Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN BUKU AJAR SAINS SD BERMUATAN PEDAGOGI BUDAYA BALI Suja, I Wayan
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 44, No 1 (2011): April 2011
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.192 KB) | DOI: 10.23887/jppundiksha.v44i1.142

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan pengembangan buku ajar sains SD bermuatan konten sains asli (indigenous science) dan konteks pedagogi Catur Pramana. Subjek penelitian adalah kurikulum Sains SD dan seluruh SD di kota Singaraja pada tahun ajaran 2010/2011. Objek penelitian mencakup: (1) profil standar kompetensi dan kompetensi dasar Sains SD yang strategis diajarkan dengan siklus belajar Catur Pramana, (2) karakteristik konsep-konsep sains asli Bali yang relevan diintegrasikan ke dalam kurikulum Sains SD, dan (3) kondisi daya dukung sekolah terhadap pembelajaran Sains bermuatan konten dan konteks pedagogi Catur Pramana. Data penelitian dikumpulkan dengan wawancara, angket, dan daftar isian, serta dianalisis secara deskriptif. Temuan penelitian menunjukkan bahwa: (1) seluruh standar kompetensi Sains SD dan 99,16% kompetensi dasarnya strategis diajarkan dengan siklus belajar Catur Pramana; (2) konsep-konsep sains asli yang relevan diintegrasikan ke dalam kurikulum Sains SD, di antaranya: kearifan lokal tentang penataan lingkungan, klasifikasi hewan, pemeliharaan kesehatan, pemanfaatan sifat bahan untuk pembuatan alat-alat tradisional, konsepsi ruang dan waktu masyarakat Bali, serta penggunaan dan penghematan energi; dan (3) daya dukung SDM dan fasilitas pembelajaran masih perlu ditingkatkan untuk penerapan pembelajaran Sains bermuatan konten sains asli dan konteks pedagogi Catur Pramana..Kata-kata Kunci: pedagogi budaya Bali, sains asli, dan catur pramana
Pengembangan Model Pembelajaran Kimia Berbasis Siklus Belajar Catur Pramana Suja, I Wayan
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 42, No 1 Apr (2009)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (55.652 KB) | DOI: 10.23887/jppundiksha.v42i1 Apr.1729

Abstract

Model pembelajaran seharusnya sesuai dengan karakteristik materi, tingkat perkem-bangan siswa, dan daya dukung sekolah. Dalam penelitian ini telah dikembangkan tiga model pembelajaran Kimia berbasis Siklus Belajar Catur Pramana.  Konsep-konsep Kimia yang bersifat deklaratif dengan bukti empiris strategis diajarkan dengan model SAPU (Sabda-Anumana-Pratyaksa-Upamana) dan SUAP (Sabda-Upamana-Anumana-Pratyaksa), sedangkan konsep yang berbasis eksperimen strategis diajarkan dengan model PAUS (Pratyaksa-Anumana-Upamana-Sabda). Uji coba model-model pembelajaran tersebut menyebabkan aktivitas, hasil belajar, dan sikap ilmiah siswa tergolong tinggi.Kata kunci : model pembelajaran Kimia, catur pramana
INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER KE DALAM KURIKULUM ILMU ALAMIAH DASAR Suja, I Wayan
Prosiding Seminar Nasional MIPA 2015: PROSIDING SEMINAR NASIONAL MIPA UNDIKSHA 2015
Publisher : Prosiding Seminar Nasional MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi nilai-nilai karakter yang relevan diintegrasikan ke dalam Kurikulum Ilmu Alamiah Dasar (IAD). Pengambilan data dilakukan dengan pemberian angket kepada dosen pengampu matakuliah IAD di Undiksha pada tahun 2014 dan studi literatur. Jumlah dosen yang dilibatkan sebagai sampel sebanyak 18 orang dari 25 dosen pengampu mata kuliah IAD. Pengambilan sampel dilakukan secara disproportionate stratified random sampling berdasarkan lama waktunya mengampu matakuliah IAD. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan ada lima nilai karakter yang layak dan mendesak disampaikan kepada mahasiswa, yaitu: jujur, peduli terhadap lingkungan, disiplin, tanggung jawab, dan kerja keras. Dari studi literatur didapatkan informasi tentang perlunya mengajarkan berperilaku sopan dan santun kepada peserta didik.Kata-kata kunci: pendidikan karakter, Ilmu Alamiah Dasar.ABSTRACTThis research aims to identified values relevant character is integrated into the curriculum of Basic Natural Sciences (BNS). Data were collected by administering a questionnaire to the lecturer of the course BNS in Undiksha in 2014 and literature studies. The number of lecturers involved as a sample were 18 of the 25 lecturers BNS subjects. Sampling was done by disproportionate stratified random sampling based on the length of time support the course BNS. The data were analyzed descriptively. The results showed there are five character values that deserve and urge delivered to the students, namely: honesty, caring for the environment, discipline, responsibility, and hard work. Information obtained from literature studies about the need to teach behave in a polite and courteous to the learners.Key words: character education, Natural Science Basic
KONSEPSI KIMIA SISWA KELAS XII DI KOTA SINGARAJA Suja, I Wayan; Retug, I Nyoman
Prosiding Seminar Nasional MIPA 2013: PROSIDING SEMINAR NASIONAL MIPA UNDIKSHA 2013
Publisher : Prosiding Seminar Nasional MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menentukan distribusi konsepsi kimia siswa kelas XII di kota Singaraja, (2) mengidentifikasi dan mendeskripsikan miskonsepsi yang dialami siswa.  Populasi penelitian adalah siswa SMA Negeri dan Swasta kelas XII Jurusan IPA di kota Singaraja.  Sampel diambil secara acak sejumlah 128 siswa, masing-masing satu kelas dari setiap sekolah.  Data dikumpulkan melalui instrumen tes hasil belajar berbentuk pilihan ganda dan disediakan satu option kosong, disertai tingkat keyakinan siswa terhadap kebenaran jawabannya.  Analisis data dilakukan secara deskriptif.  Hasil penelitian menunjukkan, (1) konsepsi kimia siswa kelas XII adalah: menguasai konsep (12,62%), tidak tahu konsep (5,31%), kurang pengetahuan (25,17%), dan mengalami miskonsepsi (57,41%); serta (2) miskonsepsi terjadi pada setiap butir soal yang diujikan, terendah pada penentuan keadaan setimbang (7,03%), sebaliknya tertinggi pada penentuan pH larutan asam sangat encer (83,59%).
PEROMBAKAN DIAZO REMAZOL BLACK 5 DENGAN TEKNIK ELEKTROOKSIDASI LARUTAN NaCl Wiratini, Ni Made; Suja, I Wayan; Lasia, I Ketut
Prosiding Seminar Nasional MIPA 2011: PROSIDING SEMINAR NASIONAL MIPA UNDIKSHA 2011
Publisher : Prosiding Seminar Nasional MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Telah dilakukan penelitian untuk menentukan kondisi optimum perombakan zat warna tekstil diazo remazol black 5 dengan teknik elektrooksidasi menggunakan larutan NaCl. Pengukuran kadar zat warna dilakukan dengan UV Vis 1600 Shimadzu pada panjang gelombang 598 nm.  Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi NaCl 0,2 M dan waktu elektrooksidasi 0,5 jam paling optimum dapat merombak zat warna tekstil diazo remazol black 5
Basic Chemistry Practicum Handbook with Occupational Health and Safety (K3) to Prevent Work Accidents in Laboratory: Validity and Feasibility Sudiana, I Ketut; Suja, I Wayan
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 54, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.823 KB) | DOI: 10.23887/jpp.v54i1.31934

Abstract

First year students of the Chemistry Education Study Program have some problems in practicum because the students' basic laboratory skills are low. The current practicum guide is not sufficient to provide information on basic skills for working in the laboratory. This condition causes students to have problems practicum and there is a potential risk of accidents. This study aims to produce a handbook for Basic Chemistry I with Occupational Health and Safety (K3) which is feasible to be implemented in Basic Chemistry Practicum I. This research was a Research and Development (R&D) with a 4-D development model, consist of 4 main stages, Define, Design, Develop and Disseminate. The research was limited to the development stage, which ended in the legibility test. Based on expert assessment the results showed that the handbook for Basic Chemistry Practicum I with K3 was very valid in terms of content (3.75), language (3.70), and media (3.6) from a maximum score of 4. The results of the readability test from 9 students showed that all students gave clear assessments. They understood the contents and guidelines for practicum on Basic Chemistry 1 with K3 very well. The conclusion of this study is Basic Chemistry Practicum I Handbook with K3 content is valid to be implemented from the aspects of content, presentation, language, media, and readability.
HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN DISIPLIN DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA Reda Boro, Marthen; Muderawan, I Wayan; Suja, I Wayan
Jurnal Pendidikan Kimia Undiksha Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpk.v5i1.32405

Abstract

Motivasi belajar dan disiplin diri merupakan faktor intrinsik dari keberhasilan proses belajar siswa. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan hubungan antara motivasi belajar dan disiplin diri terhadap hasil belajar kimia siswa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian korelasi serta menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MIA di SMA Negeri 1 Seririt yang terdiri atas 108 orang siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode angket dan dokumentasi. Data hasil penelitian berupa hasil belajar kimia, skor kuisioner motivasi belajar, dan skor kuisioner disiplin diri yang dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif, analisis korelasi ganda dan analisis regresi ganda dua prediktor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif motivasi belajar dan disiplin diri dengan hasil belajar kimia siswa. Berdasarkan uji korelasi ganda, nilai koefisien korelasi ganda yang diperoleh yaitu 0,663 yang menunjukkan tingkat kekuatan hubungan tergolong kuat. Sumbangan efektif kedua variabel terhadap hasil belajar kimia adalah sebesar 40%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar dan disiplin diri dengan hasil belajar kimia siswa.
MODUL KIMIA BERBASIS TRIPLECHEM UNTUK MENINGKATKAN MODEL MENTAL PESERTA DIDIK Komala Dewi, I Gusti Ayu Karla; Suja, I Wayan; Sudiatmika, A. A. I. A. Rai
Jurnal Pendidikan Kimia Undiksha Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpk.v5i2.37401

Abstract

Pemahaman peserta didik terhadap aspek makroskopis, submikroskopis, dan simbolik yang tidak utuh dalam pelajaran kimia membuat penulis mengembangkan modul kimia berbasis TripleChem yang valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan model mental peserta didik.  Desain penelitian ini menggunakan model 4D yang dikembangkan oleh Thiagarajan et al. (1974), meliputi define, design, develop, disseminate.  Subjek penelitian ini adalah modul kimia berbasis TripleChem, sedangkan objek penelitiannya adalah validitas, kepraktisan, dan keefektifan modul ditinjau dari model mental peserta didik. Validitas isi dan konstruk, bahasa, serta kegrafikaan berturut-turut tergolong sangat valid, valid, dan sangat valid. Kepraktisan berdasarkan hasil uji keterbacaan semua modul tergolong sangat praktis dan kepraktisan berdasarkan keterlaksanaan penggunaan modul dalam pembelajaran tergolong sangat praktis. Rerata skor N-gain model mental siswa kelas XI MIPA 1 dan XI MIPA 5 secara berturut-turut sebesar 0,73 dan 0,74, termasuk kategori tinggi. Persentase model mental ilmiah (model konseptual) di kelas XI MIPA 1 naik sebesar 59,71% dari 10,00% menjadi 69,71%, dan di kelas XI MIPA 5 naik sebesar 50,88% dari 6,16% menjadi 57,06%. Hasil tersebut menunjukkan modul kimia berbasis TripleChem sudah valid, praktis dan efektif. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat membantu guru dalam meningkatkan mental perserta didik melalui modul yang dikembangkan.
AKTUALISASI NILAI PAWONGAN DALAM AJARAN TRI HITA KARANA PADA PENGEMBANGAN KOMUNITAS BELAJAR PROFESIONAL BAGI GURU Lalu Hamdian Affandi; I Made Sutajaya; I Wayan Suja
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol 9 No 1 (2022)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.643 KB) | DOI: 10.38048/jipcb.v9i1.650

Abstract

Aktualisasi nilai pawongan mencakup semua ranah kehidupan, termasuk pengembangan kompetensi guru melalui komunitas belajar professional. Kajian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktualisasi nilai pawongan sebagai fondasi sekaligus orientasi pengembangan komunitas belajar professional. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah penelitian kepustakaan yang dilakukan dengan menyeleksi, menganalisis, dan mensintesis hasil penelitian yang telah diterbitkan secara online pada jurnal-jurnal ilmiah yang ada. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan pendekatan tematik. Kajian ini menemukan adanya koherensi antara nilai-nilai pawongan dengan prinsip dan komponen pengembangan komunitas belajar professional bagi guru. Nilai cinta kasih teraktualisasi dalam prinsip kepedulian dan sikap saling percaya. Nilai pengembangan kapasitas berfikir teraktualisasi dalam prinsip inisiatif dan keberanian mengambil resiko, pemecahan masalah, dan pemberian umpan balik. Nilai hormat muncul dalam prinsip penghormatan terhadap martabat dan keragaman manusia. Nilai pengakuan terhadap keragaman mengejawantah dalam prinsip pengakuan serta keterbukaan dan komitmen terhadap tanggung jawab bersama. Nilai komplementasi peran dan status diwujudkan dalam prinsip pengakuan social, komitmen pada visi bersama, serta kolaborasi untuk mencapai tujuan bersama. Nilai-nilai cakra yadnya menjadi penopang penting aktualisasi dari semua prinsip di atas.Kajian ini membuka peluang bagi penelitian lebih lanjut untuk menguji temuan penelitian kepustakaan ini berdasarkan data empiris.
ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN BUKU AJAR SAINS SD BERMUATAN PEDAGOGI BUDAYA BALI I Wayan Suja
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 44 No 1 (2011): April 2011
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.192 KB) | DOI: 10.23887/jppundiksha.v44i1.142

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan pengembangan buku ajar sains SD bermuatan konten sains asli (indigenous science) dan konteks pedagogi Catur Pramana. Subjek penelitian adalah kurikulum Sains SD dan seluruh SD di kota Singaraja pada tahun ajaran 2010/2011. Objek penelitian mencakup: (1) profil standar kompetensi dan kompetensi dasar Sains SD yang strategis diajarkan dengan siklus belajar Catur Pramana, (2) karakteristik konsep-konsep sains asli Bali yang relevan diintegrasikan ke dalam kurikulum Sains SD, dan (3) kondisi daya dukung sekolah terhadap pembelajaran Sains bermuatan konten dan konteks pedagogi Catur Pramana. Data penelitian dikumpulkan dengan wawancara, angket, dan daftar isian, serta dianalisis secara deskriptif. Temuan penelitian menunjukkan bahwa: (1) seluruh standar kompetensi Sains SD dan 99,16% kompetensi dasarnya strategis diajarkan dengan siklus belajar Catur Pramana; (2) konsep-konsep sains asli yang relevan diintegrasikan ke dalam kurikulum Sains SD, di antaranya: kearifan lokal tentang penataan lingkungan, klasifikasi hewan, pemeliharaan kesehatan, pemanfaatan sifat bahan untuk pembuatan alat-alat tradisional, konsepsi ruang dan waktu masyarakat Bali, serta penggunaan dan penghematan energi; dan (3) daya dukung SDM dan fasilitas pembelajaran masih perlu ditingkatkan untuk penerapan pembelajaran Sains bermuatan konten sains asli dan konteks pedagogi Catur Pramana..Kata-kata Kunci: pedagogi budaya Bali, sains asli, dan catur pramana