Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Bangunan

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING MELALUI BLENDED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATAKULIAH FISIKA TEKNIK Priyono Priyono; Pribadi Pribadi; Antelas Eka Winahyo; Tri Kuncoro
BANGUNAN Vol 23, No 1 (2018): BANGUNAN EDISI MARET
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.695 KB) | DOI: 10.17977/um071v23i12018p%p

Abstract

Abstrak: Penelitian ini merupakan Classroom Action Research yang bertujuan meningkatkan hasil belajar mahasiswa dan memperbaiki proses pembelajaran Mata Kuliah Fisika Teknik pada Program Studi S-1 Teknik Sipil (TS) Fakultas Teknik (FT) Universiats Negeri Malang (UM). Untuk mencapai tujuan ini diterapkan strategi pembelajaran Problem Based Learning melalui Blended Learning. Dengan strategi pembelajaran ini mahasiswa akan dikondisikan untuk lebih aktif dalam belajar dan dimudahkan dalam mengakses sumberbelajar yang lebih banyak. Subjek penelitian adalah mahasiswa semester I tahun ajaran 2017/2018 yang memprogram mata kuliah Fisika Teknik, sebanyak 33 orang. Penelitian dilakukan mulai bulan Agustus 2017 sampai dengan bulan Desember 2018. Alur penelitian tindakan kelas terdiri dari : Perencanaan - Pelaksanaan - Observasi – Refleksi yang dilaksanakansebanyak tiga siklus pembelajaran. Dari analisis terhadap hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi pembelajaran Problem Based Learning melalui Blended Learning dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa dan memperbaiki proses pembelajaran pada matakuliah Fisika Teknik Program Studi S-1 Teknik Sipil Universitas Negeri Malang.Kata-kata kunci: Problem Based Learning, Blended Learning, Hasil Belajar, Fisika TeknikAbstract: This research is a Classroom Action Research that aims to improve student learning outcomes and improve the learning process of Physics Engineering Course at S-1 Program of Civil Engineering (TS) Faculty of Engineering (FT) Universiats Negeri Malang (UM). To achieve this goal applied the learning strategy of Problem Based Learning through Blended Learning.With this learning strategy students will be conditioned to be more active in learning and facilitated in accessing more learning resources. The subjects of the study were the students of the first semester of the academic year of 2017/2018 who programmed the subjects of Engineering Physics, as many as 33 people. The study was conducted from August 2017 to December 2018.The classroom action research flow consists of: Planning - Implementation - Observation - Reflections carried out in three learning cycles. From the analysis of the results of the study can be concluded that the implementation of learning strategies Problem Based Learning through Blended Learning can improve student learning outcomes and improve the learning process in the subjects of Physics Engineering Program S-1 Civil Engineering State University of Malang.Keywords: Problem Based Learning, Blended Learning, Learning Outcomes, Engineering Physics
STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING MENGGUNAKAN ANIMASI GUNA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Meliana Ida Pingki Rukmana; Tri Kuncoro; Priyono Priyono
BANGUNAN Vol 24, No 1 (2019): BANGUNAN EDISI MARET
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.036 KB) | DOI: 10.17977/um071v24i12019p%p

Abstract

Abstrak: Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan menerapkan strategi pembelajaran Problem Based Learning menggunakan media animasi. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran dan hasil belajar siswa di kelas XII TGB I SMKN 2 Probolinggo. Metode pengumpulan data menggunakan tes, angket, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil observasi, pada saat pra siklus menunjukkan aktivitas dikelas sebesar 39,48 persen, dengan presentase ketuntasan hanya mencapai 38 persen. Setelah dilakukan tindakan pada siklus I dan siklus II terjadi peningkatan sebesar 17,81 persen dengan aktifitas belajar siswa dari siklus I sebesar 65 persen dan siklus II sebesar 82,81 persen. Dan hasil belajar siswa juga meningkat dari siklus I sebesar 79,2 menjadi 87,9 pada siklus II dengan presntase ketuntasan sebesar 62,5 persen pada siklus I menjadi 92 persen pada siklus II. Hasil presentase tindakan guru sebesar 72,81 persen menyatakan strategi Problem Based Learning menggunakan animasi mampu memperbaiki proses pembelajaran didalam kelas, dan 89 persen guru mampu mengoptimalkan proses pembelajaran. Kata-kata kunci: Problem Based Learning (PBL), Animasi, Hasil Belajar.Abstract: This research is a classroom action research by applying Problem Based Learning learning strategies using animation media. This study aims to improve the learning process and student learning outcomes in class XII TGB I of Probolinggo 2 Vocational High School. The method of data collection uses tests, questionnaires, observations, and documentation. The data analysis technique used is qualitative and quantitative descriptive analysis. Based on the results of observations, at pre-cycle shows the activity in the class was 39.48 percent, with the percentage of completeness reaching only 38 percent. After the action in the first cycle and the second cycle there was an increase of 17.81 percent with student learning activities from the first cycle of 65 percent and the second cycle of 82.81 percent. And student learning outcomes also increased from the first cycle of 79.2 to 87.9 in the second cycle with the completeness of the presntase of 62.5 percent in the first cycle to 92 percent in the second cycle. The results of the percentage of teacher actions amounting to 72.81 percent stated that the Problem Based Learning strategy using animation was able to improve the learning process in the classroom, and 89 percent of teachers were able to optimize the learning process. Keywords: Problem Based Learning (PBL), Animation, Learning Outcomes.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PRAKTIK BERBASIS JOB PROGRAM TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA DALAM MATAKULIAH PRAKTIK KONSTRUKSI BATU DAN BETON Sugiyanto Sugiyanto; Ahmad Dardiri; Priyono Priyono; Hadi Wasito; Isnandar Isnandar
BANGUNAN Vol 26, No 1 (2021): BANGUNAN EDISI MARET
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um071v26i12021p7-16

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah: mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar antara mahasiswa yang belajar dengan model pembelajaran Praktik Berbasis Job Program dibandingkan mahasiswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran praktik konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian ekperimen. Subyek uji coba adalah mahasiswa prodi D3 Teknik Sipil dan Bangunan FT UM yang memprogram matakuliah Praktik Konstruksi Batu dan Beton. Untuk uji coba lapangan digunakan 23 orang mahasiswa untuk kelompok eksperimen, dan 22 orang mahasiswa untuk kelompok kontrol. Untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar antara kelompok ekperimen dan kelpompok kontrol digunakan analis t tes. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar antara mahasiswa yang belajar dengan menggunakan metode pembelajaran praktik Job Program dan mahasiswa yang belajar dengan menggunakan pembelajaran praktik konvensional dengan nilai thitung 6,054, pada taraf signifikansi 0,000. Penggunaaan metode pembelajaran praktik Job Program secara signifikan dapat meningkatkan hasil belajar.Kata-kata kunci: Pembelajaran Praktik, Job Program, Hasil BelajarAbstract: The purpose of this study is: to determine whether there is a difference in learning outcomes between students who study with the Job Program-Based Practice learning model compared to students who learn using conventional practical learning models. This research is an experimental research. The trial subjects were students of the D3 Civil and Building Engineering study program FT UM who programmed the Stone and Concrete Construction Practice course. For the field trial, 23 students were used for the experimental group, and 22 students for the control group. To determine whether there is a difference in learning outcomes between the experimental group and the control group, the t-test analysis is used. Based on the results of data analysis, it can be concluded that there are differences in learning outcomes between students who learn using the Job Program practical learning method and students who learn using conventional practical learning with a value of tcount 6.054, at a significance level of 0.000. The use of practical Job Program learning methods can significantly improve learning outcomes.Keywords: Practical Learning, Job Programs, Learning Outcomes
HUBUNGAN LINGKUNGAN KELUARGA, LINGKUNGAN SEKOLAH, DAN LINGKUNGAN MASYARAKAT TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 3 BOYOLANGU M. Rizal At-Thariq; R.M Sugandi; Priyono Priyono
BANGUNAN Vol 23, No 2 (2018): BANGUNAN EDISI OKTOBER
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.485 KB) | DOI: 10.17977/um071v23i22018p%p

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; (1) Bagaimana deskripsi lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat, beserta minat berwirausaha siswa, (2) hubungan antara lingkungan keluarga dan minat berwirausaha, (3) hubungan antara lingkungan sekolah dan minat berwirausaha, (4) hubungan antara lingkungan masyarakat terhadap minat berwirausaha. Kondisi lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat diduga memiliki hubungan dengan minat berwirausaha siswa. Minat berwirausaha sangat penting bagi lulusan SMK. Adanya lulusan SMK yang berminat menjadi wirausahawan diharapkan tercipta wirausahawan baru di daerah tersebut. Sehingga meningkatkan jumlah wirausahawan dari lulusan SMK .Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket. Populasi penelitian adalah semua kelas XI jurusan Teknik Konstruksi Kayu dan Teknik Konstruksi Batu dan Beton SMKN 3 Boyolangu sebanyak 70 orang. Ukuran sampel di ambil dari keseluruhan populasi. Hasil uji intrumen didapatkan hasil bahwa 90 soal dari 93 soal dinyatakan valid dan nilai reabilitas sebesar 0,956, maka dapat disimpulkan instrumen tersebut reliabel dan dapat digunakan untuk penelitian. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis diskriptif untuk memperoleh harga rerata (Mean), standar deviasi (SD), median (Me), modus (Mo), nilai maksimum dan nilai minimum, yang selanjutnya disajikan dalam bentuk tabel dan diagram. Pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis regresi linier berganda, yang sebelumnya dilakukan uji persyaratan analisis meliputi uji normalitas, dan linieritas.Simpulan penelitian ini sebagai berikut (1) Kondisi lingkungan keluarga, sekolah, minat berwirausa yang tergolong cukup baik dan lingkungan masyarakat yang tergolong baik dari siswa SMK Negeri 3 Boyolangu; (2) Ada hubungan antara lingkungan keluarga dengan minat berwirausaha siswa; (3) Ada hubungan antara lingkungan sekolah dengan minat berwirausaha siswa; (4) Ada hubungan antara lingkungan masyarakat dengan minat berwirausaha siswa di SMK Negeri 3 Boyolangu; (5) dan ada hubungan antara lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat dengan minat berwirausaha siswa kelas XI kompetensi keahlian Teknik Konstruksi Kayu dan Teknik Konstruksi Batu Beton SMK Negeri 3 Boyolangu Tulungagung. Kata Kunci : Minat Berwirausaha, Lingkungan Keluarga, Lingkungan Sekolah, Lingkungan Masyarakat
PELATIHAN K3 BAGI PARA PEKERJA BANGUNAN DALAM PENGGUNAAN ALAT KERJA MESIN PADA PROYEK KONSTRUKSI Made Wena; Sugiyanto Sugiyanto; Priyono Priyono; Fadila Fitria Wulandari
BANGUNAN Vol 28, No 1 (2023): In-Press Maret 2023
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um071v28i12023p30

Abstract

Berdasarkan hasil wawancara dengan kordinator pekerja bangunan wilayah Karangbesuki  dan kordinator wilayah Sumbersari  bahwa para pekerja bangunan di wilayahnya sama sekali tidak pernah dilatih tentang K3, lebih-lebih K3 dalam penggunaan alat kerja mesin konstruksi.   Pengenalan K3 hanya diberikan sepintas oleh mandor atau oleh pekerja senior saat akan menggunakan alat-alat kerja mesin. Dengan kondisi pemahaman dan ketrampilan K3 yang rendah maka tidak mengherankan sering terjadi kecelakaan kerja saat menggunakan alat kerja mesin.  Berpijak pada paparan analisis situasi di atas, dapat disimpulkan bahwa para pekerja  bangunan di Wilayah sekitar kampus I UM  belum memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam penerapan K3 pada penggunaaan alat kerja mesin pada proyek Konruksi.  Dengan demikian masalah pokok kegiatan ini dirumuskan sebagai berikut:  Para pekerja bangunan  bangunan di Wilayah Malang memerlukan pembinaan  pengetahuan dan ketrampilan tentang  penerapan K3 pada penggunaaan alat kerja mesin pada proyek Konstruksi. Untuk memecahkan masalah rendahnya/kurangnya pengetahuan dan ketrampilan para pekerja bangunan terkahap K3 penggunaaan alat-alat mesin pada proyek konstruksi dengan beberapa solusi sebagai berikut: (l)  Pelatihan dan(2)  pendampingan lapapangan. Pada akhir kegiatan peserta diharapkan memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam penerapan K3 dalam penggunaaan alat-alat mesin pada proyek konstruksi. Berdasarkan hasil evaluasi persepsi peserta terhadap indikator kesesuain/relevansi  materi pelatihan dengan kebutuhan peserta, ketekunan peserta mengikuti pelatihan, kualitas materi pelatihan dan  kompetensi fasilitator, termasuk kategori  baik.  Pada sisi lain telah terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta secara signifikan terhadap manajemen risiko, hal ini nampak dari kemampuan peserta dalam membuat rancangan implementasi manajemen risiko proyek konstruksi.
Co-Authors Achmad Tavip Junaedi Adi Rahayu Adilia Galuh Pramantari AF Kurniawan Agung Putra Leksana Agus Anggoro Sigit Agustin Sri MULYATNI Ahmad Dardiri Alfiyyah Nurlaili Sukma Alif Noor Anna andi gunawan Antelas Eka Winahyo Atien Priyanti Aulia Aulia Baradista Dimas Leotman Bram Brahmantiyo Budiyanto Budiyanto Choirul Amin Chotimah Chotimah Danardono Danardono Danis Novianto Darwin Rio Budi Syaka Deden Dewantara ERIS Dewi Liesnoor Setyowati Dilahur Dilahur Dina Syafrianingsih Dwi ASTUTI Dwi Priyanto Eka Fitriana Elin Karlina Endang Sri Sudalmi Endang Sri Suldalmi evelyn wijaya Evy Khuriyana Fadila Fitria Wulandari Gunawarman Gunawarman H. Sutanto Hadi Wasito HAPPY WIDIASTUTI Henny Soepriyanti I Nurhasanah Ihwan Susilo Intan Apriadi Irma KRESNAWATY Isnandar Isnandar Isti’ana Maftuchah Jumadi Jumadi K. S. Firdausi Kartika Cindi Wulandari Karyono Karyono Krisma Dwi Rohana Kuswaji Dwi Priyono Kuwat Triyana Laksono Trisnantoro Lina Ayu Widyastuti Linuwih Adhi Anggoro M. Rizal At-Thariq Made Wena Maria Erviana Klau Meliana Ida Pingki Rukmana Mochamad Soelton Mochamad Sofwan Muhammad Faisal Muhammad Farid Aminudin Novita Eka Kumalasari Nur Fadjrih Asyik Nuzuliarini Nuris Pepri Pratama Pribadi Pribadi Rachmat Suryadithia Rian Rosartio Rizki Ardianto Nugroho Rizky Handayani Rudiyanto Rudiyanto Saiful Bahri Sapto Riyadi Sigit Widiyarto Siswadi Siswadi Siti Maryam Sri Indriyanti Stefani Chandra Sudirman Wilian Sugandi, R M Sugiyanto Sugiyanto Sukarya Danimihardja Teddy Chandra Tegar Dadang Dadang Tri Kuncoro Tri Panji Triyono, Kharis U Kaltsum Udin Udin Untung Waluyo Wita KIMBERLY Yohana Natalia Attik Primastuti Yuli Priyana Zempi, Chairun Nisa