study was to determine the effect of STEAM-based hybrid based learning model on students' critical thinking skills. This research is a type of meta-analysis research. The research data came from 15 national and international journals. The process of searching for data sources through the google scholar database, Science Direct, Eric, Plos ONE and Wiley. The data selection method is the Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses (PRISMA) method. The inclusion criteria for this meta-analysis research are that the research must be published in the last 5 years 2018-2023, the research must use experimental or quasi-experimental methods, the research must have an experimental class that applies a hybrid-based learning model and a control class, the research comes from journals indexed by SINTA and Scopus, and the research has complete data to calculate the effect size. The data analysis technique is quantitative analysis by calculating the effect size value, research heterogeneity and publication bias with the help of the Comprehensive Meta-analysis (CMA) version.3 application. The results of the study concluded that the summary effect size or average effect size (p < 0.01; ES = 1.052) criteria were strong. This finding explains that the hybrid-based learning model has a significant effect on students' critical thinking skills. This STEAM-based hybrid-based learning model has a higher effect on students' critical thinking skills than the conventional model. Model has a high influence on students' critical thinking skills than conventional models
The Influence of Inquiry Training Learning Model Based Design Thinking on Creative Thinking Skills of Indonesia Students: Systematic Literature Review and Meta-analysis Yuyun Suprapto; Asmawati Asmawati; Abdul Rahman; Wasito Utomo; Tomi Apra Santosa
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 9 No SpecialIssue (2023): UNRAM journals and research based on science education, science applic
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9iSpecialIssue.6212

Abstract

The purpose of this study is to determine the influence of the design thinking-based inquiry training learning model on the creative thinking skills of students in Indonesia.  This type of research is a type of systematic literature review (SLR) research and meta-analysis.  The sources in this study analyzed 13 studies obtained through the databases of Google Scholar, Education Resources Information Center (ERIC), Wiley, PLoL ONE, Taylor of Francis, and IEEE published from 2019-2023. Analyze data with the help of JSAP applications. The results concluded that the summary effect size value (rE = 0.84; p < 0.001) high effect size category. This finding shows that the inquiry training learning model based on design thinking has a high positive effect on the creative thinking ability of students in Indonesia