Hartati Sulistyo Rini
Dosen Jurusan Sosiologi Dan Antropologi FIS UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229

Published : 33 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

PERAN KOMUNITAS WARIA DALAM KEHIDUPAN SOSIAL DI MASYARAKAT (STUDI KASUS PADA KOMUNITAS GAY DAN WARIA “GEWWOS DI WONOSOBO) Apriliyanto, Eri; Iswari, Rini; Rini, Hartati Sulistyo
Solidarity: Journal of Education, Society and Culture Vol 5 No 2 (2016): SOLIDARITY
Publisher : Solidarity: Journal of Education, Society and Culture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas tentang peran Komunitas Waria Gewwos dalam Kehidupan Sosial di Masyarakat Wonosobo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa keberadaan waria dapat diterima masyarakat Wonosobo melalui kegiatan-kegiatan Gewwos yang berfungsi bagi masyarakat. Komunitas Waria Gewwos mempunyai beberapa peran dalam kehidupan sosial di masyarakat Wonosobo. Peran yang dilakukan oleh waria anggota Gewwos antara lain adalah peran dalam membuka lapangan pekerjaan, peran dalam kegiatan gotong royong di desa dan perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia, peran dalam kegiatan bakti sosial ke panti asuhan bersama dengan Dinas Sosial Kabupaten Wonosobo, peran dalam pengembangan kesenian kota melalui Wonosobo Costume Carnival, serta peran dalam mengurangi tindakan kriminal.
STRATEGI ADAPTASI PEDAGANG PASAR JOHAR SEMARANG DALAM MEMPERTAHANKAN KELANGSUNGAN USAHA PASCA KEBAKARAN TAHUN 2015 Nurhayati, Nurhayati; Rini, Hartati Sulistyo; Luthfi, asma
Solidarity: Journal of Education, Society and Culture Vol 6 No 1 (2017): SOLIDARITY
Publisher : Solidarity: Journal of Education, Society and Culture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini menganalisis tentang strategi adaptasi pedagang Pasar Johar Semarang dalam mempertahankan kelangsungan usahanya pasca kebakaran yang terjadi pada tahun 2015. Tujuan artikel ini adalah untuk mengetahui strategi adaptasi yang digunakan oleh pedagang untuk tetap mempertahankan usaha setelah kebakaran. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi, serta konsep adaptasi sebagai landasan analisisnya. Hasil penelitian menunjukan, bahwa: (1) Pedagang beradaptasi dengan lingkungan baru dimana terdapat kondisi keterbatasan dan adanya pasar darurat dan relokasi pasar sementara, (2) Strategi adaptasi yang dilakukan pedagang pasca kebakaran, pedagang melakukan adaptasi yang merupakan proses mengatasi halangan-halangan dari lingkungan. Hambatan yang terjadi pasca kebakaran seperti keterbatasan modal dan lahan, (3) Dalam pemilihan strategi adaptasi pedagang dipengaruhi faktor internal yaitu lokasi, biaya dan persiapan: faktor eksternal yaitu bantuan pemerintah dan keinginan pembeli.
Konflik Dalam Relasi Sosial Masyarakat Jawa Dan Lampung Di Wilayah Transmigrasi (Studi Kasus di Desa Bandar Agung Kecamatan Bandar Sribhawono Kabupaten Lampung Timur) Miyanti, Cyrli Yunita; Rini, Hartati Sulistyo; Luthfi, Asma
Solidarity: Journal of Education, Society and Culture Vol 6 No 2 (2017): SOLIDARITY
Publisher : Solidarity: Journal of Education, Society and Culture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Bandar Agung adalah desa transmigrasi di mana ada dua suku yang tinggal di sana yaitu etnis Lampung dan Jawa. Hubungan sosial antara dua suku tidak berjalan dengan baik karena mereka kurang terbuka satu sama lain, di samping kurangnya masyarakat Jawa adaptasi dengan lingkungan baru yang membuat mereka sering bertentangan dengan masyarakat Lampung. Konflik di Desa Bandar Agung disebabkan oleh beberapa aspek seperti aspek sosial yang meliputi kedatangan transmigrasi, stereotip etnis dan juga perebutan kekuasaan antara kepala desa dan sultan. Aspek ekonomi seperti kesenjangan ekonomi yang terjadi antara Jawa dan Lampung serta aspek budaya juga dapat menimbulkan konflik. Masyarakat desa Bandar Agung memiliki cara tersendiri untuk mengelola konflik yakni dengan membatasi pergaulan mereka dengan kelompok etnis yang berbeda, selain itu jika ada konflik mereka akan melakukan musyawarah dan dilanjutkan dengan melakukan kegiatan pasca-konflik yang bertujuan untuk membuat komunikasi antara Jawa dan Lampung dapat ditingkatkan. Bandar Agung is a transmigration village where there are two tribes living there; they are Lampung and Javanese ethnics. Social relations between the two ethnics are not going well because they are less open to each other, besides the lack of adaptation of Javanese community to the new environment frequently brings them into conflict with Lampung community. Conflicts in Bandar Agung village are caused by several aspects such as social aspects including the arrival of transmigrants, ethnic stereotypes and also the power struggle between the headman and sultan. The economic aspects, such as economic gap between Java and Lampung, and cultural aspects can also lead to the conflict. The villagers in Bandar Agung have their own ways in managing the conflicts; that are by limiting their association with different ethnics, besides if there is a conflict they will hold a deliberation then it is continued by holding a post-conflict activity in order to enhance the communication between Javanese and Lampung community.
Kemiskinan Dan Perilaku Konsumtif Masyarakat Petani Cengkeh Di Kabupaten Ende, NTT Sudi, Maria Ansela; Rini, Hartati Sulistyo
Solidarity: Journal of Education, Society and Culture Vol 7 No 1 (2018): SOLIDARITY
Publisher : Solidarity: Journal of Education, Society and Culture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui fenomena kemiskinan dan perlaku konsumtif masyarakat petani cengkeh Desa Watumite, Kecamatan Nangapanda, KabupatenEnde, NTT. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografis. Hasil penelitian ini menemukan bahwa (1)masyarakat Watumite memiliki pandangan sendiri mengenai kemiskinan antara lain jika tidak bisa menyelenggarakan pesta, tidak bisa menyekolahkan anak, dan tidak memiliki rumah batu, (2)Bentuk-bentuk perilaku konsumtif masyarakat Desa Watumite antara lain perilaku konsumtif untuk keperluan pesta dan untuk keperluan hiburan dan rekreasi, (3)Faktor yang mendorong masyarakat melakukan perilaku konsumtif antara lain menginginkan pengakuan statu sosial di masyarakat, adanya pengaruh budaya luar , pendapatan petani cengkeh yang tinggi, budaya atau tradisi, teknologi. This article aims to find out the phenomenon of poverty and consumptive behavior of clove farmers community in Watumite Village, District Nangapanda, Ende Regency, East Nusa Tenggara. This research uses qualitative method with ethnographic approach. The results of this study found that (1) the Watumite community has its own views on poverty, among others, if it can not organize a festivity, can not send children to school, and has no permanent house, (2) Consumtive behavior forms of Watumite villagers include consumptive behavior for festivity puposes and for recreational purposes (3) Some factor that encourage people to engage in consumptive behaviors such as social statue recognition in the community, the influence of external culture, high income of clove farmers, culture or tradition, and technology.
Hari Pasaran Legi dan Tindakan Sosial Ekonomi Masyarakat di Pasar Tradisional Sari, Ayu Ratna; Rini, Hartati Sulistyo
Solidarity: Journal of Education, Society and Culture Vol 7 No 2 (2019): SOLIDARITY
Publisher : Solidarity: Journal of Education, Society and Culture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fenomena sosial ekonomi menarik di Pasar Tawangsari, bahwa pasar tersebut menjadi “istimewa” di hari Pasaran Legi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tindakan sosial ekonomi masyarakat di Pasar Tawangsari pada hari Pasaran Legi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teori Tindakan Sosial Max Weber digunakan untuk menganalisis penelitian ini. Hasil penelitian menunjukan bahwa para pedagang melakukan berbagai tindakan sosial yang dapat disebut sebagai tindakan rasionalitas intstrumental dan tindakan rasionalitas berorientasi nilai, sedangkan pengunjung melakukan tindakan tradisional dan tindakan rasionalitas berorientasi nilai. The background of this research is the existence of interesting socio-economic phenomena in Tawangsari Market, that the market became "special" on Pasaran Legi. The purpose of this study was to find out the socio-economic actions of the community at Tawangsari Market on Pasaran Legi. This study uses qualitative methods using observation, interview and documentation techniques. The theory of Max Weber's Social Action was used to analyze this research. The results of the study show that traders carry out various social actions which can be referred to as actions of internal rationality and values oriented rationality actions, while visitors carry out traditional actions and values oriented rationality actions.
Relasi Sosial Ekonomi Dalam Sistem Pembagian Kerja Nelayan Pursin (Studi Kasus Di Desa Kramat, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal) Susanto, Rizal; Rini, Hartati Sulistyo
Solidarity: Journal of Education, Society and Culture Vol 8 No 2 (2019): SOLIDARITY
Publisher : Solidarity: Journal of Education, Society and Culture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Terdapat pembagian kerja secara spesifik berdasarkan bidang keahlian dalam nelayan pursin. Hubungan sosial ekonomi yang dipengaruhi oleh pembagian kerja membuat dinamika kehidupan pada kelompok nelayan pursin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana munculnya pembagian kerja dalam nelayan pursin Tegal, bagaimana pola pembagian kerja dalam nelayan pursin Tegal, dan relasi sosial ekonomi dalam sistem pembagian kerja nelayan pursin Tegal. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Temuan penelitian ini dianalisis menggunakan teori strukturasi Giddens. Hasil penelitian ini adalah: 1) pembagian kerja pada nelayan membuat aktivitas pencarian ikan dengan menggunakan alat tangkap pursin menjadi lebih ringan dan lebih efisiensi waktu. Pembagian kerja juga memunculkan stratifikasi beberapa kelas struktur nelayan. 2) pola pembagian kerja terbagi kedalam tiga tahapan yaitu proses persiapan tawur, proses tawur, proses pencadukan dan penyimpanan ikan. 3) struktur kerja yang ada dalam nelayan pursin mempengaruhi relasi sosial ekonomi nelayan, dimana hal ini ditentukan oleh aspek ekonomi yaitu pendapatan dan aspek sosial dalam wujud relasi sosial. Munculnya dinamika relasi sosial ekonomi diantara pemilik modal dan diantara nelayan itu sendiri dipengaruhi dengan adanya relasi kuasa.
Strategi Adaptasi Sosial Ekonomi eks-TKI Pasca Migrasi Safitri, Safitri; Rini, Hartati Sulistyo
Solidarity: Journal of Education, Society and Culture Vol 10 No 2 (2021): SOLIDARITY
Publisher : Solidarity: Journal of Education, Society and Culture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini menganalisis tentang strategi eks-TKI Korea Selatan dalam aspek sosial ekonomi sebagai upaya untuk mempertahankan kehidupan pasca melakukan migrasi. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui tantangan dalam aspek sosial yang dihadapi oleh eks-TKI Korea Selatan, (2) mengetahui strategi yang dilakukan oleh eks-TKI Korea Selatan dalam aspek sosial ekonomi. Penelitian ini menggunakan Metode Penelitian Kualitatif. Teknik pengumpulan data penelitian menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji Validitas data penelitian ini menggunakan triangulasi data. Teknik analisis data penelitian ini mencakup pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Lokasi penelitian berada di Desa Kalisabuk Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap. Penelitian ini menggunakan Teori Strategi adaptasi oleh Bennet dan Pilihan Rasional oleh James S. Coleman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tantangan yang dihadapi oleh eks-TKI Korea Selatan yaitu resosialisasi dengan lingkungan sekitar, pengelolaan usaha, relatif besarnya tanggungan, dan faktor usia yang sudah tidak produktif. Adapun strategi dalam aspek sosial ekonomi yang dilakukan oleh eks-TKI Korea Selatan yaitu strategi pemilihan usaha; strategi optimalisasi sumber daya; memperbanyak aset produktif; munculnya pekerjaan alternatif atau sampingan.
FUNGSI EDUKASI TAMAN KOTA PATIH SAMPUN PEMALANG SEBAGAI RUANG PUBLIK BAGI MASYARAKAT Rini, Hartati Sulistyo; Afriyani, Rizki Wulan
SOSIETAS Vol 8, No 2 (2018): JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.088 KB) | DOI: 10.17509/sosietas.v8i2.14597

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui fungsi edukasi yang ada di Taman Patih Sampun Pemalang, dan untuk mengetahui tantangan pemanfaatan taman terkait dengan fungsi edukasinya tersebut. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus, dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan yang terlibat dalam penelitian ini berjumlah 24 orang dengan sebaran yang berasal dari kategori pengunjung, pengelola taman bacaan, petugas kebersihan dan parker, dan pemerintah setempat. Teknik analisis sata kualitatif yang dugunakan adalah model interaktif. Alat analisis yang digunakan adalah konsep ruang publik Habermas dan Carr. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Terdapat beberapa fungsi edukasi di taman ini seperti edukasi lingkungan, sebagai tempat stimulan untuk meningkatkan minat baca masyarakat, dan sebagai ruang belajar alternatif, 2) Terdapat beberapa tantangan yang dihadapi seperti pengabaian larangan membuang sampah sembarangan oleh beberapa pengunjung, pengelola fasilitas membaca yang tidak rutin beroperasi, serta minimnya tempat teduh sebagai tempat yang sering digunakan untuk melakukan kegiatan belajar atau kerja kelompok.
Peningkatan Kualitas Penyuluhan Pertanian melalui Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah dan Jurnalistik Bagi Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di Kabupaten Kendal Wijaya, Atika; Pramono, Didi; Rini, Hartati Sulistyo; Akhiroh, Ninuk Sholikhah; Arsi, Antari Ayuning
Jurnal Puruhita Vol 2 No 1 (2020): February 2020
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/puruhita.v2i1.29696

Abstract

Menurut Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No. 2/PER/MENPAN/2/2008 dan Peraturan Menteri Pertanian No. 35/Permentan/OT.140/2009, membuat karya tulis bagi penyuluh pertanian merupakan kewajiban. Dengan menghasilkan karya tulis ilmiah, penyuluh memperoleh angka kredit sebagai upaya meningkatkan kinerja jabatan. Namun, kegiatan menulis masih merupakan hal yang sulit bagi penyuluh dan belum dirasa penting bagi mereka. Hal ini dikarenakan, mereka tidak percaya diri untuk menulis dan belum mengetahui kiat dan teknik penulisan karya ilmiaha. Untuk itu maka dipandang perlu adanya kegiatan berupa pelatihan penulisan karya ilmiah dan jurnalistik bagi petugas penyuluh pertanian untuk mendukung peningkatan kinerja dan kualitas penyuluhan mereka kepada publik dan petani binaan. Tim pengabdian kepada masyarakat Fakultas Ilmu Sosial Unnes memberikan solusi atas permasalahan tersebut dengan memberikan pelatihan menulis karya ilmiah dan jurnalistik bagi para penyuluh pertanian di lingkungan kabupaten Kendal. Bertempat di kantor Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Boja, tim pengabdi menghadirkan dua narasumber yang menyampaikan materi tentang kiat penulisan artikel jurnal dan popular di media massa. Sebanyak 24 peserta sangat antusias mengikuti pelatihan ini karena merupakan pertama kalinya bagi mereka memperoleh materi kepenulisan. Pelatihan ini dirasa sangat bermanfaat bagi mereka dalam meningkatkan kapasitas mereka sebagai penyuluh pertanian. Tidak hanya pengetahuan, namun juga peluang untuk memperoleh kredit poin dari karya tulis. Bahkan, para penyuluh menghendaki adanya tindak lanjut dari pelatihan ini kedepannya.
Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan dan Pemanfaatan Dana Desa di Desa Keji Kabupaten Semarang Asma Luthfi; Hartati Sulistyo Rini; Fulia Aji Gustaman; Thriwaty Arsal; Totok Rochana
Matra Pembaruan: Jurnal Inovasi Kebijakan Vol 1 No 2 (2017)
Publisher : Research and Development Agency Ministry of Home Affairs

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21787/mp.1.2.2017.121-130

Abstract

This article aims to explain the participation of the community in the management and utilization of the Dana Desa (DD). This research is located in Keji Village, West Ungaran Sub-district, Semarang Regency with research subject is Keji Village and main informant is community figure, BPD and village apparatus. The type of research used is qualitative research that based its research on the description of field data. Data were obtained through observation, interview, FGD, and documentation study. The results of the study indicate that community knowledge of village funds is limited. Information about the DD management they get from village officials and other citizens through gethok tular. DD in Keji Village amounting to Rp. 608,057,000 is oriented towards infrastructure development, such as paving road, talud, and simple bridge. In the utilization of these DD, communities are involved in the whole process from planning, implementation, to monitoring and evaluation of activities. The study also highlights that community participation in Desa Keji in DD management is still limited to formal participatory activities, centered from the village staff, and administrative order.