Claim Missing Document
Check
Articles

Pengembangan LMS (Learning Management System) Berbasis Web untuk Mengukur Pemahaman Konsep dan Karakter Siswa Wibowo, Agung Tri; Akhlis, Isa; Nugroho, Sunyoto Eko
Scientific Journal of Informatics Vol 1, No 2 (2014): November 2014
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sji.v1i2.4019

Abstract

Perkembangan teknologi informasi telah berkembang pesat dalam bidang pendidikan dengan lahirnya e-learning. E-learning dapat membantu guru dalam memantau keaktifan siswa dengan penugasan, forum diskusi maupun aktivitas lain, sehingga karakter dapat dideskripsikan melalui e-learning. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan Software Learning Management System (LMS). LMS adalah aplikasi perangkat lunak untuk kegiatan online, program pembelajaran elektronik (e-learning program) dan isi pelatihan. Selain itu, penelitian ini juga menyelidiki respon dari siswa terhadap LMS dan menguji keefektifannya dalam meningkatkan pemahaman konsep serta mengembangkan karakter siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian pengembangan. Uji produk menggunakan Pre Experimental Design dengan jenis Pretest and Posttest One Group Design. Instrumen penelitian berupa angket uji ahli, angket tanggapan, tes tertulis dan lembar observasi karakter. Teknik analisis data uji kefektifan menggunakan uji gain. Hasil tanggapan siswa untuk keseluruhan aspek mendapatkan prosentase diatas 82,5% kategori sangat baik. Hasil uji gain pemahaman konsep sebesar 0,56 dengan kategori sedang, artinya LMS efektif meningkatkan pemahaman konsep siswa. Sedangkan uji gain karakter 0,16 kategori rendah, artinya belum efektif mengembangkan karakter siswa.
MODEL LEARNING COMMUNITY BERBASIS INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PELAJARAN IPA FISIKA SMP Munazah, Yuli; Sugianto, Sugianto; Nugroho, Sunyoto Eko
UPEJ Unnes Physics Education Journal Vol 4 No 3 (2015)
Publisher : UPEJ Unnes Physics Education Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (673.658 KB) | DOI: 10.15294/upej.v4i3.9981

Abstract

Kurangnya keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran berdampak pada hasil belajar yang kurang memuaskan. Learning community merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan keaktifan siswa di kelas. Siswa dituntut aktif dengan memegang peran masing-masing untuk saling bertukar pengetahuan dalam komunitas belajar. Proses bertukar pengetahuan dalam komunitas belajar memudahkan siswa untuk memahami materi sehingga berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa. Penelitian dilakukan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar pada kelas yang menggunakan model learning community berbasis inkuiri terbimbing. Metode yang digunakan adalah quasi experimental design dengan jenis nonequivalent control group design. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan hasil belajar kognitif kelas eksperimen dengan n-gain 0,51. Ranah afektif meningkat dengan n-gain 0,01. Psikomotorik siswa meningkat dengan n-gain 0,66 dan 0,52. Kelas eksperimen dan kelas kontrol menunjukkan perbedaan hasil belajar dengan t hitung sebesar 3,288.  Peningkatan kelas eksperimen menyimpulkan bahwa model learning community dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. The lack of involvement of the student in following the lessons have an impact on learning outcome unsatisfactory. Learning community is one model of learning that can enhance the activity of the students in the class. Students are actively by holding their respective roles to exchange knowledge in learning communities. The process of exchanging knowledge within the learning community easier for students to understand the material so that the impact on improving student learning outcome. A research on improvement of learning outcome in the classroom using guided inquiry based learning community model. The method used is a quasi-experimental design with a kind of nonequivalent control group. The results showed an increase in cognitive learning outcome experimental class with n-gain 0.51. Affective increases with n-gain of 0.01. Psychomotor students increased by n-gain 0.66 and 0.52. Experimental class and control class shows differences in learning outcome by t calculate equal to 3.288. Improved experimental class concluded that the learning community model can be used to improve student learning outcome.
PENGEMBANGAN E-DIAGNOSTIC TEST UNTUK MENGIDENTIFIKASI PEMAHAMAN KONSEP FISIKA SISWA SMA PADA POKOK BAHASAN FLUIDA STATIS Salma, Vidya Matarani; Nugroho, Sunyoto Eko; Akhlis, Isa
UPEJ Unnes Physics Education Journal Vol 5 No 1 (2016)
Publisher : UPEJ Unnes Physics Education Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (852.268 KB) | DOI: 10.15294/upej.v5i1.12701

Abstract

Diagnosis terhadap kesulitan belajar siswa perlu diketahui sedini mungkin agar siswa tidak mengalami kesalahan dalam memahami pengetahuan selanjutnya. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Developement) yang menghasilkan produk berupa e-diagnostic test. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kelayakan dan keefektifan produk, serta mengetahui profil pemahaman konsep siswa pada materi fluida statis berdasarkan implementasi produk. Penelitian ini diawali dengan pengembangan instrumen dan media, kemudian dilanjutkan dengan uji kelayakan dan keefektifan produk, serta analisis profil pemahaman konsep siswa. Uji kelayakan produk menggunakan judgement expert. Uji keefektifan produk menggunakan korelasi nilai ulangan harian dan nilai ­e-diagnostic test siswa. Analisis profil pemahaman konsep siswa menggunakan kombinasi jawaban siswa pada e-diagnostic test. Hasil studi menunjukkan bahwa e-diagnostic test yang dikembangkan memiliki persentase kelayakan yang tinggi ( >80%) dan korelasi nilai yang tinggi (0,86). Hasil analisis profil pemahaman konsep siswa menunjukkan pemahaman konsep siswa beragam, terdiri dari pemahaman utuh, pemahaman sebagian, dan tidak paham. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka disimpulkan bahwa e-diagnostic test yang dikembangkan layak, efektif, dan dapat menggambarkan profil pemahaman konsep siswa. Diagnosis of students’ learning difficulties needs to be known as soon as possible so that students do not experience an error in understanding the subsequent knowledge. This research was Research and Development that produced e-diagnostic test product. The purpose of this research was to know the properness and effectiveness of the product, and to know the profile of students’ concept understanding in static fluid based on the product implementation. This research was started by the development of instruments and media, continued with the properness and effectiveness test of the product, and analyze the profile of students’ concept understanding. The product properness test used judgement experts. The product effectiveness test used the correlation between daily test scores and students’ e-diagnostic test scores. The profile of students’ concept understanding used analysis students’ answer combination of the e-diagnostic test. Study result showed that the e-diagnostic test that was developed had high proper percentage ( >80%) and high scores correlation (0,86). Analyze result of students’ concept understanding profile showed that students’ understanding was varied consisted of whole relational understanding, instrumental understanding, and misunderstanding. Based on the research result above, it was concluded that the developed e-diagnostic test was proper, effective, and can describe the profile of students’ concept understanding.
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS XI-IPA PADA MATA PELAJARAN FISIKA SMA NEGERI SE-KOTA PATI Sulistiarmi, Wike; Wiyanto, Wiyanto; Nugroho, Sunyoto Eko
UPEJ Unnes Physics Education Journal Vol 5 No 2 (2016)
Publisher : UPEJ Unnes Physics Education Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (809.397 KB) | DOI: 10.15294/upej.v5i2.13628

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif dan sikap yang mencerminkan kreativitas siswa kelas XI-IPA SMA N se-kota Pati. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA se-kota Pati yang berjumlah 94 orang. Instrumen yang digunakan berupa soal tes, angket sikap dan lembar pengamatan. Hasil analisis tes kemampuan  berpikir kreatif menunjukkan bahwa  9,5% siswa memiliki kriteria sangat kreatif, 65,95% siswa memiliki kriteria kreatif, 22,34% siswa memiliki kriteria cukup kreatif dan 2,12% siswa memiliki kriteria kurang kreatif, data tersebut memberikan gambaran bahwa kemampuan berpikir kreatif siswa kelas XI-IPA SMA Negeri se-kota Pati termasuk dalam kriteria kreatif.  Sedangkan Sikap kreatif siswa berdasarkan indikator sikap kreatif siswa cenderung memiliki kemampuan bebas berpendapat. Meskipun begitu, siswa juga baik dalam melihat masalah dari berbagai sudut pandang, baik dalam mengajukan pertanyaan, rasa ingin tahu, daya imajinatif, dan orisinalitas berpendapat serta gagasan.
ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH FISIKA BERBENTUK GRAFIK Setyono, Anton; Nugroho, Sunyoto Eko; Yulianti, Ian
UPEJ Unnes Physics Education Journal Vol 5 No 3 (2016)
Publisher : UPEJ Unnes Physics Education Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1029.276 KB) | DOI: 10.15294/upej.v5i3.13729

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah berbentuk grafik dan profil kesulitannya khususnya pada materi gerak lurus. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini dilakukan di SMP N 06 Petarukan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII A. Metode pengambilan data dengan tes diagnostik dan dengan didukung oleh wawancara. Analisis dilakukan dengan menggunakan deskriptif persentase. Hasilnya menunjukan bahwa rata – rata kemampuan pemecahan masalah grafik masih rendah dengan persentase setiap kemampuannya dimulai kemampuan interpretasi grafik (48,30%),  kemampuan interpolasi (34,36%), kemampuan ekstrapolasi (53,01%), dan kemampuan transformasi (48,61%). Profil kesulitan siswa didasarkan pada pencapaian KKM,  pengetahuan prasyarat, profil materi, miskonsepsi, serta tahap – tahap pemecahan masalahnya. Berdasarkan penguasaan KKM, siswa masih mengalami kesulitan untuk semua indikator. Untuk profil kesulitan siswa berdasarkan pengetahuan prasyaratnya, siswa tidak mengalami kesulitan dalam menentukan luas bangun datar, tetapi pada operasi hitung dan persamaan linier termasuk dalam kategori kesulitan sedang. Untuk profil kesulitan siswa berdasarkan profil materi, siswa masih mengalami kesulitan untuk semua sub materi terutama percepatan. Profil kesulitan siswa berdasarkan miskonsepsi termasuk dalam kategori kesulitan tinggi (63,89%). Serta yang terakhir, profil kesulitan siswa berdasarkan tahap – tahap pemecahan masalah. Kesulitan siswa semakin naik dari mulai tahapan terendah yaitu  tahap memahami masalah dan tahapan tertinggi yaitu tahap peninjauan kembali.
Pengembangan Media Pembelajaran Komik Fisika Berbasis Integrasi-Interkoneksi Nilai-Nilai Alquran Aslamiyah, Lailatul; Masturi, Masturi; Nugroho, Sunyoto Eko
UPEJ Unnes Physics Education Journal Vol 6 No 3 (2017)
Publisher : UPEJ Unnes Physics Education Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (612.831 KB) | DOI: 10.15294/upej.v6i3.19271

Abstract

Using of powerpoint in learning still displays a lot of text, so it minimize its legibility and students feel difficult to understand the concepts of Physics. Therefore it needs an effective media for students, that is comic. This research aims to determine the characteristics, appropriateness, responses of students, and the effectiveness of developed comic media. The method used to achieve the goal is research and development method. The developed comic media has four characteristics, those are having islamic nuance, giving dynamic fluid material connected to Quran verses, giving characters values based on Quran, and there are page, which, tell about the characteristics of Prophet Muhammad SAW, Aisha r.a., and Sultan Fatah. The Comic media was stated appropriate as media by material expert and media expert. Students' responses to the media are very good because the comic is easier and more interesting to be understood than the book used.
Pembelajaran Student Facilitator and Explaining Berbantuan Alat Peraga untuk Meningkatkan Penalaran dan Pemahaman Konsep Siswa Aeniah, Aeniah; Putra, Ngurah Made Darma; Nugroho, Sunyoto Eko
UPEJ Unnes Physics Education Journal Vol 7 No 1 (2018)
Publisher : UPEJ Unnes Physics Education Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1095.524 KB) | DOI: 10.15294/upej.v7i1.22403

Abstract

The reasoning skills and students’ physics concept as the main capital for understanding physics extensively. One of the factors that influence the low reasoning and understanding of concepts is the learning that is delivered in the classroom. This study aimed to find out increase the reasoning skills and students’ physics concept and difference of the SFAE assisted by simple aids and learning SFAE without the simple aids. This study employed true experimental design with pretest - posttest control group design. In the experimental group of improvement were included in the high category while in the control group of improvement included the moderate category. Based on the comparison of t test, there are significant differences of the SFAE assisted by simple aids and learning SFAE without the simple aids.
Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Melalui Pembelajaran Discovery Learning Berbantuan Bahan Ajar Fisika Berbasis Pendekatan Saintifik Dewi, Candra; Astuti, Budi; Nugroho, Sunyoto Eko
UPEJ Unnes Physics Education Journal Vol 7 No 2 (2018)
Publisher : UPEJ Unnes Physics Education Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (873.819 KB) | DOI: 10.15294/upej.v7i2.27464

Abstract

      Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa setelah menggunakan bahan ajar fisika berbasis pendekatan saintifik pada materi fluida dinamis melalui pembelajaran discovery learning. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 6 Semarang tahun ajaran 2016/2017. Sampel penelitian ini diambil melalui teknik simple random sampling, didapatkan kelas XI MIPA 6 sebagai kelas kontrol dan XI MIPA 7 sebagai kelas eksperimen. Instrumen yang digunakan berupa soal pretest-posttest kemampuan berpikir kritis yang terdiri dari soal benar-salah dan soal uraian. Hasil penelitian dianalisis melalui uji normalitas, uji gain, dan uji hipotesis. Hasil uji gain menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa kelas eksperimen sebesar 0,52 lebih besar dari nilai gain kelas kontrol yang hanya 0,33. Hasil ini diperkuat oleh uji hipotesis yang menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa melalui pembelajaran discovery learning dengan menggunakan bahan ajar fisika berbasis pendekatan saintifik.   This study aims to determine critical thinking skills after using physics based teaching materials on a scientific approach to dynamic fluid materials through discovery learning. The population is the students of class XI SMA Negeri 6 Semarang academic year 2016/2017. The sample of this research is taken by simple random sampling, obtained XI MIPA 6 as control class and XI MIPA 7 as experiment class. The instrument used is pretest-posttest critical thinking skills consisting of true-false quetions and essay. The results were analyzed through normality test, gain test, and hypothesis test. The result of the gain test shows that the students critical thinking ability is 0,52 bigger than the control class gain value which is only 0,33. This result is reinforced by hypothesis test which shows that students' critical thinking ability is higher than control class. Therefore, it can be concluded that there is an improvement of students critical thinking skills through discovery learning by using physics-based teaching materials approach..
Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbantuan Modul terhadap Kemampuan Metakognitif Siswa Lidia, Riska; Sarwi, Sarwi; Nugroho, Sunyoto Eko
UPEJ Unnes Physics Education Journal Vol 7 No 2 (2018)
Publisher : UPEJ Unnes Physics Education Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (813.21 KB) | DOI: 10.15294/upej.v7i2.27474

Abstract

Sejauh ini pengetahuan tentang kemampuan metakognitif maupun implikasinya terhadap hasil belajar masih menjadi hal yang asing dalam proses pembelajaran. Model pembelajaran PBL dalam berbagai penelitian membuktikan mampu memberikan kesempatan siswa untuk mengkonstruksi pengetahuan dan mengatur aspek-aspek kognitif melalui sintaknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan modul terhadap kemampuan metakognitif dan hasil belajar kognitif siswa. Populasi diambil dari siswa kelas XI SMA N 13 Semarang, dengan sampel yang terpilih adalah kelas XI MIPA 2 sebagai kelas eksperimen dan XI IPA 4 sebagai kelas kontrol. Desain dalam penelitian ini adalah Pretest-Posttest Control Group Design. Data diperoleh dari instrumen angket Metakognitive Assessment Inventory dan soal tes kognitif yang kemudian dianalisis dengan uji-t dan uji gain. Hasil penelitian ini menunjukkan ketidakidealan hasil penerapan PBL terhadap kemampuan metakognitif karena tidak adanya perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dan kontrol. Namun, PBL memberikan implikasi yang positif terhadap hasil belajar kognitif siswa. Koefisien korelasi yang dihasilkan antara kemampuan metakognitif dengan hasil belajar kognitif dalam penelitian ini berada pada taraf yang signifikan yaitu 0,668.   So far the knowledge of metacognitive ability and its implications for learning outcomes is still a strange thing in the learning process. The PBL learning model in various studies proves able to give students chance to construct knowledge and manage cognitive aspects through their syntax. This study aims to determine the effect of learning model of Problem Based Learning module based on the ability of metacognitive and students' cognitive learning outcomes. The population is taken from the students of grade XI SMA N 13 Semarang, with the selected sample is class XI IPA 2 as the experimental class and XI IPA 4 as the control class. The design in this research is Pretest-Posttest Control Group Design. The data were obtained from the Metacognitive Assessment Inventory questionnaire instrument and the question of cognitive tests which were then analyzed by t-test and gain test. The results of this study indicate the unpredictability of PBL application to metacognitive ability because there is no significant difference between experiment and control class. However, PBLs have positive implications for students' cognitive learning outcomes. The correlation coefficient generated between metacognitive ability and cognitive learning outcomes in this study is at a significant level of 0.668.
Keterlaksanaan Penilaian Autentik Dilihat dari Pengalaman Mengajar dan Kualifikasi Pendidik Awan, Meiseti; Hartono, Hartono; Nugroho, Sunyoto Eko
UPEJ Unnes Physics Education Journal Vol 8 No 1 (2019)
Publisher : UPEJ Unnes Physics Education Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (696.898 KB) | DOI: 10.15294/upej.v8i1.29511

Abstract

This study aims to determine the level of authentic assessment of the physics learning of high school in Purbalingga Regency in terms of perception, planning, implementation and reporting aspects, then its relationship to teaching experience, education level, and teacher gender, as well as the tendency of the national exam results of the last 3 years. The type of research using descriptive qualitative. The research subject was a high school physics teacher in Purbalingga District consisting of 8 respondents. Sampling uses purpose sampling techniques from 11 schools that have implemented the 2013 curriculum. The main data sources are obtained from exclusive interviews with respondents and supported by document review and learning observation data from each respondent. The results of the analysis showed that the implementation of authentic assessment in high school physics learning in Purbalingga Regency was in good category, the teaching experience of physics teachers has no effect on the implementation of authentic assessments, physics teachers with an S2 level of education are able to carry out authentic assessments better, male physics teachers are able to carry out authentic assessments better, and there is no effect on the implementation of authentic assessments of the results of national examinations
Co-Authors Adi Nur Cahyono Aeniah, Aeniah Agung Tri Prasetya Agung Tri Prasetyo Agung Tri Wibowo Agus Yulianto Amin Yusuf Anggraini, Tina Ani Rusilowati Anugrahaini, Ulya Santa Ardiansyah Pratama, Ardiansyah Arif Widiyatmoko, Arif Aryono Adhi, Aryono Aslamiyah, Lailatul Asrizal Wilsa Astuti, Heny Yuliana Awan, Meiseti Bambang Subali Budi Astuti Budi Naini Mindyarto, Budi Naini Candra Dewi Desianna, Ika Dewi Sucifitriyani Doni Setiawan Eko Juliyanto Eko Juliyanto Ellianawati, Ellianawati Endang Susilaningsih Endang Susilaningsih Endang Susilaningsih Erna Noor Savitri, Erna Noor Fahrurrohman, Atriyanto Fajrianti, Fajrianti Fina Fakhriyah Fina Fakhriyah Hadi Susanto Hartono Hartono Hartono Hartono Hartono Hartono Huda, Muhammad Jamalul Ian Yulianti, Ian IKMAH, ISTI Imam, Fathul Inna Latifa Rahmawati, Inna Latifa Isa Akhlis Iwan junaedi Joko Sutarto Kholifahrini, Riska Khotimah, Amalia Khusnul Kusumastuti, Rahmi Puji Lidia, Riska Lisdiana Lisdiana M. Hidayatur Rohman M. Hidayatur Rohman Masturi Masturi Mayasari, Oktaviana Arista Minhat, Minhat Muhamad Kurnia Sugandi Muhammad Miftakhul Falah Muhammad Miftakhul Falah Mulyati, Restina Muji Munazah, Yuli Musyarrof, Ahmad Fatih Muttaqin, Rudhotul Niken Wulandari Noor, Yusmaniar Afifah Nourmayanti, Andrina Eka Ovan, Ovan Pratiwi, Anisha Yuniar Prayitno, Wasi Sakti Wiwit Puji Hartono Putra, Ngurah Made Darma Putut Marwoto Riva Ismawati* Saiful Ridlo Salma, Vidya Matarani Sarwi - Setiawan, Agus Setiawan, Puji Agus SETIYAWATI, NINIK Setyoningrum, Andi Setyono, Anton Sigit Saptono Siti Fatimah Slamet Maulana Slamet Maulana Sri Mulyani Endang Susilowati, Sri Mulyani Endang Sudarmin Sudarmin Sudarmin Sudarmin Sugianto Sugianto Sugiyanto - Suharto Linuwih Sukestiyarno Sukestiyarno Sulhadi - Sulistiarmi, Wike Sumarli, Sumarli Supriyadi Supriyadi Supriyadi Supriyadi Sutikno Sutikno Suyanto Suyanto Titik Hidayati, Titik Totok Sumaryanto Florentinus, Totok Sumaryanto Uzaedah, Elly Wawan Wawan wildayanto, arif Wiyanto - Wiyanto Wiyanto Wiyanto Wiyanto Woro Sumarni Yasiroh, Laeli Yusmaniar Afifah Noor Zaenuri Mastur