Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

The Impact of Physical Activity to Physical Fitness and Nutrional Status of Grade X Surabaya Vocational High School Galih Prasetyo; Suroto; Dwi Cahyo Kartiko
Britain International of Linguistics Arts and Education (BIoLAE) Journal Vol 2 No 2 (2020): Britain International of Linguistics, Arts and Education - July
Publisher : Britain International for Academic Research (BIAR) Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/biolae.v2i2.271

Abstract

The purpose of this research is to improve physical fitness which is one of the goals of physical education in Indonesia while also improving the nutritional status of Surabaya vocational high school students. This research uses the treatment of physical activity 3 times a week in 2 months as a task in physical education to improve physical fitness and nutrional status on the sample of this research. Research design uses quasi experimental design with metode non-randomized control group pretest-posttest design. Research data was obtained as follows: data processing result on experiment group show that physical activity to VO2max got significant score based calculating using SPSS of 0,00 and physical activity to nutrional status got sig. of 0,60. Whereas in the control group, physical actifity got sig. of 0.20 to VO2max and sig. to 0.11 on nutrional status. Based on the above analysis it can be concluded that physical activity has a significant effect on physical fitness but physical activity has no significant effect on nutrional status to Surabaya vocational high school students.
IDENTIFIKASI POLA MAKAN, INDEKS MASSA TUBUH, DAN AKTIVITAS FISIK MAHASISWA PROGRAM MATAKULIAH PENDIDIKAN JASMANI DAN KEBUGARAN Bayu Budi Prakoso; Suroto Suroto; Arif Bulqini; Benny Widya Priadana
Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol 10, No 1 (2021): Jurnal Pendidikan Olah Raga
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/jpo.v10i1.2092

Abstract

Kondisi kesehatan dewasa ini sering dihubungkan dengan pola makan, indeks massa tubuh (IMT), dan aktivitas fisik. Kondisi ketiga variabel tersebut diharapkan dapat menjadi tolok ukur pola hidup sehat yang sedang dijalani oleh seseorang. Sebagai matakuliah pengembangan kepribadian, matakuliah pendidikan jasmani dan kebugaran memiliki beberapa misi yang salah satunya adalah memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam menerapkan pola hidup sehat. Untuk itu, tujuan artikel ini adalah sebagai langkah awal mengetahui kondisi pola makan, IMT, dan aktivitas fisik sebagai need-assessment dalam merumuskan treatment dalam proses perkuliahan. Metode penelitian yang digunakan adalah cross-sectional study memanfaatkan survei online menggunakan google form yang terbimbing saat pelaksanaan perkuliahan. Sebanyak 254 (51 laki-laki dan 203 perempuan) dari 267 responden layak digunakan dalam penelitian ini. Analisis data menggunakan deskriptif statistik dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asupan gizi mahasiswa cenderung cukup dan frekuensi makan mahasiswa wajar, komposisi tubuh mahasiswa berdasarkan IMT mayoritas ideal, aktivitas fisik mahasiswa belum cukup ditinjau dari frekuensi dan waktu, instensitas aktivitas fisik tergolong cukup. Untuk itu, treatment dalam proses perkuliahan direkomendasikan untuk memacu aktivitas fisik mahasiswa agar memenuhi rekomendasi WHO atau hasil-hasil penelitian yang relevan.
Gambaran Aktifitas Fisik dan Perilaku Pasif Mahasiswa Pendidikan Olahraga selama Pandemi Covid-19 Nur Ahmad Arief; Bambang Ferianto Tjahyo Kuntjoro; Suroto Suroto
Multilateral : Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol 19, No 2 (2020): December
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/multilateral.v19i2.9564

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengatahui gambaran aktifitas fisik dan perilaku pasif yang dilakukan mahasiswa jurusan pendidikan olahraga selama masa pandemi COVID-19 ini terjadi. Pemetaan ini dilakukan dengan cara melakukan penelitian survei menggunakan angket yang diadopsi dari WHO yaitu Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ). Soal pada angket ini sebanyak 16 soal yang didalamnya berupa pilihan jawaban dan perlu menambahkan deskripsi. Angket ini diberikan kepada seluruh mahasiswa yang menjadi sampel mulai angkatan 2017 hingga 2019. Teknik sampel yang digunakan yaitu simple random sampling. Analisis data pada penelitian ini terdiri atas tiga penghitungan yaitu rata-rata, sntadar deviasi, dan persentase. Hasil analisis menjelaskan bahwa mahasiswa laki-laki  yang masih aktif melakukan aktifitas fisik cukup rutin sebanyak 53.7% dan 17.2% untuk perempuan dan mahasiswa yang dominan memiliki perilaku pasif dengan menghabiskan duduk atau berbaring santai setiap harinya yaitu mahasiswa laki-laki angkatan 2017 (3.7%) dan 2018 (10%), sedangkan 2019 (2.5%).
EFEKTIVITAS MODEL PERMAINAN TARGET BERBASIS GOAL ORIENTATION PADA PENDIDIKAN JASMANI Irma Nuriawati; Suroto Suroto; Abdul Rachman Syam Tuasikal; Setyorini Setyorini
Multilateral : Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol 19, No 1 (2020): June
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (522.461 KB) | DOI: 10.20527/multilateral.v19i1.8313

Abstract

Kebutuhan belajar siswa tercermin pada karakteristik masing-masing siswa yang dapat digolongkan berdasarkan goal orientation. Untuk itu, proses pembelajaran sebaiknya berasaskan pada usaha pemenuhan kebutuhan belajar siswa. Artikel ini bermaksud menjelaskan efektivitas penerapan model permainan target berbasis goal. Alur penelitian pengembangan model Borg and Gall digunakan sampai tuntas tetapi isi artikel ini hanya fokus pada tahap ujicoba lapangan. Subjek ujicoba sebanyak 62 siswa kelas VII. TOESQ digunakan untuk menentukan goal orientation, FCE digunakan untuk mengukur efektivitas pembelajaran, dan pretest-posttest menggunakan hasil belajar. Analisis data menggunakan deskriptif statistik, Wilcoxon dipilih berdasarkan hasil uji normalitas menggunakan kolmogorov-smirnov. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas pembelajaran berdasarkan FCE masuk kategori baik sekali. Penerapan model pembelajaran memberikan dampak peningkatan hasil belajar secara signifikan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran ini dapat diterapkan dalam pembelajaran khususnya untuk kelas VII. Untuk penerapan pada kelas lainnya, sebaiknya dilakukan penyesuaian atau pengembangan lebih lanjut.
Pengaruh aktivitas fisik program gross motor skill terhadap indeks massa tubuh dan tingkat kebugaran jasmani Rizal Achmad Fatoni; Suroto Suroto; Nanik Indahwati
Multilateral : Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol 20, No 1 (2021): February
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/multilateral.v20i1.9539

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) memberikan aktivitas fisik yang bermanfaat pada siswa kelas IV SD Islam Surya Buana Malang, (2) memberikan aktivitas fisik yang terstruktur melalui program gross motor skill, (3) mengetahui dan mengkaji tentang pengaruh aktivitas fisik melalui program gross motor skill terhadap indeks massa tubuh dan kebugaran jasmani siswa kelas IV. Metode penelitian yang digunakan metode penelitian eksperimen semu (quasi experiment). Hasil nilai tes kebugaran jasmani Indonesia secara keseluruhan perbandingan antar kelompok eksperimental dan kelompok konvensional tidak memiliki perbedaan, dengan taraf signifikans α= 0.05, t-hitung < t-tabel (0.722 < 1,701), maka dapat disimpulkan untuk penjumlahan nilai tes kebugaran jasmani antara pretest dan posttest tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Pelaksanaan penelitian program gross motor skill yang dilakukan di SD Islam Surya Buana Malang tepatnya pada kelas IV, bisa terlaksana dengan baik dan disesuaikan dengan kondisi para siswa. Pemberian program gross motor skill kepada siswa belum memberikan dampak yang baik dan ada beberapa item tes kebugaran jasmani yang tidak memiliki pengaruh kepada siswa. Hasil data jumlah nilai TKJI yang diperoleh kelompok eksperimental pada saat pre-test dan post-test menyatakan tidak mengalami perbedaan yang signifikan, antara sebelum diberikan perlakuan (treatment) dan setelah diberikan perlakuan (treatment).
Berpikir kritis dan hubungannya dengan prestasi akademik calon guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan Suroto Suroto; Bayu Budi Prakoso; Mochamad Ridwan; Dwi Lorry Juniarisca
Jurnal Olahraga Pendidikan Indonesia (JOPI) Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Olahraga Pendidikan Indonesia (JOPI)
Publisher : Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (516.592 KB) | DOI: 10.54284/jopi.v1i1.5

Abstract

Kemampuan berpikir kritis wajib dimiliki oleh lulusan program sarjana di Indonesia sehingga perlu terus dikaji dan dimonitor pencapaiannya sebagai hasil belajar selain Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Penelitian korelasi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan keterampilan berpikir kritis dengan IPK. Pengumpulan data berpikir kritis menggunakan metode wawancara tertutup, IPK diambil dari akun akademik pimpinan fakultas. Sebanyak 47 orang (laki-laki= 29 dan perempuan= 18) bertindak sebagai sampel yang diambil menggunakan teknik cluster random sampling. Metode confirmatory factor analysis (CFA) digunakan untuk menganalisis validitas dan reliabilitas konstruk hasil coding wawancara menggunakan LISREL 8.80 Trial. Sedangkan analisis statistik menggunakan deskriptif, Mann-Whitney Test, dan korelasi product moment menggunakan SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengukuran dinyatakan valid (λ= 0,77-0,88) dan reliabel (CR= 0,86). Rata-rata tingkat berpikir kritis calon guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) berada pada tingkat rendah (M= 83,9; SD= 6,89; min= 74,6; max= 97,7). Tidak ada perbedaan kemampuan berpikir kritis calon guru PJOK laki-laki dan perempuan (U= 0,241, p= 0,81). Terdapat hubungan linear berpikir kritis dengan IPK (r (47)= 0,542, p= 0,000) dengan besar kontribusi sebesar 28%. Kondisi rendahnya berpikir kritis sangat dikhawatirkan memengaruhi tingkat inovatif para calon guru sehingga pengukuran, monitoring, dan treatment perlu dilakukan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa.
Covid-19 Pandemic Impact Study on Student Learning and Physical Activities in MAN Kota Blitar Achmad Abdul Azis; Suroto Suroto; Gigih Siantoro
Budapest International Research and Critics in Linguistics and Education (BirLE) Journal Vol 4, No 3 (2021): Budapest International Research and Critics in Linguistics and Education, August
Publisher : BIRCU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birle.v4i3.2238

Abstract

The process of learning from home with the application of Distance Learning (PJJ) coupled with the existence of Social Restrictions by the government certainly makes changes in the daily patterns of students. Changes include learning activities and physical activity. The implementation of the new system has many obstacles that arise. Such constraints include the readiness of human resources including the readiness of teachers, students, and parental assistance as well as facilities and infrastructure, especially related to technology and information facilities and internet networks The same thing also happens when social restrictions. This causes many students' activities to be restricted so that students tend to be at homeless physical activity. This study was conducted to describe learning activities and physical activity during the Covid-19 pandemic. Assessment of learning activities using instruments designed by researchers and authorized by validators. While the assessment learning activity using questionnaires adopted from who is Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ). Respondents were students of MAN Kota Blitar. Sampling Techniques with Simple Random Sampling. The stages of data analysis using descriptive analysis. Based on the results of the analysis, the data obtained is as follows: First, the condition of students' learning activities during the covid-19 pandemic is measured by the research instruments of learning activities showed the figure of 61.23% interpreted to be in the category of less good. Second, based on the results of the analysis, the condition of physical activity of students during the covid-19 pandemic was measured by GPAQ research instruments showing data on an average of 3670.77 MET. If we compare with the category table then we can mean that the average respondent has a high level of activity.
Analysis of Physical Education, Sports and Health teacher Strategies in Learning FMS During the Covid Pandemic 19 Dita Yuliastrid; Tutur Jatmiko; Abdul Hafidz; Suroto Suroto; Toho Cholik Mutohir
Jp.jok (Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan) Vol 5 No 2 (2022): Jp.jok (Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan)
Publisher : IKIP Budi Utomo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/jp.jok.v5i2.1842

Abstract

The purpose of this study is to find an overview of how the learning strategies and barriers for Physical Education, Sports and Health teachers providing fundamental movement material during the Covid 19 pandemic. This research includes quantitative descriptive analysis. This research used survey method with close-ended question as the instrument distributed on google form. Respondents in this study were primary school PJOK teachers, in which about 49 people. Data were analyzed using percentage calculations. The conclusions of this study indicate that fundamental movement learning is carried out online by utilizing various kinds of teaching materials such as books, PowerPoint slides, videos, and handouts. The most widely used media is the WhatsApp group. The learning method used by PJOK teachers is the assignment method. The learning strategies carried out generally give students the task of imitating movements, repeating movements, and recording activities. In general, PJOK teachers do not experience obstacles in conducting online learning.
PENGEMBANGAN KARTU PENGUKURAN KOMPETENSI SISWA SD PADA PEMBELAJARAN PJOK DI KECAMATAN BANYUWANGI KABUPATEN BANYUWANGI Ferry Ivana Anggriawan; Agus Hariyanto; Suroto Suroto
e- Jurnal Mitra Pendidikan Vol 3 No 2 (2019): Jurnal Mitra Pendidikan Edisi Februari
Publisher : Kresna Bina Insan Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.649 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan sebuah produk kartu pengukuran kompetensi siswa SD pada pembelajaran PJOK di Kecamatan Banyuwangi Kabupaten Banyuwangi. Produk ini dikembangkan dengan tujuan untuk membantu guru PJOK didalam melakukan evaluasi pembelajaran. Produk ini merupakan sebuah instrumen penilaian hasil belajar siswa yang mencakup kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan yang dikemas dalam sebuah produk kartu pengukuran kompetensi siswa. Penelitian ini mengacu pada desian penelitian pengembangan (research and development) dari Borg and Gall (1983, p.775). Teknik analisis datanya menggunakan teknik prosentase. Hasil analisis kebutuhan menunjukkan bahwa guru PJOK SD di Kecamatan BanyuwanKabupaten Banyuwangi setuju dan mau memanfaatkan produk kartu pengukuran kompetensi siswa. Berdasarkan data hasil vaidasi produk oleh ahli evaluasi pembelajaran PJOK diperoleh skor 91,82% sehingga produk dikategorikan valid dan produk dapat diuji cobakan. Hasil uji coba yang telah peneliti lakukan, rata-rata prosentase hasil uji coba lapangan I sebesar 82,77% dan pada uji coba lapangan II sebesar 86,66%.
PENGEMBANGAN KARTU PENGUKURAN KOMPETENSI SISWA SMK PADA PEMBELAJARAN PJOK DI KECAMATAN BAAMANG SAMPIT Ahmad Fahroq; Suroto Suroto; Achmad Widodo
e- Jurnal Mitra Pendidikan Vol 3 No 2 (2019): Jurnal Mitra Pendidikan Edisi Februari
Publisher : Kresna Bina Insan Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.103 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengembangkan dan menghasilkan sebuah produk berupa kartu pengukuran kompetensi SMK pada pembelajaran PJOK. Penelitian ini mengacu pada penelitan dan pengembangan (research and development) oleh Borg and Gall (1983). Ahli pembelajaran pertama mendapatkan hasil validasi produk 90%, dan hasil validasi ahli kedua mendapat hasil 85%. Diuji coba lapangan pertama dari 3 guru PJOK dari 2 SMK mendapat hasil 80%. Untuk uji coba lapangan kedua menggunakan 4 guru PJOK dari 3 SMK yang ada di Kabupaten Baamang Sampit menndapat hasil 85%. Jadi kreteria produk yang sudah di validasi 2 ahli pembelajaran dan dilakukan uji coba lapangan 1 dan uji coba lapangan 2 layak digunakan dan valid. Hasil dan dari penelitan ini berupa produk kartu dan microsof excel. Sehingga hasil produk kartu pengukuran kompetensi siswa SMK pada pembelajaran PJOK yang dikembangkan oleh peneliti dapat di kategorikan valid dan dapat digunakan sebagai alat ukur kompetensi siswa SMK.