Infeksi saluran kemih merupakan penyakit sistem saluran kemih yang disebabkan oleh bakteri, dengan 90-100 kasus per 100.000 penduduk pertahun. Infeksi saluran kemih terdiri dari infeksi saluran kemih bawah atau cystitis dan infeksi saluran kemih atas atau pyelonephritis. Kedua penyakit ini memiliki ciri-ciri seperti sering buang air, nyeri punggung bawah, mual-mual, rasa perih saat berkemih, atau rasa terbakar pada alat kelamin. Sistem yang dibuat bertujuan untuk membantu dokter dalam melakukan diagnosa awal kepada pasien berdasarkan gejala yang dimiliki pasien, apakah menderita cystisis, pyelonephritis, keduanya, atau tidak menderita kedua penyakit tersebut. Metode pohon keputusan C4.5 digunakan pada penelitian ini karena diketahui memiliki tingkat akurasi yang tinggi pada penelitian-penelitian sebelumnya yang didominasi parameter data nomimal. Pengujian kinerja sistem yang dibangun menggunakan pengujian akurasi, sensitivity dan specificity. Hasil pengujian menghasilkan akurasi rata-rata 95%, sensitivity rata-rata sebesar 96.667%, dan specificity rata-rata sebesar 92.226% pada model pohon cystitis, diikuti oleh model pohon pyelonephritis dengan akurasi rata-rata sebesar 94%, sensitivity rata-rata sebesar 90%, dan specificity rata-rata sebesar 97.143%. Selain itu, pengujian menggunakan blackbox texting terhadap requirements sistem juga menunjukkan bahwa sistem dapat dijalankan dengan baik