Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

PENYELESAIAN MATCHING GRAF DENGAN MENGGUNAKAN METODE HUNGARIAN DAN PENERAPANNYA PADA PENEMPATAN KARYAWAN DI SUATU PERUSAHAAN Rahman, Aulia; Abrori, Muchammad; Musafi, Noor Saif Muhammad
Jurnal Fourier Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (697.559 KB)

Abstract

Semakin meningkatnya kompetisi global menuntut setiap perusahaan untuk meningkatkan kualitas serta efektifitas kinerja karyawannya yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan keuntungan. Penempatan sejumlah X karyawan pada Y pekerjaan dimana masing-masing karyawan mempunyai kompetensi untuk menyelesaikan semua pekerjaan dengan mempertimbangkan beberapa aspek seperti memaksimalkan  keuntungan yang diperoleh atau meminimalkan waktu yang diperlukan sebagai akibat dari penempatan karyawan pada pekerjaan dikenal dengan Optimal Assignment Problem. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mencari solusi pada Optimal Assignment Problem dimana aspek yang akan dioptimalkan adalah keuntungan dari penempatan sejumlah karyawan pada pekerjaan yang dapat diperoleh dengan menerapkan konsep teori graf. Dalam hal ini permasalahan dinyatakan sebagai graf bipartit khususnya graf bipartit lengkap berbobot yang menerapkan konsep matching, yaitu pencarian matching sempurna dengan bobot paling optimal.  Untuk mencari matching sempurna dengan bobot paling optimal maka dapat digunakan sebuah algoritma optimasi yaitu metode Hungarian. Dengan menggunakan  metode Hungarian, diperoleh matching sempurna dengan bobot yang optimal pada graf bipartit lengkap berbobot. Matching dikatakan sempurna jika telah memenuhi semua himpunan simpul dan . Matching yang dihasilkan merupakan solusi dari Optimal Assignment Problem yakni memasangkan seorang karyawan tepat satu dengan sebuah pekerjaan dan bobotnya menyatakan keuntungan optimal yang akan diperoleh oleh suatu perusahaan.
SKALA USAHA DAN PELATIHAN AKUNTANSI SYARIAH TERHADAP PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DI BMT SE- KARESIDENAN PATI Rahman, Aulia; Kasdi, Abdurrahman
EQUILIBRIUM Vol 4, No 1 (2016): EQUILIBRIUM
Publisher : Prodi Ekonomi Syariah Pascasarjana IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/equilibrium.v4i1.1838

Abstract

This study aimed to examine the effect of education managers, company lifespan, scale effort, sharia accounting training on the use of accounting information systems at BMT in ex-Pati residency. This was field research with survey through questionnaires. Samples of this study were the manager of BMT both headquarters and branch offices which actively operate in ex-Pati residency totaling 114 respondents using purposive sampling method. The results showed that managers education influences the use of accounting information systems based on the coeffecience of total effect 0.12. The company lifespan influences the use of accounting information systems based on the coefficience of  total effect 0.19. The business scale influences the use of accounting information systems based on the coefficience of  total effect 0.20. And sharia accounting training affects the use of accounting information systems based on the coefficience of total effect 0.35.
STRATEGI KOMUNIKASI PEMERINTAH KABUPATEN SUBANG MENYOSIALISASIKAN GERAKAN PEMBANGUNAN UNTUK RAKYAT INFRASTRUKTUR BERKELANJUTAN Rahman, Aulia; Sjoraida, Diah Fatma
Jurnal Kajian Komunikasi Vol 5, No 2 (2017): Accredited by Kemenristekdikti RI SK No. 48a/E/KPT/2017
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.132 KB) | DOI: 10.24198/jkk.v5i2.8443

Abstract

Terdapat kegiatan yang mengimplementasikan strategi komunikasi pemerintah kabupaten subang untuk mensosialisasikan Program “Gerakan Pembangunan Untuk Rakyat”, namun sejauh ini afektivitasnya, belum dapat dirasakan secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Strategi Komunikasi Pemerintah Kabupaten Subang Untuk Menyosialisasikan Program “Gerakan Pembangunan Untuk Rakyat”, khususnya salah satu dari program Kabupaten Subang mengenai pengembangan infrastruktur untuk masyarakat yang disebut GAPURA INTAN (Gerakan Pembangunan Untuk Masyarakat Infrastruktur Berkelanjutan). Penelitian difokuskan pada pemahaman aparatur Pemerintah Kabupaten, bagaimana pemahaman masyarakat, strategi komunikasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Subang dan hambatan apa saja yang dialami dalam menyosialisasikan program ini ke masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan paradigma konstruktivisme dan menggunakan metode studi kasus. Teknik penentuan informan menggunakan purposive sampling dan jumlah informan pada penelitian ini sebanyak 9 orang. Hasil penelitian ini adalah, infrastruktur merupakan permasalahan paling mendesak di Kabupaten Subang. Program GAPURA INTAN bertujuan untuk menangani permasalahan infrastruktur seperti salah satunya perbaikan jalan Kabupaten yang rusak sehingga tidak bisa digunakan oleh masyarakat. Upaya pemerintah dalam mengkomunikasikan program ini kepada masyarakat dengan cara hierarki pemerintahan dan menyosialisasikan kepada masyarakat secara langsung pada berbagai kesempatan yang ada. Namun awareness atau kesadaran masyarakat terhadap program ini masih sangat sedikit yaitu hanya 9% masyarakat yang mengetahui program GAPURA INTAN.
Identifikasi Bakteri Staphylococcus Sp Pada Handphone Dan Analisis Praktik Personal Hygiene Rahman, Aulia; Hardi, Ikhram; Baharuddin, Alfina
Window of Health : Jurnal Kesehatan Vol. 1 No. 1 (Januari, 2018)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.648 KB)

Abstract

Pengguna handphone setiap tahun semakin meningkat jumlahnya. Para pengguna, menggunakan Handphone secara rutin sepanjang hari namun tidak membersihkannya dengan baik serta tidak mencuci tangan mereka sesering mungkin. Hal tersebut akan memberikan kontribusi terhadap peningkatan terjadinya kontaminasi bakteri pada Handphone. Adapun tujuan penelitian ini adalah: untuk mengetahui pengaruh pengetahuan, sikap dan tindakan  mahasiswa terhadap personal hygiene dan keberadaan bakteri pada Handphone serta mengetahui jumlah bakteri pada Handphone pada mahasiswa. Jenis Penelitian yang digunakan observasional analitik Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa FKG UMI Sedangkan sampel adalah mahasiswa FKG UMI semester 5. Teknik pengambilan sampel yaitu pupossive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 15 sampel Handphone ditemukan adanya pertumbuhan Jamur sp., 5 sampel menunjukkan tidak ada pertumbuhan bakteri, 10 sampel teridentifikasi bakteri Staphylococcus sp yaitu sampel pada kode sampel 04D berjumlah 2,5x104 Cfu/cm2, kode sampel 05E berjumlah 1,8x103 Cfu/cm2, kode sampel 06 berjumlah 2,9 x 101 Cfu/cm2, kode sampel 10J berjumlah 2,3 x 101 Cfu/cm2,  kode sampel 11K berjumlah 4,1 x 102 Cfu/cm2,Kode sampel 12L berjumlah 2,3x104 Cfu/cm, kode sampel 13M berjumlah 2,5 x 103 Cfu/cm2, kode sampel 14N  berjumlah 3,8 x 101 Cfu/cm2, kode sampel 15O berjumlah 3,9 x 101 Cfu/cm2,serta 1 sampel dengan kode 08H teridentifikasi bakteri Shingomonas paucimobilis yaitu berjumlah 6,5 x 104 Cfu/cm2. Pengetahuan mempengaruhi personal hygiene (ρ = 0,02), Sikap tidak mempengaruhi personal hygiene ( ρ = 0,064). Tindakan mempengaruhi personal hygiene (ρ = 0,025). Jumlah bakteri yang tertinggi  pada Handphone yaitu berjumlah 6,5 x 104 Cfu/cm2. Identifikasi bakteri pada Handphone yaitu bakteri Staphylococcus sp. dan bakteri Shingomonas paucimobilis.Diharapkan kepada para mahasiswa agar lebih meningkatkan personal hygiene dengan mencuci tangan setiap selesai memakai/ menggunakan handphone.
MITIGASI BENCANA KEBAKARAN LAHAN GAMBUT DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI METODE RESTORASI Rahman, Aulia; Yuliani, Febri
Sosio Informa Vol 4, No 2 (2018): Sosio Informa
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/inf.v4i2.1460

Abstract

Indonesia sendiri menyumbang 47% dari luas lahan gambut tropis dunia dan menjadi negara keempat yang memiliki lahan gambut terluas di dunia. Luas lahan gambut di Indonesia diperkirakan 20,6 juta hektar atau sekitar 10,8 persen dari luas daratan Indonesia. Lahan gambut di Indonesia memberi banyak manfaat karena menyediakan hasil hutan berupa kayu dan non kayu, menyimpan dan mensuplai air, menyimpan karbon, dan merupakan habitat bagi keanekaragaman hayati dengan berbagai jenis flora dan fauna langka yang hanya ada dijumpai pada ekosistem ini. Lahan gambut merupakan suatu ekosistem yang unik dan rapuh, karena lahan ini berada dalam suatu lingkungan rawa, yang terletak di belakang tanggul sungai. Pada kurun waktu kurang lebih dua puluh tahun terakhir, kegiatan konversi lahan gambut menjadi lahan pertanian, perkebunan kelapa sawit dan kayu kertas (pulp wood) diperkirakan telah merusak lahan gambut dengan segala fungsi ekologisnya. Sepanjang Juni sampai November tahun 2015 terjadi kebakaran hutan dan lahan di Indonesia yang menurut World Bank ditaksir kerugian mencapat Rp. 221 triliun. Pada umumnya kebakaran ini terjadi pada di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Penyebab kebakaran tersebut disinyalir dilakukan secara sengaja dan tidak sengaja oleh oknum perusahaan perkebunan dan masyarakat untuk membuka lahan perkebunan, pembersihan dan penyuburan lahan dengan cara membakar. Selain itu, kemarau yang ekstrim dan angin kencang mendorong perluasan daerah terdampak kebakaran. Artikel ini merupakan sebuah studi pustaka yang mendeskripsikan bagaimana metode restorasi memiliki kaitan dengan proses mitigasi bencana kebakaran lahan gambut dan bagaimana metode restorasi dapat memberdayakan masyarakat lokal. Ada 5 langkah dalam merestorasi gambut yaitu: 1) memetakan gambut, 2) menentukan jenis, pelaku, dan rentang waktu pelaksanaan restorasi, 3) membasahi gambut (rewetting), 4) menanam lahan gambut (revegetasi), 5) memberdayakan masyarakat lokal. Restorasi merupakan sebuah metode rehabilitasi khusus kebakaran hutan dan lahan gambut yang didalam prosesnya terdapat kegiatan yang mendukung mitigasi bencana. Pemberdayaan masyarakat memiliki peran penting dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan gambut. Masyarakat jangan hanya dibebani untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan gambut namun juga diberikan manfaat dari kegiatan pencegahan itu. Kegiatan Restorasi yang berkaitan dengan mitigasi bencana, dapat dimulai melalui penanaman kembali hutan dan lahan gambut yang terdampak dengan tanaman-tanaman semusim (pada umumnya holtikultura) dan disandingkan dengan tanaman pohon yang dapat mengurangi kuantitas karbon atau mampu menyerap karbon serta memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Selain itu, pembangunan lahan penampung air dalam kubah gambut yang berfungsi sebagai sumber pembasahan lahan gambut, dapat dimanfaatkan untuk perikanan darat oleh masyarakat setempat.
PERANCANGAN E-GOVERNMENT PADA KECAMATAN DAN KELURAHAN KOTA SAMARINDA Rahman, Aulia
Prosiding SAKTI (Seminar Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi) Vol 1, No 1 (2016): Vol 1, No 1 (2016): Prosiding Seminar Nasional Ilmu Komputer dan Teknologi Infor
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (39.802 KB) | DOI: 10.17605/OSF.IO/8B4VW

Abstract

Kecamatan dan Kelurahan merupakan salah satu lembaga yang mempunyai peranan penting dalam pemerintahan dan penyelenggaraan administrasi kemasyarakatan. Salah satu instansi pemerintahan yang dituntut terus memperbaharui data-data yang ada di kecamatan dan kelurahan di Kota Samarinda. Manfaat data-data yang ada di kecamatan dan kelurahan adalah untuk mempermudah berbagai pihak yang memerlukan informasi dan data dari suatu wilayah khususnya masyarakat yang tinggal di kecamatan dan kelurahan tersebut. Dalam penulisan ini, penulis menjelaskan tentang perancangan M-government kecamatan dan kelurahan menjadikan masyarakat informasi. Dalam perancangan sistem ini penulis menggunakan pendekatan Model Protype yang setiap tahapan-tahapan tersebut dilakukan secara berurutan. Setiap bagian yang sudah selesai dilakukan testing kemudian dikirim kepada pemakai untuk langsung dapat dipresentasikan sebagai bahan acuan sistem yang baru. Pembuatan perancangan sistem ini menggunakan sistem informasi terintegrasi server-side berbasis mobile yang memungkinkan masyarakat umum mendapatkan informasi Kecamatan dan Kelurahan Kota Samarinda.
MODERNISASI TEKNOLOGI KERETA API DI SUMATERA BARAT MASA HINDIA BELANDA (1871-1933) Rahman, Aulia
Siddhayatra Vol 24, No 1 (2019): JURNAL ARKEOLOGI SIDDHAYATRA
Publisher : Balai Arkeologi Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1118.099 KB) | DOI: 10.24832/siddhayatra.v24i1.146

Abstract

Ide pembangunan ker eta api dimulai untu k memudah kan pengangkutandan distribusi dari pedalaman Minangkabau ke Pesisir Pantai barat Sumatera. Pengangkutan kopi yang semuaa memakai transportasi tradisional seperti Pedati. Namun, Ide ini terkendala kondisi alam yang berbukit menjadi kendala utama. Setelah berbagai perdebatan akhirnya lahir sebuah bentuk adaptasi pembangunan Jalur-Jalur Kereta Api, Pembangunan stasiun, terowongan, jembatan. Adapatasi yang paling kentara terdapat pada Pembangunan rel bergerigi, Kontruksi bangunan jembatan dan terowongan. Teknologi kereta api di Sumatera Barat yang dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda mengadaptasi dari kondisi geografis. Keadaan alam yang berbukit-bukit, menjadi kendala utama dalam perluasan jaringan kereta api. Mengatasi kendala itu, diperlukan kontruksi rel kereta api yang sesuai dengan daerah yang memiliki tanjakan yang cukup tinggi. Penyesuaiaan terhadap kondisi alam itu melahirkan 2 tipe kontruksi rel. selain itu, kehadiran teknologi transporasi kereta api di Sumatera Barat awal abad ke 20 memberikan pengaruh pada tatanan sosial, ekonomi, budaya dan pendidikan.
IMPLICATIONS OF POLITICAL PARTY RECALL RIGHTS TOWARD DPRD MEMBERSHIP Rahman, Aulia
Legality : Jurnal Ilmiah Hukum Vol 27, No 2 (2019): September
Publisher : Faculty of Law, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.473 KB) | DOI: 10.22219/jihl.v27i2.10156

Abstract

The concept of recall hegemony to DPRD members to their roles as people's representatives who are representatives of political parties and constituents, can influence the work and performance of DPRD members. Recall rights by political parties can limit the political rights of council members, while shifting people's sovereignty to the sovereignty of political parties. recall procedures for members of the DPRD either through direct political parties or public complaints to the Council's Honorary Board remain through the mechanism of political party decisions. However, there is no legal legitimacy for DPRD members to make legal remedies against recall and guarantee of return of rights if it is proven that it does not fulfill the reason for recall.
Identifikasi Bakteri Staphylococcus Sp Pada Handphone Dan Analisis Praktik Personal Hygiene Rahman, Aulia; Hardi, Ikhram; Baharuddin, Alfina
Window of Health : Jurnal Kesehatan Vol. 1 No. 1 (Januari, 2018)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.648 KB) | DOI: 10.33368/woh.v0i0.8

Abstract

Mobile users every year are increasing in number. Users, use Mobile regularly throughout the day but do not clean it properly and do not wash their hands as often as possible. This will contribute to the increase of bacterial contamination on Mobile. The purpose of this study is: to determine the effect of knowledge, attitudes and actions of students on personal hygiene and the presence of bacteria on the Mobile and know the number of bacteria on the Mobile on the students. Type of research used observasional analitic Population in this research is FKG UMI students While the sample is a student of FKG UMI semester 5. Sampling technique is pupossive sampling. The result showed that from 15 cellular samples found growth of fungus sp., 5 samples showed no bacterial growth, 10 samples of bacteria Staphylococcus sp were samples in sample code 04D amounted to 2.5x104 Cfu / cm2, sample code 05E amounted to 1.8x103 Cfu / cm2, sample code 06 is 2.9 x 101 Cfu / cm2, the sample code of 10J is 2.3 x 101 Cfu / cm2, the sample code of 11K is 4.1 x 102 Cfu / cm2, the 12L sample code is 2.3x104 Cfu / cm, the 13M sample code is 2.5 x 103 Cfu / cm2, the sample code of 14N is 3.8 x 101 Cfu / cm2, the sample code 15O is 3.9 x 101 Cfu / cm2, and 1 sample with the code 08H is identified Shingomonas paucimobilis bacteria that amounted to 6.5 x 104 Cfu / cm2. Knowledge affects personal hygiene (ρ = 0.02), Attitude does not affect personal hygiene (ρ = 0.064). The action affects personal hygiene (ρ = 0.025). The highest number of bacteria on mobile is 6,5 x 104 Cfu / cm2. Identification of bacteria on mobile that is bacterium Staphylococcus sp. and bacteria Shingomonas paucimobilis. Expected to the students to further improve personal hygiene by washing hands after each use / use of mobile phones.
Pengaruh Koefisien Gesek Terhadap Tegangan Fiber Optik dalam Akrilik Menggunakan Metode Elemen Hingga Kurdi, Ojo; Haryadi, Gunawan Dwi; Rahman, Aulia; Yulianti, Ian
ROTASI Vol 20, No 3 (2018): VOLUME 20, NOMOR 3, JULI 2018
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.33 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.20.3.190-194

Abstract

Saat ini akrilik banyak digunakan sebagai bahan dinding dan atap dan untuk keperluan sensor suhu dan tekanan maka serat optik ditanam dalam bahan bangunan tersebut.  Simulasi dilakukan dengan menggunakan Metode Elemen Hingga (MEH) dengan menggunakan perangkat lunak komersial ABAQUS.  Kontak antara serat optic dan   akrilik dimodelkan dengan keadaan tanpa gesekan (frictionless) dan dengan adanya gesekan dengan koefisien gesek tertentu. Kofisien gesek divariasikan sebesar 0,3, 0,5 dan 0,8.  Hasil simulasi menunjukkan bahwa tegangan von Misses terbesar adalah sebesar 39,49 MPa untuk koefisien gesek 0,8 dan tegangan von Misses terendah adalah sebesar 37,33 MPa untuk keadaan tanpa gesekan.  Maka dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi koefisien gesek tegangan von Misses pada akrilik akan semakin rendah dan tegangan von Misses pada serat optic akan semakin tinggi.