Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Rekayasa Mesin

Peningkatan Kekuatan Mekanik Komposit Sandwich Serat Kenaf dengan Core Kayu Albizzia Falcataria untuk Material Dinding Komposit Hastuti, Sri; Pramono, Catur; Paryono, Paryono
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 17, No 2 (2022): Volume 17, Nomor 2, Agustus 2022
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v17i2.3216

Abstract

Komposit sandwich berpenguat serat alam banyak digunakan dalam aplikasi bidang industri otomotif dan perumahan ramah lingkungan sebagai dinding komposit. Penelitian ini mengkaji pengaruh orientasi serat, jumlah layer, dan tebal core terhadap kekuatan bending komposit sandwich serat kenaf dengan core kayu Albizzia Falcataria. Material penelitian menggunakan serat kenaf (Hibiscus Cannabinus ), matrik unsaturated polyester 157 BQTN-EX dengan katalis MEXPO, dan core kayu Albizzia Falcataria. Komposit serat kenaf 2 layer pada variasi orientasi serat 0/90, 30/60, dan 45/-45. Komposit sandwich pada orientasi serat 0/90 dan tebal core 10 mm dengan variasi jumlah lamina 2, 4, 6, dan 8 layer. Komposit sandwich dengan jumlah lamina 4 layer dan variasi tebal core 5, 10, 15, dan 20 mm. Pembuatan komposit menggunakan metode cetak tekan. Pengujian bending komposit mengacu pada standar ASTM D 790, dan komposit sandwich mengacu pada standar ASTM C 393. Hasil pengujian komposit serat kenaf  variasi orientasi serat 0/90, 30/60, dan 45/-45 dengan tebal lamina 2 layer kekuatan bending optimal pada orientasi serat 0/90 dengan nilai 62.81 N/mm2. Optimasi pengujian komposit sandwich dengan variabel tebal lamina 2, 4, 6, dan 8 layer dengan orientasi serat 0/90 dan tebal core 10 mm kekuatan bending optimal pada tebal lamina 4 layer dengan  nilai 165.76 N/mm2. Kekuatan bending komposit sandwich dengan variabel tebal core 5, 10, 15, dan 20 mm pada orientasi serat 0/90 dengan jumlah lamina 4 layer optimal pada tebal core 20 mm sebesar 178.03 N/mm2. Mode kegagalan terjadi pada komposit dan komposit sandwich adalah face yield, core shear dan fiber pull out.
Analisa Uji Tarik dan Uji Impak Pada Komposit Sekam Padi Perlakuan NaOH dan Pengisi Plastik Polypropylene (PP) dengan Matriks Resin BQTN-157 Hadi, Isro Nurul; Hastuti, Sri; Nurhadi, Nurhadi; Riskia, Anaya Putri; Afandi, Ridwan; Tarigan, Roy Aries Permana
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 18, No 2 (2023): Volume 18, Nomor 2, Agustus 2023
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v18i2.4016

Abstract

Utilization of rice husk is widely used as a compost medium for plants. Rice husk reinforced composite materials can be used to manufacture electric car interiors and bodies with lightweight and corrosion resistance. The purpose of this study was to analyze the mechanical properties of the results of tensile and impact testing of rice husk reinforced composites with polypropylene plastic fillers. The composite matrix uses Unsaturated Polyester BQTN-157 resin with 1-2% catalyst. Rice husk was chemically treated with 15% NaOH for 5 hours. This study used a volume fraction comparison Matrix: Rice Husk: Polypropylene (80% : 15% : 5% , 80% : 10% : 10% , and 80% : 5% : 5%). The tensile test refers to the ASTM A370 standard and the impact test refers to the ASTM E23 standard. The greatest tensile strength is found in the volume fraction of 80% : 15% : 5%, with a value of 42.13 Mpa. The modulus of elasticity decreased in the volume fraction of 80% : 10% : 10% and 80% : 5% : 5%, with a difference of 5% decrease in rice husk of 1.916,46 MPa. The decrease in the elastic modulus occurs due to the random arrangement of fiber directions. The results of the impact test obtained the highest impact value at a volume fraction of 80% : 15% : 5% , with a value of 10320.04 J/mm2.  
Analisis Kekuatan Adhesive Bonding Sambungan Tumpang Tunggal Aluminium 6063 - Komposit Serat Sabut Kelapa Hastuti, Sri; Salahudin, Xander; Irsan, Azam Akmal Nur; Nurdin, Akhmad
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 18, No 2 (2023): Volume 18, Nomor 2, Agustus 2023
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v18i2.4304

Abstract

Sambungan tumpang tunggal banyak digunakan pada beda material atau sama material antar adherend pada komponen sambungan mekanik. Sambungan ini diaplikasikan pada industri transportasi darat, laut dan udara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kekuatan adhesive bonding sambungan tumpang tunggal bermaterial adherend aluminium paduan 6063 dengan komposit serat sabut kelapa. Adherend diberikan kekasaran permukaan menggunakan sandpapering grid 150. Adhesive menggunakan material perekat campuran lateks karet/getah karet dengan resin epoksi (Epoksi A dan Epoksi B dengan perbandingan 1:1). Sambungan tumpang tunggal dengan ketebalan 0,4 mm dicetak dengan cetakan dan tekanan 0,1 MPa. Sambungan di post-curing 100 0C selama 100 menit. Pengujian mekanik dilakukan uji tarik geser mengacu pada standar ASTM D1002. Hasil pengujian kekasaran menunjukkan kekasaran permukaan permukaan adherend 1,93 μm. Pengujian tarik geser menunjukkan kekuatan tertinggi pada variasi campuran perekat dengan penambahan 10% getah karet dengan ketebalan perekat 0,4 mm. Kekuatan tarik geser berbanding lurus dengan modulus elastisitas sambungan tumpang tunggal. Hal ini didukung dengan pengamatan secara makro terjadi mechanical interlocking akibat kekasaran permukaan dan memberikan pengaruh peningkatkan daya rekat adhesive terhadap adherend. Mode kegagalan pada sambungan tumpang tunggal terjadi stok—break failure mode, two-stage failure mode, dan thin layer cohesive failure mode.