Claim Missing Document
Check
Articles

- Analisis Pemanfaatan Limbah B3 Batubara dan Gamping Serbuk sebagai Bahan Tambah Semen terhadap Kekuatan Beton Ifa Aulia Chusna; Muhammad Wildan Ilyasa; Rahmat Aditya; Tedy Agung Cahyadi; Heru Suharyadi
Retii 2020: Prosiding Seminar Nasional ReTII ke-15
Publisher : Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The planning of 497 steam power plants (PLTU) is one solution in meeting the growing electricity needs (Strategic Plan of Directorate of Electricity, 2015). The development of PLTU in Indonesia, then the waste of Hazardous and Toxic Materials (B3) due to the remaining burning of coal in the form of fly ash and bottom ash is increasing. This B3 waste can pollute the environment if not managed and used properly. This research aims to find out optimal strength if the fly ash, bottom ash, and limestone are used for cement-added materials. The test used is a compression strength test. The molding time of the tube-shaped sample is 28 days with a volume of 196.40 cm3. Sample A as a sample indicator consisting of cement, sand, and gravel with a ratio of 1:2:3. Sample B is made of limestone, sample C is made of bottom ash, and sample D is made of fly ash. The comparison of cement-added materials in each sample was 5%, 15%, and 18% of the cement volume in sample A. The level of use of limestone as a cement added material is 5-15%, while the use of fly ash is optimal at 15-18% content, and the use of bottom ash is only optimal at 5% content.
Pengembangan Model Desain Rumah Bantuan bagi Keluarga Terdampak Bencana Angin Siklon di Indonesia Dyah Nunki Yalesrie; Yohana Noradika Maharani; Johan Danu Prasetya; Tedy Agung Cahyadi
Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATU BUMI Vol 4, No 1 (2022): Vol 4, No 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian (Satu
Publisher : UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (565.478 KB) | DOI: 10.31315/psb.v4i1.8904

Abstract

Siklon tropis merupakan bencana yang belum dikenal dalam Database Informasi Bencana Indonesia (DIBI). Ketika siklon tropis Seroja menghantam wilayah Nusa Tenggara Timur 4 April 2021, secara tidak langsung telah menyebabkan ratusan korban meninggal dan puluhan ribu rumah serta bangunan lainnya rusak berat. Saat ini di Indonesia belum ada standar rumah dan bangunan yang tahan terhadap kecepatan angin siklon. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan desain rumah yang dapat dijadikan model bagi aktor kebencanaan bidang perumahan dalam menyediakan hunian ramah angin di wilayah terdampak maupun rawan bencana angin siklon. Model desain dikembangkan berdasarkan panduan, rekomendasi, dan preseden dari negara lain yang kemudian disesuaikan dengan konteks Indonesia. Model “Rumah Inti” dirasa lebih sesuai dengan konteks Indonesia daripada model rumah semi permanen yang menggunakan dinding batu setengah tinggi dan papan kayu di bagian atasnya. Dengan model Rumah Inti, struktur bangunan ramah gempa dapat dipersiapkan terlebih dahulu. Hal ini juga berguna bagi keluarga penerima bantuan ketika akan merenovasi atau mengembangkan rumahnya di masa yang akan datang.Kata Kunci: Angin Siklon; Rumah Bantuan; Rumah Inti; Konstruksi; Model Desain
Analisis Peran dan Keterlibatan Penyandang Disabilitas dalam Pengurangan Risiko Bencana di Indonesia Monica Warih Widi Krisanti; Johan Danu Prasetya; Tedy Agung Cahyadi; Yohana Nodarika Maharani
Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATU BUMI Vol 4, No 1 (2022): Vol 4, No 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian (Satu
Publisher : UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.451 KB) | DOI: 10.31315/psb.v4i1.8890

Abstract

Penyandang disabilitas sering disebut juga sebagai orang yang memiliki kebutuhan khusus. Penyebutan ini tak jarang menimbulkan anggapan bahwa mereka adalah kaum lemah yang selalu membutuhkan pertolongan dan bantuan. Hal ini membuat penyandang disabilitas kurang diberi ruang dalam hal pengurangan risiko bencana baik pada masa pra bencana maupun saat masa pemulihan untuk membangun yang lebih baik. Kurangnya pemberian ruang membuat penyandang disabilitas tidak banyak memiliki pengetahuan dan informasi seputar kesiapsiagaan menghadapi bencana. Kondisi ini membuat mereka menjadi kelompok yang paling berisiko dalam bencana. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran-peran para penyandang disabilitas dalam pengurangan risiko bencana dan memberikan sumbangsih pengetahuan dalam upaya pelibatan disabilitas di bidang kebencanaan secara optimal. Metode yang digunakan adalah studi pustaka dengan melakukan analisis menggunakan sumber-sumber ilmiah seperti jurnal, penelitian terdahulu, buku-buku referensi, dan dokumen-dokumen pemerintahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada fase pra bencana, pelibatan penyandang disabilitas dapat dilakukan dengan diskusi bersama, identifikasi dan pemetaan ragam serta kebutuhan penyandang disabilitas secara bersama, serta pelatihan dan peningkatan kapasitas untuk kesiapsiagaan. Pada fase pasca bencana pelibatan penyandang disabilitas dilakukan dengan menilai dan mengevaluasi proses penanganan darurat secara bersama, diskusi terkait pembangunan infrastruktur yang sesuai dengan ragam disabilitas yang ada, serta pemberdayaan dan pelatihan keterampilan sesuai dengan minat masing-masing penyandang disabilitas. Pelibatan penyandang disabilitas dalam pengurangan risiko bencana diharapkan dapat meningkatkan kapasitas penyandang disabilitas dan mengurangi kerentanan yang dimiliki. Hal ini juga menjadi masukan bagi pemangku kepentingan, lembaga yang bergerak di bidang kebencanaan, dan juga bagi masyarakat luas untuk melibatkan penyandang disabilitas dalam setiap pengelolaan risiko bencana yang dilakukan.Kata Kunci: Disabilitas; Kebijakan Pemerintah; Keterlibatan; Pengurangan Risiko Bencana; Peran
Implementasi Sistem Manajemen Hot Work ke dalam Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Wenny Kartika; Yohana Noradika Maharani; Johan Danu Prasetya; Tedy Agung Cahyadi; Widyawanto Prastistho
JURNAL RISET RUMPUN ILMU TEKNIK Vol. 3 No. 1 (2024): April : Jurnal Riset Rumpun Ilmu Teknik
Publisher : Pusat riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurritek.v3i1.2715

Abstract

The Occupational Safety and Health Management System (SMK3) is part of the company's management system in general which aims to control risks associated with work activities in order to create a safe, efficient and productive work environment. PP RI Number 50 of 2012 issued regulations regarding the Implementation of the Occupational Safety and Health Regulatory System, and Article 5 of the Law requires every company to implement SPK3 in their company, especially for companies that employ a minimum of 100 (one hundred) workers/laborers or have a high level of potential hazard. Hot work Permit System is a system of written permission to do work that generates heat sources. This study aims to determine the implementation of SMK3 with hot work system management as fire and explosion prevention at PT. XYZ, Indramayu. It is recommended for companies to strengthen the application of safety culture by implementing a hot work permit system, organizing training for welding workers, and conducting socialization regarding standard operating procedures (SOP) in work behavior for all workers.
Penentuan Debit Air Limpasan dan Luas Kompartemen pada Rencana Desain Wetland Bukit Ragas Muhammad Tri Aditya; Waterman Sulistyana Bargawa; Tedy Agung Cahyadi; Rika Ernawati; Edy Nursanto
Jurnal Sosial Teknologi Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Sosial dan Teknologi
Publisher : CV. Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jurnalsostech.v1i2.11

Abstract

Pada danau bekas tambang feldspar dipenuhi oleh air limpasan yangberpotensi mencemari lingkungan. Selama masa pascatambangdiperlukan pengelolaan kualitas air. Salah satu cara pengelolaan kualitasair yaitu remediasi pasif dengan menggunakan sistem wetland. Salahsatu aspek yang penting dalam desain wetland adalah aspek hidrologi.Air pada permukaan pada tambang terbuka bersumber dari air hujan.Wetland merupakan suatu fasilitas pengelolaan air buatan yang dangkaldengan menggunakan tanaman air. Prinsip wetland ialah menghilangkanpolutan dengan mempertimbangkan kondisi hidrologi setempat.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya debit air limpasanyang menuju desain wetland, serta untuk mengetahui luasan minimumkompartemen dari rencana desain wetland. Dalam penelitian inimenggunakan metode pengumpulan data, kemudian peneliti melakukananalisis intensitas curah hujan, luas daerah tangkapan hujan, kondisidanau bekas tambang, arah aliran air limpasan, analisis debit airlimpasan, dan analisis dimensi danau bekas tambang. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa debit air limpasan hasil perhitungan sebesar 0,35m³/detik dan luas minimum kompartemen desain wetland hasilperhitungan yaitu sebesar 137 m2tiap kompartemen.
KAJIAN TEKNIS KESIAPAN ROM STOCKPILE UNTUK RENCANA PENINGKATAN PRODUKSI BATUBARA Ramadhana Adi Rusyada; Dwi Poetranto Waloeyo Adji; Tedy Agung Cahyadi; Edy Nursanto; Ketut Gunawan; Rusdi Darmawan
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Vol 18 No 1 (2022): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Januari 2022
Publisher : Balai Besar Pengujian Mineral dan Batubara tekMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30556/jtmb.Vol18.No1.2022.1180

Abstract

Stockpile merupakan tempat penimbunan sementara batubara sebelum dijual ke konsumen yang harus diatur dengan baik agar kualitas batubara tetap terjaga. Pada studi kasus ini direncanakan bahwa pada November 2020 batubara yang akan masuk ke Loa Kulu Coal Terminal (LKCT) di PT Multi Harapan Utama akan mengalami peningkatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan LKCT untuk menghadapi rencana peningkatan produksi batubara. Penelitian ini dibagi menjadi dua keadaan, yakni saat penelitian dilaksanakan dan saat peningkatan produksi dilaksanakan. Parameter yang dilihat dari kesiapan LKCT adalah kapasitas stockpile, produktivitas crushing plant, performa heavy equipment, serta pencampuran batubara. Dari empat parameter ini dilakukan perbandingan antara rencana teoritis dengan aktualnya. Penelitian ini menggunakan data aktual bulan Agustus dan September 2020. Selanjutnya untuk rencana peningkatan produksi akan diatur rencana perubahan lokasi penimbunan batubara berdasarkan kualitas dan kuantitas. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh hasil produktivitas teoritis dari crushing plant sebesar 1.275 TPH, sedangkan untuk produktivitas aktualnya pada bulan Agustus sebesar 884,92 TPH dan bulan September sebesar 863,83 TPH. Hal ini berarti produktivitas aktual masih belum mencapai rencana teoritis. Begitu juga untuk performa heavy equipment dan pencampuran batubara yang masih mengalami perbedaan antara rencana dengan keadaan aktualnya sehingga ke depannya perlu ditingkatkan agar mampu mengimbangi peningkatan produksi.
PREDIKSI CURAH HUJAN MENGGUNAKAN METODE THOMAS-FIERING DENGAN MODIFIKASI KIRBY UNTUK RANCANGAN SISTEM PENYALIRAN TAMBANG Tedy Agung Cahyadi; Gabriel Ranteallo; Singgih Saptono; Hasywir Thaib Siri; Gunawan Nusanto; Resa Risal Pradita
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Vol 18 No 3 (2022): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi September 2022
Publisher : Balai Besar Pengujian Mineral dan Batubara tekMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30556/jtmb.Vol18.No3.2022.1305

Abstract

Tambang terbuka merupakan metode yang berhubungan langsung dengan udara bebas sehingga hujan akan jatuh langsung ke lokasi penambangan. Curah hujan yang akan terjadi tidak dapat ditentukan secara pasti, tetapi dapat diprediksi. Memprediksi curah hujan dapat menggunakan metode stokastik. Pada penelitian ini menggunakan metode Thomas-Fiering yang bilangan acaknya telah dimodifikasi oleh Kirby menggunakan transformasi Wilson-Hilferty. Tujuan dari penelitian adalah melakukan analisis curah hujan dan membuat desain sistem penyaliran tambang. Hasil prediksi menghasilkan curah hujan rencana sebesar 109,61 mm/hari dan nilai intensitas hujan 21,36 mm/jam. Luas daerah tangkapan hujan sebesar 2,13 km2 dan total debit air limpasan sebesar 7,83 m3/detik. Saluran terbuka akan mengalirkan air limpasan menuju ke kolam pengendapan. Air limpasan masuk ke dalam kolam pengendapan dengan volume air limpasan 66.862,71 m3. Daya tampung kolam pengendapan sebesar 67.790,09 m3 dan luas 16.524 m2. Pengerukan endapan lumpur dilakukan selama 20 hari sekali.
DELAY EFFECT OF MUD LOADING TO THE OPEN PIT DESIGN IN TERMS OF MEETING 2018 – A COAL PRODUCTION TARGET CASE STUDY OF PIT XYZ AT SOUTH KALIMANTAN Karel Lutan Warda; Bagus Wiyono; Tedy Agung Cahyadi; Sigit Bagus Prabowo
Indonesian Mining Journal Vol 23 No 2 (2020): INDONESIAN MINING JOURNAL, Vol. 23 No. 2, October 2020
Publisher : Balai Besar Pengujian Mineral dan Batubara tekMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30556/imj.Vol23.No2.2020.994

Abstract

Based on the 2018, there a mining plan, two temporary sumps, namely the ABC and BCD sumps. They located in a mining sequence pattern. These sumps required a  mud loading process prior to mining the coal below the sequence. The mud loading process is loaded sequentialy. However, the problem occurs when the mud loading process in the ABC sump is delayed, and resulted only 42% of mud production. Such the delay resulted in hindering the mining sequence pattern which forced changes in plans, designs, and decrease of coal production. These condition led to study the cause, impact, and alternative solution of the delay during mud loading process. The method used in this study includes direct observations and data collection of working conditions, equipment capabilities, material properties, and operation timeline. In this study, the statistical analysis is used to determine the cause and effect of delayed mud loading process. A Minex Software is then used to simulate the alternative of redesign the mining sequence pattern. The study found that the delay in mud loading process is due to the external and internal factors, that result in underproduction of coal only 505,833 tons, and delayed of coal production around 64 days. An alternative that can be conducted is to change the direction progress to the area that has low stripping ratio.  Factors that can hinder the progress are need to be considered for anticipating the plan distraction at mid-term-plan.
Co-Authors A. Belo, Delia Ximenes Abdul Halim Pelu Achmad Sadikin Agus Panca Adi Sucahyo Aisyah Salma Aji Lambang Hidayah Amrin, Dedy Andrawina Wina Angggian R., Shahensah Anand Anton Sudiyanto Anton Sudiyanto Arif Munandar Arrina Khanifa Astika Putri Roshinta Bagus Wiyono Bagus Wiyono Barlian Dwinagara Butungan, Jeragustivia Dahono Haryanto Dedy Amrin Deka Citra Dinata Delia Ximenes A. Belo Divina Maria Marques Doni Firdaus Fadlil Dwi Januar Ariyanto Dwi Mayanti Mega Lesmana Dwi Poetranto Waloeyo Adji Dwi Yolanda Sumbung Dyah Nunki Yalesrie Eddy Winarno Eddy Winarno Eddy Winarno, Eddy Edy Nursanto Edy Nursanto Edy Nursanto Edy Nursanto Edy Nursanto Eman Widijanto Erwedi Erwedi Erwedi, Erwedi Faizal Agung Riyadi Gabriel Ranteallo Gandar Mahojwala Genadi Toar Nainggolan Gunawan Nusanto Hadi Purwanto Halimah Tusak Diah Hana Trijayanti Hartono Hartono Hartono Hartono Hartono Hartono Sihir Hasywir Thaib Siri Hasywir Thaib Siri Hasywir Thaib Siri hasywir thaib siri, hasywir thaib Hengky Anggoro Heru Suharyadi Ifa Aulia Chusna Ilham Firmansyah Imawati, Rika Indah Setyowati Indah Setyowati Indun Titisariwati Indun Titisariwati Indun Titisariwati Jayadianti, Herlina Jeragustivia Butungan Jeremia Christopher Herbert Siregar Johan Danu Prasetya kadek nando setiawan nando Karel Lutan Warda Ketut Gunawan Khanifa, Arrina Kresno Kresno Kresno Kresno Lesmana, Dwi Mayanti Mega Lilik Eko Widodo M. Rahman Yulianto Marques, Divina Maria Masjon Parhusip Moh Ardiansyah Mohammad Nurcholis Monica Warih Widi Krisanti Muhammad Arifin Nur Muhammad Fathurrahman Pitayandanu Muhammad Iqbal Ansori Muhammad Tri Aditya Muhammad Tri Aditya Muhammad Wildan Ilyasa Nainggolan, Genadi Toar Notosiswoyo, Sudarto Nur Ali Amri Nur Ali Amri Nur Ali Amri Nur Ali Amri, Nur Ali Nurkhamim Nurkhamim Nurkhamim Nurkhamim, Nurkhamim Peter Eka Rosadi Prasetya, Johan Danu Rahmat Aditya Ramadhana Adi Rusyada Rendy Fahlevi Resa Risal Pradita Rika Ernawati Rika Ernawati Rika Ernawati Rika Ernawati Rika Ernawati Rika Ernawati Rika Imawati Risaldi Hidayat Rusdi Darmawan S. Koesnaryo Sabrina Umi Khabibah Sari Bahagiarti Kusumayudha Sari Bahagiarti Kusumayudha satria fitrio SB, Waterman Shahensah Anand Angggian R. Sigit Bagus Prabowo Singgih Saptono, Singgih Sudarto Notosiswoyo Sudaryanto Suyono Suyono Suyono Suyono Suyono Syihab, Zuher Tri Aditya, Muhammad Ulfa Nindya Kesuma Warsito Vega Vergiagara Vinansius Jimmy Jati Waterman SB Waterman SB Waterman SB Waterman SB Waterman Sulistyana Bargawa Waterman Sulistyana Bargawa Waterman Sulistyana Bargawa Waterman Sulistyana Bargawa Waterman Sulistyana Bargawa Waterman Sulistyana Bargawa, Waterman Sulistyana Wawong Dwi Ratminah Wenny Kartika Widijanto, Eman Widodo, Lilik Eko Widyawanto Prastistho Winda Winda Yohana Nodarika Maharani Yohana Noradika Maharani Yohana Noradika Maharani Zuher Syihab