Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat

SOSIALISASI DAN PELATIHAN PENGOLAHAN BAHAN PANGAN POTENSIAL SEBAGAI IMUN BOOSTER DAN PELUANG USAHA DI MASA PANDEMI COVID-19 Elly Jumiati; Anang Sulistyo; Adi Sutrisno; Etty Wahyuni; Rayhana Jafar; Muhammad Wahyu; Hendris Hendris; Khaerunnisa Khaerunnisa
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2022): Februari
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.766 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v5i1.3401

Abstract

Ancaman virus Corona jenis baru (SARS-CoV 2) penyebab Coronavirus Disease (Covid-19) masih belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir. Cara lain yang dapat dilakukan menghadapi pandemi ini dengan mengkonsumsi jamu atau simplisia nabati dengan maksud agar daya tahan dan imunitas tubuh meningkat. Namun demikian terbatasnya informasi khususnya dalam menjaga dan meningkatkan imunitas tubuh, maka diperlukan sosialisasi pada masyarakat akan pentingnya imunitas tubuh di masa pandemi ini, salah satunya dengan mengkonsumsi vitamin dan suplemen, misalnya vitamin C yang terdapat pada buah dan mengkonsumsi bahan pangan fungsional, yaitu makanan/minuman yang tidak hanya sekedar mencukupi kebutuhan akan nutrisi saja namun juga dapat memberikan efek terhadap Kesehatan tubuh. Kegiatan ini bertujuan memberikan tambahan pengetahuan dan wawasan tentang Bahan Pangan Potensial Sebagai Imun Booster dan cara mengolahnya sebagai Peluang Usaha di Masa Pandemi Covid-19 yaitu kepada institusi mitra anggota Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Al Marhamah Kota Tarakan. Kegiatan ini dilakukan dengan metode pelatihan dan pendampingan. Adapun hasil dari kegiatan ini berdasarkan kuisioner yang dibagikan kepada peserta pelatihan adalah: 1) Peserta pelatihan memiliki persepsi yang positif terhadap pelatihan yang diberikan; 2) Peserta mendapatkan wawasan dan pengetahuan baru tentang Bahan Pangan Potensial Sebagai Imun Booster dan cara pengolahannya; 3).Peserta mendapatkan ketrampilan dan pengalaman baru setelah mengikuti kegiatan pelatihan ini, hal ini terbukti dengan respon positif peserta yang tertarik untuk membuka peluang usaha dengan mengolah bahan pangan potensial menjadi jamu/minuman serbuk jahe instan.