Zahraeni Kumalawati
Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Dan Kepulauan

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Tingkat Pertumbuhan dan Produksi Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) pada Berbagai Topografi Lahan K Kafrawi; Nur Hesti; S Syatrawati; Iradhatullah Rahim; Zahraeni Kumalawati
JURNAL GALUNG TROPIKA Vol 12 No 2 (2023)
Publisher : Fapetrik-UMPAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/jgt.v12i2.1109

Abstract

This study aims to compare oil palm growth and yield in various topography on one stretch of land. Topography can affect the rate of erosion on agricultural land. High erosion rates transport nutrients to lower places, reducing land productivity, including oil palm plantations. It conducted the research by taking data on the growth and production of palm oil at PT. Perkebunan Nusantara XIV Keera-Maroangin Unit in October - December 2020. Observations were made of oil palm plantations on 3 types of land topography, namely (1) flat land: slope <3%, with a height difference <2 m, (2) undulating land: slope 8-15%, with a height difference of 10-50 cm, and (3) hilly land: slope 15-30%, with a height difference of 50-300 cm. Available secondary data is data from samples taken using a systematic random method. The sample data was then statistically processed using the two-party test method at the 0.05 level. The results showed that all growth parameters, namely plant height (98.09 cm), trunk circumference (301.94), frond length (413.94 cm) and bunch weight production (6.76 kg) of oil palm were found to be better on land with flat topography than other types of topography, while undulating land is better than sloping land, except for the parameter of frond length, oil palm growth and production are better than sloping land.
Pengenalan teknik refugia untuk mengendalikan hama tanaman pada kelompok tani di Desa Pitusunggu, Kabupaten Pangkep Sri Muliani; Zahraeni Kumalawati; Nildayanti Nildayanti; Raihan Arif
JatiRenov: Jurnal Aplikasi Teknologi Rekayasa dan Inovasi Vol 1 No 1 (2022)
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jatirenov.v1i1.384

Abstract

Teknik refugia merupakan salah satu teknik pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT) dengan memanfaatkan tanaman hias yang ditanam di pinggiran sawah atau pertanaman untuk menarik serangga predator dan parasitoid. Manfaat refugia sebagai area konservasi musuh alami di sawah yaitu sebagai tanaman perangkap hama, tanaman penolak hama, tempat berlindung, menarik musuh alami untuk hidup dan berkembangbiak di area tersebut karena menyediakan sumber nutrisi dan energi seperti nektar, serbuk madu dan embun madu yang dibutuhkan oleh musuh alami sehingga kehadiran musuh alami dapat menyeimbangkan populasi hama pada batas yang tidak merugikan. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilaksanakan pada bulan April-November 2021 di Desa Pitusunggu, Kecamatan Ma’rang, Kabupaten Pangkep. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan teknik refugia kepada kelompok tani Pita Aksi yang mengusahakan pertanian secara organik, sebagai salah satu teknik pengendalian hama tanaman yang ramah lingkungan. Pelaksanaan kegiatan ini terdiri atas sosialisasi dan penyuluhan tentang teknik refugia serta demonstrasi plot penanaman tanaman refugia di lahan pertanaman. Setelah mengikuti kegiatan sosialisasi, penyuluhan dan demonstrasi plot masyarakat tani jadi paham bahwa tanaman yang bunganya cerah dapat berfungsi sebagai refugia dan penanaman tanaman refugia sebaiknya ditanam sebelum tanaman utama agar dapat dimanfaatkan sebagai tempat berlindung dan berkembangnya musuh alami dan serangga penyerbuk.