Claim Missing Document
Check
Articles

METODE KOMPARASI ARTIFICIAL NEURAL NETWORK PADA PREDIKSI CURAH HUJAN - LITERATURE REVIEW Herlina Jayadianti; Tedy Agung Cahyadi; Nur Ali Amri; Muhammad Fathurrahman Pitayandanu
Jurnal Tekno Insentif Vol 14 No 2 (2020): Jurnal Tekno Insentif
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IV

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36787/jti.v14i2.150

Abstract

Abstrak - Penelitian untuk mencari model prediksi curah hujan yang akurat di berbagai bidang sudah banyak dilakukan, maka dilakukan di-review kembali guna membantu proses penyaliran dalam perusahaan tambang. Review dilakukan dengan membandingkan hasil dari setiap model yang telah dilakukan pada beberapa penelitian sebelumnya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Model yang dibandingkan pada penelitian di antaranya yaitu model Fuzzy, Fast Fourier Transformation (FFT), Emotional Artificial Neural Network (EANN), Artificial Neural Network (ANN), Adaptive Ensemble Empirical Mode Decomposition-Artificial Neural Network (AEEMD-ANN), E-SVR-Artificial Neural Network (E-SVR-ANN), Artificial Neural Network Backpropagation (BPNN), Adaptive Splines Threshold (ASTAR), Seasonal First-Order Autoregressive (SAR), Gumbel, Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA), Feed Forward Neural Network (FFNN), Support Vector Machine (SVM), Adaptive Neuro-Fuzzy Inference System (ANFIS), dan Artificial Neural Network-Fuzzy (ANN-Fuzzy). Hasil dari review menyimpulkan bahwa model Artificial Neural Network memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan metode yang lain, yakni ANN mampu memberikan hasil yang dapat mengenali pola-pola dengan baik dan mudah dikembangkan menjadi bermacam-macam variasi sesuai dengan permasalahan maupun parameter yang ada, sehingga ANN direkomendasikan untuk perhitungan prediksi hujan. Abstract - Various kinds of research have been carried out to find accurate models to predict rainfall in various fields, so the research that has been done previously was reviewed again to help the drainage process in mining companies. The review is done by comparing the results of each model that has been conducted in several previous studies. This research used quantitative methods. Models compared in this study include the Fuzzy model, Fast Fourier Transformation (FFT), Emotional Artificial Neural Network (EANN), Artificial Neural Network (ANN), Adaptive Ensemble Empirical Mode Decomposition-Artificial Neural Network (AEEMD-ANN), E-SVR -Artificial Neural Network (E-SVR-ANN), Artificial Neural Network Backpropagation (BPNN), Adaptive Splines Threshold (ASTAR), Seasonal First-Order Autoregressive (SAR), Gumbel, Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA), Feed Forward Neural Network (FFNN), Support Vector Machine (SVM), Adaptive Neuro-Fuzzy Inference System (ANFIS), and Artificial Neural Network-Fuzzy (ANN-Fuzzy). The results of the review concluded that the Artificial Neural Network model has several advantages compared to other methods, namely ANN is able to provide results that can recognize patterns well and easily developed into a variety of variations in accordance with existing problems and parameters, so ANN is recommended for rain prediction calculation.
PREDIKSI CURAH HUJAN MENGGUNAKAN METODE THOMAS FIERING MODIFIKASI MODEL WILSON-HILFERTY TRANSFORMATION DAN METODE GUMBELL UNTUK SISTEM PENYALIRAN TAMBANG Tedy Agung Cahyadi; Aji Lambang Hidayah
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Vol 18, No 1 (2022): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jspf.v18i1.26525

Abstract

Peniltian dilakukan di tambang batugamping Desa Bedoyo, Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakata. Nilai curah hujan yang akan terjadi tidak dapat ditentukan secara pasti dan tepat, akan tetapi dapat diperkirakan atau diprediksi. Dalam pengolahan data curah hujan terdapat berbagai macam metode yang digunakan, diantaranya adalah Metode Gumbell dan Metode Thomas Fiering. Tujuan dari penyusunan ini adalah untuk membandingkan hasil prediksi data curah hujan menggunakan Metode Thomas Fiering Modifikasi Model Wilson-Hilferty Transformation dan Metode Gumbell untuk selanjutnya menjadi acuan dalam pengolahan data desain saluran terbuka pada lokasi penelitian. Data yang digunakan selama sepuluh tahun (2011-2020), berasal dari data curah hujan milik Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul. Dari hasil penelitian didapat nilai curah hujan hasil prediksi Thomas Fiering Modifikasi Model Wilson-Hilferty Transformation sebesar 105 mm/hari sedangkan nilai curah hujan berdasarkan Distribusi Gumbell sebesar 111 mm/hari. Dari hasil perhitungan tersebut digunakan menjadi acuan dalam merancang sistem penyaliran tambang.
Pemodelan Airtanah Menggunakan Metode Beda Hingga pada Pra Penambangan Batubara di Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatra Selatan Aisyah Salma; Tedy Agung Cahyadi; Kresno Kresno; Hartono Hartono; Bagus Wiyono; Dwi Januar Ariyanto
Jurnal Mineral, Energi dan Lingkungan Vol 5, No 2 (2021): Desember
Publisher : Fakultas Teknologi Mineral, Universitas Pembangunan Nasional (UPN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jmel.v5i2.5582

Abstract

Airtanah merupakan air yang tersimpan dan mengalir di bawah tanah. Keberadaan airtanah sangat penting untuk kehidupan sehari-hari. Pada kondisi tertentu, airtanah dapat mengganggu dan memberikan dampak negatif. Kegiatan penambangan terutama metode open pit dilakukan penggalian dengan menurunkan elevasi tanah. Penggalian dapat menyebabkan terpotongnya akuifer sehingga airtanah masuk ke tambang dan menyebabkan terganggunya kegiatan penambangan. Maka dari itu, pemodelan airtanah dilakukan untuk melihat pola aliran airtanah pada daerah penelitian. Pemodelan dilakukan dengan mengumpulkan data geologi, hidrologi, dan hidrogeologi daerah penelitian. Tujuan  penelitian ini untuk mengetahui sistem airtanah berupa model konseptual yang dapat menggambarkan daerah penelitian, hasil kalibrasi, hasil analisis sensitivitas, dan pola aliran airtanah pada daerah penelitian. Hasil penelitian menunjukkan 5 lapisan pembawa airtanah yaitu 2 akuifer dan 3 akuitard. Akuifer didominasi oleh batupasir dan akuitard didominasi batubara dan batulanau. Model dikalibrasi dengan kondisi steady state dengan hasil kalibrasi yaitu nilai RMS 2,865 m, nilai NRMS 11,869%, nilai standard error the estimate 0,758 m, dan nilai koefisien korelasi 0,922. Hasil analisis sensitivitas menunjukan jika model sensitif dengan penambahan nilai recharge dan sensitif dengan penambahan nilai konduktivitas hidraulik pada akuitard 1 yang didominasi batulanau. Arah aliran airtanah menunjukan air mengalir ke segala arah menuju elevasi terendah dikarenakan daerah penelitian berupa perbukitan. Kata Kunci: airtanah; metode beda hingga; pemodelan airtanah
Pemodelan Airtanah Menggunakan Metode Beda Hingga pada Pra Penambangan Batubara di Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatra Selatan Aisyah Salma; Tedy Agung Cahyadi; Kresno Kresno; Hartono Hartono; Bagus Wiyono; Dwi Januar Ariyanto
Jurnal Mineral, Energi dan Lingkungan Vol 5, No 2 (2021): Desember
Publisher : Fakultas Teknologi Mineral, Universitas Pembangunan Nasional (UPN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jmel.v5i2.5582

Abstract

Airtanah merupakan air yang tersimpan dan mengalir di bawah tanah. Keberadaan airtanah sangat penting untuk kehidupan sehari-hari. Pada kondisi tertentu, airtanah dapat mengganggu dan memberikan dampak negatif. Kegiatan penambangan terutama metode open pit dilakukan penggalian dengan menurunkan elevasi tanah. Penggalian dapat menyebabkan terpotongnya akuifer sehingga airtanah masuk ke tambang dan menyebabkan terganggunya kegiatan penambangan. Maka dari itu, pemodelan airtanah dilakukan untuk melihat pola aliran airtanah pada daerah penelitian. Pemodelan dilakukan dengan mengumpulkan data geologi, hidrologi, dan hidrogeologi daerah penelitian. Tujuan  penelitian ini untuk mengetahui sistem airtanah berupa model konseptual yang dapat menggambarkan daerah penelitian, hasil kalibrasi, hasil analisis sensitivitas, dan pola aliran airtanah pada daerah penelitian. Hasil penelitian menunjukkan 5 lapisan pembawa airtanah yaitu 2 akuifer dan 3 akuitard. Akuifer didominasi oleh batupasir dan akuitard didominasi batubara dan batulanau. Model dikalibrasi dengan kondisi steady state dengan hasil kalibrasi yaitu nilai RMS 2,865 m, nilai NRMS 11,869%, nilai standard error the estimate 0,758 m, dan nilai koefisien korelasi 0,922. Hasil analisis sensitivitas menunjukan jika model sensitif dengan penambahan nilai recharge dan sensitif dengan penambahan nilai konduktivitas hidraulik pada akuitard 1 yang didominasi batulanau. Arah aliran airtanah menunjukan air mengalir ke segala arah menuju elevasi terendah dikarenakan daerah penelitian berupa perbukitan. Kata Kunci: airtanah; metode beda hingga; pemodelan airtanah
Kajian Teknis Pengeringan Ceruk Pit X untuk Dilakukan Penambangan Kembali pada Tambang Batubara PT. Adimitra Baratama Nusantara Jeremia Christopher Herbert Siregar; Tedy Agung Cahyadi; Winda Winda; Suyono Suyono; Rika Ernawati; Achmad Sadikin
Jurnal Inovasi Pertambangan dan Lingkungan Vol 1, No 1 (2021): Jurnal Inovasi Pertambangan dan Lingkungan
Publisher : Syarif Hidayatullah State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jipl.v1i1.20188

Abstract

Pada penelitian ini, perhitungan debit air limpasan dilakukan menggunakan rumus rasional, padamana pengolahan curah hujan dilakukan dengan distrubusi Gumbel dengan periode ulang hujan selama 3 tahun. Penguapan air yang terjadi dihitung menggunkan metode Mock yang dapat menggambarkan penguapan yang terjadi setiap bulannya. Rembesan air dari ceruk ke dalam tanah diabaikan. Debit air limpasan dan penguapan akan memengaruhi neraca air pada ceruk. Neraca air digunakan sebagai dasar dalam menentukan alternatif pemompaan.. Sumber aliran air masuk (inflow) ke ceruk ini berasal dari air limpasan dengan debit total 6,49 m3/detik atau 39.835,76 m3/hari, sedangkan sumber aliran air keluar (outflow) dari ceruk terjadi akibat evapotranspirasi dari catchment area, evaporasi dari ceruk, dan kapasitas pompa yang memiliki debit rata-rata masing-masing sebesar 115.635,44 m3/bulan, 21.379,88 m3/bulan, dan 518.400 m3/bulan
Analisis Perbandingan Perhitungan Curah Hujan Rencana Berdasarkan Periode Ulang Hujan Dengan Metode Gumbell, Metode Log Pearson III, Metode Iway Kadoya Studi Kasus Tambang Andesit Moh Ardiansyah; Suyono Suyono; Indun Titisariwati; Tedy Agung Cahyadi; Kresno Kresno
Jurnal Inovasi Pertambangan dan Lingkungan Vol 1, No 2 (2021): Jurnal Inovasi Pertambangan dan Lingkungan
Publisher : Syarif Hidayatullah State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (600.72 KB) | DOI: 10.15408/jipl.v1i2.22731

Abstract

Air hujan merupakan salah satu masalah dalam industri pertambangan. Curah hujan yang sangat tinggi akan menyebabkan tanah tidak mampu menampung air hujan, dan mengakibatkan air mengalir tipis di permukaan tanah (run-off). Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan distribusi EJ. Gumbell, distribusi log pearson III, dan distribusi iway kadoya untuk mendapatkan distribusi yang paling cocok digunakan untuk data curah hujan yang dimiliki.Distribusi gumbell memiliki nilai curah hujan rencana tertinggi, sedangkan distribusi iway kadoya memiliki nilai curah hujan rencana terendah, dan distribusi log pearson memiliki nilai curah hujan rencana sedikit diatas distribusi iway kadoya. Ketiga distribusi ini dapat digunakan untuk menentukan curah hujan rencana, akan tetapi metode yang paling cocok digunakan yaitu metode gumbell.
Evaluasi Settling Pond pada Area Run of Mine (ROM) Masjon Parhusip; Rika Ernawati; Tedy Agung Cahyadi
Jurnal Inovasi Pertambangan dan Lingkungan Vol 1, No 1 (2021): Jurnal Inovasi Pertambangan dan Lingkungan
Publisher : Syarif Hidayatullah State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jipl.v1i1.20705

Abstract

Kualitas air akibat terkontaminasi oleh batubara  akan membentuk larutan  yang bersifat asam , sehingga perlu dilakukan penanganan terlebih dahulu sebelum di alirkan ke sungai. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi settling pond dengan menentukan curah hujan rencana menggunakan distribusi gumbell dan menghitung debit air limpasan dengan menggunakan metode rasional. Data curah hujan yang digunakan merupakan data 10 tahun (2010-2020). Dari hasil penelitian diketahui nilai curah hujan rencana dengan perhitungan distribusi gumbell untuk periode ulang 5 Tahun adalah 39,4 mm/jam, sehingga perhitungan dengan metode rasional diketahui Debit air limpasan adalah 13.110,98 m3/jam. Perhitungan dimensi geometri settling pond dapat menampun debit air limpasan 12.852 m3. Pada makalah ini, penulis merekomendasikan pembuatan saluran terbuka dengan membagi catchment area I dan II. Diharapkan debit air limpasan pada catchment area I yang tidak terkontaminasi oleh tumpukan batubara langsung mengalir ke sungai kecil. Dari rekomendasi tersebut memberikan nilai debit air limpasan pada catchment area II  menjadi  11.001,39 m3/jam. Sehingga settling pond dapat menampung debir air larian yang terkontaminasi oleh batubara pada catchment area II.
Peran Pendekatan Berbasis Hak Asasi Manusia dalam Mendorong Pemenuhan Hak dalam Pengurangan Risiko Bencana Gandar Mahojwala; Johan Danu Prasetya; Sabrina Umi Khabibah; Yohana Noradika Maharani; Tedy Agung Cahyadi
Jurnal Mineral, Energi dan Lingkungan Vol 6, No 1 (2022): Juni
Publisher : Fakultas Teknologi Mineral, Universitas Pembangunan Nasional (UPN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jmel.v6i1.4320

Abstract

Penggunaan pendekatan berbasis hak asasi manusia sangatlah terbatas dalam memperkaya praktek pengurangan risiko bencana, terutama di Indonesia. Padahal pendekatan hak asasi manusia memiliki peran penting dalam melengkapi pemenuhan hak pada setiap orang dalam lingkup bencana, karena keduanya memiliki tujuan yang sama yaitu menjunjung tinggi nyawa dan keselamatan tiap manusia. Untuk mengetahui pendekatan hak asasi manusia yang akurat dan efektif, penulis membandingkan beberapa praktek dengan mengevaluasi kekuatan dan kelemahannya berdasarkan studi literatur. Literature review ini menyajikan praktek-praktek pendekatan hak asasi manusia dalam beberapa negara yang mencapai kebermanfaatan dalam pengurangan risiko bencana. Karena itu, tujuan dari penelitian ini melalui literatur review yang dilakukan adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran untuk mencapai manfaat penggunaan pendekatan hak asasi manusia dalam praktek-praktek pengurangan risiko bencana. Penelitian ini ditulis dengan yuridis normatif dengan bentuk deskriptif.Kata kunci: bencana, hak asasi manusia, pengurangan risiko bencana
RANCANGAN PABRIK PEREMUK DI PT. X DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Muhammad Arifin Nur; Indah Setyowati; Tedy Agung Cahyadi; Sudaryanto; Indun Titisariwati
INTAN Jurnal Penelitian Tambang Vol. 2 No. 2 (2019): INTAN Jurnal Penelitian Tambang
Publisher : Jurusan Teknik Pertambangan Program Studi S1 Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (832.991 KB) | DOI: 10.56139/intan.v2i2.28

Abstract

PT. X is one of the companies engaged on andesite mining and crushing. Currently the PT X crusher factory produces 233.3 tons/day of andesite with 2 crusher units, with the demand of 200 - 300 tons/day. The production is expected to be 468.8 tons/day if the third crusher has been built. However, market demand increased to 1100 tons/day. Therefore PT X plans to build a new crusher plant on a new location, because the current location is insufficient if added to any other crusher unit. In the construction of a new crusher plant, a crusher plant design is needed to obtain what tools are needed to obtain the desired production target, and to determine the setting of the crusher. The problem that occurs is that a new crusher plant design is needed for production of 800 tons / day on condition that the product size of -20 + 10 mm is the largest percentage of the whole, more than 28%. In designing a new crusher plant, some data is needed including: material size distribution in the stockyard, effective working time, efficiency of each deck screen, and the location of the establishment of a new crusher plant.
HIDROGEOLOGI AIR TANAH: STUDI KASUS PADA LUBANG BUKAAN BEKAS PENAMBANGAN BIJIH MANGAN DI DUSUN KLIRIPAN KABUPATEN KULONPROGO Suyono; Halimah Tusak Diah; Tedy Agung Cahyadi
INTAN Jurnal Penelitian Tambang Vol. 3 No. 1 (2020): INTAN Jurnal Penelitian Tambang
Publisher : Jurusan Teknik Pertambangan Program Studi S1 Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (546.684 KB) | DOI: 10.56139/intan.v3i1.40

Abstract

The study was conducted in the opening hole of the former manganese ore mining of Vertical Shaft (PTPM) and Inclined Shaft (Sunoto) located in Dusun Kliripan, Desa Hargorejo, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulonprogo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. The two planned openings will be the object of geological tourism and underground mining practice of mining engineering students. This research wants to study the hydrogeological conditions in the Dusun Kliripan. The methods used in this research are literature study, field orientation, primary data collection including measurement of groundwater level and infiltration rate, as well as the topography of the study area, secondary data include rainfall data, topographic maps, and geological maps, and hydrogeological maps. The next stage includes data processing, as well as the study of data processing results. The results obtained were lithology conditions including Frozen Rock, Volcanic Breccia, and Limestone, the average infiltration rate obtained was 0.16 cm/min, the groundwater level in the Kliripan was at an elevation of 70 masl to 92 masl, with basin groundwater is included in the Menoreh Groundwater Basin area. The Kliripan area has a sufficiently good groundwater reserve with complete hydrogeological elements so that it can be used for continued use of groundwater in the region.
Co-Authors A. Belo, Delia Ximenes Abdul Halim Pelu Achmad Sadikin Agus Panca Adi Sucahyo Aisyah Salma Aji Lambang Hidayah Amrin, Dedy Andrawina Wina Angggian R., Shahensah Anand Anton Sudiyanto Anton Sudiyanto Arif Munandar Arrina Khanifa Astika Putri Roshinta Bagus Wiyono Bagus Wiyono Barlian Dwinagara Butungan, Jeragustivia Dahono Haryanto Dedy Amrin Deka Citra Dinata Delia Ximenes A. Belo Divina Maria Marques Doni Firdaus Fadlil Dwi Januar Ariyanto Dwi Mayanti Mega Lesmana Dwi Poetranto Waloeyo Adji Dwi Yolanda Sumbung Dyah Nunki Yalesrie Eddy Winarno Eddy Winarno Eddy Winarno, Eddy Edy Nursanto Edy Nursanto Edy Nursanto Edy Nursanto Edy Nursanto Eman Widijanto Erwedi Erwedi Erwedi, Erwedi Faizal Agung Riyadi Gabriel Ranteallo Gandar Mahojwala Genadi Toar Nainggolan Gunawan Nusanto Hadi Purwanto Halimah Tusak Diah Hana Trijayanti Hartono Hartono Hartono Hartono Hartono Hartono Sihir Hasywir Thaib Siri Hasywir Thaib Siri Hasywir Thaib Siri hasywir thaib siri, hasywir thaib Hengky Anggoro Heru Suharyadi Ifa Aulia Chusna Ilham Firmansyah Imawati, Rika Indah Setyowati Indah Setyowati Indun Titisariwati Indun Titisariwati Indun Titisariwati Jayadianti, Herlina Jeragustivia Butungan Jeremia Christopher Herbert Siregar Johan Danu Prasetya kadek nando setiawan nando Karel Lutan Warda Ketut Gunawan Khanifa, Arrina Kresno Kresno Kresno Kresno Lesmana, Dwi Mayanti Mega Lilik Eko Widodo M. Rahman Yulianto Marques, Divina Maria Masjon Parhusip Moh Ardiansyah Mohammad Nurcholis Monica Warih Widi Krisanti Muhammad Arifin Nur Muhammad Fathurrahman Pitayandanu Muhammad Iqbal Ansori Muhammad Tri Aditya Muhammad Tri Aditya Muhammad Wildan Ilyasa Nainggolan, Genadi Toar Notosiswoyo, Sudarto Nur Ali Amri Nur Ali Amri Nur Ali Amri Nur Ali Amri, Nur Ali Nurkhamim Nurkhamim Nurkhamim Nurkhamim, Nurkhamim Peter Eka Rosadi Prasetya, Johan Danu Rahmat Aditya Ramadhana Adi Rusyada Rendy Fahlevi Resa Risal Pradita Rika Ernawati Rika Ernawati Rika Ernawati Rika Ernawati Rika Ernawati Rika Ernawati Rika Imawati Risaldi Hidayat Rusdi Darmawan S. Koesnaryo Sabrina Umi Khabibah Sari Bahagiarti Kusumayudha Sari Bahagiarti Kusumayudha satria fitrio SB, Waterman Shahensah Anand Angggian R. Sigit Bagus Prabowo Singgih Saptono, Singgih Sudarto Notosiswoyo Sudaryanto Suyono Suyono Suyono Suyono Suyono Syihab, Zuher Tri Aditya, Muhammad Ulfa Nindya Kesuma Warsito Vega Vergiagara Vinansius Jimmy Jati Waterman SB Waterman SB Waterman SB Waterman SB Waterman Sulistyana Bargawa Waterman Sulistyana Bargawa Waterman Sulistyana Bargawa Waterman Sulistyana Bargawa Waterman Sulistyana Bargawa Waterman Sulistyana Bargawa, Waterman Sulistyana Wawong Dwi Ratminah Wenny Kartika Widijanto, Eman Widodo, Lilik Eko Widyawanto Prastistho Winda Winda Yohana Nodarika Maharani Yohana Noradika Maharani Yohana Noradika Maharani Zuher Syihab