Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Dunia Gizi

Analisis Antosianin dan Flavonoid Ekstrak Kecambah Beras Hitam Pasaribu, Sudana Fatahillah; Wiboworini, Budiyanti; Kartikasari, Lilik Retna
Jurnal Dunia Gizi Vol 4, No 1 (2021): Edisi Juni
Publisher : Study Program of Nutrition, Public Health Faculty, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jdg.v4i1.4852

Abstract

Pendahuluan; Serealia merupakan sumber pangan fungsional dan nutrisi. Beras hitam merupakan beras spesies Oryza sativa Lyang memiliki kandungan fitokimia alami antioksidan. Antosianin dan flavonoid merupakan senyawa fenolik bersifat antioksidan yang banyak ditemukan pada tanaman, serta memiliki manfaat bagi kesehatan yaitu antidiabetes, antiinflamasi, pencegahan penyakit alzheimer dan pencegahan penyakit kardiovaskular. Beras hitam merupakan salah satu tanaman yang memiliki kandungan senyawa antioksidan seperti antosianin dan flavonoid. Proses perkecambahan beras hitam akan dapat mempengaruhi komponen senyawa fitokima pada kecambah beras hitam. Ekstrak kecambah beras hitam memiliki warna ungu gelap menunjukkan adanya kandungan senyawa antosianin dan flavonoid. Belum pernah dilakukan penelitian terkait analisis kandungan antosianin total dan flavonoid total ekstrak kecambah beras hitam lokal varietas Krisna, sehingga perlu dilakukan analisis senyawa fitokimia tersebut, sebagai dukungan dalam kesehatan dunia. Tujuan; untuk menganalisis kandungan antosianin dan flavonoid ekstrak kecambah beras hitam. Bahan dan Metode; Metode ekstraksi yang digunakan maserasi. Kandungan total antosianin menggunakan metode pH Differential dan kandungan total flavonoid menggunakan metode Spektrofotometri . Hasil; Ekstrak kecambah beras hitam dengan jumlah kadar antosianin 48,68 mg / g + 1,56 dan flavonoid 2,08 mgQE / g + 0,01 Kesimpulan;Ekstrak kecambah beras hitam memiliki kandungan senyawa fitokimia antosianin total dan flavonoid total. Perlu penelitian lanjutan yaitu pengaruh mempersembahkan dan penentuan dosis ekstrakambah beras hitam terhadap pengobatan suatu penyakit.