Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Pengaruh Kebijakan 5 (Lima) Hari Kerja terhadap Kinerja Pegawai Kantor Kecamatan Manggelewa Samsudin, Samsudin
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.904 KB)

Abstract

Kebijakan 5 (Lima) Hari Kerja telah mempengaruhi Kinerja Pegawai Kantor Kecamatan Manggelewa. Kebijakan memiliki hubungan yang erat dengan apa yang menjadi tanggung jawab. Kebijakan memberikan suatu dorongan kepada siapa yang memikul sebuah tanggung jawab tersebut, untuk melaksanakan sebuah kebijakan perlu loyalitas yang tinggi bagi siapa yang melaksanakannya. Tujuan dari sebuah kebijakan adalah untuk menciptakan para pekerja (pegawai) dalam pelayanannya pada masyarakat dapat merasa puas dan memberikan hasil yang terbaik dalam pekerjaan sesuai dengan harapan. Kebijakan yang dapat dilaksanakan dengan baik dapat menumbuhkan kepuasan bagi pemangku kebijakan dan juga oleh pekerja (pegawai), sehingga akan memberikan berbagai manfaat seperti hubungan lembaga atau instansi dan para pegawai menjadi harmonis, memberikan dasar yang baik bagi kelancaran bekerja, dapat mendorong terciptanya loyalitas pekerja (pegawai) terhadap kebijakan dan diperoleh peningkatan kinirja. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan hasil analisa regresi linear sederhana dalam bentuk persamaan Y = 12,745 + 0,737 X. Interpretasi dari persamaan tersebut, apabila Kebijakan 5 hari kerja ditingkatkan satu skor maka kinerja pegawai akan meningkat sebesar 0,737 atau dengan kata lain bahwa semakin organisasi memperhatikan penerapan Kebijakan 5 hari kerja maka kepuasaan pegawai/masyarakat terhadap jasa pelayanan pada Kantor Camat Manggelewa akan meningkat. Koefisien korelasi r = 0,752 atau r = 75,2 % menunjukkan hubungan yang positif antara variabel X (Kebijakan 5 hari kerja) dan Variabel Y (Kinerja pegawai). Hasil pengujian hipotesis dengan tingkat signifikan sebesar 5 % (0,05) maka diperoleh thitung = 15,84 > ttabel = 1,701 ini memberikan gambaran bahwa hipotesa yang dikemukakan mengenai Kebijakan 5 hari kerja berpengaruh terhadap Kinerja pegawai pada Kantor Camat Manggelewa diterima.
Analisis Konten Budaya dalam Buku Pantun Suku Mbojo yang Ditulis oleh Lamone Magenda sukarismanti, sukarismanti; Najamudin, Najamudin; Samsudin, Samsudin
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol 6, No 3 (2021): Edisi Juli-September 2021
Publisher : FKIP UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jb.v6i3.18279

Abstract

ABSTRAK Tujuan - Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konten budaya yang terkadung dalam pantun yang hampir terkikis pada pemahaman masyarakat suku Mbojo sebagai pelaku budaya.Desain / metodologi / pendekatan -Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kulaitatif deskriptif. Sementara teknik yang digunakan untuk menganalisis data adalah dengan menggunakan teori yang dikemukankan oleh Koetjaraningrat. Temuan/ Hasil - Hasil penelitian menunjukkan bahwa pantun suku mbojo mengandung norma-norma dan aktivitas yang terpola yang biasa dilakukan oleh leluruh pada jaman dahulu. Namun, kebisaan tersebut sudah sulit di temukan ditengah masyarakat bahkan telah punah. Hal itu disebabkan karena perkembangan ilmu pengetahuan yang telah mempengaruhi pola pikir generasi penerus serta melemahnya pemahaman masyarakat terhadap kebiasaan yang telah dilakukan pada jaman dahulu.Kata Kunci: Konten Budaya, Pantun, Suku Mbojo
IMPROVING STUDENTS’ MOTIVATION IN SPEAKING ABILITY BY USING STORY RETELLING Samsudin, Samsudin; Sukrisno, Alim
English Education Journal Vol 6 No 2 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cultural understanding is the core of language acquisation. This study aimed at presenting the cultural elements and cultural types, describing the frequency of cultural elements and cultural types in Englihs textbooks of 2013 currirulum and describing the level of the quality of English textbooks in terms of intercultural awareness. This study employed a qualitative research design. The data are the cultural elements and cultural types in English textbooks of 2013 curriculum grade X, XI and XII. The results show that English textbooks grade X, XI and XII contained 490 cultural elements consisting of 232 products, 75 practices, 11 perspectives and 172 persons. While cultural types contained 490 consisting of 127 source culture, 170 target culture, 64 international target culture and 130 culture free. From the results of the study, it can be concluded that the presentation of cultural elements and cultural types are balanced enough. And third English textbooks are equality to use in terms of basic cultural awareness. Whereas, advanced cultural awareness and intercultural awareness level do not support students to have intercultural awareness. From the results above the authors of English textbooks should put the cultural information explicitly either source culture, target culture, international target culture or culture free as a comparison and contrast between them.
Analisis Sistem Pemberian Kredit Pada PD. BPR NTB Dompu Cabang Monta Baru Samsudin, Samsudin; Muniran, Qomaran
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.505 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan Sistem Pemberian Kredit Pada PD. BPR NTB Dompu Cabang Monta Baru. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan dilakukan pada PD. BPR NTB Dompu Cabang Monta Baru. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi,.interview dan dokumentasi. Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah analisis induktif. Pelaksanaan sistem pemberian kredit pada PD. BPR NTB Dompu Cabang Monta Baru sudah berjalan dengan baik dan efektif, sesuai dengan prosedur, syarat, kriteria layak atau tidak dan pedoman yang telah ditetapkan. Prosedur pemberian kredit mulai dari pengajuan permohonan sampai dengan pencairan kredit sudah dilaksanakan dengan baik dan sesuai prosedur yang berlaku. Prosedur pembayaran juga sudah dilaksanakan dengan baik. Pemberian kredit tergantung juga pada kreteria layak atau tidaknya berdasarkan pada sistem pemberian kredit seperti permohonan yang diajukan sesuai dengan persyaratan atau tidak dan dilakukan sesuai prosedur verifikasi, persetujuan dan pencairan sampai pada pencatatan akuntansi.
Effectiveness of Limited Training with Cone Obstacle and Jump on Smash Volleyball Ability Amansyah, Amansyah -; Asmawi, Asmawi; Samsudin, Samsudin
ACTIVE: Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreation Vol 11 No 1 (2022)
Publisher : Department of Physical Education, Sport, Health and Recreation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/active.v11i1.55119

Abstract

The purpose of this research was to determine the effectiveness of the training using cone obstacle by jumping to improve the volleyball smash ability in athletes trained in the student activity unit of a public university in Medan. This study employed an experimental design with a one-group pretest-posttest design. The study was conducted at Student Activity Units at State Universities in Medan. The participants were 32 (F= 16 and M= 16) athletes who were being coached in the Volleyball Student Activity Unit. Collecting data used observations, interviews, and tests. Technique data analysis used Paired Sample t-test. The results showed that the exercise model using a cone hurdle with jumping had improved the athletes' volleyball smash skills even though the COVID-19 pandemic had not improved. The concept of a dissertation exercise with strict procedures for health protocols is the right solution so that athletes still have quality volleyball skills. The results of the study also have implications for understanding volleyball exercises during the COVID-19 pandemic, which limits activity.