Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

Identifikasi Somatotype Pada Atlet Beladiri Tarung Derajat Kategori Seni Gerak Didi Suryadi; Rubiyatno Rubiyatno; Ella Fauziah
Physical Activity Journal (PAJU) Vol 3 No 2 (2022): Physical Activity Journal (PAJU)
Publisher : Department of Physical Education, Faculty of Health Sciences, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.455 KB) | DOI: 10.20884/1.paju.2022.3.2.5451

Abstract

Besarnya manfaat yang didapatkan atlet dengan mengetahui tipe tubuh yang dimilikinya, agar dapat mengetahui apa saja yang dibutuhkan oleh cabang olahraganya. Akan tetapi, pada pelaksanaannya belum banyak yang melakukan pengukuran somatotype dalam memilih calon atlet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui somatotype atlet beladiri Tarung Derajat kategori Seni Gerak terhadap prestasi. Penelitian bersifat deskriptif kuantitatif menggunakan metode survei. Tes pengukuran antropometri dengan mengukur lebar tulang, lingkar tubuh, tebal lemak tubuh, berat badan dan tinggi badan. Teknik purposive sampling digunakan dalam menentukan sampel. Penelitian terdiri-dari 5 atlet putra dan 10 putri Tarung Derajat katagori Seni Gerak Kalimantan Barat yang dilaksanakan di Satlat Mujahidin Kota Pontianak. Data yang diperoleh di lapangan berupa hasil tes pengukuran somatotype dan prestasi atlet Tarung Derajat, selanjutnya dianalisis dengan menggunakan deskriptif persentase untuk menganalisa. Hasil penelitian terdapat 67% dengan tipe tubuh endomorph mesomorph sebanyak 2 atlet prestasi lokal dan 8 atlet memiliki prestasi nasional, tipe tubuh central sebanyak 2 atlet memiliki prestasi lokal dengan persentase 13%, tipe tubuh endomorph memiliki 1 prestasi lokal dan 1 atlet nasional dengan persentase 13%, berikutnya tipe tubuh mesomorph ectomorph 7% dengan prestasi lokal. Kesimpulan somatotype endomorph mesomorph memberikan pengaruh positif terhadap prestasi atlet tarung derajat kategori seni gerak, dengan demikian hasil penelitian ini memberikan referensi baru mengenai somatotype pada atlet beladiri. Rekomendasi penelitian selanjutnya dapat membandingkan somatotype atlet beladiri tarung derajat kategori seni gerak dan petarung terhadap prestas
Penerapan Metode STAD Dalam Pembelajaran Teknik Dasar Bulutangkis Rubiyatno Rubiyatno
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i2.13246

Abstract

Penelitian ini berjudul “penerapan metode STAD (Student Team Achievement Division) dalam pembelajaran teknik dasar bulutangkis” tujuan dari penelitian ini yaitu .Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas dengan dua siklus yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, refleksi, dan kesimpulan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMA N 3 Pontianak yang berjumlah 34 orang, yaitu putri 19 orang dan putra 15 orang.Hasil peningkatan keterampilan teknik dasar bulutangkis diperoleh dengan cara membandingkan nilai observasi dengan awal tes sebelum tindakan yang dikenal dengan “pra siklus”. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilaksanakan, terdapat peningkatan nilai siswa ada setiap siklusnya pada pra siklus ketuntasan siswa hanya mencapai 8 siswa atau 24% kemudian sedikit peningkatan pada siklus pertama yaitu menjadi 15 siswa yang tuntas atau 44% kemudian melihathasil dari siklus 1 ternyata masih belum mencapai target yang ditentukan sehingga peneliti melanjutkan ke siklus ke 2 adapun pada siklus kedua ini terjadi peningkatan yang signifikan yaitu jumlah siswa yang tuntas mencapai 27 siswa atau 87,5%. Melihat data tersebut target ketuntasan klasikal 75 % telah tercapai sehingga dapat disimpulkan melalui metode STAD dapat meningkatkan pembelajaran teknik dasar bulutangkis pada siswa kelas XI IPA Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Pontianak.
Development of Media Block Training Volleyball Eka Supriatna; Rubiyatno Rubiyatno
Halaman Olahraga Nusantara : Jurnal Ilmu Keolahragaan Vol. 6 No. 2 (2023): Halaman Olahraga Nusantara (Jurnal Ilmu Keolahragaan)
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/hon.v6i2.11271

Abstract

This study aims to develop a volleyball block training tool media. Based on observations made in volleyball clubs throughout the city of Pontianak, there is no volleyball block training tool media, so it is necessary to develop a volleyball block training media. This development uses the R&B development model with the ADDIE development model. Meanwhile, the data analysis technique, namely the percentage, was adopted from Sudjana (2016). The results of the development of the volleyball block training tool media meet the criteria that are quite valid for media experts to get a score of 85.2% in the Very Eligible category, Material experts get a score of 89.6% meet the Very Eligible criteria, and the assessment for small group trials gets a score of 78.5 %,  while the large group trial obtained a score of 80.1%. The conclusion of this study is that the development of volleyball block training media is very feasible to be used as a volleyball block technique training medium.
Cooperative Learning sebagai solusi pembelajaran teknik dasar Bulutangkis Rubiyatno Rubiyatno
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 7 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.7827314

Abstract

This study is entitled "Cooperative Learning as a solution to learning basic badminton techniques" the purpose of this study is to apply cooperative learning methods in learning badminton. The form of research used in this study used Classroom Action Research with two cycles consisting of planning, implementation, observation, reflection, and conclusion. The subjects in this study were 34 students of SMP N 3 Pontianak City, namely 19 girls and 15 boys.The results of improving badminton basic technical skills were obtained by comparing the observation value with the initial test before the action known as "pre-cycle". Based on the results of observations that have been carried out, there is an increase in student scores in each cycle in the pre-cycle student completeness only reaches 8 students or 24% then a slight increase in the first cycle which is 15 students who are complete or 44% then seeing the results of cycle 1 it turns out that it still does not reach the specified target so the researcher continues to cycle 2 as for this second cycle there is a significant increase in the number of students who are complete reaching 27 students or 87.5%. Seeing this data, the target of 75% classical completeness has been achieved so it can be concluded that through cooperative learning methods can improve the learning of basic badminton techniques in class VIII students of State Junior High School 3 Pontianak.
Point of Contact Pada Groundstroke Backhand Pada Atlet Junior Yovinus Ardianto; Y. Touvan Juni samodra; Rubiyatno Rubiyatno; Uray Gustian; Putra Sastaman B; Davi Sofyan
JURNAL PENJAKORA Vol. 10 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : Fakultas Olahraga dan Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/penjakora.v10i1.58574

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi analisis secar spefisik terhadap point of contact antara bola dengan raket pada cabang olahraga Tenis lapangan. Point of contact khususnya pada teknik groundstroke backhand. Metode yang digunakan kuantitatif deskriptif, dalam penelitian ini dilakukan analisis video menggunakan software kinovea. Populasi penelitian adalah atlet atlet junior tenis lapangan di lapangan tenis Pangeran Nata Kusuma Sintang berjumlah 4 orang yang masih aktif latihan selama 1 tahun. Dilakukan perekaman vidio yang kemudian dijadikan dasar untuk analisis dengan menggunakan software kinovea. Analisis dimaksudkan fokus pada bagaian point of contact antara raket dengan bola tenis. Hasil analisis data dibandingkan dengan Novak Djokovic sebagai pembanding.  Hasil penelitian menunjukkan tahap perkenaan (point of contact) terbagi atas; sudut lengan, sudut raket, dan sudut tungkai. Sudut lengan dan sudut raket memiliki nilai sudut lebih kecil dari benchmark artinya atlet mempunyai jangkauan yang pendek dan gaya impact rendah. Sedangkan sudut tungkai memiliki nilai sudut lebih besar dari benchmark dimana pada sudut tungkai yang lebih besar membuat pergerakan langkah atlet tidak maksimal. Kesimpulan dalam teknik ground stroke back hand pada khususnya kajian impact perlu untuk atlet pemula jika dibandingkan dengan atlet prefesional memiliki perbedaan bai dari posisi lengan, sudut raket dan sudut tungkai. Ketiga hal ini setidaknya menjadi perhatian dalam peningkatan kemampuan melelakukan groundstroke.
Media Audiovisual Sebagai Alternatif Pembelajaran Servis Bulutangkis Rubiyatno Rubiyatno
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.1389

Abstract

Penelitian ini berjudul “penerapan media audiovisual dalam pembelajaran servis pendek bulutangkis ” tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menerapkan media audiovisual pada pembelajaran servis pendek bulutangkis .Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas dengan dua siklus yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, refleksi, dan kesimpulan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMAN 1 Sintang Kalimantan Barat yang berjumlah 36 siswa, yaitu putri 20 orang dan putra 16 orang. Hasil peningkatan pembelajaran servis pendek bulutangkis diperoleh dengan cara membandingkan nilai observasi dengan awal tes sebelum tindakan yang dikenal dengan “pra siklus”. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilaksanakan, terdapat peningkatan nilai siswa ada setiap siklusnya pada pra siklus ketuntasan siswa hanya mencapai 8 siswa atau 24% kemudian sedikit peningkatan pada siklus pertama yaitu menjadi 15 siswa yang tuntas atau 44% kemudian melihat hasil dari siklus 1 ternyata masih belum mencapai target yang ditentukan sehingga peneliti melanjutkan ke siklus ke 2 adapun pada siklus kedua ini terjadi peningkatan yang signifikan yaitu jumlah siswa yang tuntas mencapai 27 siswa atau 87,5%. Melihat data tersebut target ketuntasan klasikal 75 % telah tercapai sehingga dapat disimpulkan melalui media audiovisual dapat meningkatkan hasil pembelajaran servis pendek bulutangkis pada siswa kelas X IPA Servis pendek bulutangkis.
Pengaruh Latihan Ketepatan Terhadap Kemampuan Servis Atlet Bola Voli Putra Rubiyatno Rubiyatno
Musamus Journal of Physical Education and Sport (MJPES) Vol 3 No 02 (2021): Musamus Journal of Physical Education and Sport (MJPES)
Publisher : Program Studies of Physical Education, Faculty of Teacher Training and Education, Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjpes.v3i02.3552

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh latihan ketepatan terhadap kemampuan servisatlet bola voli putra SMP N 1 Sekadau Hilir Kabupaten Sekadau Kalimantan barat. Berdasarkan hasil survei yang telah peneliti lakukan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Sekadau Hilir khususnya pada siswa putra ekstrakurikuler bola voli memiliki minat yang cukup besar hal ini terlihat dari siswa yang mengikuti ekstrakurikuler yang jumlahnya mencapai 30 siswa, namun pada saat aktivitas latihan dan pertandingan pelatih dan guru mengamati, sebagian siswa kurang bisa dalam melakukan servis atas hal ini terlihat dari arah bola yang tidak tepat, perkenaan bola yang tidak pas, hingga power yang lemah. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Adapun rancangan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu one group pretest and posttest. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh hasil uji t diperoleh t hitung 23,994 > t tabel 2,03693 (taraf signifikansi 5%), karena t hitung lebih besar dari t tabel maka terdapat perbedaan yang signifikan. Hal tersebut menunjukan Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti bahwa terdapat perbedaan dan peningkatan kemampuan servis atas bola voli putra ekstrakurikuler SMP Negeri 1 Sekadau Hilir.
Pengembangan Model Latihan Taktik Dan Strategi Atlet Bulutangkis Pemula Pada Nomor Tunggal Kota Pontianak Rubiyatno Rubiyatno; Mikkey Anggara Suganda
Musamus Journal of Physical Education and Sport (MJPES) Vol 4 No 01 (2021): Musamus Journal of Physical Education and Sport (MJPES)
Publisher : Program Studies of Physical Education, Faculty of Teacher Training and Education, Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjpes.v4i01.3943

Abstract

Penelitian ini bertujuan untukmengembangkan model latihan taktikdan strategi pad permainan tunggal untuk atlet pemula. Berdasarkan seurvei yang dilakukan padaatlet pemula pada saat kompetisi penguasaan teknik sudah cukup baik namun tidakdi imbangi dengan penguasaan taktik dan strategi yang efektif sehingga permainan menjadi kurang menarik dan terkesan lebih banyak menguras energi. Dalam penelitian ini peneliti mencoba mengembangkan beberapa strategi yang dapat dan mudah dilakukan oleh pemain tunggal khususnya bagi pemula dalam model ini peneliti mengembangkan empat poin startegi yang bisa dilakukan antara lain pada saat melaukan: servis, return servis, return smas dan drop and clear. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode pengembangan (R&D) dengan menggunaka 7 tahapan anatara lain(1) Pengumpulan Informasi di Lapangan, (2) Melakukan Analisis Terhadap Informasi yang Telah Dikumpulkan, (3) Mengembangkan Produk Awal (Draf Model), (4) Validasi Ahli dan Revisi, (5) Uji Coba Lapangan Skala Kecil dan Revisi,(6) Uji Coba Lapangan Skala Besar dan Revisi , (7) Pembuatan Produk Final. Adapun hasil pengembangan yang telah diujicoba dan divalidasi oleh para ahli melalui video dinyatakan bahwa taktik dan strategi yang dikembangkan sangat efektif untuk dilakukan oleh atlet pemula pada nomor tunggal.
Penerapan Media Audiovisual Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Servis Bulutangkis di MTs Mujahidin Pontianak Rubiyatno Rubiyatno; Didi Suryadi
Musamus Journal of Physical Education and Sport (MJPES) Vol 4 No 02 (2022): Musamus Journal of Physical Education and Sport (MJPES)
Publisher : Program Studies of Physical Education, Faculty of Teacher Training and Education, Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjpes.v4i02.4303

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan metodepembelajaran audiovisual pada siswa MTs Mujahidin Pontianak. Adapun permasalahan dalam penelitian ini yaitu rendahnya hasil belajar siswa khususnya dalam penguasaan teknik servis pendek bulutangkis. Berdasarkan hasil observasi peneliti terlihat bahwa rendahnya motivasi siswa pada saat mengikuti pembelajaran berimbas terhadap nilai ketuntasan KKM yang dibawah rata-rata. Untuk meningkatkan motivasi siswa tersebut peneliti mencoba menerapkan metode pembelajaran yang berbeda dari sebelumnya yaitu dengan metode audiovisual. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan metode tindakan kelas yang di dalamnyat terdapat 2 siklus dengan memiliki 4 tahapan tindakan yaitu :perencanaan,pelaksanaan,observasi dan refleksi. Adapun jumlah siswa yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 31 siswa dengan hanya menggunakan satu kelas saja. Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini berupa lembar observasi guru dan siswa serta instrumen penilaian proses gerak dengan kisi-kisi berupa tahapan sikap awal,sikap pelaksanaan dan sikap akhir. Berdasarkan hasil penelitian Terdapat peningkatan kemampuan servis pendek backhand bulutangkis pada siswa kelas X Sekolah Menengah Atas Mujahidin Pontianak setelah menggunakan media audiovisual yaitu pada tahap prasiklus jumlah ketuntasan hanya mencapai 32,35 %, kemudian pada siklus ke 1 meningkat menjadi 45,16% dab pada siklus ke II terjadi peningkatan yang cukup signifikan menjadi 80,64 %. Sehingga dapat disimpulkan penggunaan media pembelajaran audiovisual sangat efektif dalam meningkatkan hasil belajar servis bulutangkis.
Pendekatan Resiprokal Solusi Pembelajaran Bulutangkis Rubiyatno Rubiyatno
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 4 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i4.3462

Abstract

Penelitian ini berjudul “pendekatan resiprokal bagian dari solusi pembelajaran servis bulutangkis  ” tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menerapkan metode resiprokal pada pembelajaran Servis bulutangkis .Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas dengan dua siklus yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, refleksi, dan kesimpulan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMP N 1 Pontianak Kalimantan Barat yang berjumlah 36 siswa, yaitu putri 20 orang dan putra 16 orang. Hasil peningkatan pembelajaran Servis bulutangkis diperoleh dengan cara membandingkan nilai observasi dengan awal tes sebelum tindakan yang dikenal dengan “pra siklus”. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilaksanakan, terdapat peningkatan nilai siswa ada setiap siklusnya pada pra siklus ketuntasan siswa hanya mencapai 8 siswa atau 24% kemudian sedikit peningkatan pada siklus pertama yaitu menjadi 15 siswa yang tuntas atau 44% kemudian melihat hasil dari siklus 1 ternyata masih belum mencapai target yang ditentukan sehingga peneliti melanjutkan ke siklus ke 2 adapun pada siklus kedua ini terjadi peningkatan yang signifikan yaitu jumlah siswa yang tuntas mencapai 27 siswa atau 87,5%.  Melihat data tersebut target ketuntasan klasikal 75 % telah tercapai sehingga dapat disimpulkan melalui metode resiprokal dapat meningkatkan hasil pembelajaran Servis bulutangkis pada siswa kelas VIII Servis bulutangkis