Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

PERENCANAAN PENINGKATAN DAYA DUKUNG PERKERASAN RUNWAY BANDARA INTERNASIONAL I GUSTI NGURAH RAI-BALI I Gusti Made Sudika; I Gusti Ngurah Eka Partama; Akbar Agung Ramadiansyah
Jurnal Teknik Gradien Vol 13 No 1 (2021): Gradien
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ngurah Rai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47329/teknikgradien.v13i1.738

Abstract

Number (PCN) sebesar 83 F/C/X/T. Saat ini Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai-Bali, melayani beberapa tipe pesawat udara, salah satunya adalah pesawat Boeing 777-300ER yang memiliki Aircraft Clasification Number (ACN) sebesar 86. Nilai ACN yang lebih besar dari PCN ditengarai sebagai salah satu penyebab terjadinya kerusakan dan menurunnya daya dukung runway. Kajian kondisi perkerasan eksisting dan perencanaan untuk meningkatkan nilai PCN runway diperlukan untuk dapat melayani operasional sejenis pesawat Boeing 777-300ER sampai 10 tahun ke depan. Data-data yang dikumpulkan sebagai parameter dan variabel dalam menentukan kondisi dan merencanakan perkerasan runway yaitu persentase jenis dan persentase kerusakan, tebal lapis perkerasan runway, Nilai California Bearing Ratio (CBR), karakteristik pesawat udara dan annual departure. Hasil analisa menggunakan software FAARFIELD dan COMFAA mendapatkan Pavement Classificasion Index (PCI) runway Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai-Bali adalah 65,83 termasuk kondisi cukup (fair). Kondisi ini mengindikasikan bahwa runway Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai-Bali dalam keadaan kelelahan (fatique). Hasil analisis juga mendapatkan, untuk meningkatkan daya dukung runway sehingga mampu melayani pesawat sejenis Boeing 777-300ER sampai 10 tahun ke depan (sampai Tahun 2030), diperlukan tebal lapis tambahan (overlay) 10,41 cm. Overlay senilai tersebut menjadikan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai-Bali memiliki runway dengan PCN 121 F/C/X/T.
ANALISIS PENGARUH KINERJA SIMPANG PANTAI BERAWA TERHADAP KINERJA JALAN RAYA CANGGU-BALI SAAT PANDEMI I Gusti Ngurah Eka Partama; Gede Sumarda; I Putu Yogi Eka Mantara Putra
Jurnal Teknik Gradien Vol 13 No 2 (2021): Jurnal Teknik Gradien
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ngurah Rai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47329/teknikgradien.v13i2.754

Abstract

Permasalahan lalu lintas yang terjadi di Kabupaten Badung salah satunya ada di lokasi simpang Pantai Berawa yang terletak pada Ruas Jalan Pantai Berawa-Jalan Raya Canggu, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara. Simpang Pantai Berawa awalnya merupakan simpang bersinyal, namun Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) sudah tidak difungsikan lagi. Pada saat kondisi PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) termasuk di Simpang Pantai Berawa menyebabkan arus lalu lintas menjadi lengang. Perlu dilakukan kajian dengan berpedomanpada Manual Kapasitas Jalan Indonesia Tahun 1997 (MKJI 1997) untuk mengetahui Kinerja Simpang Pantai Berawa dan Pengaruhnya terhadap Kinerja Ruas Jalan Raya Canggu. Data volume lalu lintas, geometrik dan hambatan samping pada simpang maupun dari ruas tersebut juga dikumpulkan dan dianalisis menggunakan MKJI 1997. Kinerja Simpang Pantai Berawa saat kondisi Pandemi Covid-19 tergolong sinpang tak bersinyal karena APILL yang terpasang tidak dioperasikan. Pada kondisi Pandemi Covid-19, derajat kejenuhan Simpang Pantai Berawa sebesar 0,800 menunjukkan Kinerja simpang masuk dalam kategori Tingkat Pelayanan Kategori C dan dengan derajat kejenuhan 0,447 pada Jalan Raya Canggu termasuk kategori Tingkat Pelayanan B yang menunjukkan arus lalu lintas pada ruas jalan tersebut dalam keadaan stabil. Kategori tingkat pelayanan ruas jalan lebih baik dari kategori tingkat pelayanan simpang menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh kinerja Simpang Pantai Berawa terhadap kinerja Ruas Jalan Raya Canggu.
PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK KEGIATAN PEMBANGUNAN EMBUNG UNTALAN II DI KABUPATEN KARANGASEM DENGAN METODE FISHER DAN DEVIS I Made Tapayasa; I Made Anom Santiana; I Made Sastra Wibawa; I Wayan Suasira; I Gusti Ngurah Eka Partama
Jurnal Teknik Gradien Vol 14 No 1 (2022): Jurnal Teknik Gradien
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ngurah Rai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47329/teknikgradien.v14i1.837

Abstract

Dusun Untalan merupakan salah satu Banjar Dinas dari Desa Jungutan dengan jumlah penduduk terus mengalami peningkatan. Desa Jungutan memiliki dengan jumlah penduduk 7.559 jiwa pada tahun 2019, sedangkan Dusun Untalan pada Bulan Agustus 2020 memiliki jumlah penduduk 537 jiwa atau 129 Kepala Keluarga. Desa Jungutan termasuk dalam desa yang rawan kekeringan ketika musim kemarau, hal ini menjadikan penyediaan air bersih menjadi sangat penting. Dalam memenuhi kebutuhan air bersih, Balai Wilayah Bali-Penida dibawah Kementrian Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat menindak lanjuti usulan masyarakat dengan merencanakan dan merealisasikan Pembangunan Embung Untalan II yang berlokasi di Desa Jungutan Bebandem, Karangasem. Tujuan penelitian ini yaitu (1) mengevaluasi parameter lingkungan yang terkena dampak terhadap lingkungan akibat pembangunan, (2) mengevaluasi pengelolaan dan pemantauan lingkungan pelaksanaan proyek. Metode yang digunakan adalah melakukan wawancara dengan pihak terkait serta observasi langsung ke lapangan. Hasil penelitian ini yaitu pada pra konstruksi parameter lingkungan yang terkena dampak yaitu kesempatan kerja, konflik sosial dan persepsi masyarakat, sedangkan pada saat pelaksanaan konstruksi pengelolaan dan pemantauan lingkungan kurang baik dimana saat pembebasan lahan harusnya pemerintah melakukan pembayaran terhadap lahan yang digunakan sesuai dengan NJOP yang berlaku di kawasan tersebut. Adapun saran dari penelitian ini yaitu pemerintah seharusnya memantau dan mengevaluasi pelaksanaan proyek.
Membangkitkan Kembali Kelompok Tenun “Aura Cempaka” Desa Sibang Kaja, Abiansemal, Badung-Bali I Gusti Ngurah Eka Partama; Ni Putu Ary Setyaningsih
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 9: Februari 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The “Aura Cempaka” Weaving Group (KTAC) is one of the SMEs in the endek weaving craft in Sibang Kaja Village, Abiansemal, Badung. Weaving activities are centered on the “Aura Cempaka” Weaving Building with an area of ​​15x15 m2 which is located in Lateng Hamlet, Sibang Kaja Village. This building was built from the 2017 ABPDes Fund and currently the Drawings and Cost Estimates documents are for renovating the roof, walls and floors and will be equipped with a management room and KM/WC. Non-machine looms (ATBM) assisted by the Badung Regional Government in 2018, the loom number 80 has rusted, so it needs to be replaced so that it can function normally again. During the pandemic KTAC activities have stopped and currently it is necessary to improve skills in weaving. Problem solving used in providing solutions to partner problems, namely: Consultation and Training Methods. This PKM activity has succeeded in preparing Plan Drawings and RAB for Renovation of the Weaving Building and providing assistance to KTAC in the form of 4 weaving combs as well as Weaving Skills Improvement Training starting from 03-12 December 2021 for 4 KTAC members. This PKM has succeeded in improving the weaving skills of KTAC members which initially only produced 2 m of endek cloth per day to 2.5 m per day.
Analisis Penyertaan Sistematika Penyelesaian dan Contoh Soal dalam Tugas Terstruktur untuk Meningkatkan CPMK I Gusti Ngurah Eka Partama; Gede Sumarda
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i1.11832

Abstract

Prodi Teknik Sipil Universitas Ngurah Rai (UNR) mengimplementasikan kurikulum inti tersebut dengan memasukkan Mekanika Bahan sebagai bagian dari kurikulum Tahun 2020. Salah satu Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CMPK) Mekanika Bahan yaitu mahasiswa diharapkan mampu menentukan besaran inti (kern) elemen struktur bangunan. Pemenuhan CMPK ditargetkan tercapai minimal 90% peserta kuliah mampu menentukan besaran inti (kern) elemen struktur bangunan, namun tindakan kelas Siklus I dengan perlakuan mencantumkan permintaan substansi jawaban secara rinci dan sistematis yang menggambarkan penyelesaian soal secara utuh hanya dapat meningkatkan CMPK dari 60% menjadi 84%. Untuk maksud mencapai pemenuhan CPMK minimal 90%, dilaksanakan tindakan kelas Siklus II d dengan memberi perlakukan Siklus I ditambah pemberian contoh soal yang relevan. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan Metode Asesmen Alternatif untuk menilai aspek kognitif, psikomotor (keterampilan) dan afektif (sikap). Hasil tindakan kelas dengan perlakuan pemberian tugas terstruktur mencantumkan permintaan substansi jawaban secara rinci dan sistematis yang menggambarkan penyelesaian soal secara utuh ditambah pemberian contoh soal yang relevan dapat meningkatkan pemenuhan CMPK Mekanika Bahan Mahasiswa Prodi Teknik Sipil Universitas Ngurah Rai mencapai 92%. Hasil ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk mata kuliah lain dalam mencapai target pemenuhan CMPK.
Perbandingan Metode Penjadwalan Line Of Balance (LoB) Dengan Precedence Diagram Method (PDM) Pada Proyek Kontruksi Repetitif (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Struktur Villa Cemongkak Pecatu Kabupaten Badung) I Komang Alit Astrawan Putra; I Wayan Diasa; Ni Ketut Sri Astati Sukawati; I Gusti Ngurah Eka Partama; I Made Yogi Antara Putra
Jurnal Ilmiah Vastuwidya Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Mahendradatta Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47532/jiv.v6i1.771

Abstract

Perkembangan pekerjaan konstruksi khususnya yang berskala besar pada saat ini cukup pesat. Disamping membutuhkan biaya yang besar, juga membutuhkan metode kerja yang baik agar dapat meningkatkan kualitas proyek. Para kontraktor sering kali dihadapkan dengan pekerjaan konstruksi yang terdiri dari beberapa unit yang sama seperti pada pekerjaan jalan raya, perumahan atau villa, dan pembangunan apartemen. Proyek pembangunan struktur Villa Cemongkak adalah proyek dengan jenis pekerjaan berulang. Proyek ini terdiri dari enam unit bangunan Villa yang sama. Lokasi proyek terletak di daerah Kuta Selatan tepatnya di jalan Pantai Cemongkak, Pecatu, Badung, Bali. Rencana metode penjadwalan  proyek ini menggunakan metode barchart dalam bentuk kurva S. Proyek ini mengalami keterlambatan dalam penyelesaiannya karena dalam proses pengerjaan ada item pekerjaan yang tidak bisa dilaksanakan karena terkendala pekerjaan yang merupakan lintasan kritis dan villa yang lain masih dalam proses pekerjaan galian sehingga belum bisa dilanjutkan untuk pekerjaan item selanjutnya. Oleh karena itu, diperlukan metode penjadwalan lain untuk mengetahui efesiensi biaya dan waktu yang sesuai dibandingkan dengan kurva S. Proyek repetitif memiliki durasi item pekerjaan yang seragam dan jumlah pekerjaan yang relatif sedikit, sehingga penggunaan metode LoB dikenal lebih efektif. PDM merupakan metode jaringan kerja yang penyajiannya lebih sederhana jika diterapkan pada pekerjaan konstruksi yang repetitif. Hasil yang didapatkan  dengan menggunakan metode LoB yaitu 151 hari dan metode PDM yang lebih efektif yaitu 73 hari, sehingga menghasilkan metode PDM lebih cepat pengerjaan 78 hari dibandingkan dengan metode LoB dengan biaya yang hampir mirip yaitu metode LoB membutuhkan biaya sebesar Rp. 158.951.026 dan untuk metode PDM membutuhkan biaya sebesar Rp. 155.618.055. Terdapat selisih perbandingan biaya sebesar Rp. 3.332.971.
Peningkatan Kemampuan Digital Marketing dalam Pengembangan Pemasaran Produk UMKM di Banjar Babakan Desa Sukawati Gianyar Octavianus Sumardana Pratama; I Gusti Ngurah Eka Partama; Anak Agung Gede Rai; Adrie; I Made Artha Rimbawa
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 3 No 1 (2023): I-Com: Indonesian Community Journal (Maret 2023)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (605.076 KB) | DOI: 10.33379/icom.v3i1.2204

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat dilakukan atas dasar adanya penurunan daya saing usaha pasca pandemi termasuk dengan daya saing sektor UMKM. Saat ini UMKM merupakan salah satu pilar perekonomian nasional yabng perlu memiliki daya saing agar dapat menghadapi persaingan usaha global. Peningkatan daya saing usaha dapat memanfaatkan e-commerce dengan membuat toko daring, berjualan secara daring, melakukan transaksi secara online, dan menggunakan internet sebagai media untuk pemasaran. Kegiatan PkM dilaksanakan dengan sosialisasi dan pelatihan cara pemasaran secara daring dan cara menggunakan internet sebagai media pemasaran produk UMKM. Target luaran dalam kegiatan ini adanya peningkatan pengetahuan pelaku UMKM dalam pemasaran melalui digital marketing dan pentingnya hak kekayaan intelektual dalam produk UMKM di Banjar Babakan Desa Sukawati kabupaten Gianyar.
Kajian Penentuan Kuat Tekan Beton Berdasarkan Nilai Pantul Palu dengan Memvariasikan Pola Titik Pantul I Gusti Ngurah Eka Partama; Ni Putu Silvi; I Gusti Made Sudika
TERAS JURNAL Vol 13, No 1 (2023): Volume 13 No 1, Maret 2023
Publisher : UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/tj.v13i1.838

Abstract

Abstrak Indikasi kekuatan tekan beton dapat ditentukan dengan Destructive Test (DT) dan Non-Destruktive Test (NDT). Core Drill (CD) termasuk DT dapat menyebabkan perlemahan kekuatan elemen struktur namun hasilnya dapat menginformasikan mutu beton yang representatif. Hammer Test (HT) relatif mudah dilaksanakan namun hasilnya sering dipertanyakan. Penelitian ini bertujuan mendapatkan formulasi kuat tekan dalam fungsi nilai pantul palu dengan eksperimen menggunakan pelat beton ukuran 30x75x15 cm dengan komposisi berat 1PCC:2,697Ps:2,201 Kr, w/c sebesar 0,5. HT pola segiempat dan radial dilakukan setelah beton mengeras. Spesimen silinder 80x150 mm diambil dengan CD pada umur 14, 21, 28 dan 35 hari selanjutnya diuji tekan. Penelitian ini menyimpulkan untuk HT α sebesar 90o pola segiempat, kuat tekan dengan formulasi , Rn rerata nilai pantul pusat dan empat pada sudut bujur sangkar dengan sisi minimum 3,6 cm, serta dalam pola radial dengan formulasi , Rn rerata nilai pantul pada pusat pengujian dan 4 lainnya keliling merata dalam radius minimum 2,5cm dari pusat. Kata kunci: Kuat tekan beton, hammer test, core drill, destructive test, non- destructive test  Abstract Indication of concrete compressive strength can be determined by Destructive Test (DT) and Non-Destructive Test (NDT). Core Drill (CD) including DT can cause a weakening of the strength of structural elements, but the results can inform representative concrete quality. The Hammer Test (HT) is relatively easy to perform, but the results are often questionable. This study aims to obtain the formulation of compressive strength in terms of hammer reflection value, by experimenting with a concrete plate measuring 30x75x15 cm with a weight composition of 1PCC:2.697Ps:2.201Kr, w/c as 0.5. HT rectangular and radial patterns are carried out after the concrete hardens. Cylindrical specimens of 80x150 mm were taken with a CD at the age of 14, 21, 28 and 35 days and then compressed. This study concludes that for HT α as-90o quadrilateral pattern, compressive strength with the formulation   , Rn mean central and four reflected values at the corners of a square with a minimum side of 3.6cm, as well as in a pattern radial with the formulation , Rn is the average reflectance value at the center of the test and the other 4 circumferences evenly within a minimum radius of 2.5cm from the center. Keywords:   Concrete compressive strength, Hammer Test, Core drill, Destructive Test, Non-Destructive Test.
OPTIMASI BIAYA PELAKSANAAN KONSTRUKSI GEDUNG DENGAN PENERAPAN VALUE ENGINEERING (Studi Kasus Proyek Pembangunan Gedung Pelayanan Rsud Sanjiwani Gianyar) I Wayan Suasira; Kadek Wahyu Gunawan; Ni Putu Ary Yuliadewi; I Gusti Ngurah Eka Partama
Jurnal Teknik Gradien Vol 15 No 01 (2023): JURNAL TEKNIK GRADIEN
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ngurah Rai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47329/teknik gradien.v15i01.1017

Abstract

In a building construction project must have been a cost since high. Therefore, it is necessary to re-analyze with dianksan value technique. Value Engineering is used for alternatives or ideas which are for better cost results or lower than the price that has become a limitation with good limitations and quality of work. Value Engineering analysis in this study uses four job plans, among others: information stage, creative stage, analysis stage, and recommendation stage. In the creative stage of this research using alternatives - the best alternatives by replacing concrete repair and formwork. For the application of Value Engineering is applied to the work of Beam Work, Floor Plate Work and Column Work. From this stage, the best alternative used in the construction of RSUD Sanjiwani Gianyar Service Building is alternative IV by using wiremesh correction and 8x use formwork. Thus, resulting in cost savings of IDR. 4,432,339,572.59 or 20.77% from IDR. 21,337,615,447.66. Efficiency of execution time on the work of the structure 31 days. This research can be concluded that the application of Value Engineering in the Construction of RSUD Sanjiwani Gianyar Service Building can reduce the cost of the planned reinforced concrete structure work.
Analisis Analisis Kuat Tekan Berdasarkan Pengujian Beton Inti dan Nilai Pantul Palu dalam Arah Vertikal I Gusti Ngurah Eka Pratama; Ni Putu Silvi; I Gusti Made Sudika
JUTEKS : Jurnal Teknik Sipil Vol 8 No 1 (2023): JUTEKS (Jurnal Teknik Sipil)
Publisher : P3M- Politeknik Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32511/juteks.v8i1.921

Abstract

Abstrak Hammer test dianggap kurang akurat karena hanya menginformasikan kuat tekan beton pada permukaan saja. Hammer test pada pelat beton arah vertikal ke atas dilakukan untuk menghindari pembongkaran penutup lantai. Jumlah titik pantul sesuai ketentuan dalam standar minimal 10, diupayakan untuk dikurangi tanpa mengabaikan tingkat akurasi dengan variasi pola titik pantul segiempat dan radial. Eksperimen dilakukan bertujuan untuk menentukan kuat tekan pelat beton berdasarkan hammer test vertikal ke atas. Pelat beton ukuran 30x75x15cm disiapkan dengan komposisi perbandingan berat 1PCC:2,697Ps:2,201Kr, w/c=0,5 yang di-core drill untuk mengetahui kuat tekan dan di-hammer test pola segiempat dan radial umur 14, 21, 28 dan 35 hari untuk mendapatkan nilai pantul dan ditentukan korelasinya. Kesimpulan: kuat tekan pelat beton (fcm) berdasarkan hammer test vertikal keatas dapat ditentukan dalam tiga persamaan dalam fungsi Rn: untuk Rn<35: fcm=1,6534Rn-26,08; 35£Rn£39: fcm=5,0852Rn-153,27 dan Rn>39: fcm=1,7726Rn-30,49; Rn=rerata 5 nilai pantul arah vertikal pada pusat bidang pengujian