Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Differences in the Effect of Giving Fe Tablets and Capsules Moringa Leaves on Hepcidin and Ferritin Levels in Anemic Pregnancy Rats Novita Sari; Delmi Sulastri; Endrinaldi Endrinaldi
Contagion: Scientific Periodical Journal of Public Health and Coastal Health Vol 5, No 3 (2023): CONTAGION
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/contagion.v5i3.17395

Abstract

Anemia is a condition characterized by a decrease in Hemoglobin (HB), a serious global public health problem especially affecting children and pregnant women. This study aimed to determine differences in the effect of giving Fe tablets and capsules of Moringa leaves on hepcidin and ferritin levels in anaemic pregnancy rats. This research was an experimental study with a randomized post-test-only control group design. This research was conducted at the Animal House of the Faculty of Medicine, Andalas University to maintain and treat experimental animals. Ferritin and Hepcidin examinations were carried out at the biomedical laboratory of the Faculty of Medicine, Andalas University. The sample in this study were female white rats (Rattus Novergicus) which met the inclusion and exclusion criteria, the data were analyzed using One Way Anova. The results of this study indicated that the mean hepcidin levels in the Fe (P1) and Moringa leaf capsule (P2) groups were 181.902 ± 20.31 and 216.362 ± 29.90 with a p-value of 0.006 . The mean ferritin levels in the Fe(P1) and Moringa leaf capsule (P2) groups were 1.928 ± 0.263 and 2.308 ± 0.320 with a p-value of 0.004. The conclusion in this study was that there was an effect on hepcidin levels after being given Fe tablets (P1) and Moringa leaf capsules (P2) to anemic pregnant rats and there was an effect on ferritin levels after being given Fe tablets (P1) and Moringa leaf capsules (P2) to anemic pregnant rats Keyword: Anemic, Ferritin, Fe Tablets, Hepcidin, Moringa Leaf Capsules
ANALISIS FAKTOR GENETIK TERHADAP STUNTING: SEBUAH TINJAUAN SISTEMATIS Heriawita; Delmi Sulastri
Journal of Social and Economics Research Vol 5 No 2 (2023): JSRD, December 2023
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jser.v5i2.101

Abstract

Stunting menjadi masalah kesehatan global yang mengindikasikan pertumbuhan fisik anak yang tidak mencapai potensial genetiknya. Stunting dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak hingga berjangka panjang. Penyebab terdekat stunting pada anak yaitu faktor ibu dan lingkungan. Hasil analisis diharapkan dapat memberikan rekomendasi dan pemahaman tambahan secara mendalam mengenai pengaruh faktor genetik terhadap terjadinya stunting pada anak, sehingga dapat memberikan pandangan dalam upaya pencegahan stunting yang lebih baik. Maka tujuan penelitian ini yaitu memahami dan menganalisis faktor genetik dalam pengaruhnya terhadap stunting. Penelitian ini menggunakan pendekatan systematic literature review (10 artikel terpilih berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi). Hasil tinjauan secara sistematis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat korelasi antara genetika tinggi badan orang tua (terutama ibu) dengan tinggi badan anak. Jika orang tua memiliki tinggi badan yang lebih rendah dari rata-rata populasi, maka anak cenderung memiliki resiko lebih tinggi untuk mengalami stunting.
Pengaruh Paparan Pestisida Selama Kehamilan dengan Terjadinya Gangguan Penyerapan Nutrisi sebagai Faktor Prediktor Terjadinya Stunting pada Anak: Systematic Literature Review Friska Eka Fitria; Delmi Sulastri
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 14 (2023): Supplementary 1
Publisher : Universitas Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v14i0.1042

Abstract

Stunting merupakan kondisi gangguan pertumbuhan linier dan lebih sering dikaitkan dengan adanya malnutrisi asupan zat gizi kronis. Anak yang lahir dan besar di daerah pertanian berpotensi terpapar pestisida sejak dalam kandungan. Hal ini membuat mereka berisiko terhadap berbagai masalah kesehatan termasuk stunting.  Tujuan penelitian adalah menjelaskan tentang pengaruh paparan pestisida selama kehamilan dengan terjadinya gangguan penyerapan nutrisi sebagai faktor prediktor terjadinya stunting pada anak. Item pelaporan pilihan untuk tinjauan sistematis digunakan dalam tinjauan pustaka sistematis (PRISMA) penelitian ini. Hasil penelitian ini menjelaskan Paparan pestisida selama kehamilan dapat memiliki dampak serius pada perkembangan janin, Stunting akibat paparan pestisida dapat terjadi melalui beberapa mekanisme, seperti terganggunya sistem hormon yang berperan dalam proses pertumbuhan. Gangguan proses pertumbuhan dikarenakan terjadinya gangguan penyerapan nutrisi yang disebabkan oleh infeksi bakteri patogen dan mikotoksin atau paparan zat beracun di lingkungan (pestisida) yang menyebabkan kondisi yang disebut "disfungsi enterik lingkungan" (EED), yang merupakan sub-gangguan klinis yang ditandai dengan kelainan morfologi dan fisiologis pada usus halus berupa peningkatan permeabilitas gangguan penyerapan nutrisi dan growth faltering. Paparan pestisida selama kehamilan dapat menjadi faktor risiko terjadinya gangguan pertumbuhan pada anak-anak yang tinggal di daerah pertanian. Diperlukan tindakan preventif yang tepat terhadap ibu hamil yang tinggal diarea pertanian seperti dengan mengurangi atau membatasi keterlibatan ibu hamil dalam kegiatan pertanian agar tidak terkena efek negatif akibat paparan pestisida.
A Literature Review : The Role of Genetics in Women of Reproductive Age with Anemia Ida Rahmah Burhan; Delmi Sulastri
Andalas Obstetrics And Gynecology Journal Vol 7, No 2 (2023): VOL 7, NO 2 (2023)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/aoj.7.2.%p.2023

Abstract

One of the main nutritional problems in Indonesia is anemia. Iron deficiency anemia can occur due to the interaction of two factors, namely iron intake itself and the role of genetics. The genes in humans and animals involved in iron mechanism is Transmembrane Protease Serine 6 (TMPRSS6). The purpose of this literature review is to determine the role of genetics in reproductive age women with anemia. The search was conducted with Google Schoolar database and Pubmed database looking for articles of the last 10 years from 2012 - 2022. From the number of articles found, only about 10 articles have full criteria. The results of a review of a number of articles found that there is a genetic role in women of reproductive age with anemia associated with the process of iron metabolism with the role of TMPRSS 6 gene mutations that can inhibit hepsidin activation so that it can reduce the ability to absorb iron and have an impact on the occurrence of iron deficiency anemia.
Omega-3 for Inflammatory Bowel Disease: Is it worthy?- A Literature Review Fitrah Afdhal; Delmi Sulastri
Majalah Kedokteran Andalas Vol 46, No 6 (2023): Online Oktober
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/mka.v46.i6.p1070-1080.2023

Abstract

Tujuan: Memberikan pemahaman mengenai potensi terapeutik asam lemak omega-3 dalam penanganan Inflammatory Bowel Disease (IBD). Metode: Artikel ini disusun berdasarkan metode tinjauan literatur. Sumber data diperoleh dari artikel-artikel ilmiah yang dipublikasikan di jurnal internasional berbahasa Inggris. Proses pencarian literatur dilakukan melalui mesin pencari Google Scholar dan PubMed. Hasil: Inflammatory Bowel Disease (IBD), yang mencakup kondisi seperti Ulcerative Colitis (UC) dan Crohn's Disease (CD), merupakan kelompok gangguan inflamasi kronis yang mempengaruhi saluran pencernaan. Dalam beberapa tahun terakhir, asam lemak omega-3 telah menjadi titik perhatian dalam diskusi IBD, terutama karena sifat anti-inflamasinya. Penelitian epidemiologi menunjukkan bahwa diet kaya omega-3 dapat meningkatkan kemungkinan remisi klinis pada pasien IBD. Sebagai contoh, pasien UC yang mengonsumsi salmon Alaskan dalam jumlah tinggi menunjukkan penurunan marker inflamasi dibandingkan dengan kelompok kontrol. Kesimpulan: Bukti saat ini menunjukkan bahwa makanan alami yang kaya omega-3, seperti salmon, memiliki potensi manfaat dalam penanganan Inflammatory Bowel Disease.
Angraini Model as Effort to Early Detection of Chronic Energy Deficiency in Pregnancy Dian Isti Angraini; Delmi Sulastri; Hardisman Hardisman; Yusrawati Yusrawati
Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 19, No 1 (2023)
Publisher : Department of Public Health, Faculty of Sport Science, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kemas.v19i1.42212

Abstract

The prevalence of chronic energy deficiency in pregnant women in Indonesia is still high. This condition is one of the unresolved nutritional problems such as stunting. This study aims to develop the Angraini Model, as an effort to early detection of chronic energy deficiency in pregnancy. This research is a quantitative study with a case-control design on 190 CED and non-CED pregnant women in the city of Bandar Lampung. The research took time from October 2018 to July 2021. The data used in this study are 18 indicators and 7 latent variables. Latent variables consist of socioeconomic (education, employment, income, knowledge), culture (age, parity, food taboo), BMI (prepregnancy BMI), laboratory (anemia, iron status, protein status), food intake (energy, protein, fat carbohydrates, iron), weight gain during pregnancy (pregnancy weight gain), and CED (chronic energy deficiency). Data were analyzed using a structural equation model (SEM) with Lisrel software and then built into a web-based expert system. The results of the SEM analysis stated that food intake, laboratory values, and weight gain during pregnancy directly affect the incidence of CED. socioeconomic variables (knowledge, education, employment, and income), culture (age, parity, and food taboo), and prepregnancy BMI indirectly affect the incidence of CED through food intake variables. The model obtained based on SEM analysis is then built in a web-based expert system with the address modelangraini.com. The Angraini model is a web-based expert system that can be used to detect early CED in pregnant women for health workers in primary healthcare facilities.