Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : PRofesi Humas

PEMBENTUKAN BRAND AWARENESS WARUNK INDOMIE UPNORMAL MELALUI FOOD BLOGGER Geuit Septiani; Suwandi Sumartias; Susie Perbawasari
PRofesi Humas Vol 1, No 2 (2017): PRofesi Humas
Publisher : LP3 Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.772 KB) | DOI: 10.24198/prh.v1i2.10400

Abstract

Warunk Upnormal merupakan sebuah tempat makan di Kota Bandung yang saat ini menjadi tren anak muda Bandung untuk nongkrong menghabiskan waktu bersama teman sambil bersantap menu-menu yang spesial. Warunk Upnormal juga sebagai warung pertama di Indonesia yang menghadirkan konsep warung indomie dengan kemasan kekinian (Pelopor Warunk Indomie Kekinian). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan pembentukan brand awareness Warunk Indomie Up advertorial online normal melalui food blogger di Kota Bandung. Bagaimana peran food blogger dalam menarik perhatian, menciptakan pemahaman konsumen, dan menciptakan ingatan konsumen mengenai Warunk Indomie Upnormal. Metode penelitianyang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan data kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara terstruktur, observasi partisipasi pasif, dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan aspek menarik perhatian yaitu dengan menceritakan pengalaman yang jujur, mengutamakan isi konten, menyelipkan meme lucu, dan komentar positif dari pembaca. Aspek menciptakan pemahaman yaitu dengan mencantumkan informasi yang jelas, memberi keterangan pada setiap foto, bahasa yang disesuaikan dengan target pembaca dan menceritakan keunikan Warunk Upnormal. Aspek menciptakan ingatan yaitu dengan penyebaran informasi mulut ke mulut, meng-upload advertorial online dan kuis, menceritakan kepuasan, dan membuat promosi unik dan menarik. Saran sebaiknya ulasan Warunk Upnormal menampilkan foto yang lebih variatif dan inovatif dibandingkan review tempat makan lain, dan dalam membentuk ingatan sebaiknya menu utama indomie yang lebih sering ditampilkan dibandingkan menu-menu lain.
Digital branding Kantor Arsip Universitas Padjadjaran dalam upaya penguatan reputasi Wawat Setiawati; Wina Erwina; Susie Perbawasari
PRofesi Humas Vol 6, No 2 (2022): PRofesi Humas Accredited by Kemenristekdikti RI SK No. 10/E/KPT/2019
Publisher : LP3 Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/prh.v6i2.35902

Abstract

Kantor Arsip Universitas Padjadjaran sebagai lembaga kearsipan perguruan tinggi, dibentuk untuk menyelamatkan arsip penting yang berkaitan dengan bukti status intelektualitas serta mengembangkan potensi yang melahirkan inovasi dan karya-karya intelektual lainnya. Arsip yang tercipta di Universitas Padjadjaran, merupakan aset publik yang menjadi bukti akuntabilitas kinerja dan bahan pertanggungjawaban atas capaian Tri Dharma Perguruan Tinggi. Di era digital saat ini, Kantor Arsip Universitas Padjadjaran dihadapkan pada situasi yang sangat terbuka, dimana akses informasi terkait arsip statis harus mudah di akses oleh masyarakat dengan cara yang mudah, murah dan tepat. Semua kegiatan pada Kantor Arsip Universitas Padjadjaran tidak bisa terlepas dari sistem berbasis digital dalam memenuhi kebutuhan komunikasinya. Media digital saat ini sudah seharusnya digunakan oleh public relations pada Kantor Arsip Universitas Padjadjaran untuk mendukung dan membentuk digital branding. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui digital branding pada Kantor Arsip Universitas Padjadjaran, melalui analisis kegiatan, SDM dan penggunaan media sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, jenis studi deskriptif dengan data kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kantor Arsip Universitas Padjadjaran telah melakukan digital branding untuk membangun goodwill dan juga untuk memperkuat reputasinya melalui berbagai kegiatan seperti kerjasama, webinar, sosialisasi dan pembinaan kearsipan baik untuk internal maupun eksternal. Media digital yang digunakan untuk membangun branding masih terbatas pada situs website. Media sosial seperti facebook, Instagram, tweeter, line dll belum dimanfaatkan oleh Kantor Arsip Universitas Padjadjaran. Pengelolaan kegiatan public relations dilakukan oleh arsiparis yang belum mendapatkan Pendidikan dan pelatihan kehumasan.
MANAJEMEN SPECIAL EVENT AJB BUMIPUTERA 1912 BANDUNG MELALUI CUSTOMER GATHERING Chintia Melva Cahaya L. Tobing; Susie Perbawasari; Lukiati Komala Erdinaya
PRofesi Humas Vol 2, No 1 (2017): PRofesi Humas
Publisher : LP3 Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.97 KB) | DOI: 10.24198/prh.v2i1.9881

Abstract

Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 merupakan salah satu perusahaan asuransi di Indonesia yang sudah berdiri lebih dari seratus tahun. Di tengah goncangan ekonomi, AJB Bumiputera 1912 tetap berjalan stabil. Hal ini tidak lepas dari kepercayaan pelanggan yang tetap loyal menjadi mitra AJB Bumiputera, serta upaya dari perusahaan dalam membangun hubungan baik dengan pelanggan, karena bagi perusahaan pelanggan merupakan hal utama. Untuk mempertahankan hubungan baik tersebut, AJB Bumiputera 1912 Bandung memutuskan untuk mempertahankan loyalitas pelanggannya dengan mengadakan special event customer gathering di Kantor Wilayah Bandung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manajemen special event customer gathering AJB Bumiputera 1912 Bandung di Soreang dalam mempertahankan loyalitas pelanggan. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan jenis penyajian data kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi partisipan aktif, dan studi kepustakaan, dengan teknik pengumpulan key informant purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Teknik validitas data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen special event AJB Bumiputera 1912 Bandung melalui customer gathering di Soreang dilakukan dengan riset informal melalui focus group discussion (FGD). Hasil riset menyatakan bahwa calon peserta yang akan diundang adalah para pejabat sesuai kriteria produk menjadi indikator loyalitas dan konsep acara semiformal. Desain acara dilakukan dengan pemilihan tema elegan, mewah, dan semiformal. 
Peran stakeholders dalam membangun identitas Purwakarta yang berwawasan nilai budaya lokal Susie Perbawasari; Susanne Dida; Aat Ruchiat Nugraha
PRofesi Humas Vol 4, No 1 (2019): PRofesi Humas Accredited by Kemenristekdikti RI SK No. 10/E/KPT/2019
Publisher : LP3 Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (652.64 KB) | DOI: 10.24198/prh.v4i1.21349

Abstract

Proses pembangunan mental dan infrastruktur di suatu daerah menjadi kekuatan utama dalam usaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Purwakarta sebagai pusat kawasan Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan Wilayah II Jawa Barat yang meliputi Karawang, Subang dan Bekasi memiliki posisi yang strategis dalam proses pengembangan wilayahnya dalam upaya mewujudkan pembangunan yang merata bagi masyarakat. Purwakarta yang termasuk sebagai wilayah penyangga pembangunan industri metropolitan sangat rentan terpengaruh oleh arus perubahan budaya dari wilayah sekitarnya, terutama yang berasal dari Jakarta, Bekasi, dan Karawang. Dalam upaya menjaga nilai-nilai kedaerahan di Purwakarta, maka proses pembangunan yang dilakukan di kabupaten Purwakarta dengan melaksanakan pembangunan yang berwawasan pada nilai-nilai budaya lokal yang dipadukan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Nilai-nilai budaya lokal tersebut diimplementasi pada berbagai sektor pembangunan di Purwakarta terutama yang berkaitan dengan layanan publik seperti bidang kesehatan, pendidikan, kesejahteraan sosial, pariwisata, dan infrastruktur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan mengenai peran stakeholders dalam membangun daerah Purwakarta yang berwawasan nilai budaya Sunda yang dapat menjadi identitas daerah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, focus group discussion, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran pemerintah kabupaten Purwakarta sangat dominan dalam mengembangkan proses pembangunan yang berwawasan nilai budaya Sunda terutama semenjak kepemimpinan Bupati Dedi Mulyadi. Akhirnya, adanya sinergis antar stakeholders di Purwakarta telah memberikan dampak yang baik bagi keterkenalan pembangunan Purwakarta sebagai salah satu kabupaten yang memiliki identitas dan menjadi tujuan destinasi wisata baru di Jawa Barat.